== Pengertian ==
Hak legal adalah hak yang didasarkan atas hukum dalam salah satu bentuk. Hak-hak legal iniberasal lebihdari banyakundang-undang, berbicara tentangperaturan hukum atau sosialdokumen legal lainya. ContohJika kasusnegara, misalnya, mengeluarkan peraturan bahwa para veteran perang memperoleh tunjangan setiap bulan, maka setiap veteran yang telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan, berhak untuk mendapat tunjangan tersebut.<ref>{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2014-06-03|title=HakAtau dancontoh Kewajibanlain Setiapjika Wargaseorang Negara|url=https://wwwpemborong yang membangun gedung dalam sebuah kontrak resmi mewajibkan diri untuk membayar denda sekian banyak untuk setiap hari pembangunannya terlambat selesai, maka pemilik gedung mempunyai hak legal menerima jumlah uang yang ditentukan, bila pemborong tidak memenuhi kewajibannya.kompasiana.com/karunadarani/54f71b79a33311d6218b489a/ Karena itu dapat kita katakan juga bahwa hak-dan-kewajiban-setiap-warga-negara|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2021-06-19}}</ref> legal didasarkan atas prinsip hukum.
Kalau hak legal berfungsi dalam sistem hukum, maka hak moral berfungsi dalam sistem moral. Hak moral didasarkan atas prinsip atau peraturan etis saja. Sebagaimana hukum dan etika perlu dibedakan, demikian halnya juga dengan hak legal dan hak moral. Hak moral belum tentu merupakan hak legal juga. Memang benar, banyak hak moral serentak juga adalah hak legal. Tetapi janji yang diadakan secara pribadi oleh dua teman, tidak menampilkan hak legal dan hanya terbatas pada hak moral saja.<ref>{{Cite book|last=Bertens|first=K.|date=2007|url=https://www.google.co.id/books/edition/Etika_K_Bertens/wSTf79ehWuAC?hl=en&gbpv=0|title=Etika|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-511-744-5|pages=179|url-status=live|access-date=2021-06-28|archive-date=2023-08-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230813055339/https://www.google.co.id/books/edition/Etika_K_Bertens/wSTf79ehWuAC?hl=en&gbpv=0|dead-url=no}}</ref>
Hak moral adalah didasarkan atas prinsip atau peraturan etis saja. Hak moral lebih bersifat soliderisasi atau individu. Contoh kasus, jika seorang majikan memberikan gaji yang rendah kepada wanita yang bekerja di perusahaannya padahal prestasi kerjanya sama dengan pria yang bekeja di perusahaannya. Dengan demikain majikan ini melaksanakan hak legal yang dimilikinya tapi dengan melnggar hak moral para wanita yang bekerja di perusahaannya. Dari contoh ini jelas sudah bahwa hak legal tidak sama dengan hak moral.<ref>{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2014-06-03|title=Hak dan Kewajiban Setiap Warga Negara|url=https://www.kompasiana.com/karunadarani/54f71b79a33311d6218b489a/hak-dan-kewajiban-setiap-warga-negara|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2021-06-19}}</ref>
== Hak KonvensionalSumber ==
T.L. Beauchamp berpendapat bahwa memang ada hak yang bersifat legal maupun moral. Hak ini disebut hak-hak konvensional. Contoh, jika saya menjadi anggota klub futsal Indonesia, maka saya memperoleh beberapa hak. Pada umumnya hak–hak ini muncul karena manusia tunduk pada aturan-aturan dan konvensi-konvensi yang disepakati bersama. Hak konvensional berbeda dengan hak moral karena hak tersebut tergantung pada aturan yang telah disepakati bersama anggota yang lainnya. Dan hak ini berbeda dengan hak Legal karena tidak tercantum dalam sistem hukum.<ref>{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2014-06-03|title=Hak dan Kewajiban Setiap Warga Negara|url=https://www.kompasiana.com/karunadarani/54f71b79a33311d6218b489a/hak-dan-kewajiban-setiap-warga-negara|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2021-06-19}}</ref>
== Perbedaan ==
{| class="wikitable sortable mw-collapsible"
|+<big>Perbedaan Hak Legal dan Hak Moral</big><ref>{{Cite web|last=Sarah, M.Psi.|first=Cut|date=April 2020|title=HAK & KEWAJIBAN|url=http://cutsarah.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/405/2020/04/KEP-5_Hak-Kewajiban-Part-1.pptx|website=uma.ac.id|access-date=20 Juni 2021}}</ref>
!Hak Legal
!Hak Moral
|-
|Hak legal belum tentu mengandung hak moral juga.
|Hak moral belum tentu merupakan hak legal juga.
|-
|Hak legal tidak sama dengan hak moral.
|Hak moral tidak sama dengan hak legal.
|-
|Hak yang didasarkan atas hukum dalam salah satu bentuk.
|Hak moral didasarkan atas prinsip atau peraturan etis saja.
|-
|Hak legal berasal dari undang-undang, peraturan hukum, atau dokumen legal lainnya.
| rowspan="2" |Hak moral berfungsi dalam sistem moral.
|-
|Hak legal didasarkan atas prinsip hukum.
|}
|