Regweda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MelancholieBot (bicara | kontrib)
k roboto: sl:Rigveda estas artikolo elstara
Dua bagian ditambah - tentang Struktur dan Upanisad
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
 
(76 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox religious text
{{Hindu sastra}}
|religion=[[Hindu]]
[[Berkas:Rigveda MS2097.jpg|thumb|left|Kitab Rg Weda dalam [[aksara Dewanagari]] dari [[abad ke-19]].]]
|image=Four vedas.jpg|Four vedas|280px]]
'''''Regweda''''' ([[bahasa Sanskerta|Sanskerta]] ''ṛgveda'' [[aksara Dewanagari|Dewanagari]], ऋग्वेद) atau '''''Rigweda''''' adalah kitab [[Sruti|Śruti]] yang paling utama. Ia terdiri dari 1,017 (+11 appendix = 1,028) nyanyian pujaan (himne) dengan jumlah total 10.562 baris yang dijelaskan dalam 10 buku. Satu hymne memiliki tiga bagian dasar. Bagian pertama adalah permohonan (exhortation), bagian kedua adalah pujian terhadap Dewa tertentu dalam bentuk doa, dan bagian ketiga adalah permohonan khusus. [[Agama]] yang dijelaskan dalam Regweda dapat disebut Brahmanisme atau Wedisme. Dalam Regweda kita melihat [[bangsa Arya]] baru saja menetap di lembah-lembah sungai [[Indus]] dan memuja semua kekuatan alam seperti udara ([[Bayu]]), air ([[Baruna]]), matahari ([[Surya]]), bulan ([[Candra|Soma]]) dan api ([[Agni]]). Rgweda sebagaimana bukan kitab suci yang disusun selama periode waktu tertentu tapi satu kitab suci yang disusun dalam tahapan selama beberapa abad.
|alt=Weda yang Empat
|language=[[Bahasa Weda]]
|caption=Empat Kitab Suci Weda
|period=[[Wiktionary:circa|kr.]] 1500{{ndash}}1000&nbsp;SM{{refn|group=catatan|name="dating"}}|chapters=10 mandala|sutras=|verses=10.552 mantra<ref>{{Cite web |url=https://sites.google.com/a/vedicgranth.org/www/what_are_vedic_granth/the-four-veda/interpretation-and-more/construction-of-the-vedas?mobile=true |title=Salinan arsip |access-date=2021-07-17 |archive-date=2021-07-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210717035126/https://sites.google.com/a/vedicgranth.org/www/what_are_vedic_granth/the-four-veda/interpretation-and-more/construction-of-the-vedas?mobile=true |dead-url=yes }}</ref>}}
{{Sastra Hindu}}
'''''Regweda''''' ({{Lang-sa|[[wikt:ऋग्वेद#Sanskrit|ऋग्वेद]]|ṛgveda}}, IAST: ''{{IAST|ṛgveda}}'', dari ''{{IAST|[[wikt:ऋच्#Sanskrit|ṛc]]}}'' "(nyanyian) pujian"<ref>Derived from the root ''{{IAST|ṛc}}'' "to praise", cf. Dhātupātha 28.19. [[Monier-Williams]] translates ''Rigveda'' as "a Veda of Praise or Hymn-Veda".</ref> dan ''{{IAST|[[wikt:वेद#Sanskrit|veda]]}}'' "pengetahuan") adalah satu dari [[kitab suci]] (''[[śruti]]'') [[agama Hindu]] [[Weda|yang empat]], ditulis dalam [[bahasa Weda]].<ref name="witzelthreefour">[[Michael Witzel]] (1997), [http://www.people.fas.harvard.edu/~witzel/canon.pdf The Development of the Vedic Canon and its Schools : The Social and Political Milieu], Harvard University, in {{Harvnb|Witzel|1997|pp=259{{ndash}}264}}</ref><ref>Antonio de Nicholas (2003), Meditations Through the Rig Veda: Four-Dimensional Man, {{ISBN|978-0-595-26925-9}}, p. 273</ref>
 
Regweda merupakan kitab suci tertua yang tercatat ditulis dalam bahasa Weda,<ref>{{cite book|author1=Stephanie W. Jamison|author2=Joel Brereton|year=2014|url=https://books.google.com/books?id=fgzVAwAAQBAJ|title=The Rigveda: 3-Volume Set|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-972078-1|page=3}}</ref> serta merupakan salah satu teks tertua dalam sejarah [[rumpun bahasa Indo-Eropa]].<ref>{{cite book|author=Edwin F. Bryant|year=2015|url=https://books.google.com/books?id=yivABQAAQBAJ&pg=PT565|title=The Yoga Sutras of Patañjali: A New Edition, Translation, and Commentary|publisher=Farrar, Straus and Giroux|isbn=978-1-4299-9598-6|pages=565{{ndash}}566}}</ref>{{refn|Menurut Edgar Polome, naskah kuno [[Anitta]] yang ditulis dalam bahasa Het sejak abad ke-17 SM lebih tua. Naskah kuno ini berisi penaklukan Kota Kanesh di Anatolia dan menyebut dewa-dewi Indo-Eropa seperti yang ada di ''Regweda''.<ref>{{cite book|author=Edgar Polome|editor=Per Sture Ureland|title=Entstehung von Sprachen und Völkern: glotto- und ethnogenetische Aspekte europäischer Sprachen|url=https://books.google.com/books?id=T9su8E8eOsgC&pg=PA51|year=2010|publisher=Walter de Gruyter|isbn=978-3-11-163373-2|page=51}}</ref>|group=catatan}} Secara lisan nyanyian dan teks Regweda telah diwariskan turun-temurun sejak milenium kedua SM.{{sfn|Wood|2007}}{{sfn|Hexam|2011|p=chapter 8}}{{sfn|Dwyer|2013}} Bukti [[filologi]] dan [[linguistik]] menunjukkan bahwa sebagian besar ''Regweda'' Samhita dibuat di barat laut [[anak benua India]] kemungkinan antara {{circa}} 1500 dan 1000&nbsp;SM,{{sfn|Flood|1996|p=37}}{{sfn|Anthony|2007|p=454}}{{sfn|Witzel|2019|p=11|ps=: "Incidentally, the Indo-Aryan loanwords in Mitanni confirm the date of the ''Rig Veda'' for ca. 1200–1000 BCE. The ''Rig Veda'' is a late Bronze age text, thus from before 1000 BCE. However, the Mitanni words have a form of Indo-Aryan that is slightly older than that ... Clearly the ''Rig Veda'' cannot be older than ca. 1400, and taking into account a period needed for linguistic change, it may not be much older than ca. 1200 BCE."}} meski ada perkiraan yang lebih luas, {{circa}} 1900{{ndash}}1200&nbsp;SM.<ref name="Oberlies 1998 p. 158">Oberlies 1998 p. 158</ref><ref name="Lucas F. Johnston, Whitney Bauman 2014 179">{{cite book|author=Lucas F. Johnston, Whitney Bauman|year=2014|title=Science and Religion: One Planet, Many Possibilities|publisher=Routledge|page=179}}</ref>{{refn|group=catatan|name="dating"}}
Satu ide yang paling penting yang datang dari Regweda adalah tatanan kosmik yang disebut Reta. Reta berarti "tatanan suci dan alam semesta" satu tatanan paling harmonis dan tertinggi dari struktur realitas. Belakangan tatanan alam semesta yang disebut Reta ini menjadi atau disebut sebagai ''Sanathana Dharma'' atau "kebenaran abadi." [[Dharma]] tidak saja menjadi hukum universal tapi juga hukum moral dari agama [[Hindu]].
 
