Kapal perang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(13 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Kapal perang''' adalah [[kapal]] yang digunakan untuk kepentingan [[militer]] atau [[angkatan bersenjata]]. Umumnya terbagi atas [[kapal induk]], [[kapal kombatan]], kapal patroli, [[kapal angkut]], [[kapal selam]] dan [[kapal pendukung]] yang digunakan angkatan laut seperti kapal [[tanker]] dan [[kapal tender]]. Di beberapa negara yang memiliki lautan yang membeku pada musim tertentu seperti [[Rusia]] dan [[Finlandia]] misalnya, [[kapal pemecah es]] juga digunakan.
== Fungsi Kapal Perang ==
Baris 5:
Kehadiran kapal perang dimulai ketika banyak kerajaan atau pemerintahan membutuhkan atau merasa perlu menegaskan posisinya di perairan sekaligus memberikan jaminan keamanan di perairan untuk melindungi negaranya dan aktivitasnya seperti nelayan dan perdagangan. Banyak gangguan keamanan di perairan yang harus dicegah, termasuk adanya serangan dari negeri-negeri lain yang lebih aman bila langsung ditangkal dari laut.
Selain itu, ada pula yang menggunakan kapal-kapalnya untuk merompak atau menjarah negeri-negeri lain melalui perairan. Bangsa [[Viking]] dari [[Skandinavia]], banyak menjelajah lautan ke kawasan lain dengan kapal-kapal yang dikenal sebagai "[[Viking Longship]]" yang dirancang khusus. Pada masa penjelajahan, kapal-kapal dagang dirancang khusus menjadi [[kapal perang layar]] sehingga dapat pula mengangkut persenjataan seperti meriam, baik untuk sarana membela diri dari serangan bajak laut, ataupun bahkan untuk menguasai kawasan yang diinginkannya.
Banyak bangsa barat seperti [[Spanyol]] dan [[Portugal]] menggunakan kapal perang layar jenis galleon yang digunakan untuk menjelajah samudera, mengangkut hasil dagangan atau bahkan jarahan sekaligus digunakan untuk berperang baik terhadap armada dagang saingannya, bajak laut, atau bahkan penguasa lokal yang tidak tunduk pada keinginannya. Pada abad-abad yang diawali dengan penjelajahan inilah yang kemudian berlanjut menjadi abad penjajahan terhadap bangsa lain dan mendirikan koloni-koloni baru.
Pada masa sekarang ini, khususnya negara-negara yang memiliki kawasan perairan, kebutuhan membangun Angkatan Laut dan kapal-kapal perang adalah penting. Yang kemudian disesuaikan dengan kemampuan dan kesanggupan masing-masing negara. Sebagaimana Angkatan Udara, pembangunan Angkatan Laut bergantung pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di dunia perairan. Selain itu, membangun angkatan laut membutuhkan biaya dan sumber daya yang besar. Tidak hanya untuk membangun jumlah armada yang dibutuhkan, melainkan juga untuk menjaga agar armada yang ada dapat beroperasi dengan baik.
Baris 54:
Selain Amerika Serikat, beberapa negara besar seperti [[Inggris]], [[Prancis]] dan [[Rusia]], juga menghadirkan kekuatan lautnya meski dengan kepentingan diplomasi yang berbeda. Inggris, yang pernah dikenal dengan penguasa lautan, kini menghadirkan gugus operasionalnya dengan kapal induk yang lebih kecil, karena diarahkan untuk pertempuran antikapal selam. Sementara Rusia, sebagai inti dari [[Uni Soviet]] dulunya, lebih banyak menghadirkan kekuatan laut di penjuru dunia dengan [[kapal selam]] bertenaga nuklir.
