Wabah kolera Haiti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan jenjang Subbagian (Headline))
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 22:
|notes=
}}
'''Wabah kolera Haiti''' adalah wabah [[kolera]] skala besar modern pertama, sebuah penyakit yang sempat dianggap telah ditekan karena penemuan [[sanitasi]] modern.<ref>{{cite journal | vauthors = Gelting R, Bliss K, Patrick M, Lockhart G, Handzel T | title = Water, sanitation and hygiene in Haiti: past, present, and future | journal = The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene | volume = 89 | issue = 4 | pages = 665–670 | date = October 2013 | pmid = 24106193 | pmc = 3795096 | doi = 10.4269/ajtmh.13-0217 }}</ref><ref name=":0">{{cite journal | vauthors = Aibana O, Franke MF, Franke M, Teng JE, Teng J, Hilaire J, Raymond M, [[Louise Ivers|Ivers LC]]| display-authors = 6 | title = Cholera vaccination campaign contributes to improved knowledge regarding cholera and improved practice relevant to waterborne disease in rural Haiti | journal = PLOS Neglected Tropical Diseases | volume = 7 | issue = 11 | pages = e2576 | date = November 2013 | pmid = 24278498 | pmc = 3837010 | doi = 10.1371/journal.pntd.0002576 | doi-access = free }}</ref> Penyakit tersebut muncul di Haiti pada Oktober 2010, tak lama seusai [[gempa bumi Haiti 2010|gempa bumi]] setahun sebelumnya. Sejak itu, kolera menyebar ke seluruh belahan Haiti dan menjadi [[endemik (epidemiologi)|endemik]], menyebabkan tingkat penularan dan kematian yang tinggi.<ref name="Piarroux 1161–1168">{{cite journal | vauthors = Piarroux R, Barrais R, Faucher B, Haus R, Piarroux M, Gaudart J, Magloire R, Raoult D | display-authors = 6 | title = Understanding the cholera epidemic, Haiti | journal = Emerging Infectious Diseases | volume = 17 | issue = 7 | pages = 1161–8 | date = July 2011 | pmid = 21762567 | pmc = 3381400 | doi = 10.3201/eid1707.110059 }}</ref> Sekitar 800.000 orang Haiti terinfeksi kolera, dan lebih dari 9.000 orang meninggal, menurut [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB).<ref>{{Cite web|url=http://www.un.org/News/dh/infocus/haiti/Haiti_UN_System_Cholera.pdf|title=New UN System Approach to Cholera in Haiti|date=Desember 2016|publisher=United Nations|access-date=28 Oktober 2018}}</ref>
 
Walaupun awalnya terdapat upaya untuk menyembunyikan sumber wabah, berkat upaya penyelidikan jurnalis [[Jonathan M. Katz]] dan epidemiolog [[Renaud Piarroux]],<ref>{{Cite book|title=Deadly River| vauthors = Freichs RR |isbn=978-1501702303|date=2016-04-07}}</ref> diketahui bahwa kolera dibawa ke Haiti oleh pasukan penjaga perdamaian PBB dari [[Nepal]].<ref>{{Cite news|url=https://www.nytimes.com/2016/08/19/magazine/the-uns-cholera-admission-and-what-comes-next.html|title=The U.N.'s Cholera Admission and What Comes Next| vauthors = Katz JM |date=2016-08-19|work=The New York Times|access-date=26 April 2018|issn=0362-4331}}</ref>
 