Regweda terdiri atas ''Samhita'', ''Brahmana'', ''Aranyaka,'' dan ''Upanisad''.{{refn|Materi-materi tersebut berasal dari naskah dua [[sakha (veda)|sakha]]: {{IPA|[[Sakalya Sakha|Śākalya]]}} dan {{IPA|Bāṣkala}}. Komentar sakha tersebut dikenal dengan [[Kitab Brahmana]] (''[[Aitareya Brahmana]]''dan ''[[Kaushitaki-brahmana]]''), [[Kitab Aranyaka]] (''Aitareya Aranyaka'' dan ''Kaushitaki Aranyaka''), serta [[Upanisad]] (sebagian dikutip dari Aranyaka: ''Bahvrca-brahmana-upanisad'', [[Aitareya Upanisad]], ''Samhita-upanisad'', ''[[Kausitaki Upanisad]]'').|group=catatan}} ''Samhita'' adalah inti teks, dan terdiri atas 10 kitab (''mandala'') dengan 1.028 ''{{IAST|sūkta}}'' dalam jumlah 10.600 ayat (yang disebut ''{{IAST|ṛc}}'', eponim dari nama ''Regweda''). Dalam kitab ke-8 hingga ke-9, yang dibuat paling tua, nyanyian tersebut memuat [[Kosmologi Hindu|kosmologi]] dan memuja dewa-dewi.<ref>Werner, Karel (1994). ''A Popular Dictionary of Hinduism''. Curzon Press. {{ISBN|0-7007-1049-3}}.</ref><ref name="jamisonbrereton" /> Kitab 1 dan 10 yang lebih akhir dibuat berisi pertanyaan filsafat dan spekulasi,<ref name="jamisonbrereton" /> ''[[dāna]]'' dalam kemasyarakatan,<ref name="chatterjee3">C Chatterjee (1995), [http://jhv.sagepub.com/content/1/1/3.short Values in the Indian Ethos: An Overview]{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, Journal of Human Values, Vol 1, No 1, pp. 3{{ndash}}12;
Kata Regweda atau dalam bahasa Sanskerta ''{{IAST|ṛgveda}}'', adalah sebuah [[kata majemuk dalam bahasa Sanskerta|kata majemuk berbentuk]] ''tatpuruṣa'' dari ''{{IAST|ṛc}}'' "pujaan, himne"<ref>yang diambil dari akar ''{{IAST|ṛc}} "memuja", sesuai Dhātupātha 28.19. [[Monier-Williams]] menerjemahkan "a Veda of Praise or Hymn-Veda"</ref> dan ''{{IAST|veda}}'' "pengetahuan") adalah sebuah kumpulan suci himne-himne atau nyanyian pujaan dalam [[bahasa Weda]] yang berasal dari [[anakbenua India]] dan dipersembahkan [[Dewa-dewa Rgveda|para dewa]] [[Hindu]]. Teks ini termasuk empat teks Hindu kanonik (''[[śruti]]'') yang dikenal sebagai ''[[Caturweda]]''. Berdasarkan bukti filologis dan linguistik, Rgweda digubah kurang lebih antara tahun 1700 – 1100 SM (masa Weda awal) di daerah [[Sapta Sindhu]] ("Tanah Tujuh Sungai Agung") yang sekarang terletak di sekitar [[Daerah Punjab|Punjab]]. Dengan ini teks ini termasuk salah satu [[teks religius]] tertua dunia yang masih tetap digunakan dan juga termasuk teks-teks tertua dalam [[bahasa Indo-Eropa]] manapun.
 
Original text translated in English: [[s:The Rig Veda/Mandala 10/Hymn 117|The Rig Veda]], Mandala 10, Hymn 117, Ralph T.&nbsp;H. Griffith (Translator);</ref> pertanyaan tentang asal usul dewa-dewi dan alam semesta,<ref name="3translations" /><ref>Examples:
Terdapat kemiripan yang erat secara linguistik dan budaya antara Rgweda dan [[Avesta]] awal Iran, yang keduanya diturunkan pada masa [[bahasa Proto-Indo-Iran|Proto-Indo-Iran]], dan seringkali dihubungkan dengan [[budaya Andronovo]] yang berasal dari sekitar tahun 2000 SM.<ref>{{Harvcolnb|Mallory|1989}} "The identification of the Andronovo culure as Indo-Iranian is commonly accepted by scholars."</ref>
 
'''Verse 1.164.34''', "What is the ultimate limit of the earth?", "What is the center of the universe?", "What is the semen of the cosmic horse?", "What is the ultimate source of human speech?"
Sekarang, teks ini dimuliakan oleh umat Hindu di seluruh dunia. Bait-baitnya diresitasikan pada kesempatan berdoa, bersembahyang, dan acara-acara keagamaan atau resmi lainnya.
 
'''Verse 1.164.34''', "Who gave blood, soul, spirit to the earth?", "How could the unstructured universe give origin to this structured world?"
== Teks ==
Regweda terdiri<ref>There is some confusion with the term "Veda", which is traditionally applied to the texts associated with the samhita proper, such as [[Brahmana]]s or [[Upanishad]]s. In English usage, the term Rigveda is usually used to refer to the Rigveda samhita alone, and texts like the [[Aitareya-Brahmana]] are not considered "part of the Rigveda" but rather "associated with the Rigveda" in the tradition of a certain [[shakha]].</ref> atas 1.028 himne (atau 1.017 jika tidak ikut menghitung himne-himne ''{{IAST|[[valakhīlya]]}}'' 8.49–8.59) dalam [[bahasa Sansekerta Weda]]. Banyak himne daripadanya dimaksudkan untuk berbagai ritus kurban.
 
'''Verse 1.164.5''', "Where does the sun hide in the night?", "Where do gods live?"
Kumpulan panjang ini biasanya dipersembahkan sebagai pujaan kepada Dewata. Regweda dibagi menjadi 10 kitab yang dikenal dengan nama [[Mandala]]. Setiap mandala terdiri atas beberapa syair pujaan atau himne yang disebut ''sūkta'' (merupakan kata majemuk ''su''+''ukta'' dan secara harafiah artinya "resitasi indah") atau [[eulogi]]. Pada gilirannya setiap bait terdiri atas apa yang disebut dengan istilah ''{{IAST|ṛc}}'', jamak ''{{IAST|ṛcas}}''. Mandala-mandala ini tidaklah sama panjangnya atau sama usianya: "kitab-kitab keluarga", mandala 2-7 dianggap bagian tertua Regweda, dan merupakan kitab-kitab terpendek. Ditilik dari panjangnya, bagian-bagian ini jumlahnya sekitar 38% dari teks secara keseluruhan.[[RW 8]] dan [[RW 9]], kemungkinan memuat himne-himne yang usianya berbeda-beda dan jumlahnya sekitar 15% dan 9%. Dan akhirnya, [[RW 1]] dan [[RW 10]], kedua-duanya merupakan yang terpanjang dan termuda dan membentuk sekitar 37% dari teks secara keseluruhan..
 
