Kota Manado: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(288 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Dati2
|settlement_type = Ibu kota |
|
|foto = {{multiple image|border = infobox|total_width= 300|image_style = border:1;
|
|image1=Manado Skyline.jpg
|
|image2=Mangrove Beach, Pulau Bunaken, Sulawesi (15216058132).jpg
|caption2=<center>Hutan Mangrove [[Bunaken]]
|image3=Sam ratulangi international airport.jpg
|caption3=<center>[[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Bandara Sam Ratulangi]]
}}
|julukan = {{Hlist|Kota Tinutuan|Kota Seribu Satu Gereja}}
|motto = Si tou timou tumou tou<br/>{{small|{{lang icon|Minahasa}} Manusia hidup untuk memanusiakan orang lain}}
|lambang = Lambang Kota Manado.png
|peta = Lokasi Sulawesi Utara Kota Manado.svg
|tanggal = [[14 Juli]] [[1623]]<br>[[4 Juli]] [[1959]]<br>[[14 Agustus]] [[1970]]
|dasar hukum = UU Nomor 29 Tahun 1959<ref>{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|last=|first=|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=22 April 2021|archive-date=2019-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|hari jadi = {{tanggal lahir dan umur|1623|7|14}}
|kecamatan = 11
|kelurahan = 87
|
|
|nama sekretaris daerah = Micler Lakat<ref>{{cite web|url=https://manado.tribunnews.com/2022/10/12/dprd-manado-sulawesi-utara-rancang-ranperda-pendidikan-sekda-masyarakat-bisa-berikan-masukan|title=DPRD Manado Sulawesi Utara Rancang Raperda Pendidikan Sekda Masyarakat Bisa Berikan Masukan|first=Arthur|last=Rompis|date=12 Oktober 2022|website=manado.tribunnews.com|accessdate=14 November 2022|archive-date=2022-11-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20221114103708/https://manado.tribunnews.com/2022/10/12/dprd-manado-sulawesi-utara-rancang-ranperda-pendidikan-sekda-masyarakat-bisa-berikan-masukan|dead-url=no}}</ref>
|
|luas = 162,53
|
|penduduktahun = [[30 Juni]] [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/><ref name="MANADO">{{cite web|url=https://manadokota.bps.go.id/publication/2022/02/25/8aa8d3272751dfe3f2d382fe/kota-manado-dalam-angka-2022.html|title=Kota Manado Dalam Angka 2022|website=www.manadokota.bps.go.id|accessdate=17 Juni 2021|format=pdf|pages=10, 95|archive-date=2022-03-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220307063721/https://manadokota.bps.go.id/publication/2022/02/25/8aa8d3272751dfe3f2d382fe/kota-manado-dalam-angka-2022.html|dead-url=no}}</ref>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 68,12% [[Kekristenan]]
** 62,80% [[Protestan]]
** 5,32% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|31,03% [[Islam]] |0,62% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,17% [[Hindu]] |0,06% [[Konghucu]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Manado|Manado]]
|IPM = {{increase}} 81,86 ([[2024]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> sangat tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjIwNSMy/-metode-baru--indeks-pembangunan-manusia--umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2023-2024|website=www.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|accessdate=17 November 2024}}</ref>
|kode = +62 431
|nomor_polisi = DB **** A/L/M/O/R/S/T/Z
|
|APBD = Rp 1.777.420.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=12&tahun=2024&provinsi=18&pemda=05|title=Postur APBD Kota Manado Tahun 2024|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=17 November 2024}}</ref>
|PAD = Rp 530.950.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD"/>
|DAU = Rp 804.988.901.000,- ([[2024]])<ref>{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2023/09/Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=17 November 2024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 219.408.157.000,- ([[2024]])<ref>{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-sulawesi-utara|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Sulawesi Utara|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=17 November 2024|page=XVIII-26}}</ref>
|zona waktu = [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]] ([[UTC+8]])
|fauna = [[Babirusa]]
|flora = [[Longusei]]
|web = {{URL|http://www.manadokota.go.id}}
}}