== Latar belakang ==
{{lihat|Gempa bumi Haiti 2010}}
[[File:Artibonite River in Haiti (2010).jpg|thumb|240px|Tempat penyebaran wabah pertama, Sungai Artibonite di Haiti]]
Pada bulan Januari 2010, gempa berkekuatan 7.0 [[Skala magnitudo momen|skala richtermagnitudo]] [[Gempa bumi Haiti 2010|mengguncang Haiti]], merenggut lebih dari 200,000 korban jiwa dan selanjutnya menghancurkan infrastruktur sarana sanitasi dan kesehatan di negara tersebut.<ref>{{cite web |title=Two years later, Haitian earthquake death toll in dispute |publisher=Columbia Journalism Review |author=Maura R. O'Connor|date=12 Januari 2012|url=http://archives.cjr.org/behind_the_news/one_year_later_haitian_earthqu.php?page=all|access-date=1 Agustus 2017|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20170802084236/http://archives.cjr.org/behind_the_news/one_year_later_haitian_earthqu.php?page=all|archive-date=2 Agustus 2017}}</ref><ref>{{cite journal|vauthors=Dowell SF, Tappero JW, Frieden TR|title=Public health in Haiti--challenges and progress|journal=The New England Journal of Medicine|volume=364|issue=4|pages=300–1|date=Januari 2011|pmid=21219131|doi=10.1056/NEJMp1100118|doi-access=free}}</ref> Karena bencana tersebut, pekerja-pekerja internasional dari berbagai negara tiba di Haiti untuk membantu upaya-upaya tanggap darurat dan pemulihan, termasuk sejumlah pekerja dari negara yang dilanda [[Wabah#Endemi|endemi]]. Sebelum terjadinya wabah, tidak ada kasus kolera yang teridentifikasi di Haiti dalam kurun waktu lebih dari satu abad terakhir dan secara keseluruhan, wilayah Karibia tidak terpengaruh karena wabah kolera yang berasal dari Peru pada tahun 1991.<ref name="Barzilay 599–609">{{cite journal|vauthors=Barzilay EJ, Schaad N, Magloire R, Mung KS, Boncy J, Dahourou GA, Mintz ED, Steenland MW, Vertefeuille JF, Tappero JW|display-authors=6|title=Cholera surveillance during the Haiti epidemic--the first 2 years|journal=The New England Journal of Medicine|volume=368|issue=7|pages=599–609|date=Februari 2013|pmid=23301694|doi=10.1056/nejmoa1204927}}</ref> Penduduk yang belum pernah terpapar sebelumnya dan kurangnya imunitas membuat wabah ini bertambah parah.<ref name="Barzilay 599–609"/><ref>{{cite journal|vauthors=Jenson D, Szabo V|title=Cholera in Haiti and other Caribbean regions, 19th century|journal=Emerging Infectious Diseases|volume=17|issue=11|pages=2130–2135|date=November 2011|pmid=22099117|pmc=3310590|doi=10.3201/eid1711.110958}}</ref>
 
== Wabah ==
Kolera disebabkan oleh bakteri ''[[Vibrio cholerae]]'' yang bila tertelan dapat menyebabkan diare dan muntah dalam beberapa jam hingga 2-3{{nbsp}}hari. Tanpa perawatan yang tepat termasuk rehidrasi oral, kolera dapat berakibat fatal. Dugaan sumber ''Vibrio cholerae'' di Haiti berasal dari sungai Artibonite, di mana hampir sebagian besar orang yang terdampak, mengkonsumsi air dari sungai tersebut.<ref name="msnbc_23oct">{{cite web|url=http://www.nbcnews.com/id/39787756|title=Cholera cases found in Haiti capital|date=23 Oktober 2010|publisher=NBC News|access-date=9 November 2010}}</ref> Setiap tahun, puluhan ribu warga Haiti mandi, mencuci pakaian dan peralatan makan, mendapatkan [[air minum]] dan berwisata di sungai ini, sehingga mengakibatkan tingginya tingkat paparan bakteri ''Vibrio cholerae''.<ref>{{Cite news|url=https://news.un.org/en/story/2011/05/374052-un-set-taskforce-wake-report-source-haitian-cholera-outbreak|title=UN to set up taskforce in wake of report into source of Haitian cholera outbreak|date=4 Mei 2011|work=UN News|access-date=29 Oktober 2018}}</ref>
 