'''Verse 1.164.6''', "What, where is the unborn support for the born universe?";
=== Pelestarian ===
 
Teks ini dalam bentuk yang terlestarikan, digubah pada masa [[India Zaman Besi|Zaman Besi]] (antara abad ke-9SM sampai abad ke-7SM). Teks yang sudah terikat ini dilestarikan selama lebih dari 1000 tahun hanya oleh tradisi lisan saja dan kemungkinan besar tidak dituliskan sampai pada [[masa Gupta]].<ref>Manuskrip tertuanya ditarikh berasal dari [[abad ke-11]]</ref> Teks ini terlestarikan pada dua cabang atau ''śākhā'' utama (maksudnya tradisi atau mazhab) yaitu ''{{IAST|Śākala}}'' dan ''{{IAST|Bāṣkala}}''. Ditilik dari usianya yang sudah sangat sepuh, cukup mencengangkan bahwa teks ini cukup baik terlestarikan dan tidak terdapatkan korupsi yang berarti. <!--Considering its great age, the text is spectacularly well preserved and uncorrupted, the two recensions being practically identical, so that scholarly editions can mostly do without a critical apparatus.{{Fact|date=December 2007}}--> Masih berhubungan dengan ''{{IAST|Śākala}}'' adalah [[Aitareya-Brahmana]]. Yang termasuk ''{{IAST|Bāṣkala}}'' ialah [[Khilani]] dan [[Kausitaki-Brahmana]] berhubungan dengannya.
'''Verse 1.164.20''' (a hymn that is widely cited in the Upanishads as the parable of the Body and the Soul): "Two birds with fair wings, inseparable companions; Have found refuge in the same sheltering tree. One incessantly eats from the fig tree; the other, not eating, just looks on.";
 
[[s:The Rig Veda/Mandala 1/Hymn 164|Rigveda Book 1, Hymn 164]] Wikisource;
 
See translations of these verses: {{cite book|author1=Stephanie W. Jamison|author2=Joel Brereton|year=2014|url=https://books.google.com/books?id=fgzVAwAAQBAJ|title=The Rigveda: 3-Volume Set|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-972078-1}}</ref> dan persoalan metafisika.<ref name="metaphysics">Antonio de Nicholas (2003), ''Meditations Through the Rig Veda: Four-Dimensional Man'', {{ISBN|978-0-595-26925-9}}, pp. 64{{ndash}}69;
 
[[Jan Gonda]], A History of Indian Literature: Veda and Upanishads, Volume 1, Part 1, Otto Harrassowitz Verlag, {{ISBN|978-3-447-01603-2}}, pp. 134{{ndash}}135;</ref>
 
Ayat-ayatnya masih dipakai dalam upacara (seperti pernikahan) dan puja, sehingga menjadi salah satu kitab suci tertua di dunia yang masih digunakan.<ref>{{cite book|author=Klaus Klostermaier|year=1984|url=https://books.google.com/books?id=J-1QJMu80UIC&pg=PA6|title=Mythologies and Philosophies of Salvation in the Theistic Traditions of India|publisher=[[Wilfrid Laurier University Press]]|isbn=978-0-88920-158-3|page=6|author-link=Klaus Klostermaier}}</ref><ref>Lester Kurtz (2015), ''Gods in the Global Village'', SAGE Publications, {{ISBN|978-1-4833-7412-3}}, p. 64, Quote: "The 1,028 hymns of the Rigveda are recited at initiations, weddings and funerals...."</ref>
 
== Penanggalan dan konteks sejarah ==
{{see|Agama Weda|Periode Weda|Bahasa Proto-Indo-Arya}}
[[Berkas:Early_Vedic_Culture_(1700-1100_BCE).png|jmpl|320x320px|Peta suku bangsa dan sungai yang disebut dalam ''Regweda''.]]
 
=== Penanggalan ===
Menurut Jamison dan Brereton, dalam terjemahan naskah ''Rigveda'' tahun 2014, penanggalan naskah Regweda "telah dan kemungkinan akan terus diperdebatkan dan dipertimbangkan ulang". Usulan tentang penanggalan ini banyak disimpulkan dari gaya dan isi nyanyian itu sendiri.<ref>{{cite book|author1=Stephanie W. Jamison|author2=Joel Brereton|year=2014|url=https://books.google.com/books?id=fgzVAwAAQBAJ|title=The Rigveda: 3-Volume Set|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-972078-1|pages=5{{ndash}}6}}</ref> Perkiraan filologis cenderung menanggalkan sebagian besar teks pada paruh kedua milenium ke-2 SM.{{refn|group=catatan|name="dating"}} Ditulis dalam [[Rumpun bahasa Indo-Arya|bahasa Indo-Arya]] kuno, nyanyian ini diperkirakan berasal dari periode pemisahan Indo-Iran, kira-kira 2000&nbsp;SM.{{Sfn|Mallory|1989}} Penanggalan yang dekat dengan inti naskah ''Regweda'' adalah dokumen [[Mitanni|Kerajaan Mitanni]] di utara Suriah dan Irak (kr. 1450{{ndash}}1350&nbsp;SM), yang juga menyebut dewa-dewi Weda seperti Baruna, Mitra, dan Indra.<ref name="Witzel2003" /><ref>"As a possible date ad quem for the RV one usually adduces the Hittite-Mitanni agreement of the middle of the 14th cent. B.C. which mentions four of the major Rgvedic gods: mitra, varuNa, indra and the nAsatya azvin)" [http://www.ejvs.laurasianacademy.com/ejvs0104/ejvs0104a.txt M. Witzel, Early Sanskritization–Origin and development of the Kuru state] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111105185651/http://www.ejvs.laurasianacademy.com/ejvs0104/ejvs0104a.txt|date=5 November 2011|year=1995}}</ref> Bukti lainnya juga menunjukkan tahun 1400&nbsp;SM.<ref>The Vedic People: Their History and Geography, Rajesh Kochar, 2000, Orient Longman, {{ISBN|81-250-1384-9}}</ref><ref>Rigveda and River Saraswati: [http://www.class.uidaho.edu/ngier/306/contrasarav.htm class.uidaho.edu]</ref>
 
Inti naskah ''Regweda'' diduga berasal dari [[Zaman Perunggu]], menjadikannya salah satu dari sedikit contoh dengan tradisi yang tak terputus. Komposisinya diperkirakan dibuat antara kr. 1500{{ndash}}1000&nbsp;SM.{{refn|group=catatan|name="dating"}} Menurut [[Michael Witzel]], kodifikasi naskah ''Regweda'' muncul pada periode akhir Regweda antara 1200 dan 1000&nbsp;SM, pada zaman [[Kerajaan Kuru]] awal.{{sfn|Witzel|2019|p=11|ps=: "Incidentally, the Indo-Aryan loanwords in Mitanni confirm the date of the ''Rig Veda'' for ca. 1200–1000 BCE. The ''Rig Veda'' is a late Bronze age text, thus from before 1000 BCE. However, the Mitanni words have a form of Indo-Aryan that is slightly older than that ... Clearly the ''Rig Veda'' cannot be older than ca. 1400, and taking into account a period needed for linguistic change, it may not be much older than ca. 1200 BCE."}} [[Asko Parpola]] berpendapat bahwa kitab suci ini ditetapkan sekitar 1000&nbsp;SM, pada zaman pemerintahan Kerajaan Kuru.<ref>{{cite book|author=Asko Parpola|year=2015|url=https://books.google.com/books?id=DagXCgAAQBAJ&pg=PT149|title=The Roots of Hinduism: The Early Aryans and the Indus Civilization|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-022693-0|page=149}}</ref>
 
