Jazeera Airways: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tag yatim)
Anesmnuswan (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
Baris 1:
'''Jazeera Airways K.S.C''' ([[Bahasa Arab|Arabic]]: <span dir="rtl" lang="ar">طيران الجزيرة</span>&#x200E;
&#x200E;) adalah sebuah maskapai penerbangan Kuwait yang memiliki kantor pusat di [[Bandar Udara Internasional Kuwait]] di [[Kegubernuran Al-Farwaniyah|Kegubernuran Al Farwaniyah]], [[Kuwait]]. Maskapai ini mengoperasikan layanan penerbangan berjadwal di [[Timur Tengah]]. basis utamanya adalah [[Bandar Udara Internasional Kuwait]]. Maskapai ini telh tumbuh sejak pendiriannya menjadi [[maskapai penerbangan nasional]] kedua terbesar di [[Kuwait]] dan ikut serta dalam mempopulerkan [[maskapai penerbangan bertarif rendah]] di [[Timur Tengah]]. Jazeera Airways adalah salah satu operator terbesar di Bandara Kuwait, menangani sekitar seperempat pergerakan pesawat di bulan Juli 2009.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Kuwat pada bilan Juli 2009, Jazeera Airways memiliki pergerakan pesawat terbesar pada bulan tersebut dengan 1834 lepas landas dan mendarat, melewati maskapai penerbangan terbesar kedua dalam hal pergerakan pesawat sebesar 4%.
 
== Sejarah ==
Pada tahun 2004 Pemerintah [[Kuwait]] mengijinkan pendirian firma maskapai penerbangan non [[Badan usaha milik negara|BUMN]], yang mengakhiri 50 tahun ketergantungan terhadap [[Kuwait Airways]]. Dekrit Emis #89 tahun 2004 membuat Jazeera Airways menjadi maskapai penerbangan pertama baru yang memasuki industri yang baru diliberalisasi ini.
 
Jazeera Airways memperoleh modalnya sebesar KD 10 juta (USD 35 juta) melalui sebuah penawaran saham umum awal yang dibeli 12 kali lebih besar. Modal mereka meningkat menjadi KD 20 juta (USD 70 juta) pada kuartal keempat tahun 2007 dengan penawaran kedua yang diberikan kepada pemegang sahanm sebelumnya. Pada bulan Mei 2009, sebuah pembagian saham sebanyak 10% secara efektif meningkatkan modal menjadi KD 22 juta (USD 77 juta).