Wabah kolera di mulai sejak sepuluh bulan setelah gempa yang terjadi pada bulan Januari 2010, yang membuat beberapa pengamat salah menduga bahwa hal tersebut sebagai akibat dari bencana alam.<ref>{{Cite web|url=https://foreignpolicy.com/2013/01/10/in-the-time-of-cholera/|title=In the Time of Cholera|website=Foreign Policy|access-date=26 April 2018}}</ref><ref>{{Cite book|title=The Big Truck That Went By|vauthors=Katz J|publisher=St Martins Press|year=2014|isbn=978-1137278975|pages=219–222}}</ref> Namun, timbul kecurigaan warga Haiti atas pangkalan pasukan penjaga perdamaian [[PBB]], tempat tinggal dari pasukan penjaga perdamaian negara Nepal, yang berlokasi di [[anak sungai]] Artibonite.<ref>{{cite web|url=http://biosurveillance.typepad.com/haiti_operational_biosurv/2010/10/community-outcry-blaming-nepalese-minustah-deployment-in-mirebalais-for-cholera-epidemic-haiti.html|title=UPDATE: Community Outcry Blaming Nepalese MINUSTAH Deployment in Mirebalais|date=26 Oktober 2010|archive-url=https://web.archive.org/web/20131202230355/http://biosurveillance.typepad.com/haiti_operational_biosurv/2010/10/community-outcry-blaming-nepalese-minustah-deployment-in-mirebalais-for-cholera-epidemic-haiti.html|archive-date=2 Desember 2013|url-status=dead|access-date=25 November 2013}}</ref> Para petani yang dekat lokasi pangkalan, melaporkan bau kotoran manusia yang sangat menyengat datang dari pangkalan tersebut, karena pada saat itu warga setempat mendapatkan air minum dari aliran sungai dekat dengan pangkalan tersebut berada.<ref name="web.archive.org">{{Cite web|url=http://www.nbcnews.com/id/40280944|title=UN worries its troops caused cholera in Haiti – Health {{!}} NBC News|date=2013-01-06|access-date=2018-10-29}}</ref> Menanggapi hal tersebut, para pejabat [[Misi Stabilisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Haiti|Misi PPB]] di Haiti (MINUSTAH) merilis pernyataan pers yang menyangkal kemungkinan bahwa pangkalan tersebut menjadi penyebab epidemi, dengan beralasan standar sanitasi yang ketat.<ref>{{cite web|url=http://minustah.org/?p=27375|title=MINUSTAH denies rumour that it spread cholera in Haiti|date=26 Oktober 2010|archive-url=https://web.archive.org/web/20130329064944/http://minustah.org/?p=27375|archive-date=29 Maret 2013|url-status=dead|access-date=4 Januari 2013}}</ref> Hari berikutnya, tanggal 27 Oktober 2010, seorang koresponden [[Associated Press]] (AP) yang bernama Jonathan M. Katz, mengunjungi pangkalan tersebut dan menemukan ketidak cocokan yang mencolok antara penyataan pers dengan kondisi sebenarnya. Jonathan M. Katz juga hadir saat [[polisi militer]] PBB mengambil sampel air tanah untuk pengujian terhadap kolera, meskipun PBB menegaskan bahwa mereka tidak khawatir atas kemungkinan kaitan antara wabah dengan penjaga perdamaian. Warga sekitar juga menyampaikan kepada reporter bahwa limbah dari pangkalan tersebut sering di buang ke sungai.<ref>{{cite web|url=http://www.washingtontimes.com/news/2010/oct/27/un-probes-base-as-source-of-haiti-cholera-outbreak/|title=UN probes base as source of Haiti cholera outbreak|date=27 Oktober 2010|archive-url=https://web.archive.org/web/20131207015923/http://www.washingtontimes.com/news/2010/oct/27/un-probes-base-as-source-of-haiti-cholera-outbreak/|archive-date=7 Desember 2013|url-status=live|access-date=11 Maret 2013}}</ref> Kemudian di hari yang sama, seorang awak media dari [[Al Jazeera English]] termasuk reporter Sebastian Walker, merekam film para tentara yang mencoba memperbaiki pipa yang bocor, lalu hasil video tersebut di muat secara daring keesokan harinya dan mengutip laporan AP, meningkatkan kesadaran pangkalan.<ref>Al Jazeera English 28 Oktober 2010 {{cite web|url=http://www.aljazeera.com/news/africa/2010/10/2010102841412141967.html|title=UN investigates Haiti outbreak|archive-url=https://web.archive.org/web/20130411201938/http://www.aljazeera.com/news/africa/2010/10/2010102841412141967.html|archive-date=11 April 2013|url-status=live|access-date=21 Agustus 2013}}</ref> Juru bicara MINUSTAH kemudian berpendapat bahwa sampel yang diambil dari pangkalan, terbukti negatif kolera. Namun, investigasi AP menunjukkan bahwa uji laboratorium tersebut dilakukan dengan cara tidak tepat di Republik Dominika, yang tidak memiliki pengalaman sebelumnya dalam melakukan pengujian kolera.<ref>{{cite web|url=http://www.nbcnews.com/id/40280944|title=UN worries its troops caused cholera in Haiti|date=19 November 2010|access-date=11 Maret 2013}}</ref>
Baris 47 ⟶ 48:
Rita R. Colwell, mantan direktur [[Yayasan Sains Nasional|NSF]] Amerika dan pakar perubahan iklim, masih berpendapat bahwa perubahan iklim merupakan faktor penting dalam penyebaran kolera, yang dinyatakan dalam suatu wawancara dengan berita UNEARTH bulan Agustus 2013 bahwa wabah tersebut "di picu oleh faktor-faktor yang rumit. Presipitasi dan suhu diatas rata-rata, selama tahun 2010 dan bahwa sehubungan dengan rusaknya infrastruktur sanitasi dan air bersih, dapat dianggap sebagai kontribusi wabah yang besar ini".<ref>{{cite news|url=http://unearthnews.org/un-peacekeepers-or-climate-change-the-complex-factors-contributing-to-haitis-cholera-crisis/|archive-url=https://archive.today/20130811102746/http://unearthnews.org/un-peacekeepers-or-climate-change-the-complex-factors-contributing-to-haitis-cholera-crisis/|url-status=dead|archive-date=11 Agustus 2013|title=UN peacekeepers or climate change? The complex factors contributing to Haiti's cholera crisis|author=Auber, T.|date=7 Agustus 2013|newspaper=UNEARTH News|access-date=10 Agustus 2013}}</ref>
 