=== Konteks sejarah dan kemasyarakatan ===
''Regweda'' jauh lebih kuno daripada kitab-kitab Indo-Arya lainnya. Hal ini menjadi pusat perhatian para sarjana Barat sejak [[Max Müller]] dan [[Rudolf Roth]] dan seterusnya. ''Regveda'' menjadi tonggak awal [[agama Weda]]. Ada kemiripan linguistik dan kebudayaan dengan kitab [[Avesta]], kitab suci agama Majusi,<ref>{{Harvcolnb|Oldenberg|1894}} (tr. Shrotri), p. 14 "The Vedic diction has a great number of favourite expressions which are common with the Avestic, though not with later Indian diction. In addition, there is a close resemblance between them in metrical form, in fact, in their overall poetic character. If it is noticed that whole Avesta verses can be easily translated into the Vedic alone by virtue of comparative phonetics, then this may often give, not only correct Vedic words and phrases, but also the verses, out of which the soul of Vedic poetry appears to speak."</ref><ref>{{Harvcolnb|Bryant|2001|pp=130{{ndash}}131}} "The oldest part of the Avesta... is linguistically and culturally very close to the material preserved in the Rigveda... There seems to be economic and religious interaction and perhaps rivalry operating here, which justifies scholars in placing the Vedic and Avestan worlds in close chronological, geographical and cultural proximity to each other not far removed from a joint Indo-Iranian period."</ref> diturunkan dari zaman [[Bahasa Proto-Indo-Iran|Proto-Indo-Iran]],<ref>{{Harvcolnb|Mallory|1989}} p. 36 "Probably the least-contested observation concerning the various Indo-European dialects is that those languages grouped together as Indic and Iranian show such remarkable similarities with one another that we can confidently posit a period of Indo-Iranian unity..."</ref> sering dikaitkan dengan [[kebudayaan Andronovo]] (atau mungkin [[kebudayaan Sintashta]] pada saat Andronovo berlangsung) kira-kira tahun 2000&nbsp;SM.<ref>{{Harvcolnb|Mallory|1989}} "The identification of the Andronovo culture as Indo-Iranian is commonly accepted by scholars."</ref>
 
''Regveda'' menunjukkan tak ada bukti langsung atas sistem sosial politik pada zaman Weda, apakah orang biasa atau kalangan elite.<ref name="jamison57">Stephanie Jamison and Joel Brereton (2014), The Rigveda : the earliest religious poetry of India, Oxford University Press, {{ISBN|978-0-19-937018-4}}, pp. 57{{ndash}}59</ref> Petunjuk seperti ternak [[sapi]] dan [[pacuan kuda]] muncul pada naskah tersebut, dan teks tersebut berisi gambaran umum tentang masyarakat India kuno. Tidak ada bukti, menurut Jamison dan Brereton, [[Warna (Hindu)|warna]] (sistem [[kasta]]) yang cukup rumit, mendalam, atau terstruktur.<ref name="jamison57" /> Stratifikasi sosial masih embrionik, kemudian berubah menjadi tujuan daripada realitas sosial.<ref name="jamison57" /> Masyarakatnya semi-nomaden dan pastoral dengan bukti adanya pertanian karena nyanyian Weda ini menyebut istilah membajak dan menyembah dewa pertanian.<ref name="jamison7">Stephanie Jamison and Joel Brereton (2014), The Rigveda : the earliest religious poetry of India, Oxford University Press, {{ISBN|978-0-19-937018-4}}, pp. 6{{ndash}}7</ref> Ada pembagian kerja, dan hubungan yang saling melengkapi antara raja dan penyair-brahmana tetapi tidak ada bahasan tentang status dan kelas sosial.<ref name="jamison57" /> Wanita dalam ''Regweda'' muncul tidak seimbang sebagai pembicara dalam nyanyian dialog, seperti Indrani, Apsaras Urwasi, atau Yami, serta Apāla treyī (RW 8.91), Godhā (RW 10.134.6), Ghoṣā Kākṣīvatī (RW 10.39.40), Romaśā (RW 1.126.7), Lopāmudrā (RW 1.179.1–2), Viśvavārā Ātreyī (RW 5.28), Śacī Paulomī (RW 10.159), Śaśvatī Āṅgirasī (RW 8.1.34). Wanita dalam naskah ini cukup terang-terangan dan tampil percaya diri secara seksual daripada pria, dalam naskah.<ref name="jamison57" /> Nyanyian yang rumit dan indah tentang pernikahan menunjukkan bahwa ritual peralihan telah berkembang selama periode Regweda.<ref name="jamison57" /> Ada sedikit bukti mahar dan tidak ada bukti ''sati'' di dalamnya atau teks-teks Weda terkait.<ref>Michael Witzel (1996), Little Dowry, No Sati: The Lot of Women in the Vedic Period, Journal of South Asia Women Studies, Vol 2, No 4</ref>
 
Nyanyian Regweda menyebutkan nasi dan bubur, dalam nyanyian seperti 8.83, 8.70, 8.77, dan 1.61 dalam beberapa versi teks,<ref>Stephanie Jamison and Joel Brereton (2014), The Rigveda : the earliest religious poetry of India, Oxford University Press, {{ISBN|978-0-19-937018-4}}, pp. 40, 180, 1150, 1162</ref> tetapi tidak ada bahasan mengenai sawah atau pertaniannya.<ref name="jamison7" /> Kata ''áyas'' (logam) ada di ''Regweda'', tetapi tidak jelas apa logamnya.<ref>Chakrabarti, D.K. The Early Use of Iron in India (1992) [[Oxford University Press]] argues that it may refer to any metal. If ayas refers to iron, the ''Rigveda'' must date to the late second millennium at the earliest.</ref> Besi juga tidak disebut, sejumlah sarjana menggunakan patokan ini untuk memberikan bukti bahwa naskah ini dibuat sekitar 1000&nbsp;SM.<ref name="Joel Brereton 2014 page 5">Stephanie Jamison and Joel Brereton (2014), The Rigveda : the earliest religious poetry of India, Oxford University Press, {{ISBN|978-0-19-937018-4}}, p. 5</ref> Nyanyian 5.63 menyebut "logam berbalut emas", menunjukkan pengerjaan logam telah berkembang dalam budaya Weda.<ref>Stephanie Jamison and Joel Brereton (2014), The Rigveda : the earliest religious poetry of India, Oxford University Press, {{ISBN|978-0-19-937018-4}}, p. 744</ref>
 