== Jenis
# Berdasarkan ''Era/Generasi''
## [[Kapal perang layar]]
## [[Kapal tempur pra-dreadnought]] (1885...1905)
## [[Kapal tempur post-dreadnought]]
# Berdasarkan ''
## [[Kapal induk]]
## [[Kapal tempur]]
## [[Kapal perusak]]
## [[Kapal penjelajah]]
## [[Kapal kombatan]]
## [[Kapal patroli]]
## [[Kapal angkut]]
## [[Kapal selam]]▼
## [[Kapal pendukung]]
## [[Fregat]]
# Berdasarkan ''Sifat terhadap Radar''▼
## [[Korvet]]
## [[Kapal konvensional]]
## [[Kapal siluman]]
▲## [[Kapal selam]]
== Tabel peringkat ==
Baris 80 ⟶ 82:
! style="background-color: #FFC0C0" | [[kapal induk]]<br>
! style="background-color: #FFC0C0" | [[Kapal serbu amfibi]]<br>
! style="background-color: #FFC0C0" |
! style="background-color: #C0FFC0" | [[Kapal penjelajah]]<br>
! style="background-color: #C0FFC0" | [[Kapal perusak]]<br>
! style="background-color: #C0FFC0" | [[Fregat]]<br>
! style="background-color: #C0FFC0" | [[Korvet]]<br>
! style="background-color: #C0FFC0" |
! style="background-color: #C0FFC0" | [[Kapal penyapu ranjau]]<br>
! style="background-color: #C0C0FF" | [[Kapal selam rudal balistik]]<br>
Baris 91 ⟶ 93:
! style="background-color: #C0C0C0" | Total<br>
|-
| 1 || {{navy|United States}} || 11 (3) ||
|- style="background-color:#E0E0E0"
|
|-
|
|- style="background-color:#E0E0E0"
|
|-
| 5 || {{navy|United Kingdom}} ||
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 6 || {{navy|France}} || 1 || 3 ||
|-
| 7 || {{navy|India}} || 2 ||
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 8 || {{flag icon|South Korea}}[[Angkatan Laut Korea Selatan]] || 0 ||
|-
| 9 || {{navy|Italy}} || 2 ||
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 10 || {{navy|ROC}} || 0 || 0 ||
|- class="unsortable"
| style="background-color: #C0C0C0" | Peringkat || style="background-color: #C0C0C0" | [[Negara]] || style="background-color: #FFC0C0" | [[
|-
| 11 || {{navy|Turkey}} || 0 ||
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 12 || {{navy|Brazil}} ||
|-
| 13 || {{navy|Spain}} || 1 || 1 || 2 || 0 || 0 || 11 || 12 || 20 || 7 || 0 || 4 || 51
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 14 || {{navy|Indonesia}} || 0 || 0 ||
|-
| 15 || {{navy|Germany}} || 0 || 0 || 0 || 0 || 0 || 19 || 5 || 10 || 19 || 0 || 10 || 63
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 16 || {{navy|Greece}} || 0 || 0 || 0 || 0 ||
|-
| 17 || {{navy|Canada}} || 0 || 0 || 0 || 0 || 3 || 12 || 0 || 12 || 0 || 0 || 4 || 31
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 18 || {{navy|Thailand}} ||
|-
| 19 || {{navy|Egypt}} || 0 ||
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 20 || {{navy|Netherlands}}|| 0 || 0 || 2 || 0 || 0 || 7 || 0 || 0 || 10 || 0 || 4 || 23
|- class="unsortable"
| style="background-color: #C0C0C0" | Peringkat || style="background-color: #C0C0C0" | [[Negara]] || style="background-color: #FFC0C0" | [[kapal induk]] || style="background-color: #FFC0C0" | [[Kapal serbu amfibi]] || style="background-color: #FFC0C0" |
|-
| 21 || {{flag icon|North Korea}}[[Angkatan Laut Korea Utara]] || 0 || 0 || 0 || 0 ||
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 22 || {{navy|Iran}} || 0 || 0 ||
|-
| 23 || {{navy|Venezuela}} || 0 || 0 || - || 0 ||
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 24 || {{navy|Mexico}} || 0 || 0 || 0 || 0 || 2 || 6 || - || 52 || - || 0 || - || 60
Baris 145 ⟶ 147:
| 25 || {{navy|Poland}} || 0 || 0 || - || 0 || - || 6 || 3 || - || 9 || 0 || 5 || -