'''Kota Manado''' atau '''Menado''' adalah [[ibu kota]] dari [[provinsi]] [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]]. Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa. Manado terletak di [[Teluk Manado]], dan dikelilingi oleh daerah pegunungan
Kota ini memiliki 408.354 penduduk pada Sensus 2010, sehingga menjadikannya kota terbesar kedua di [[Pulau Sulawesi]] setelah [[Kota Makassar]]. Jumlah penduduk di Manado diperkirakan (berdasarkan Januari 2014) adalah 430.790 jiwa<ref>[https://web.archive.org/web/20170226174536/http://www.datastatistik-indonesia.com/component/option,com_tabel/task,/Itemid,165/]/</ref> dan bertambah menjadi 464.808 jiwa per tanggal 30 Juni [[2024]], berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2024, dengan kepadatan 2.900 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 November 2024|format=Visual}}</ref><ref name="MANADO"/>
== Etimologi ==
Kata Manado sendiri disebutkan dengan berbagai [[nama]]. Penamaan Manado merujuk pada kemiripan nama seperti “''manadu''”, maupun dalam tulisan atau kata yang berbeda dengan satu lokasi atau tempat yang sama, atau dalam makna yang sama. Nama <nowiki>''</nowiki>''manadu''<nowiki>''</nowiki> sebagai [[informasi]] awal Kota Manado sebagai suatu lokasi, ditemukan dalam tulisan Valentijn (1724) yang tertera dalam [[peta laut]] yang dibuat Nicolaus Desliens tahun 1541 dan peta laut yang dibuat oleh Laco tahun 1590. Tulisan Valentijn menjelaskan kata “manadu” sebagai suatu lokasi dengan pulau karang di lepas pantai yang berada di depan kota Manado. Sejak tahu 1862, pulau karang yang dimaksud disebut dengan nama [[Pulau Manado Tua]]. Istilah “manadu” ini diperoleh dalam lafal dan sebutan orang [[Eropa]] terhadap pulau karang berkaitan dengan [[bahasa Tombulu]], yakni dengan kata “''mana-undou''”. Kata ini berarti orang yang datang dari jauh atau orang dari kejauhan atau di kejauhan.<ref>{{Cite book|last=Kaunang, I.R.B, Haliadi, dan Rabani, L.O.|first=|date=2016|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5f5fb646044330d686d0/6f68aa623c26bbbe878d094b06e1e48c.pdf|title=Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi|location=Jakarta|publisher=Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=978-602-1289-43-3|pages=68-69|url-status=live|access-date=2021-02-10|archive-date=2021-04-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20210421170733/http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5f5fb646044330d686d0/6f68aa623c26bbbe878d094b06e1e48c.pdf|dead-url=no}}</ref>
== Sejarah ==
[[Berkas:Ornithological miscellany (1876) (14562064857).jpg|jmpl|ki|220px|Lukisan Manado pada tahun 1876]]
Asal mula Kota Manado menurut legenda dulu berasal dari “Wanua Wenang” sebutan penduduk asli Minahasa. Wanua Wenang telah ada sekitar abad XIII dan didirikan oleh Ruru Ares yang bergelar Dotulolong Lasut yang saat itu menjabat sebagai Kepala Walak Ares, dikenal sebagai Tokoh pendiri Wanua Wenang yang menetap bersama keturunannya.
Versi lain mengatakan bahwa Kota Manado merupakan pengembangan dari sebuah negeri yang bernama Pogidon. <!--Lebih cocok untuk artikel Pogidon: Pogidon didirikan oleh sebagian anak [[Suku Bantik]] yang tinggal di [[Gunung Bantik]] (dekat Pineleng-Warembungan) pada masa kepemimpinan "Gudangne" Rombang, yang terletak sebelah selatan muara [[Sungai Tondano]], di mana daerah tersebut masih berupa hutan dan belum berpenghuni. Pusat perkampungan Pogidon terdapat di Markas Korem 131 Santiago (bersebelahan dengan Kantor Pos Manado sekarang) dan sekitarnya. Pendirian negeri Pogidon ditandai dengan penanaman tujuh pohon kayu dondo. Hal tersebut selalu dilakukan anak suku Bantik setiap kali mereka mendirikan negeri baru.<!--Tidak layak: Sangat disayangkan, sewaktu Kolonel Soetrisno menjabat sebagai komandan Korem 131 Santiago, 5 (lima) dari 7 (tujuh) pohon legenda tersebut telah ditebang. Sedangkan 1 (satu) dari 2 (dua) pohon legenda yang sisa ditebang pula oleh Letkol Runtukahu pada tahun 2000. Tahun 2006 masih tertinggal 1 (satu) batang tuur (stumb) yang ditumbuhi ranting muda). Di samping kiri Makorem 131 Santiago, terdapat sebuah selokan bernama Kali Pogidon yang sampai sekarang masih mengalir ke arah reklamasi Megamall Teluk Manado (antara Kentucky FC dan PT Jasindo).