[[Dewa-Dewi Weda]] yang ditemukan dalam ''Regweda'' diduga berasal dari [[agama Proto-Indo-Eropa]] yang kebanyakan kata-katanya menggunakan akar kata yang mirip dengan bahasa [[Indo-Eropa]] lainnya.<ref>Stephanie Jamison and Joel Brereton (2014), The Rigveda : the earliest religious poetry of India, Oxford University Press, {{ISBN|978-0-19-937018-4}}, pp. 50{{ndash}}57</ref> Namun, kira-kira 300 kata dalam ''Rigveda'' bukanlah Indo-Arya maupun Indo-European, menurut sarjana sastra Sanskerta dan Weda [[Frits Staal]].<ref name="Staal2008p23">{{cite book|author=Frits Staal|year=2008|url=https://books.google.com/books?id=HcE23SjLX8sC|title=Discovering the Vedas: Origins, Mantras, Rituals, Insights|publisher=Penguin|isbn=978-0-14-309986-4|pages=23{{ndash}}24}}</ref> Dari 300, banyak kata{{snd}}seperti ''kapardin'', ''kumara'', ''kumari'', ''kikata''{{snd}}berasal dari [[rumpun bahasa Munda]] yang muncul di wilayah timur dan timur laut (Assam) di India, yang akarnya berasal dari [[rumpun bahasa Austroasia]]. Lainnya dalam 300 kata itu{{snd}}seperti ''mleccha'' dan ''nir''{{snd}}berasal dari bahasa rumpun Dravida dari India Selatan, atau dari Tibeto-Birma. Sedikit kata non-Indo-Eropa dalam ''Regweda''{{snd}}seperti unta, sawi, dan keledai {{snd}}diduga berasal dari bahasa Asia Tengah yang hilang.<ref name="Staal2008p23" /><ref name="HockBashir2016">{{cite book|author=Franklin C Southworth|year=2016|title=The Languages and Linguistics of South Asia|isbn=978-3-11-042330-3|editor1-last=Hock|editor1-first=Hans Henrich|editor1-link=Hans Henrich Hock|pages=241–374|doi=10.1515/9783110423303-004|editor2-last=Bashir|editor2-first=Elena|editor2-link=Elena Bashir}}</ref>{{refn|Kata [[kuda]] (''aswa''), [[sapi]], domba, dan kambing memainkan peran penting dalam ''Regweda''. Ada rujukan ke [[gajah]] (''hasti'', ''warana''), [[unta]] (''ustra'', khususnya di [[Mandala 8]]), keledai (''khara'', ''rasabha''), [[kerbau]] (''mahisa''), [[serigala]], [[hiena]], [[singa]] (''simha''), kambing gunung (sarabha), dan [[seladang]] dalam ''Regweda''.<ref>Among others, Macdonell and Keith, and Talageri 2000, Lal 2005</ref> Burung [[merak]] (''mayura''), angsa (''[[hamsa]]''), dan [[cakrawaka]] (''[[Tadorna ferruginea]]'') adalah burung yang disebut dalam ''Regweda''.|group=catatan}} Pembagian linguistik memberikan indikasi yang jelas, kata Michael Witzel, bahwa orang-orang yang berbahasa Sanskerta Regweda telah mengetahui dan berinteraksi dengan penutur Munda dan Dravida.<ref name="Erdosy2012p98">{{cite book|author=Michael Witzel|year=2012|url=https://books.google.com/books?id=OZ0gAAAAQBAJ|title=The Indo-Aryans of Ancient South Asia: Language, Material Culture and Ethnicity|publisher=Walter de Gruyter|isbn=978-3-11-081643-3|editor=George Erdosy|pages=98{{ndash}}110 with footnotes}}, Quote (p. 99): "Although the Middle/Late Vedic periods are the earliest for which we can reconstruct a linguistic map, the situation even at the time of the Indua Civilisation and certainly during the time of the ''earliest texts of the Rigveda'', cannot have been very different. There are clear indications that the speakers of Rigvedic Sanskrit knew, and interacted with, Dravidian and Munda speakers."</ref>
 
Naskah paling awal disusun di wilayah barat laut anak benua India, dan teks-teks berikutnya yang lebih filosofis kemungkinan besar disusun di atau di sekitar wilayah yang saat ini adalah negara bagian [[Haryana]].<ref name="Joel Brereton 2014 page 5" />
 
== Pelestarian ==
Teks ini dalam bentuk yang terlestarikan, digubah pada masa [[India Zaman Besi|Zaman Besi]] (antara abad ke-9SM sampai abad ke-7SM). Teks yang sudah terikat ini dilestarikan selama lebih dari 1000 tahun hanya oleh tradisi lisan saja dan kemungkinan besar tidak dituliskan sampai pada [[masa Gupta]].<ref>Manuskrip tertuanya ditarikh berasal dari [[abad ke-11]]</ref> Teks ini terlestarikan pada dua cabang atau ''śākhā'' utama (maksudnya tradisi atau mazhab) yaitu ''{{IAST|Śākala}}'' dan ''{{IAST|Bāṣkala}}''. Ditilik dari usianya yang sudah sangat sepuh, cukup mencengangkan bahwa teks ini cukup baik terlestarikan dan tidak terdapatkan korupsi yang berarti.<!--Considering its great age, the text is spectacularly well preserved and uncorrupted, the two recensions being practically identical, so that scholarly editions can mostly do without a critical apparatus.{{Fact|date=December 2007}}--> Masih berhubungan dengan ''{{IAST|Śākala}}'' adalah [[Aitareya-Brahmana]]. Yang termasuk ''{{IAST|Bāṣkala}}'' ialah [[Khilani]] dan [[Kausitaki-Brahmana]] berhubungan dengannya.
 
Kompilasi atau ini redaksi ini meliputi tata aturan dalam kitab-kitab ini termasuk perubahan ortoepik, seperti pemadanan [[sandhi]] (disebut oleh Oldenberg sebagai ''orthoepische Diaskeunase''). Hal-hal ini terjadi beberapa abad setelah penggubahan himne-himne tertua, kurang lebih sama waktunya dengan redaksi [[Weda]] lainnya.
 
Dari masa penggubahannyapengubahannya sampai sekarang, teks ini diturunkan dalam dua versi yang berbeda, yaitu: versi ''Samhitapatha'' yang memuat semua penerapan hukum sandhi Sanskerta. Versi inilah yang dipakai untuk mengaji atau resitasi. Sedangkan pada versi ''[[Padapatha]]'' semua kata-kata di... dalam bentuk ''pausa''-nya (jadi tanpa penerapan hukum sandhi) dan dipakai sebagai sarana penghafalan. Seolah-olah Padapatha merupakan kitab komentar terhadap kitab ''Samhitapatha''. Teks asli ini direkonstruksikan berdasarkan alasan-alasan yang sesuai dengan kaidah metrum (maksudnya "orisinal" dalam arti bahwa ini mencoba untuk mencapai apa yang telah dilestarikan oleh para Resi) dan hasilnya terletak di antara kedua versi ini, namun lebih dekat kepada Samhitapada.
 
== Struktur ==
Sama seperti [[Weda|Pustaka Weda lainnya]], Regweda juga mempunyai struktur 4 bagian yaitu [[Samhita|Saṃhitā]], Brāhmaṇa, [[Aranyaka|Āraṇyaka]], dan [[Upanisad|Upaniṣad]]. Setiap bagian tersebut merupakan golongan sastra yang berbeda<ref>{{Cite web|title=Introduction {{!}} Vedic Heritage Portal|url=https://vedicheritage.gov.in/introduction/|website=vedicheritage.gov.in|access-date=2024-03-22}}</ref> tapi Saṃhitā menonjol sebagai teks yang paling sakral:
 
# '''Saṃhitā''': Saṃhitā Regweda adalah bagian Weda yang paling kuno, ia berisi [[mantra]] yang juga disebut himne. Saṃhitā Regweda terdiri dari 10 bagian yang disebut mandala. Himne Penciptaan ''Nāsadīya Sūkta'' yang terkenal terletak di mandala ke-10 Regweda (10:129) — himne ini berkaitan dengan kosmologi dan asal usul alam semesta. Sebagian orang menganggap Saṃhitā sebagai Regweda itu sendiri dan 3 bagian lainnya sebagai hanya sekadar komentar.<ref>{{Cite journal|title=Vedic Literature and Its Universal Concepts: Rishi and Devata|url=https://www.birendracampus.edu.np/wp-content/uploads/2023/06/BMC-RESEARCH-JOURNAL-V2-2023.pdf#page=15|journal=BMC RESEARCH JOURNAL}}</ref>
# '''Brāhmaṇa''': Teks Brahmana memberikan penjelasan [[Brahmana|Brahmanis]] dalam bentuk prosa tentang ritual Weda dan simbolisme Saṃhitā. Ada 2 teks Brāhmaṇa terkait dengan Rigweda.
# '''Āraṇyaka''' : Risalah "hutan", berfungsi sebagai penghubung antara Brāhmaṇa dan Upaniṣad, membahas konsep metafisika. Ada 2 teks Āraṇyaka terkait dengan Rigweda.
# '''Upaniṣad''' : Teks-teks ini membahas spiritualitas dan filsafat abstrak. Upaṇiṣad adalah bagian terakhir dari Weda dan merupakan teks dasar filsafat Hindu yang dikenal sebagai [[Wedanta|Vedānta]]. Ada 10 Upaniṣad yang terkait dengan Regweda.
 
