Ahmad Basarah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(36 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Resume|date=Februari 2024|Beberapa bagian}}{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/pangkat) -->
| name = Ahmad Basarah
| honorific-suffix =
| image =
| imagesize =
| caption = Potret resmi sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia periode 2019–2024
|caption = ▼
| office = [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
| order =
| term_start = 26 Maret 2018
| term_end = 30 September 2024
| president = [[Joko Widodo]]
| 1blankname = Ketua MPR
| 1namedata = [[Zulkifli Hasan]]<br>[[Bambang Soesatyo]]
| predecessor = [[Hajriyanto Y. Thohari]]<br>[[Achmad Dimyati Natakusumah]]<br>Melani Leimena Suharli<br>Ahmad Farhan Hamid
| successor = {{Collapsible list|title=''Periode 2024–29''|1=
{{plainlist|1=
|alongside = {{Collapsible list|title=''Periode 2014–19''|1=▼
*Abcandra Akbar Supratman
*[[Bambang Wuryanto]]
*[[Kahar Muzakir]]
*[[Lestari Moerdijat]]
*[[Rusdi Kirana]]
*[[Hidayat Nur Wahid]]
*[[Eddy Soeparno]]
*[[Edhie Baskoro Yudhoyono]]
}}}}
▲| alongside = {{Collapsible list|title=''Periode 2014–19''|1=
{{plainlist|1=
*[[Mahyudin]]
Baris 30 ⟶ 40:
*[[Lestari Moerdijat]]
*[[Hidayat Nur Wahid]]
*[[Jazilul Fawaid]]
*[[Zulkifli Hasan]]
*[[Syarief Hasan]]
*[[Arsul Sani]]
*[[Yandri Susanto]]
*[[Amir Uskara]]
|constituency2 = [[Jawa Timur]] V ([[Kabupaten Malang]], [[Kota Malang]], [[Kota Batu]])▼
}}}}
| office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|term_end2 = <!-- kalau meninggal atau digantikan di tengah jabatan -->▼
▲| constituency2 = [[Jawa Timur]] V ([[Kabupaten Malang]], [[Kota Malang]], [[Kota Batu]])
|predecessor2 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->▼
|
▲| term_end2 = <!-- kalau meninggal atau digantikan di tengah jabatan -->
|majority2 = 104.914 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]])▼
| president2 = [[Megawati Soekarnoputri]] <br> [[Susilo Bambang Yudhoyono]] <br> [[Joko Widodo]]<br> [[Prabowo Subianto]]
|birth_date = {{birth date and age|1968|6|16}} ▼
▲| predecessor2 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
| successor2 = <!-- kalau digantikan di tengah jabatan -->
|death_date = ▼
|
| 1namedata2 = [[Agung Laksono]] <br> [[Marzuki Alie]] <br> [[Setya Novanto]] <br> [[Ade Komarudin]] <br> [[Setya Novanto]] <br> [[Bambang Soesatyo]] <br> [[Puan Maharani]]
▲| majority2 = 104.914 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]])
|known_for = [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Anggota DPR RI]] <br/> [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] ▼
|
|
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
|alma_mater = [[Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta]] (Sarjana) <br/> [[Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta|UNTAG Jakarta]] (Sarjana) <br/> [[Universitas Indonesia]] (Magister) <br/> [[Universitas Kristen Indonesia]] (Magister) <br/> [[Universitas Diponegoro]] (Doktor)▼
| party = {{Parpolicon|PDIP}}
|occupation = [[Politikus]] ▼
▲| known_for
| spouse = Iva Noviera
▲| alma_mater = <!-- kolom ini hanya diisi dengan nama perguruan tinggi; perolehan gelar akademis, uraikan dan tulis dalam artikel dengan mencantumkan rujukan/referensi -->{{ubl|[[Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta]]
}}
[[Doktor|Dr.]] '''Ahmad Basarah''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.H]]. ({{lahirmati|[[Jakarta]]|16|6|1968}}<ref>[http://profil.merdeka.com/indonesia/a/achmad-basarah/ "Profil Ahmad Basarah"]</ref>) adalah seorang [[politikus]] [[Indonesia]] yang pernah menjabat sebagai [[Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat|Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] periode 2018-2019 dan 2019-2024. Saat ini, Basarah merupakan anggota DPR-RI periode 2024-2029 yang ditunjuk menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR-RI. Pencapaian politik Basarah dimulai dengan menjadi anggota DPR dari Fraksi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]] melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) tahun 1999-2004. Kemudian, Basarah terpilih kembali menjadi anggota DPR selama empat periode berturut-turut, yaitu periode 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024 dan 2024-2029 mewakili daerah pemilihan [[Jawa Timur V (daerah pemilihan)|Jawa Timur V]]. Capaian yang diraih oleh Basarah ini sekaligus menggenapi lima periode kedewanan yang dijabatnya. Sosok Basarah juga dikenal sebagai tokoh yang kerap mengangkat topik Pancasila sebagai suatu gagasan yang dibumikan oleh Presiden RI pertama, Soekarno. