Kanon Alkitab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 140.213.0.170) dan mengembalikan revisi 18020352 oleh InternetArchiveBot Tag: Pengembalian manual |
Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
(17 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 79:
==== Kanon-kanon Timur ====
[[Kekristenan Timur|Gereja-gereja Timur]] secara umum memiliki firasat yang lebih lemah dibandingkan dengan Barat berkenaan dengan kebutuhan untuk membuat suatu gambaran yang jelas terkait kanon Alkitab. Mereka lebih sadar akan adanya tingkatan kualitas rohaniah di antara kitab-kitab yang mereka terima (misalnya klasifikasi dari [[Eusebius]]; lihat pula [[Antilegomena]]) dan lebih jarang menegaskan bahwa kitab-kitab yang mereka tolak tidak memiliki kualitas rohaniah sama sekali. Sebagai contoh [[Konsili Quinisextum]] tahun 692, yang mana ditolak oleh [[Paus Sergius I]]<ref>{{en}} Andrew J. Ekonomou (2007), ''[http://books.google.com/books?id=zomZk6DbFTIC&pg=PA222&dq=Ekonomou+%22captive+in+matters+of+religion%22&hl=en&sa=X&ei=Gw2cUI-xKsOzhAeNoIBo&redir_esc=y#v=onepage&q=Ekonomou%20%22captive%20in%20matters%20of%20religion%22&f=false Byzantine Rome and the Greek Popes]'', Lexington Books, ISBN 978-0-7391-1977-8, p. 222.</ref> (lihat pula [[Pentarki]]), mengesahkan kanonisitas daftar-daftar tulisan berikut ini: [[Kanon Para Rasul]] ({{circa}} 385), [[Konsili Laodikia]] ({{circa}} 363), [[Konsili Kartago]] yang Ketiga ({{circa}} 397), dan [[Surat Paskah]] Athanasius yang ke-39 (367).<ref>{{en}} {{citation |chapter-url=http://www.newadvent.org/fathers/3814.htm |chapter=Council in Trullo |title=Nicene and Post-Nicene Fathers, Second Series, Vol. 14 |editor=Philip Schaff, Henry Wace}}</ref> Dan selanjutnya daftar-daftar ini tidak disepakati. Demikian pula kanon-kanon Perjanjian Baru dari [[Gereja Ortodoks Suriah|Gereja Suriah]], [[Gereja Apostolik Armenia|Armenia]], [[Gereja Ortodoks Georgia|Georgia]], [[Gereja Ortodoks Koptik Aleksandria|Koptik Mesir]], dan [[Gereja Tewahedo Ortodoks Ethiopia|Ethiopia]] memiliki beberapa perbedaan kecil antara satu dengan yang lainnya.<ref>{{en}} {{cite book|last=Metzger|first=Bruce M.|title=The Canon of the New Testament: Its Origin, Development, and Significance|url=https://archive.org/details/canonofnewtestam0000metz|publisher=Clarendon Press|location=Oxford|year=1987}}</ref> [[Wahyu kepada Yohanes]] dikatakan sebagai salah satu kitab yang paling tidak pasti; di Timur, [[Premilenialisme|khiliasme]] dan [[Montanisme]] membuatnya dicurigai;<ref>{{en}} [http://books.google.com/books?id=AmMEhsEYHUsC&printsec=frontcover&dq=%22Eastern+Orthodox%22+Apocalypse&hl=en&sa=X&ei=fAx3VKzwGc2I7Aa54YCYCQ&redir_esc=y#v=onepage&q=%22Eastern%20Orthodox%22%20Apocalypse&f=false Eugenia Scarvelis Constantinou (editor) ''Commentary on the Apocalypse'' by Andrew of Caesarea (CUA Press 2011 ISBN 978-0-8132-0123-8), p. 3]</ref> kitab tersebut tidak diterjemahkan ke dalam [[bahasa Georgia]] sampai dengan abad ke-10, dan tidak pernah dimasukkan dalam [[leksionari]] resmi [[Gereja Ortodoks Timur]] sejak [[Kekaisaran Bizantium|zaman Bizantium]] hingga saat ini.