== Upanisad terkait dengan Regweda ==
 
# Aitareya Upaniṣad
# Akṣa Mālikā Upaniṣad
# Ātma-Bodha Upaniṣad
# Bāhvṛca Upaniṣad
# Kauṣītaki Upaniṣad
# Muṇḍaka Upaniṣad
# Nāda Bindu Upaniṣad
# Nirvāṇa Upaniṣad
# Saubhāgya Lakṣmī Upaniṣad
# Tripurā Upaniṣad
 
Dua Upaniṣad paling utama yang terkait dengan Regweda adalah Aitareya Upaniṣad dan Kauṣītaki Upaniṣad.<ref>{{Cite web|title=Upanishads {{!}} Vedic Heritage Portal|url=https://vedicheritage.gov.in/upanishads/|website=vedicheritage.gov.in|access-date=2024-03-22}}</ref>
 
=== Ātma-Bodha Upaniṣad ===
Ātma-Bodha Upaniṣad adalah kumpulan pemujaan, afirmasi dan pernyataan yang membimbing para pencari spiritual menuju [[Moksa|mokṣa]]. Konsepnya utama adalah kesadaran diri untuk mengalahkan tirai ilusi [[Maya (agama)|Māyā]].
 
Ātma-Bodha Upaniṣad terdiri dari dua bagian:
 
# Dimulai dengan pemujaan kepada [[Wisnu|Dewa Wisnu]], Upaniṣad ini menyebut gelar-gelar-Nya seperti [[Narayana|Nārāyaṇa]], Brāhmaṇya, Madhusūdana, Puṇḍarīkākṣa, dan Acyuta. Ayat I-4-5 menekankan bahwa Dewa Wisnu bersemayam dalam setiap makhluk dan bahwa siapa pun yang bermeditasi pada-Nya akan memperoleh non-dualitas dan menghilangkan rasa takut: "''Dia yang meditasi pada Nārāyaṇa yang tunggal yang terpendam pada semua makhluk, yang adalah [[Purusa|Puruṣa]] penyebab, yang tanpa sebab, yang adalah [[Parabrahman]], [[Om]], yang tanpa penderitaan dan delusi dan yang menempati segala sesuatu — orang itu tidak pernah mengalami penderitaan. Dari dual, dia menjadi non-dual yang tanpa rasa takut.''" Pada ayat I-6 dinyatakan bahwa Brahman adalah segala sesuatu.
# Di bagian kedua, Brahman diuraikan identitas dan aspek-aspeknya sendiri secara lebih spesifik. Ayat II-1: "''Aku tanpa Māyā. Aku tanpa tandingan. Aku sendiri bersifat kebijaksanaan. Aku tanpa Ahaṁkāra (ke-aku-an). Aku tanpa perbedaan antara alam semesta, Jīva dan [[Iswara|Īśvara]].''"<ref>{{Cite web|title=Powerpoint Presentation - Atmabodha Upanishad|url=https://vedantastudents.com/wp-content/uploads/2019/10/07-Atmabodha-Upanishad.pdf|website=Vedanta Students}}</ref>
 
== Terjemahan ==
RgvedaRegveda telah diterjemahkan kedalam berbagai bahasa di dunia, dan berikut ini adalah beberapa diantaranya:
:* [[Bahasa Latin]]: F. Rosen, ''Rigvedae specimen'', London, 1830
:* [[Bahasa PerancisPrancis]]: A. Langlois, Paris 1948-51 ISBN 2-7200-1029-4
:* [[Bahasa Inggris]]: [[Ralph T.H. Griffith]], ''Hymns of the Rig Veda'' (1896)
:* [[Bahasa Jerman]]: Karl Friedrich Geldner, ''Der Rig-Veda: Aus dem Sanskrit ins Deutsche übersetzt'' Harvard Oriental Studies, vols. 33, 34, 35 (1951), reprint Harvard University Press (2003) ISBN 0-674-01226-7
:* [[Bahasa Rusia]]: Tatyana Ya. Elizarenkova, [[Nauka]], Moscow 1989-1999.
:* [[Bahasa Hungaria]] (Partial): Laszlo Forizs, ''Rigvéda - Teremtéshimnuszok (Creation Hymns of the Rig-Veda)'', Budapest, 1995 ISBN 963-85349-1-5 [http://forizslaszlo.com/irodalom/ind/irodalom_rigveda_himnuszok.html Hymns of the Rig-Veda in Hungarian] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060926023138/http://www.forizslaszlo.com/irodalom/ind/irodalom_rigveda_himnuszok.html |date=2006-09-26 }}
 
== Catatan kaki ==
{{Reflist|group=catatan|35em|refs=<!-- D -->
<!-- "dating" -->
{{refn|group=catatan|name="dating"|Dipastikan bahwa nyanyian Regweda berasal dari masa-masa pemisahan bahasa [[Proto-Indo-Iran|Indo-Iran]] kira-kira tahun 2000&nbsp;SM dan mungkin berkaitan dengan dokumen Kerajaan Mitanni pada kira-kira {{circa}} 1400&nbsp;SM. Filolog memperkirakan naskah tersebut berasal dari paruh kedua milenium ke-2:
* [[Max Müller]]: "nyanyian Regweda diduga berasal dari 1500 SM"{{sfn|Müller|1892}}
* [[Encyclopedia of Indo-European Culture|EIEC]] (bagian [[Indo-Iranian languages]], hlm. 306) menyebut 1500{{ndash}}1000&nbsp;BCE.
* Flood dan Witzel juga menyebut {{circa}} 1500{{ndash}}1200&nbsp;SM.{{sfn|Flood|1996|p=37}}{{sfn|Witzel|1995|p=4}}
* Anthony menyebut {{circa}} 1500{{ndash}}1300&nbsp;SM.{{sfn|Anthony|2007|p=454}}
* Thomas Oberlies (''Die Religion des Rgveda'', 1998, p. 158) berdasarkan 'bukti kumulatif' menetapkan rentang yang lebih luas, antara 1700{{ndash}}1100&nbsp;SM.{{sfn|Oberlies|1998|p=158}} {{harvnb|Oberlies|1998|p=155}} memperkirakan 1100&nbsp;SM untuk nyanyian termuda di Mandala 10.{{sfn|Oberlies|1998|p=155}}
* {{harvnb|Witzel|1995|p=4}} menyebut {{circa}} 1500{{ndash}}1200&nbsp;SM. Menurut {{harvnb|Witzel|1997|p=263}}, periode Regweda berlangsung sejak 1900&nbsp;SM hingga 1200&nbsp;SM: "''the bulk of the RV represents only 5 or 6 generations of kings (and of the contemporary poets)24 of the Pūru and Bharata tribes. It contains little else before and after this “snapshot” view of contemporary Rgvedic history, as reported by these contemporary “tape recordings.” On the other hand, the whole Rgvedic period may have lasted even up to 700 years, from the infiltration of the Indo-Aryans into the subcontinent, c. 1900&nbsp;B.C. (at the utmost, the time of collapse of the Indus civilization), up to c. 1200&nbsp;B.C., the time of the introduction of iron which is first mentioned in the clearly post-gvedic hymns of the Atharvaveda.''"}}}}
 