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu tokoh di internal PDI-Perjuangan yang dipercaya untuk mengawal dan sekaligus memperjuangkan ide dan gagasan Pancasila sebagai dasar negara di MPR-RI. Basarah juga tercatat pernah hendak dicalonkan oleh PDI-Perjuangan menjadi Ketua MPR-RI periode 2014-2019. Namun, belakangan nama Basarah hanya diajukan sebagai salah satu calon Wakil Ketua dalam paket pimpinan MPR yang diajukan oleh Koalisi Indonesia Hebat yang terdiri atas PDI-Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura dan PPP. Namun, paket pimpinan tersebut kalah suara dari paket pimpinan MPR yang diajukan oleh Koalisi Merah Putih yang mengajukan Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR dan Mahyudin, Evert Ernest Mangindaan, Hidayat Nur Wahid dan Oesman Sapta Odang sebagai Wakil-Wakil Ketua MPR.
== Perjalanan Karier Politik ==▼
Ahmad Basarah adalah politisi PDI Perjuangan yang sudah banyak makan asam garam di dunia politik. Dulu, jauh sebelum terjun di kancah politik praktis, pria kelahiran Jakarta, 16 Juni 1968, ini juga sudah merasakan pahit getirnya dunia gerakan parlemen jalanan. Anak lelaki Almarhum H. Soeryanto, seorang Purnawirawan Polri, ini sejak menjadi mahasiswa telah aktif dalam organisasi [[Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia|Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)]]. Organisasi inilah yang membesarkan namanya. Basarah ikut aktif dalam gerbong reformasi menurunkan rezim Orde Baru. ▼
== Riwayat Hidup ==
▲Ahmad Basarah adalah politisi PDI Perjuangan yang sudah banyak makan asam garam di dunia politik. Dulu, jauh sebelum terjun di kancah politik praktis, pria kelahiran Jakarta, 16 Juni 1968, ini juga sudah merasakan pahit getirnya dunia gerakan parlemen jalanan. Anak lelaki Almarhum H. Soeryanto, seorang Purnawirawan Polri, ini sejak menjadi mahasiswa telah aktif dalam organisasi [[Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia|Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)]]. Organisasi inilah yang membesarkan namanya. Basarah ikut aktif dalam gerbong reformasi menurunkan rezim Orde Baru.
Di GMNI, Basarah yang akrab disapa Baskara sempat merasakan posisi tertinggi sebagai Sekretaris Jenderal Presidium GMNI antara 1996 - 1999. Pengalaman organisasinya diperkuat dengan berbagai pendidikan nonformal, antara lain Kursus Guru Kader Angkatan I PDI Perjuangan, Kursus Kader Jurnalistik Presidium GMNI, Kursus Kader Pancasila Presidium GMNI, Kursus Kader Pendalaman Pancasila, dan Kursus Kader Marhaenis. Basarah pernah menjadi formatur pembentukan sayap Islam PDI Perjuangan dan sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Dewan Penasihat PP Baitul Muslimin Indonesia pada 2007 - sekarang.
Baris 64 ⟶ 80:
Jabatan tersebut membuat kemesraannya bersama Ketua MPR RI periode 2009-20014, almarhum Taufiq Kiemas, sebagai penggagas berdirinya Baitul Muslimin Indonesia, benar-benar terasa istimewa. Sejak itu, antara Taufiq Kiemas dan Basarah seolah benda nyata dan bayang-bayangnya. Di mana Taufiq Kiemas berada, di situlah Ahmad Basarah biasa mendampinginya. Nasib baik terus berlanjut katika ia masuk ke dalam lingkaran Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Basarah dipercaya partainya menjadi Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan periode 2010 - 2015 dan 2015 - 2019. Pada Kongres V PDI Perjuangan di Bali, Basarah dipilih oleh Megawati untuk menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan masa bakti 2019 – 2024. Ahmad Basarah sendiri terjun ke dunia politik praktis paska aktif di GMNI. Saat itu ia langsung menjadi anggota DPR/MPR RI pergantian antarwaktu (PAW) Fraksi PDI Perjuangan tahun 1999 - 2004.