Sekeliling negeri Pogidon banyak ditumbuhi semacam pohon kayu yang daunnya lebar-lebar yang disebut "Kayu Benang" (wenang). Kulit batangnya biasa dipakai oleh anak-suku Bantik untuk mencelup pukat penangkap ikan, supaya kuat dan bertahan lama. Oleh karena itu negeri Pogidon disebut juga Benang (Wenang).http://jeldytontey.blogspot.com/2009/08/berdirinya-negeri-minanga-dan-pogidon.html<ref>Sejarah Anak Suku Bantik oleh Pdt. M. Kiroh, 1968</ref>-->Kota Manado diperkirakan telah dikenal sejak [[abad ke-16]]. Menurut sejarah, pada abad itu jugalah Kota Manado telah didatangi oleh orang-orang dari luar negeri. Nama "Manado" daratan mulai digunakan pada tahun [[1623]] menggantikan nama "Pogidon" atau "Wenang". Kata Manado sendiri merupakan nama pulau disebelah pulau Bunaken, kata ini berasal dari bahasa daerah [[Minahasa]] yaitu ''Mana rou'' atau ''Mana dou'' yang dalam [[bahasa Indonesia]] berarti "di jauh". Pada tahun itu juga, tanah Minahasa-Manado mulai dikenal dan populer di antara orang-orang [[Eropa]] dengan hasil buminya. Hal tersebut tercatat dalam dokumen-dokumen sejarah.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Fort Nieuw Amsterdam Menado TMnr 10015137.jpg|jmpl|220px|ki|Benteng Nieuw Amsterdam di Manado pada tahun 1920-an]]
Keberadaan kota Manado dimulai dari adanya ''besluit'' Gubernur Jenderal [[Hindia Belanda]] tanggal [[1 Juli]] [[1919]]. Dengan ''besluit'' itu, ''Gewest'' Manado ditetapkan sebagai ''Staatsgemeente'' yang kemudian dilengkapi dengan alat-alatnya antara lain Dewan ''gemeente'' atau ''Gemeente Raad'' yang dikepalai oleh seorang [[Wali kota]] (''Burgemeester''). Pada tahun [[1951]], ''Gemeente'' Manado menjadi Daerah Bagian Kota Manado dari Minahasa sesuai Surat Keputusan Gubernur [[Sulawesi]] tanggal [[3 Mei]] [[1951]] Nomor 223. Tanggal [[17 April]] [[1951]], terbentuklah Dewan Perwakilan Periode 1951-1953 berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Nomor 14. Pada [[1953]] Daerah Bagian Kota Manado berubah statusnya menjadi Daerah Kota Manado sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 42/1953 ''juncto'' Peraturan Pemerintah Nomor 15/1954. Tahun [[1957]], Manado menjadi Kotapraja sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957. Tahun [[1959]], Kotapraja Manado ditetapkan sebagai [[Daerah Tingkat II]] sesuai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959. Tahun [[1965]], Kotapraja Manado berubah status menjadi Kotamadya Manado yang dipimpin oleh Walikotamadya Manado KDH Tingkat II Manado sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965 yang disempurnakan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974.
Baris 70 ⟶ 76:
== Geografi ==
[[Berkas:Sulawesi Manado harbour trsr DSCN1009.JPG|jmpl|220px|ki|Ikon ''Welcome to Manado'']]
Kota Manado terletak di ujung jazirah utara pulau [[Sulawesi]], pada posisi geografis 124°40' - 124°50' BT dan 1°30' - 1°40' LU. Iklim di kota ini adalah iklim tropis dengan suhu rata-rata 24° - 27 °C. Curah hujan rata-rata 3.187 mm/tahun dengan iklim terkering di sekitar bulan Agustus dan terbasah pada bulan Januari. Intensitas penyinaran matahari rata-rata 53% dan kelembaban nisbi ±84 %.
Luas wilayah daratan adalah
Wilayah perairan Kota Manado meliputi [[Bunaken|pulau Bunaken]], pulau Siladen dan pulau Manado Tua. Pulau Bunaken dan Siladen memiliki topografi yang bergelombang dengan puncak setinggi 200 meter. Sedangkan pulau Manado Tua adalah pulau gunung dengan ketinggian ± 750 meter.
Baris 84 ⟶ 92:
Batas wilayah Kota Manado adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Minahasa Utara]] dan
|selatan = [[Kabupaten Minahasa]]
|barat = [[Teluk Manado]]
Baris 91 ⟶ 99:
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Wali Kota Manado}}
Wali Kota adalah nama_walikotatertinggi di lingkungan Pemerintah Kota Manado. Wali kota Manado bertanggungjawab atas wilayah Manado kepada [[gubernur]] provinsi [[Sulawesi Utara]]. Saat ini, [[wali kota]] atau kepala daerah yang menjabat di Kota Manado ialah [[Andrei Angouw]], dengan wakil wali kota [[Richard Sualang]]. Mereka menang pada [[Pemilihan umum Wali Kota Manado 2020]]. Andrei Angouw menjadi wali kota ke-19 dan tokoh [[Konghucu]] pertama yang menjabat sebagai wali kota Manado. Andrei dan Richard dilantik oleh gubernur Sulawesi Utara, [[Olly Dondokambey]], pada 10 Mei 2021 di aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, untuk masa jabatan [[2021]]-[[2024]].<ref name="WALI">{{cite web|first=Tony|last=Sumakul|url=https://www.manadotoday.co.id/advertorial/gubernur-olly-lantik-andrei-dan-richard-wali-kota-dan-wakil-wali-kota-manado-periode-2021-2024/|title=Gubernur Olly Lantik Andrei dan Richard, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Periode 2021-2024|date=11 Mei 2021|wesbite=www.manadotoday.co.id|accessdate=7 Maret 2022|archive-date=2022-03-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220307061919/https://www.manadotoday.co.id/advertorial/gubernur-olly-lantik-andrei-dan-richard-wali-kota-dan-wakil-wali-kota-manado-periode-2021-2024/|dead-url=no}}</ref>
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
!style="background: lavender;"|No
!style="background: lavender;" colspan=3|Wali Kota
!style="background: lavender;"|Mulai jabatan
!style="background: lavender;"|Akhir jabatan
!style="background: lavender;"|Prd.
