Lapo tuak: Perbedaan antara revisi

Dalam persepsi masyarakat secara umum, Lapo Tuak sendiri kerap dicitrakan negatif, yakni sebagai tempat orang mabuk-mabukan dan arena keributan. Citra yang sebenarnya terlalu tendensius dan parsial. Meski saya bukanlah orang yang rutin pergi ke sana, namun saya beberapa kali tur ke lapo tuak daerah lain untuk minum. Sependek perjalanan saya selama berkunjung ke lapo-lapo tuak ini, tak sekalipun saya temui adanya keributan. Malah, kerap disambut ramah dan saling hormat, padahal tidak saling kenal.tapi ada baiknya Lapo tuak di berikan jam efektif bukan dan tutup.karena Lapo tuak di perantauan beda dengan di daerah asalnya.sudah berbeda konotasinya dan di jadikan ajang mabuk murah yang berdapan pada masyarakat lingkungan. Berdasarkan pengalaman lingkungan rumah yang dekat Lapo di Lampung. .<ref>{{Cite web|last=Hendra|title=Lapo Tuak: Ruang Publik Yang Lebih Dari Sekedar Minum|url=https://www.piramida.id/lapo-tuak-ruang-publik-yang-lebih-dari-sekedar-minum/|language=id-ID|access-date=2021-02-16}}</ref><ref>{{Cite web|last=Hendra|title=Lapo Tuak: Ruang Publik Yang Lebih Dari Sekedar Minum|url=https://www.piramida.id/lapo-tuak-ruang-publik-yang-lebih-dari-sekedar-minum/|language=id-ID|access-date=2021-02-16}}</ref><ref>{{Cite web|last=Minggu|last2=Juni 2020|first2=21 Juni 2020 13:00 WIB 21|date=2020-06-21|title=Mengenal Manfaat Unik dari Tuak, Minuman Keras Khas Orang Batak {{!}} INDOZONE SUMUT|url=http://sumut.indozone.id/life/Aqsbr1p/mengenal-manfaat-unik-dari-tuak-minuman-keras-khas-orang-batak|website=indozone.id|language=id-ID|access-date=2021-02-16|last3=Wib|first3=13:00}}</ref>