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 26 || {{navy|Denmark}} || 0 || 0 || - || 0 ||
|-
| 27 || {{navy|Philippines}} || 0 || 0 ||
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 28 || {{navy|Norway}} || 0 || 0 || - || 0 ||
|-
| 29 || {{navy|Australia}} || 0 || 1 || 2 || 0 || 0 || 12 || 0 || 14 || 6 || 0 || 6 || 40
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 30 || {{navy|Israel}} || 0 || 0 || - || 0 || - || - ||
|- class="unsortable"
| style="background-color: #C0C0C0" | Peringkat || style="background-color: #C0C0C0" | [[Negara]] || style="background-color: #FFC0C0" | [[kapal induk]] || style="background-color: #FFC0C0" | [[Kapal serbu amfibi]] || style="background-color: #FFC0C0" |
|-
| 31 || {{navy|Peru}} || 0 || 0 || 0 || 1 || 8 || 0 || 6 || 0 || 0 || 0 || 6 || 21
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 32 || {{navy|Argentina}} || 0 || 0 ||
|24
|-
| 33 || {{navy|Portugal}} || 0 ||
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 34 || {{navy|South Africa}} || 0 || 0 ||
|-
| 35 || {{navy|Pakistan}} || 0 || 0 || 0 || 0 || 0 || 10 || 0 || - || 4 || 0 || 5 || 26
Baris 169 ⟶ 172:
| 36 || {{navy|Colombia}} || 0 || 0 || - || 0 || - || - || - || - || - || 0 || - || -
|-
| 37 || {{navy|Vietnam}} || 0 || 0 ||
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 38 || {{navy|Ukraine}} || 0 || 0 || - || 0 || - || - || - || - || - || 0 || - || -
|-
| 39 || {{navy|Singapore}} || 0 || 0 || 4 || 0 ||6||0|| 6 (6) || 12 || 4 || 0 ||
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 40 || {{navy|New Zealand}} || 0 || 0 || 0 || 0 || 0 || 2 || 0 || 7 || 0 || 0 || 0 || 9
|- class="unsortable"
| style="background-color: #C0C0C0" | Peringkat || style="background-color: #C0C0C0" | [[Negara]] || style="background-color: #FFC0C0" | [[kapal induk]] || style="background-color: #FFC0C0" | [[Kapal serbu amfibi]] || style="background-color: #FFC0C0" |
|-
| 41 || {{navy|Sweden}} || 0 || 0 ||-|| - || 0 || - ||7||13|| 11 || 0 || 5 || 22
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 42 || {{navy|Malaysia}} || 0 || 0 || 2 || 0 ||
|-
| 45 || {{navy|Libya}} || 0 || 0 || - || 0 || - || - || - || - || - || 0 || - || -
Baris 191 ⟶ 194:
| 46 || {{navy|UAE}} || 0 || 0 || - || 0 || - || - || - || - || - || 0 || - || -
|-
| 47 || {{navy|Ireland}} || 0 || 0 || 0 || 0 || 0 || 0 || 0 ||
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 48 || {{navy|Kuwait}} || 0 || 0 || - || 0 || - || - || - || - || - || 0 || - || -
|-
| 49 || {{navy|Belgium}} || 0 || 0 || - || 0 ||
|- style="background-color:#E0E0E0"
| 50 || {{navy|Finland}} || 0 || 0 || 0 || 0 || 0 || - ||
|- class="unsortable"
| style="background-color: #C0C0C0" | Peringkat || style="background-color: #C0C0C0" | [[Negara]] || style="background-color: #FFC0C0" | [[kapal induk]] || style="background-color: #FFC0C0" | [[Kapal serbu amfibi]] || style="background-color: #FFC0C0" | Landing kapal || style="background-color: #C0FFC0" | [[[[Kapal penjelajah]]]] || style="background-color: #C0FFC0" | [[Fregat]] || style="background-color: #C0FFC0" | [[Kapal perusak]] || style="background-color: #C0FFC0" | [[Korvet]] || style="background-color: #C0FFC0" |
|}
Baris 210 ⟶ 213:
* [[Daftar kapal perang TNI-AL|Daftar Kapal Perang TNI-AL]]
* [[Daftar kapal perang angkatan laut Amerika Serikat|Daftar Kapal Perang Angkatan Laut Amerika Serikat]]
[[Kategori:Kapal perang| ]]
|