!style="background: lavender;" colspan=2|Wakil Wali Kota
|-
|19
|[[Berkas:Wali Kota Manado Andrei Angouw (cropped).jpg|100px]]
| bgcolor="#cd0000" |
|[[Andrei Angouw]]
|10 Mei 2021
|''petahana''
|30<br><small>([[Pemilihan umum Wali Kota Manado 2020|2020]])
|[[Berkas:RICHARD HENRY MARTEN SUALANG.jpg|100px]]
|[[Richard Sualang]]
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 101 ⟶ 129:
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Manado}}
[[Berkas:Map of sub-districts in Manado, North Sulawesi, Indonesia.png|jmpl|300px|ka|Wilayah Kota Manado]]
Berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) nomor 4 tanggal [[27 September]] [[2000]] tentang perubahan status desa menjadi kelurahan di kota Manado dan PERDA nomor 5 tanggal 27 September 2000 tentang pemekaran kecamatan dan kelurahan, wilayah kota Manado yang semula terdiri atas 5 [[kecamatan]] dengan 68 [[kelurahan]]/desa dimekarkan menjadi 9 kecamatan dengan 87 kelurahan. Berdasarkan PERDA Kota Manado Nomor 2 Tahun 2012 kota Manado dimekarkan kembali menjadi 11 kecamatan dengan 87 kelurahan. Tabel di bawah ini adalah daftar kecamatan beserta luas dan jumlah kelurahannya, yaitu:<ref>{{Cite
{|class="prettytable"
Baris 145 ⟶ 172:
== Penduduk ==
=== Suku bangsa ===
[[Berkas:KABASARAN.jpg|jmpl|220px|ka|Tarian Kabasaran dengan kostum khas [[Suku Minahasa|Minahasa]] pada acara Manado Fiesta 2017]]
Saat ini penduduk kota Manado dominan berasal dari [[suku Minahasa]], karena wilayah Manado merupakan berada di tanah atau daerah [[Minahasa]]. Penduduk asli Manado adalah sub suku Tombulu dilihat dari beberapa nama kelurahan di Manado yang berasal dari [[bahasa Tombulu]], misalnya: Wenang (Pohon Wenang/Mahawenang - bahan pembuat kolintang), Tumumpa (turun), Mahakeret (Berteriak), Tikala Ares (Walak Ares Tombulu, di mana kata 'ares' berarti dihukum), Ranotana (Air Tanah), Winangun (Dibangun), Wawonasa (wawoinasa - di atas yang diasah), Pinaesaan (tempat persatuan), Pakowa (Pohon Pakewa), Teling (Bulu/bambu untuk dibuat peralatan), Titiwungen (yang digali), Tuminting (dari kata Ting-Ting: Lonceng, kata sisipan -um- berarti menunjukkan kata kerja, jadi Tuminting: Membunyikan Lonceng), Pondol (Ujung), Wanea (dari kata Wanua: artinya negeri).
Di daerah Malalayang ada suku Bantik, suku bangsa lainnya yang ada di Manado saat ini yaitu [[suku Sangir]], [[suku Gorontalo]], [[suku Jawa]], [[suku Mongondow]], serta suku-suku lainnya seperti [[suku Arab]], suku Babontehu, [[suku Talaud]], [[suku Tionghoa]], suku Siau dan [[Borgo]]. Karena banyaknya komunitas peranakan arab, maka keberadaan [[Kampung Arab]] yang berada dalam radius dekat Pasar '45 masih bertahan sampai sekarang dan menjadi salah satu tujuan wisata agama. Selain itu terdapat pula penduduk [[suku Batak]], [[suku Bugis]], dan [[suku Minangkabau]].{{cn}}
=== Agama ===
[[File:Cathedral Church Manado - panoramio.jpg|thumb|220px|ki|Gereja Katolik [[Keuskupan Manado]] Paroki Hati Tersuci Maria [[Katedral]] Manado]]
[[Berkas:Masjid Raya Ahmad Yani Manado.jpg|jmpl|ka|220px|Masjid Raya Manado]]
[[File:Chinese Temple Manado.jpg|thumb|220px|Kelenteng Ban Hin Kiong, tempat ibadah umat Tridarma tertua di kota Manado]]
Agama yang dianut adalah [[Kristen Protestan]], [[Islam]], [[Katolik]], [[Hindu]], [[Buddha]] dan [[Konghucu]]. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2023, jumlah persentasi penduduk yang beragama [[Kristen]] 68,12% dimana [[Protestan]] 62,85% dan [[Katolik]] 5,27%. Selain berdiri Gereja-gereja Protestan dan Katolik, di kota Manado juga telah resmi berdiri [[Gereja Ortodoks Indonesia]] Paroikia Mikhael sang Penghulu para Malaikat dan [[Gereja Ortodoks Koptik Aleksandria|Gereja Ortodoks Koptik di Indonesia]] Gereja Kenaikan Yesus Kristus Manado. Kemudian sebagian besar lain beragama [[Islam]] 31,03%, [[Buddha]] 0,65%, [[Hindu]] 0,18% dan [[Konghucu]] 0,06%.<ref name="DUKCAPIL"/>
Meski begitu heterogennya, namun masyarakat Manado sangat menghargai sikap hidup toleran, rukun, terbuka dan dinamis. Karenanya kota Manado memiliki lingkungan sosial yang relatif kondusif dan dikenal sebagai salah satu kota yang relatif aman di Indonesia. Sewaktu [[Indonesia]] sedang rawan-rawannya disebabkan goncangan politik sekitar tahun [[1999]] dan berbagai kerusuhan melanda kota-kota di Indonesia. Kota Manado dapat dikatakan relatif aman. Hal itu tercermin dari semboyan masyarakat Manado yaitu ''Torang samua basudara'' yang artinya "Kita semua bersaudara".
