Mengejar Embun ke Eropa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k clean up |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 31:
| country = Indonesia
}}
'''''Mengejar Embun ke Eropa''''' adalah [[film biografi]] Indonesia tahun 2016 yang mengangkat kisah perjuangan seorang tokoh pendidikan di wilayah [[Kendari]], Sulawesi Tenggara. Tokoh tersebut bernama Prof. Dr. Ir. Puro, M.S yang berjuang meningkatkan performa kampus Universitas Delapan Penjuru Angin (UDPA) Kendari. Profesor tersebut mantan Kepala Jurusan Sosial Ekonomi yang dicopot jabatannya karena terus menerus melawan anarkisme di dalam kampus, konflik bernuansa SARA, kebersihan lingkungan, dan pihak eksternal kampus yang memaksa minta proyek.<ref>{{Cite
Film
== Alur ==
Puro adalah salah satu anak laki-laki Muna yang masa kecilnya hanya bisa mandi kalau ada air embun. Demikian juga Ani, anak perempuan Muna yang juga sering mandi embun. Mereka berlarian diantara tanaman singkong untuk mendapat embun pagi. Mereka itu anak-anak para peladang yang hidup sederhana.
Saat dewasa dalam acara tarian adat perayaan syukuran, mereka bertemu. Cinta mereka berpadu dalam pernikahan untuk membina keluarga harmonis penuh kemesraan.
Nasib mengantarkan Puro menuju Eropa. Di Roma, Vatikan, Padua, Napoly, Pompeii, dan Leiden, selain menemukan kekayaan budaya yang indah, Ir. Puro, M.S bertemu Roberta (gadis Belanda yang cantik). Namun, Puro tetap menjaga kesetiaan pada Dra. Ani, istrinya yang tinggal di Kendari.
Baris 60:
== Produksi ==
Film ini memilih lokasi syuting di Kendari dan [[Pulau Muna]], Sulawesi Tenggara. Beberapa adegan juga dilakukan di kota Italia dan Belanda.<ref>{{Cite
== Referensi ==
Baris 66:
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2016]]
[[Kategori:Film biografi
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film berbahasa Indonesia]]
|