Pada 2009 - 2014 dan 2014 -2019, ia terpilih menjadi anggota DPR/MPR RI periode kedua dan ketiga. Pada Pemilihan Umum 2019, Pada periode ketiganya, ia terpilih menjadi Ketua Fraksi [[MPR]] RI mewakili partainya.<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/215393-fraksi-pdip-mpr-harap-pemilihan-mpr-lewat-musyarawah-mufakat.html "Fraksi PDIP MPR Harap Pemilihan MPR Lewat Musyarawah Mufakat"]</ref> Pada 26 Maret 2018, Basarah diangkat menjadi [[Wakil Ketua MPR RI]] bersama [[Ahmad Muzani]] dan [[Muhaimin Iskandar]] berdasarkan revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3).<ref>{{cite news|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2018/03/26/sah-ahmad-muzani-ahmad-basarah-muhaimin-iskandar-jadi-wakil-ketua-mpr|title=Sah, Ahmad Muzani, Ahmad Basarah, Muhaimin Iskandar jadi Wakil Ketua MPR|first=Taufik|last=Ismail|editor-first=Johnson|editor-last=Simanjuntak|
== Pendidikan ==
Baris 88 ⟶ 104:
*Anggota Dewan Pembina Dan Penasehat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (2012-2020)
*Ketua Umum DPP Persatuan Alumni GMNI (2015-2020)
*Wakil Ketua [https://nucare.id/susunan_lengkap_pengurus_pusat_nu_care_lazisnu_2015_2020 LAZISNU PBNU] (2015-2020)
*Dewan Penasehat GM FKPPI Jawa Timur (2015-2020)
Baris 106 ⟶ 122:
*Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) (2019-Sekarang)
*Narasumber Utama Sosialisasi 4 Pilar MPR RI (2012- Sekarang)
*Wakil Ketua MPR RI (2019–)<ref>{{cite news
== Penghargaan ==
* [[Bintang Jasa|Bintang Jasa Utama]] (2020)<ref>{{Cite news|last=Budilaksono|date=2020-08-13|title=Ahmad Basarah dianugerahi tanda kehormatan Bintang Jasa Utama|url=https://www.antaranews.com/berita/1667314/ahmad-basarah-dianugerahi-tanda-kehormatan-bintang-jasa-utama|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2021-12-23|first=Imam|editor-last=Budiman|editor-first=Budisantoso}}</ref>
* [[Bintang Mahaputera Nararya|Bintang Mahaputera Naraya]] (2024)
== Rujukan ==
Baris 114 ⟶ 135:
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{
|title = [[Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat]]
|
|with = [[Mahyudin]] (2014–2019)
|with2 = [[Evert Ernest Mangindaan]] (2014–2019)
|with3 = [[Hidayat Nur Wahid]] (2014–)
|with4 = [[Oesman Sapta Odang]] (2014–2019)
|with5 = [[Ahmad Muzani]] (
|with6 = [[Muhaimin Iskandar]] (2018–2019)
|with7 = [[Fadel Muhammad]] (
|with8 = [[Lestari Moerdijat]] (
|with9 = Jazilul Fawaid (
|with10 = [[Zulkifli Hasan]] (
|with11 = [[Syarief Hasan]] (
|with12 = [[Arsul Sani]] (
|with13 = [[Yandri Susanto]] (2022–2024)
|with14 = [[Amir Uskara]] (2024)
|before =[[Hajriyanto Y. Thohari]]<br/>[[Achmad Dimyati Natakusumah]]<br/>Melani Leimena Suharli <br/>Ahmad Farhan Hamid</small>
|after = Abcandra Akbar Supratman<br>[[Bambang Wuryanto]]<br>[[Kahar Muzakir]]<br>[[Lestari Moerdijat]]<br>[[Rusdi Kirana]]<br>[[Hidayat Nur Wahid]]<br>[[Eddy Soeparno]]<br>[[Edhie Baskoro Yudhoyono]]
}}
{{kotak selesai}}
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Jawa Timur, 2019}}▼
{{DEFAULTSORT:Basarah, Ahmad}}
▲{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Jawa Timur, 2019}}
[[Kategori:Alumni SMA Negeri 36 Jakarta]]
[[Kategori:Alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta]]
Baris 143 ⟶ 167:
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
Baris 150 ⟶ 174:
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Utama]]
|