Pondok Pesantren Al-Izzah Balikpapan: Perbedaan antara revisi

Pesantren Al Izzah terdata oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ditpotren) [[Kementerian Agama|Kementerian Agama RI]] dengan Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP) 510064710042.<ref name="madinatuliman">Ditpotren Kemenag. ''[https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp//mappp/26858 Pangkalan Data Pondok Pesantren: Pesantren Al-Izzah]{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}''. Akses 7 April 2021.</ref>

Berdirinya Pondok Pesantren Al-Izzah merupakan ide bersama Ery Supardi, Suhendi Nur, dan [[KH. Muhammad Muhlasin|Muhammad Muhlasin]]. Ketiganya ingin melakukan perubahan terhadap kawasan sekitar yang dipenuhi kema'siatan (minuman keras, [[Pelacuran|psk]], dan lainnya) menjadi  tempat bagi para anak-anak pencinta [[Al-Qur'an|Al-Quran]], mendalami [[Islam|agama Islam]], dan melahirkan seorang [[Dakwah|pendakwah]].

Pembangunan dimulai pada 17 April 2002 M dengan bermodalkan tanah yang dibeli dari warga sekitar. Secara perlahan bangunan mulai didirikan, dimulai dari sebuah mushalla dan tiga asrama yang mampu menampung 30 santri putra dan 13 pengajar. Setelah jumlah [[santri]] berkembang, Pondok Pesantren Al-Izzah diresmikan oleh [[Kota Balikpapan|Pemerintah Kota Balikpapan]] pada tahun 2005 M.<ref name="madinatuliman2">Madinatuliman.com.2014. ''[http://madinatuliman.com/ponpes-al-izzah-balikpapan-jadikan-karang-joang-tempat-pecinta-qur-an/ Ponpes Al-Izzah Balikpapan Jadikan Karang Joang Tempat Pecinta Qur’an]''. Akses 7 April 2021.</ref>

Jalur akses pesantren yang dekat dengan [[Institut Teknologi Kalimantan]] (ITK) yang berdiri tahun 2014, membuat beberapa mahasiswa memilih bermukim di Pondok Pesantren Al-Izzah Balikpapan untuk sekaligus menimbah ilmu agama. Seiring dengan perkembanganya, Pondok Pesantren Al-Izzah Balikpapan diubah konsepnya menjadi Pesantren Mahasiswa.

Selain memiliki tujuan dalam penyelenggaraan pendidikan Islam. Pesantren Al-Izzah juga berupaya menghasilkan lulusan santri yang memiliki kemampuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.<ref name="coursehero">Surur, Muhammad, dkk.2019. ''[https://www.coursehero.com/file/56277154/Muhammad-Surur-Institut-Teknologi-Kalimantan-PKM-K-2pdf/ Proposal Kreatifitas Mahasiswa Pendirian Kopotren Al-Izzah Sebagai Solusi Hilirisasi Hasil Perkebunan Karang Joang Berbasis Santripreneur Dengan Konsep Permodalan Equity Crowdfunding]. ITK''.. Akses 6 April 2021.</ref>

Pemberdayaan ekonomi tersebut dijalankan melalui sebuah lembaga bernama Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat  (LM3) Model Ponpes Al-Izzah didirikan tahun 2006.

Gagasan tersebut yang terlahir dari ide dasar silaturrahim dalam rangka pengembangan kemandirian masyarakat  serta pengembangan pertanian yang berbasis “komunal dan desa” serta komunitas sevisi lainnya di Kota Balikpapan. Tahun 2008, Kementerian Pertanian telah menunjuk LM3 Ponpes Al-Izzah  sebagai salah satu “LM3 Model” (sebagai model tanaman holtikultura dan peternakan) yang ada di Indonesia.<ref name="lm3">Supardi, Ery. 2010. ''[http://lm3alizzah.blogspot.com/2010/08/profil-lm3-model-ponpes-al-izzah.html Profil LM3 Modern Pondok Pesantren Al-Izzah]''. Akses 6 April 2021.</ref>

KH. Muhammad Muhlasin adalah pengasuh Pondok Pesantren Al-Izzah sekaligus satu dari tiga pendiri pesantren tersebut. Sejumlah nama yang terlibat dalam perjalanan Pondok Pesantren Izzah, antara lain Ery Supardi, Suryoto Mansur, Tubari, Thoyib, Slamet dan lain sebagainya.

KH. Muhammad Muhlasin dikenal sebagai seorang pendakwah dan pimpinan [[Graha NU Balikpapan|Nahdlatul Ulama di Kota Balikpapan]].

Didalam struktur Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Balikpapan Tahun 2007-2012, KH. Muhlasin termasuk jajaran Wakil Rais Syuriyah PCNU Balikpapan. Sedangkan Rais Syuriah PCNU Balikpapan saat itu adalah [[Muhammad Anas Mochtar|KH. Muhammad Anas Mochtar]].<ref name="nubpn">NU Balikpapan. 2013.''[http://nubalikpapan.blogspot.com/2013/02/pengurus-cabang-nahdlatul-ulama.html Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Balikpapan Periode 2007 sampai 2012]''. Akses 7 April 2021.</ref>. Selanjutnya KH. Muhlasin menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Balikpapan selama 2 periode kepengurusan yaitu Periode 2012-2017<ref name="nubpn2">NU Balikpapan. 2013. ''[http://nubalikpapan.blogspot.com/2013/02/pengurus-cabang-nahdlatul-ulama.html Susunan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Balikpapan 2012-2017]''.Akses 7 April 2021.</ref> dan Periode 2017-2022.<ref name="nubpn3">NUBalikpapan.ID. 2018. ''[https://web.archive.org/web/20181020165742/http://nubalikpapan.id/struktur-pengurus-cabang-nu-balikpapan-2017-2022/ Struktur Pengurus Cabang NU Balikpapan 2017-2022]''. Wayback Machine. Akses 7 April 2021.</ref>.

Pada dasarnya Pondok Pesantren Al-Izzah termasuk ke dalam jenis [[Pesantren Salaf|pesantren salafiyah]] (tradisional) namun berupaya terus mengikuti perkembangan. Layaknya pesantren NU, Pondok Pesantren Al-Izzah mengajarkan kitab-kitab aqidah [[Ahlussunnah wal Jama'ah]], fikih bermadzhab (khususnya [[Mazhab Syafi'i|Madzhab Syafi'i]]) dan akhlak ([[tasawuf]]).