Pada bulan Agustus 2016, setelah Jonathan M. Katz memperoleh salinan yang bocor dari laporan oleh seorang [[Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa|pelapor PBB]] Philip Alston,<ref name="nytimes.com">{{cite web|url=https://www.nytimes.com/interactive/2016/08/19/magazine/document-Alston-Haiti-Cholera-Report.html,%20https://www.nytimes.com/interactive/2016/08/19/magazine/document-Alston-Haiti-Cholera-Report.html|title=Philip Alston's Draft Report on the U.N. and the Haiti Cholera Outbreak|date=19 Agustus 2016|work=The New York Times|access-date=25 April 2018}}</ref> [[Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa|Sekretaris Jenderal PBB]] [[Ban Ki-moon]], menerima tanggung jawab atas peran PBB dalam wabah awal dan menyatakan bahwa "serangkaian tindakan baru PBB" akan diperlukan untuk membantu memecahkan masalah.<ref name="nyt160818">{{cite news|url=https://www.nytimes.com/2016/08/18/world/americas/united-nations-haiti-cholera.html?hp&action=click&pgtype=Homepage&clickSource=story-heading&module=first-column-region&region=top-news&WT.nav=top-news&_r=0|title=U.N. Admits Role in Cholera Epidemic in Haiti|author=Jonathan M. Katz|date=17 Agustus 2016|work=The New York Times|archive-url=https://web.archive.org/web/20171112132212/https://www.nytimes.com/2016/08/18/world/americas/united-nations-haiti-cholera.html?hp&action=click&pgtype=Homepage&clickSource=story-heading&module=first-column-region&region=top-news&WT.nav=top-news&_r=0|archive-date=12 November 2017|url-status=live}}</ref> Pada tahun 2017, Jonathan M. Katz juga mengungkap keberadaan surat elektronik (email) yang menunjukkan bahwa "para pejabat tinggi di Pemerintahan AS segera menyadari bahwa pasukan PBB sepertinya berperan dalam wabah tersebut". Jonathan M. Katz melaporkan bahwa email-email tersebut menunjukkan "berbagai Badan Federal dari pejabat [[Keamanan nasional|Keamanan Nasional]] hingga ilmuwan di garis depan, menjadi tameng PBB dari akuntabilitas untuk melindungi organisasinya dan mereka sendiri".<ref>{{Cite web|url=https://slate.com/news-and-politics/2017/03/when-the-u-n-sowed-cholera-in-haiti-how-fast-did-americans-know.html|title=When the U.N. Sowed Cholera in Haiti, How Fast Did Americans Know?|vauthors=Katz JM|date=30 Maret 2017|website=Slate|language=en|access-date=23 Mei 2019}}</ref>
 