=== Bahasa ===
Bahasa yang digunakan sebagai bahasa sehari-hari di Manado dan di wilayah
==Pendidikan==
[[Berkas:Universitas Sam Ratulangi.JPG|jmpl|ka|220px|Rektorat [[Universitas Sam Ratulangi]] Manado]]
Ada berbagai macam tingkat pendidikan ada di kota Manado mulai dari Fasilitas Pendidikan dasar hingga Perguruan Tinggi baik Kedinasan, Negeri maupun Swasta sampai tahun 2022 tercatat ada 447 institusi pendidikan di wilayah kota Manado. Beberapa perguruan tinggi yang ada di Manado yakni [[Universitas Sam Ratulangi]], [[Universitas Terbuka]] (UPBJJ Manado), [[Universitas Katolik De La Salle]], [[Universitas Nusantara Manado]], [[Universitas Teknologi Sulawesi Utara]], Universitas Pembangunan Indonesia, Universitas Prisma Manado, Universitas Trinita, [[Institut Agama Kristen Negeri Manado]], [[Institut Agama Islam Negeri Manado]], Universitas Muhammadiyah Manado, Politeknik Kesehatan KEMENKES Manado, [[Politeknik Negeri Manado]], Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Parna Raya Manado, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Eben Haezar Manado, Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Manado, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Manado, Sekolah Tinggi Bahasa Asing Bumi Beringin, Akademi Keperawatan Metuari Waya, Akademi Keperawatan Rumkit Manado, dan Sekolah Polisi Negara Karombasan.
{|class="wikitable" style="font-size:90% ;width:70% ;border:0px ;text-align:center ;line-height:120%;"
! [[Pendidikan formal]]
! [[sekolah dasar|SD]] atau [[madrasah ibtidaiyah|MI]] Negeri dan Swasta
! [[sekolah menengah pertama|SMP]] atau [[madrasah tsanawiyah|MTs]] Negeri dan Swasta
! [[sekolah menengah atas|SMA]] atau [[madrasah aliyah|MA]] Negeri dan Swasta
! [[sekolah menengah kejuruan|SMK]] Negeri dan Swasta
! [[Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat|PKBM]]
! [[Perguruan Tinggi]]
|- Align="center"
! Jumlah satuan
| 227
| 95
| 48
| 40
| 16
| 21
|-
| colspan="13" style="text-align:center;font-size:90%;"|<small>Data Sekolah dan Perguruan Tinggi di Kota Manado tahun 2022<br />'''Sumber:'''<ref>https://web.archive.org/web/20221113132211/https://dapo.kemdikbud.go.id/sp/2/176000 (diakses pada 13 November 2022)</ref>
|}
== Budaya dan Gaya Hidup ==
Musik tradisional dari Kota Manado dan sekitarnya dikenal dengan nama musik [[Kolintang]]. Alat musik Kolintang dibuat dari sejumlah kayu yang berbeda-beda panjangnya sehingga menghasilkan nada-nada yang berbeda. Biasanya untuk memainkan sebuah lagu dibutuhkan sejumlah alat musik kolintang untuk menghasilkan kombinasi suara yang bagus.