== BibliografiReferensi ==
{{Reflist}}{{Reflist|30em}}
=== Komentar ===
*[[Sayana]] (14th century), ed. Müller 1849-75
*[[Sri Aurobindo]]: Hymns of the Mystic Fire (Commentary on the Rig Veda), Lotus Press, Twin Lakes, Wisconsin ISBN 0-914955-22-5 [http://www.mountainman.com.au/rghmf_00.html]
 
=== FilologiDaftar pustaka ===
{{refbegin}}
*Thomas Oberlies, ''Die Religion des Rgveda'', Wien 1998.
'''Edisi'''
*[[Hermann Oldenberg|Oldenberg, Hermann]]: ''Hymnen des Rigveda. 1. Teil: Metrische und textgeschichtliche Prolegomena.'' Berlin 1888; Wiesbaden 1982.
* {{cite book|author1=Stephanie W. Jamison|author2=Joel P. Brereton|year=2014|url=https://books.google.com/books?id=1-PRAwAAQBAJ|title=The Rigveda|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-937018-4|url-status=live}}
* — ''Die Religion des Veda''. Berlin 1894; Stuttgart 1917; Stuttgart 1927; Darmstadt 1977
* editio princeps: [[Friedrich Max Müller]], ''The Hymns of the Rigveda, with [[Sayana]]'s commentary'', London, 1849{{ndash}}75, 6 vols., 2nd ed. 4 vols., Oxford, 1890{{ndash}}92.
* — ''Vedic Hymns'', The Sacred Books of the East vo,l. 46 ed. [[Friedrich Max Müller]], Oxford 1897
* [[Theodor Aufrecht]], 2nd ed., Bonn, 1877.
* {{Cite book|last=Sontakke|first=N.&nbsp;S.|year=1933|title={{IAST|Rgveda-Samhitā: Śrimat-Sāyanāchārya virachita-bhāṣya-sametā}}|publisher={{IAST|Vaidika Samśodhana Maṇḍala}}|edition=First|others=Sāyanachārya (commentary)|editor3-last=Rājvade|editor3-first=V.&nbsp;K.|url-status=live}}. The Editorial Board for the First Edition included N.&nbsp;S. Sontakke (Managing Editor), V.&nbsp;K. {{IAST|Rājvade}}, M.&nbsp;M. {{IAST|Vāsudevaśāstri}}, and T.&nbsp;S. {{IAST|Varadarājaśarmā}}.
* B. van Nooten und G. Holland, ''Rig Veda, a metrically restored text'', Department of Sanskrit and Indian Studies, Harvard University, Harvard University Press, Cambridge, Massachusetts and London, England, 1994.
* Rgveda-Samhita, Text in Devanagari, English translation Notes and indices by H.&nbsp;H. Wilson, Ed. W.&nbsp;F. Webster, originally in 1888, Published Nag Publishers 1990, 11A/U.A. Jawaharnagar, Delhi-7.
 
'''Komentar'''
=== Sejarah ===
* [[Sayana]] (14th century)
* Lal, B.B. 2005. The Homeland of the Aryans. Evidence of Rigvedic Flora and Fauna & Archaeology, New Delhi, Aryan Books International.
** ed. Müller 1849{{ndash}}75 (German translation);
*[[Shrikant G. Talageri|Talageri, Shrikant]]: [[The Rigveda: A Historical Analysis]], 2000. ISBN 81-7742-010-0
** ed. Müller (original commentary of Sāyana in Sanskrit based on 24 manuscripts).
** ed. Sontakke et al., published by Vaidika Samsodhana Mandala, Pune (2nd ed. 1972) in 5 volumes.
* Rgveda-Samhitā Srimat-sāyanāchārya virachita-{{IAST|bhāṣya}}-sametā, ed. by Sontakke et al., published by Vaidika Samśodhana Mandala, Pune-9, 1972, in 5 volumes (It is original commentary of Sāyana in Sanskrit based on over 60 manuscripts).
* {{Citation|last=Sri Aurobindo|year=1998|title=The Secret of veda|publisher=Sri Aurobindo Ashram press|url=https://www.holybooks.com/wp-content/uploads/The-Secret-Of-The-Veda-Aurobindo.pdf}}
* [[Sri Aurobindo]], ''Hymns to the Mystic Fire'' (Commentary on the Rig Veda), Lotus Press, Twin Lakes, Wisconsin {{ISBN|0-914955-22-5}} [http://www.mountainman.com.au/rghmf_00.html Rig Veda - Hymns to the Mystic Fire - Sri Aurobindo - INDEX]
* Raimundo Pannikar (1972), ''The Vedic Experience'', University of California Press
 
'''Filologi'''
=== Archaeoastronomi ===
*{{cite book|author=Harold G. Coward|year=1990|url=https://books.google.com/books?id=2CEj6wRqeRAC|title=The Philosophy of the Grammarians, in Encyclopedia of Indian Philosophies Volume 5 (Editor: Karl Potter)|publisher=Princeton University Press|isbn=978-81-208-0426-5|url-status=live}}
*[[Subhash Kak|Kak, Subhash]]: [[The Astronomical Code of the Rigveda]], Delhi, Munshiram Manoharlal, 2000, ISBN 81-215-0986-6.
* Vashishtha Narayan Jha, ''A Linguistic Analysis of the Rgveda-Padapatha'' Sri Satguru Publications, Delhi (1992).
*[[Bal Gangadhar Tilak|Tilak, Bal Gangadhar]]: The Orion, 1893.
* Bjorn Merker, [https://web.archive.org/web/20070930024500/http://www.positiveatheism.org/india/s1990c12.htm Rig Veda Riddles In Nomad Perspective], Mongolian Studies, Journal of the Mongolian Society XI, 1988.
* Thomas Oberlies, ''Die Religion des Rgveda'', Wien 1998.
* {{cite book|last=Oldenberg|first=Hermann|year=1894|title=''Hymnen des Rigveda. 1. Teil: Metrische und textgeschichtliche Prolegomena.'' Berlin 1888|publisher=(please add), Wiesbaden 1982|url-status=live}}
*—''Die Religion des Veda''. Berlin 1894; Stuttgart 1917; Stuttgart 1927; Darmstadt 1977
*—''Vedic Hymns'', The [[Sacred Books of the East]] Vol l. 46 ed. [[Friedrich Max Müller]], Oxford 1897
* Adolf Kaegi, ''The Rigveda: The Oldest Literature of the Indians'' (trans. R. Arrowsmith), Boston, Ginn and Co. (1886), 2004 reprint: {{ISBN|978-1-4179-8205-9}}.
*{{Cite journal|last=Mallory|first=J.&nbsp;P.|display-authors=etal|year=1989|title=Indo-Iranian Languages in Encyclopedia of Indo-European Culture|journal=|publisher=Fitzroy Dearborn|publication-date=1997|title-link=Encyclopedia of Indo-European Culture}}
 