== Reaksi ==
Baris 81 ⟶ 82:
== Kerentanan ==
=== Infrastruktur ===
Sebelum terjadinya wabah, infrastruktur sanitasi dan sarana kesehatan publik, relatif buruk di Haiti. Pada tahun 2012, Haiti menduduki peringkat 147 dari 147 negara dengan ketersediaan air bersih ([[:en:Water security|Water security]]).<ref>{{cite journal|authors=Louise Ivers, Farmer P, Almazor CP, Léandre F|title=Five complementary interventions to slow cholera: Haiti|journal=Lancet|volume=376|issue=9758|pages=2048–51|date=Desember 2010|pmid=21146206|doi=10.1016/S0140-6736(10)62243-X}}</ref> Pada tahun 2008, 37% penduduk Haiti tidak memiliki akses terhadap air minum yang memadai dan 83% tidak memiliki fasilitas sanitasi yang layak.<ref>{{cite web|url=https://www.who.int/water_sanitation_health/publications/9789241563956/en/|title=Progress on sanitation and drinking water: Joint Monitoring Programme 2010 update|author1=World Health Organization|author2=United Nation Children's Fund|year=2010|page=43|archive-url=https://web.archive.org/web/20170806074735/http://www.who.int/water_sanitation_health/publications/9789241563956/en/|archive-date=6 Agustus 2017|url-status=live|access-date=1 Agustus 2017}}</ref> Oleh karenanya, keluarga-keluarga di sana sering mendapatkan air dari sumber alami seperti sungai yang mungkin terkontaminasi dengan ''Vibrio cholerae''. Sarana infrastruktur sanitasi yang buruk, memungkinkan bakteri kolera masuk kedalam saluran air tersebut. Orang-orang kemudian tertular melalui [[transmisi fekal–oral]] ketika air tersebut digunakan untuk minum dan memasak dengan kebersihan yang buruk, sehingga menyebabkan penyebaran kolera melalui rumah tangga atau masyarakat.<ref>{{cite journal | vauthors = Nelson EJ, Harris JB, Morris JG, Calderwood SB, Camilli A|title=Cholera transmission: the host, pathogen and bacteriophage dynamic|journal=Nature Reviews. Microbiology|volume=7|issue=10|pages=693–702|date=Oktober 2009|pmid=19756008|pmc=3842031|doi=10.1038/nrmicro2204 }}</ref> Terdapat pula kondisi dengan kurangnya tenaga perawat kesehatan dan rumah sakit tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk merawat pasien-pasien yang terjangkit kolera.<ref>{{cite report|vauthors=Hadden RL, Minson SG|title=The Geology of Haiti: An Annotated Bibliography of Haiti's Geology, Geography and Earth Science.|publisher=Corp of Engineers|location=Alexandria, VA|date=Juli 2010|url= http://handle.dtic.mil/100.2/ADA528274|page=10|access-date=2021-02-02|archive-date=2020-01-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200111034200/https://apps.dtic.mil/dtic/tr/fulltext/u2/a528274.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Fisiologi ===
Baris 90 ⟶ 91:
 
=== Lingkungan ===
Musim penghujan dan badai terus menyebabkan lonjakan sementara dari wabah kolera dalam insiden jumlah kasus dan tingkat kematian. Lebih jauh lagi, sebagai akibat dari [[pemanasan global]] dan perubahan iklim, Haiti menghadapi peningkatan risiko penularan kolera. Panel Antar Pemerintah dalam Perubahan Iklim (''The Intergovernmental Panel on Climate Change'' atau IPCC) menyatakan bahwa tingkat pemanasan global antara 1,5 hingga 2<sup>o</sup>C kemungkinan akan mengakibatkan peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam dan peristiwa cuaca ekstrem.<ref name=":3">{{Cite web|url=https://www.ipcc.ch/news_and_events/pr_181008_P48_spm.shtml|title=IPCC – Intergovernmental Panel on Climate Change|website=ipcc.ch|access-date=2018-10-30|archive-date=2018-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20181027221348/http://www.ipcc.ch/news_and_events/pr_181008_P48_spm.shtml|dead-url=yes}}</ref> Negara-negara dengan minim sumber daya cenderung lebih terpengaruh dibandingkan dengan negara-negara yang lebih maju dan aman secara ekonomi.<ref name=":3" />
 