Baris 165 ⟶ 222:
=== Kawanua ===
Masyarakat [[Manado]] juga disebut dengan istilah "warga [[Kawanua]]". Walaupun secara khusus [[Kawanua]] diartikan kepada [[suku Minahasa]], tetapi secara umum penduduk [[Manado]] dapat disebut juga sebagai warga [[Kawanua]]. Dalam bahasa daerah [[Kabupaten Minahasa|Minahasa]], "[[Kawanua]]" sering diartikan sebagai penduduk negeri atau "wanua-wanua" yang bersatu atau "Mina-Esa" (Orang Minahasa). Kata "[[Kawanua]]" diyakini berasal dari kata "Wanua". Kata "Wanua" dalam bahasa Melayu Tua (Proto Melayu), diartikan sebagai wilayah permukiman. Sementara dalam bahasa Minahasa, kata "Wanua" diartikan sebagai negeri atau desa. Seiring perkembangan zaman kata "[[Kawanua
==
=== Rumah sakit ===
{{utama|Daftar rumah sakit di Kota Manado}}
{{:Daftar rumah sakit di Kota Manado}}
== Pariwisata ==
[[Berkas:Bunaken4.jpg|jmpl|ka|220px|Turis sedang mengendarai jetski dengan latar belakang pulau Manado Tua di lepas pantai kota Manado.]]
Sebagai kota terbesar di wilayah ini, Manado merupakan tempat [[pariwisata]] yang penting bagi pengunjung. [[Ekowisata]] merupakan atraksi terbesar Manado. [[Selam skuba]] dan [[selam permukaan]] di pulau [[Bunaken]] juga merupakan atraksi populer. Tempat lain yang bisa menarik para wisatawan adalah [[Gunung Klabat]] , [[GODBLESS PARK Manado]] dan [[Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara]].
Dalam kurun waktu dua dekade terakhir, kegiatan pariwisata dengan pesat tumbuh menjadi salah satu andalan perekonomian kota. Primadona pariwisata kota Manado bahkan Provinsi [[Sulawesi Utara]] adalah Taman Nasional [[Bunaken]] yang oleh sementara orang disebut sebagai salah satu taman laut terindah di dunia. Taman Laut Bunaken adalah salah satu dari sejumlah kawasan konservasi alam atau [[Daftar taman nasional di Indonesia|taman nasional di Indonesia]]. Taman Laut Bunaken terkenal oleh formasi terumbu karangnya yang luas dan indah sehingga sering dijadikan lokasi penyelaman oleh turis-turis mancanegara. Pulau Bunaken adalah salah satu dari 5 pulau yang tersebar beberapa kilometer dari pesisir pantai Kota Manado. Letaknya yang hanya sekitar 8 Km dari daratan kota Manado dan dapat ditempuh dalam sekitar setengah sampai 2 jam, menyebabkan Taman Nasional ini mudah dikunjungi.
Objek wisata lain yang menonjol di kota Manado adalah [[Kelenteng Ban Hin Kiong]] di kawasan Pusat Kota yang dibangun pada awal [[abad ke-19]] dan diperbaiki pada tahun [[1970]]. Klenteng ini terletak di Jalan Panjaitan. Klenteng ini terdiri dari bangunan yang dihiasi dengan ukiran-ukiran [[naga]] dan tongkat kayu berapi. Saat yang paling baik untuk mengunjungi klenteng ini yaitu pada saat perayaan hari raya tradisional [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] seperti [[Tahun Baru Imlek]]
Sebuah monumen yang diresmikan pada akhir tahun 2007 dan menjadi ikon baru kota Manado adalah [[Patung Yesus Memberkati|Monumen Yesus Memberkati]]. Bangunan ini didirikan di atas bukit di perumahan Citraland Manado dan memiliki ketinggian 50 meter di atas permukaan tanah. Bangunan yang diprakarsai oleh Ir. Ciputra ini merupakan monumen Yesus Kristus yang tertinggi di Asia dan ke dua di dunia setelah [[Patung Kristus Penebus|Christ the Redeemer]].
Baris 187 ⟶ 248:
Untuk meningkatkan potensi pariwisata Manado, [[Jimmy Rimba Rogi]] sebagai Wali kota periode 2005 - 2010, mencanangkan Manado sebagai Kota Pariwisata Dunia 2010, pencanangan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan potensi pariwisata di Kota Manado sehingga dapat diperhitungkan sebagai tujuan wisata dunia kelak. Beberapa kebijakannya yang paling dikenal adalah dengan melakukan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah lama berdagang di Taman Kesatuan Bangsa atau dulunya disebut Pasar ‘45 dan mengembalikan fungsi trotoar sebagai tempat pejalan kaki bukan sebagai tempat berjualan PKL. Upaya yang dilakukannya sangat berkontribusi dalam hal diraihnya kembali penghargaan Adipura untuk kota Manado pada tahun 2007.
Sebelumnya Manado sudah menjadi tempat penyelenggaraan World Ocean Conference (WOC), Coral Triangle Initiative (CTI) Summit, Sail Bunaken dan ribuan orang dari belahan dunia datang berkunjung ke Manado. Ini menunjukan Manado sudah jadi kota dunia.<ref>{{Cite
=== Pusat Perbelanjaan dan Hiburan ===
Pusat perbelanjaan di Kota Manado mulanya terkonsentrasi di seputar Taman Kesatuan Bangsa (TKB) atau Pasar‘45. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi kota Manado, dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini, industri properti dan retail di Manado berkembang cukup pesat. Bermula dari proyek reklamasi pantai yang dilakukan selama 10 tahun lebih, dibangun setelah jalan tepi pantai atau ''boulevard'' diresmikan tahun 1993 dan dinamai Jalan Piere Tendean atau yang lebih dikenal dengan Manado ''Boulevard''.