'''Historis'''
* {{Citation|last=Anthony|first=David W.|year=2007|title=The Horse The Wheel And Language. How Bronze-Age Riders From the Eurasian Steppes Shaped The Modern World|publisher=Princeton University Press}}
* {{citation|last=Avari|first=Burjor|title=India: The Ancient Past|year=2007|publisher=Routledge|location=London|isbn=978-0-415-35616-9}}
* {{Cite book|last=Bryant|first=Edwin|year=2001|title=The Quest for the Origins of Vedic Culture: The Indo-Aryan Migration Debate|url=https://archive.org/details/questfororiginso0000brya|place=Oxford|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-513777-4|author-link=Edwin Bryant (author)|url-status=live}}
* {{Citation|last=Dwyer|first=Rachel|year=2013|title=What Do Hindus Believe?|publisher=Granta Books|isbn=978-1-84708-940-3}}
* {{Citation|last=Flood|first=Gavin D.|author-link=Gavin Flood|year=1996|title=An Introduction to Hinduism|publisher=Cambridge University Press}}
* {{cite book|author=George Erdosy|year=1995|url=https://books.google.com/books?id=A6ZRShEIFwMC|title=The Indo-Aryans of Ancient South Asia: Language, Material Culture and Ethnicity|publisher=Walter de Gruyter|isbn=978-3-11-014447-5|url-status=live}}
* {{Citation|last=Hexam|first=Irving|year=2011|title=Understanding World Religions: An Interdisciplinary Approach|publisher=Wilfrid Laurier Univ. Press|isbn=978-0-310-31448-6}}
* {{cite book|author1=Gregory Possehl|author2=Michael Witzel|year=2002|title=Encyclopedia of Prehistory|publisher=Springer|isbn=978-1-4684-7135-9|editor1=Peter N. Peregrine|chapter=Vedic|editor2=Melvin Ember|url-status=live}}
* Lal, B.B. 2005. The Homeland of the Aryans. Evidence of Rigvedic Flora and Fauna & Archaeology, New Delhi, Aryan Books International.
* [[Shrikant G. Talageri|Talageri, Shrikant]]: [[The Rigveda: A Historical Analysis]], 2000. {{ISBN|81-7742-010-0}}
* {{Citation|last=Witzel|first=Michael|year=1995|title=Early Sanskritization: Origin and Development of the Kuru state|journal=EJVS|volume=1|issue=4|url=http://www.ejvs.laurasianacademy.com/ejvs0104/ejvs0104article.pdf|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20120220153727/http://www.ejvs.laurasianacademy.com/ejvs0104/ejvs0104article.pdf|archive-date=20 February 2012}}
* {{citation|last=Witzel|first=Michael|author-link=Michael Witzel|chapter=The Development of the Vedic Canon and its Schools: The Social and Political Milieu|title=Inside the Texts, Beyond the Texts: New Approaches to the Study of the Vedas|year=1997|series=Harvard Oriental Series, Opera Minora; vol. 2|publisher=Harvard University Press|location=Cambridge}}
* {{Cite book|last=Witzel|first=Michael|date=2019|title=Which of Us are Aryans?: Rethinking the Concept of Our Origins|publisher=Aleph|isbn=978-93-88292-38-2|editor-last=Thapar|editor-first=Romila|editor-link=Romila Thapar|chapter=Beyond the Flight of the Falcon|author-link=Michael Witzel|url-status=live}}
* {{Citation|last=Wood|first=Michael|year=2007|title=The Story of India Hardcover|publisher=BBC Worldwide|isbn=978-0-563-53915-5}}
 
{{refend}}
 
== Pranala luar ==
{{wikisourcelang|sa|ऋग्वेदः}}{{Wikiquote}}{{Commons category|Rig Veda}}
* {{en}} [http://portal.unesco.org/ci/en/ev.php-URL_ID=22245&URL_DO=DO_TOPIC&URL_SECTION=201.html Rigveda - Nominations submitted by India in 2006-2007 for inclusion in the Memory of the World Register.] ([http://portal.unesco.org/ci/en/files/22246/1148911056158_India_Rigveda.doc/58+India+Rigveda.doc .doc format])
 
* [http://www.sacred-texts.com/hin/rvsan/index.htm Regweda] di sacred-texts.com
;Text
* [http://www.detlef108.de/Rigveda.htm ITRANS, Dewanagari, transliterasi] daring dan PDF, beberapa versi disusun oleh Detlef Eichler
* [[oldwikisource:ऋग्वेदः|in Devanagari]] (Wikisource)
* [http://www.utexas.edu/cola/centers/lrc/RV/index.html Transliterasi dan restorasi metrum] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304124610/http://www.utexas.edu/cola/centers/lrc/RV/index.html |date=2016-03-04 }} teks, di Pusat Riset Linguistik: Universitas Texas
* [[oldwikisource:Rig Veda (ASCII)|in ASCII transliteration]] (Wikisource)
* ''[http://www.wilbourhall.org/index.html#veda The Hymns of the Rigveda]'', Editio Princeps oleh [[Friedrich Max Müller]] (pindaian buku dalam format PDF). Dua edisi: London, 1877 (Samhita dan Pada) dan Oxford, 1890{{ndash}}92, dengan komentar Sayana
*[http://www.sacred-texts.com/hin/rvsan/index.htm in Devanagari and IAST] (sacred-texts.com)
* {{Internet Archive author|sname=Rigveda}}
 
'''Kamus'''
* [http://www.gatewayforindia.com/vedas/rigveda.html mp3 audio download] (gatewayforindia.com)
;Translation
* [http://www.sacred-texts.com/hin/rigveda/index.htm Griffith translation] (sacred-texts.com)
;Interpretation
* [http://www.vedah.com/org2/literature/rig_veda/toc.html Rig Veda] (Sri Aurobindo Kapali Sastry Institute)
 
* [http://www.sanskrit-lexicon.uni-koeln.de/scans/GRAScan/2014/web/webtc2/index.php Kamus Regweda oleh Hermann Grassmann] (basis data daring, uni-koeln.de)<!--
{{Wikisourcepar|The Rig Veda}}
* [http://www.worldcat.org/oclc/18195792 Choral Hymns from the Rig Veda, Op.26], Gustav Holst, 14 pieces in 4 groups, Piano with Violins, Romantic Movements, [https://urresearch.rochester.edu/institutionalPublicationPublicView.action;jsessionid=5D762A8F787F4E6A6052D24FF5A5460E?institutionalItemVersionId=21426 Vocal Scores], University of Rochester-->
 
{{Dewa Hindu}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Hindu]]
[[Kategori:Sastra Hindu]]
[[Kategori:Veda]]
 
[[ar:ريگفدا]]
[[cs:Rgvéda]]
[[cy:Rig Veda]]
[[de:Rigveda]]
[[en:Rigveda]]
[[eo:Rigvedo]]
[[es:Rig Vedá]]
[[fa:ریگ‌ودا]]
[[fi:Rigveda]]
[[fr:Rig-Veda]]
[[he:ריג ודה]]
[[hi:ऋग्वेद]]
[[hr:Rigveda]]
[[hu:Rigvéda]]
[[hy:Ռիգվեդա]]
[[it:Rig Veda]]
[[ja:リグ・ヴェーダ]]
[[jv:Rgwéda]]
[[kn:ಋಗ್ವೇದ]]
[[ko:리그베다]]
[[la:Rigveda]]
[[lt:Rigveda]]
[[ml:ഋഗ്വേദം]]
[[ne:ऋग्वेद]]
[[nl:Rig-Veda]]
[[no:Rig Veda]]
[[pl:Rygweda]]
[[pt:Rig Veda]]
[[ro:Rig Veda]]
[[ru:Риг-веда]]
[[sa:ऋग्वेद]]
[[sh:Rigveda]]
[[simple:Rigveda]]
[[sk:Rgvéd]]
[[sl:Rigveda]] {{Link FA|sl}}
[[sr:Ргведа]]
[[sv:Rig Veda]]
[[ta:இருக்கு வேதம்]]
[[th:ฤคเวท]]
[[tr:Rigveda]]
[[zh:梨俱吠陀]]