Faktor-faktor lingkungan seperti peningkatan suhu, peristiwa cuaca buruk dan bencana alam, dampaknya akan dua kali lipat dari potensi penyebaran kolera di Haiti:
Baris 100 ⟶ 101:
Ratusan ribu dolar telah didedikasikan untuk memberantas wabah kolera di Haiti sejak awal kemunculannya pada tahun 2010, namun kondisi yang tidak bersih dan faktor iklim yang memungkinkan penularan kolera terus berlanjut. Sementara jumlah kasus baru kolera telah berkurang secara drastis sejak tahun 2010 dan saat ini merupakan yang terendah sejak permulaan wabah. Tingkat kasusnya tetap berada di posisi 25,5 kasus per 100.000 penduduk (per Oktober 2018).<ref name=":2" /> Dari waktu ke waktu, terdapat perkembangan yang signifikan dalam pengurangan jumlah kasus dan angka kematian secara keseluruhan. Menurut salah satu laporan PAHO/WHO, "tingkat kasus kematian kumulatif (CFR) tetap sekitar 1% sejak 2011".<ref name=":2" />
 
Setelah mantan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon menerima pertanggung jawaban PBB atas permulaan wabah kolera di Haiti bulan Desember 2016, Ban Ki-Moon memperhitungkan dana yang diperlukan sebesar US$ 400 juta selama kurun waktu dua tahun dalam rangka memberantas habis wabah kolera di Haiti.<ref name=":4">{{Cite web|url=https://www.un.org/sg/en/content/sg/articles/2016-12-05/righting-wrong-haiti|title=Righting a wrong in Haiti {{!}} United Nations Secretary-General|publisher=United Nations|access-date=30 Oktober 2018}}</ref> Pemerintah Haiti berdedikasi untuk memberantas habis wabah kolera pada tahun 2022 sebagaimana yang disajikan dalam Rencana Pemberantasan Kolera (''Cholera Elimination Plan'' atau PNEC) 2013-2022. Sekretaris Jenderal PBB [[António Guterres]], penerus Ban Ki-Moon mengambil tanggung jawab untuk membantu Haiti dalam pemberantasan wabah kolera saat menjabat pada tanggal 31 Desember 2016. Sebagaimana yang ditunjukkan oleh Sasaran Strategis 2 dari Rencana Revisi Kemanusiaan Haiti 2017-2018. Sasaran Strategis 2 menafsirkan, "menyelamatkan nyawa dari epidemi - mengurangi mortalitas dan morbiditas karena wabah kolera dan penyakit yang bersumber dari air melalui pengurangan tingkat kerentanan, meningkatkan pengawasan epidemi dan memastikan tanggap darurat yang efektif".<ref name=":5">{{Cite web|url=http://ht.one.un.org/content/dam/unct/haiti/docs/HRP%202018/2018_Haiti_HRP_Final.pdf|title=2017 – 2018 Haiti Revised Humanitarian Plan|last=United Nations|year=2017|publisher=United Nations|access-date=18 Oktober 2018|archive-date=2018-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20181030090748/http://ht.one.un.org/content/dam/unct/haiti/docs/HRP%202018/2018_Haiti_HRP_Final.pdf|dead-url=yes}}</ref> Rencana Revisi Kemanusiaan Haiti 2017-2018 mengidentifikasi 1,9 juta orang memerlukan bantuan perlindungan dari penyakit kolera, di mana 1,5 juta orang diantaranya di targetkan melalui program pemberantasan senilai US$ 21,7 juta.<ref name=":5" />
 
=== Tantangan ===
Baris 151 ⟶ 152:
* [https://web.archive.org/web/20120117170444/http://infoasaid.org/sites/infoasaid.org/files/IAA_Haiti_2010_0.pdf Responding to the Cholera Emergency], in Best Practices and Lessons Learnt in Communication with Disaster Affected Communities, a [http://infoasaid.org/ infoasaid] report, November 2011
* [https://www.nytimes.com/2012/12/24/world/americas/in-aiding-quake-battered-haiti-lofty-hopes-and-hard-truths.html?pagewanted=all&_r=0 Rebuilding in Haiti Lags After Billions in Post-Quake Aid: Lofty Hopes and Hard Truths, New York Times Dec 2012]
* [http://www.ijdh.org/advocacies/our-work/cholera-advocacy/ Institute for Justice and Democracy in Haiti's cholera case with UN] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160707173825/http://www.ijdh.org/advocacies/our-work/cholera-advocacy/ |date=2016-07-07 }}
 
{{Authority control}}