Setelah reklamasi pantai selesai dibangulah proyek raksasa dengan dibukanya pusat-pusat perbelanjaan ''modern'' baru yaitu [[Mega Mall Manado]], [[Manado Town Square]] 1 2 dan 3, [[Blue Banter City Walk]], [[IT Center Manado]], [[Bahu Mall]], [[Lion Plaza]], [[Grand Kawanua City Walk]], [[Star Square Manado]], [[Lippo Plaza Manado]], [[Mega Trade Center]] dan [[Transmart]] - [[Trans Studio Mini]] Dan beberapa [[Bioskop]] seperti [[CJ CGV]], [[Cineplex 21 Group]] dan [[Cinépolis]] . Di sepanjang jalan ini pun terdapat beberapa hotel berbintang, restoran dan ''cafe'' yang menjajakan beraneka ragam makanan dan buka hingga larut malam. Pusat cenderamata khas manado dapat ditemukan di Jalan B.W. Lapian. Terdapat beberapa toko suvenir yang menjual makanan, busana, kerajinan tangan khas Manado/Sulawesi Utara.
=== Makanan dan Minuman Khas ===
Makanan khas dari Kota Manado antara lain, [[Tinutuan]] yang terdiri dari berbagai macam sayuran. Tinutuan bukanlah bubur, sebagaimana selama ini orang mengatakannya sebagai bubur Manado. Selain Tinutuan, terdapat Cakalang Fufu yaitu ikan cakalang (''Katsuwonus pelamis'') yang diasapi, ikan roa (exocoetidae atau torani; ''Parexocoetus brachypterus)'', ''Kawok'' yang makanan berbahan dasar daging tikus hutan/kebun berekor putih (''Maxomys hellwandii''); Paniki (masakan berbahan daging [[kelelawar
Makanan khas kota Manado lainnya yang juga cukup terkenal adalah nasi kuning yang cita rasa dan penyajiannya berbeda dengan nasi kuning di daerah lain karena dibubuhi abon daging ikan cakalang rica dan disajikan dalam bungkusan menggunakan daun aren. Selain itu ada juga masakan kepala ikan kakap bakar. Dabu-dabu adalah sambal khas Manado yang sangat populer, dibuat dari campuran potongan cabe merah, cabe rawit, irisan bawang merah dan tomat segar yang dipotong dadu dan terakhir diberi campuran kecap.
Untuk makanan ringan, Manado juga punya makanan khas sejenis asinan yaitu gohu dan es kacang. Gohu dibuat dari irisan buah pepaya yang direndam dalam larutan asam cuka, gula, garam, jahe dan cabe. Selain itu ada juga kue seperti lalampa (lemper berisi ikan cakalang yang diisi dalam segumpalan beras ketan dan dibungkus dengan daun pisang lalu dibakar), panada (sejenis roti goreng berisi ikan cakalang dan dibentuk dengan pilinan pada bagian tepinya), cucur, apang, klapertaart manado, kolombeng, panekuk (''pancake''), dodol manado, kueku ''(sejenis onbijt koek)'', pinende, biapong (sejenis bakpao) dengan isi babi, wijen, "unti" (terbuat dari kelapa diparut dan diberi gula merah), pia ''(sejenis bakpia namun berukuran besar'') dan nasi jaha yang terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan, jahe, bawang merah dan lain-lain, kemudian dimasukan ke dalam bambu lalu dibakar.
== Ekonomi ==
Baris 217 ⟶ 266:
Sebagian besar penduduk Kota Manado bekerja sebagai [[Pegawai Negeri Sipil]] (PNS), guru atau pegawai swasta (41,44%), sebagai wiraswasta (20,57%), pedagang (12,85%), petani/peternak/nelayan (9,17%), buruh (8,96%). Sisanya bergerak di sektor jasa dan lain-lain (7%).
Angka
Sejak munculnya krisis ekonomi yang melanda [[Indonesia]] tahun 1997, perekonomian kota Manado sangat terpengaruh. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya angka pengangguran yang diperkirakan pada tahun 2000 masih sebesar 20.465 orang atau 13.67% dan meningkatnya jumlah keluarga miskin sebanyak 19.754 Kepala Keluarga (KK) atau 24,60%. Pada tahun [[1999]], terdapat indikasi adanya pemulihan perekonomian kota yang signifikan. Pendapatan perkapita kota Manado naik dari Rp 1.753.482 pada tahun [[1994]] menjadi Rp 4.452.672 pada tahun [[2000]].{{cn}}
Perekonomian kota Manado khususnya terdiri dari sektor perdagangan, perhotelan dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi serta sektor jasa. Pada tahun [[1996]] peran ketiga sektor utama ini dalam pembentukan PDRB adalah sejumlah 68,74%. Dalam kurun waktu 5 tahun, peran ketiga sektor ini cenderung semakin dominan yang dilihat dari kontribusinya pada tahun 2000 yang meningkat menjadi 74,68%. Laju [[inflasi]] kota Manado selama kurun waktu dua tahun terakhir (2000-2001) sangat berfluktuatif. Pada tahun 2000 sempat mengalami [[deflasi]] sebanyak lima kali yaitu masing-masing pada bulan Januari sebesar –0,25%, April –0,08%, Mei -0,13%, Agustus -0,85% dan Desember -0,16%. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi pada bulan pada bulan Oktober yaitu sebesar 4,05%. Sehingga secara kumulatif inflasi yang terjadi di Manado sebesar 11,41%. Pada tahun 2001 terjadi deflasi sebanyak 3 kali, yaitu pada bulan Februari sebesar –0,56%, Agustus -0,23% dan Desember sebesar –0,26%. Sedangkan inflasi tertinggi pada tahun 2001 terjadi pada bulan Juli yaitu sebesar 2.83% di mana secara kumulatif inflasi pada tahun 2001 mencapai 13,30%.
Baris 226 ⟶ 275:
=== Udara ===
[[Berkas:Samrat2.JPG|jmpl|ka|
Kota Manado melalui [[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi]] terhubung secara Langsung dengan beberapa kota besar lain di [[Indonesia]] seperti, [[Jakarta]], [[Surabaya]], [[Makassar]], [[Denpasar]], [[Balikpapan]], [[Kota Ternate|Ternate]], [[Kota Palu|Palu]], [[Kota Sorong|Sorong]] dan [[Gorontalo]]. Penerbangan domestik dilayani oleh banyak maskapai dalam negeri, seperti [[Lion Air Group|Lion Air]], Garuda Indonesia, [[Citilink]], dan maskapai-maskapai lainnya.
Untuk destinasi internasional, Manado terkoneksi dengan [[Singapura]], [[Tokyo]]<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2023-10-18|title=Gaet wisatawan Jepang, Garuda promosikan rute Tokyo-Manado|url=https://www.antaranews.com/berita/3780180/gaet-wisatawan-jepang-garuda-promosikan-rute-tokyo-manado|website=Antara News|language=id|access-date=2024-10-21}}</ref>, [[Guangzhou]]<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2024-09-28|title=Bandara Samrat melayani penerbangan internasional Manado-Guangzhou|url=https://www.antaranews.com/berita/4364127/bandara-samrat-melayani-penerbangan-internasional-manado-guangzhou|website=Antara News|language=id|access-date=2024-10-21}}</ref>, dan [[Kota Kinabalu]]<ref>{{Cite web|last=Home|last2=Terkini|date=2024-09-11|title=Petualangan Eksotis di Borneo: Eksplorasi 6 hari dengan penerbangan perdana AirAsia Manado-Kinabalu|url=https://manado.antaranews.com/berita/261215/petualangan-eksotis-di-borneo-eksplorasi-6-hari-dengan-penerbangan-perdana-airasia-manado-kinabalu|website=Antara News Manado|access-date=2024-10-21|last3=News|first3=Top|last4=Terpopuler|last5=Nusantara|last6=Nasional|last7=Update|first7=Sulut|last8=Wisata|last9=Bisnis|first9=Ekonomi}}</ref>. Penerbangan internasional dilayani oleh maskapai [[Garuda Indonesia]], [[Scoot]], [[China Southern Airlines]], dan [[AirAsia]]. Penerbangan langsung ke Tokyo dan Guangzhou merupakan salah satu keunggulan koneksi kota Manado dibandingkan kota-kota lain di Indonesia, sekaligus menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara ke Indonesia.
=== Laut ===
Dermaga di Manado umumnya dilayani oleh kapal-kapal berukuran kecil. Hal ini dikarenakan lokasi perairan Manado yang berdekatan dengan
=== Darat ===
Sistem transportasi darat Kota Manado dilayani oleh minibus angkutan kota yang biasa disebut [[mikrolet]], [[taksi
*Kantor Konsulat Jenderal [[Filipina]]{{flagicon|Filipina}}.<ref>{{Cite web |url=https://manadopcg.dfa.gov.ph/ |title=manadopcg |access-date=2022-11-11 |archive-date=2022-10-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221015082130/https://manadopcg.dfa.gov.ph/ |dead-url=yes }}</ref>
== Kota kembar ==
* {{flagicon|Philippines}} [[Davao City]], [[Philippines]]
* {{flagicon|Philippines}} [[Zamboanga City]], [[Philippines]]
* {{flagicon|
* {{flagicon|
* {{flagicon|South Korea}} [[Anyang, Gyeonggi]], [[Korea Selatan]]
== Lihat pula ==
* [[Daftar tokoh Minahasa]]
* [[Dialek Manado]]
* [[Fam]]
* [[Suku Minahasa]]
==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
|