=== Gereja Barat ===
Baris 87:
Dalam sebuah surat ({{circa}} tahun 405) kepada [[Eksuperius]], seorang [[uskup]] dari [[Toulouse]], [[Paus Innosensius I]] menyebutkan kitab-kitab suci yang telah diterima dalam kanon.<ref>{{en}} {{citation |url=http://www.bible-researcher.com/innocent.html |title=Innocent I |publisher=Bible Research}}</ref> Ketika para uskup dan [[konsili]] ini berbicara tentang hal tersebut, mereka dipandang tidak mendefinisikan sesuatu yang baru, melainkan "mengesahkan apa yang telah menjadi pemikiran Gereja."<ref>{{en}} Everett Ferguson, "Factors leading to the Selection and Closure of the New Testament Canon," in ''The Canon Debate''. eds. L. M. McDonald & J. A. Sanders (Hendrickson, 2002) p. 320; Bruce Metzger, ''The Canon of the New Testament: Its Origins, Development, and Significance'' (Oxford: Clarendon, 1987) pp. 237–238; F. F. Bruce, ''The Canon of Scripture'' (Intervarsity Press, 1988) p. 97</ref> Sejak abad ke-4 telah ada suara bulat di [[Kekristenan Barat]] mengenai kanon Perjanjian Baru sebagaimana adanya saat ini.<ref>{{en}} F. F. Bruce, ''The Canon of Scripture'' (Intervarsity Press, 1988) p. 215</ref> Sementara pada abad ke-5 di [[Kekristenan Timur]], dengan sedikit pengecualian, telah menerima [[Kitab Wahyu]] dan karenanya — sehubungan dengan kanon Perjanjian Baru — berada dalam keselarasan dengan Barat.<ref>{{en}} ''The Cambridge History of the Bible'' (volume 1) eds. P. R. Ackroyd and C. F. Evans (Cambridge University Press, 1970) p. 305; cf. the Catholic Encyclopedia, ''[http://www.newadvent.org/cathen/03274a.htm Canon of the New Testament]''</ref>
[[Berkas:KJV_1769_Oxford_Edition,_vol._1.djvu|hal=21|jmpl|Halaman daftar isi dalam [[Alkitab Raja James]] lengkap 80 buku, mendaftarkan "Kitab-Kitab Perjanjian Lama", "Kitab-Kitab yang Disebut Apokrifa", dan "Kitab-Kitab Perjanjian Baru"]]
Sebelum [[Reformasi Protestan]], [[Konsili Firenze]] (1439–1443) diadakan. Dengan persetujuan [[konsili ekumenis]] ini, Paus [[Eugenius IV]] (menjabat 1431–1447) mengeluarkan beberapa [[bulla kepausan]] ([[Dekrit (hukum kanon)|dekrit-dekrit]]) dengan tujuan memulihkan gereja-[[gereja Timur]], yang dianggap Gereja Katolik sebagai badan-badan yang [[skisma|skismatis]], kepada [[Persekutuan penuh|persekutuan dengan Roma]]. Para teolog Katolik menganggap dokumen-dokumen ini sebagai pernyataan-pernyataan yang [[infalibel]] tentang [[teologi Katolik|doktrin Katolik]]. ''Decretum pro Jacobitis'' berisi daftar lengkap dari kitab-kitab yang diterima oleh Gereja Katolik sebagai diilhamkan, tetapi tidak menggunakan istilah "kanon" dan "kanonik". Dengan demikian, Konsili Firenze mengajarkan pengilhaman dari seluruh Kitab Suci, tetapi tidak secara resmi membicarakan kanonisitas.<ref>{{cite book|author-last1=Gigot|author-first1=Francis Ernest Charles|year=1900|url=https://books.google.com/books?id=n3kQAQAAIAAJ|title=General Introduction to the Study of the Holy Scriptures|location=New York|publisher=Benziger|edition=3|volume=1 of Introduction to the study of the Holy Scriptures|publication-date=1900|page=71|chapter=The Canon of the Old Testament in the Christian Church: Section II. From the Middle of the Fifth Century to our Day|quote=[...] the bull of Eugenius IV did not deal with the ''canonicity'' of the books which were not found in the Hebrew Text, but simply proclaimed their ''inspiration'' [...].|author-link1=Francis Gigot|access-date=1 February 2021}}</ref><ref>{{CathEncy|wstitle=Canon of the Old Testament}} section titled "The Council of Florence 1442"</ref>[[Berkas:Loc-gutenberg-bible.jpg|jmpl|250px|Sebuah [[Alkitab Gutenberg]] dipajang di [[Perpustakaan Kongres Amerika Serikat]].]]
▲==== Kanon Luther ====
==== Kanon Luther dan apokrifa ====
{{utama|Kanon Luther}}
[[Martin Luther]] (1483–1546) berupaya mengeluarkan kitab [[Antilegomena#Reformasi Protestan|Ibrani, Yakobus, Yudas, dan Wahyu]] dari kanon (sebagian karena alasan bahwa kitab-kitab tersebut dianggap bertentangan dengan doktrin [[Protestan]] tertentu seperti ''[[sola scriptura]]'' dan ''[[sola fide]]''),<ref name=bibel>http://www.bibelcenter.de/bibel/lu1545/ {{Webarchive|url=https://archive.
Saat ini kitab-kitab tersebut berada pada urutan terakhir dalam [[Alkitab Luther]] ber[[bahasa Jerman]].<ref name=bibel/> Selain itu Luther memindahkan kitab-kitab yang kemudian disebut [[Deuterokanonika]] ke suatu bagian terpisah yang disebutnya [[Apokrifa Alkitab#Alkitab Luther|Apokrifa]].
====
{{main|Kanon Trente}}
Menanggapi tuntutan [[Martin Luther]], [[Konsili Trente]] pada tanggal 8 April 1546 menetapkan kanon [[Alkitab Katolik]] seperti yang sekarang ini, yang menyertakan [[Deuterokanonika|kitab-kitab deuterokanonika]], dan keputusan tersebut dikonfirmasi dengan [[anatema]] melalui pemungutan suara (24 setuju, 15 tidak setuju, 16 abstain).{{sfnp|Metzger|1997|p=246|ps=. "Finally on 8 April 1546, by a vote of 24 to 15, with 16 abstentions, the Council issued a decree (''De Canonicis Scripturis'') in which, for the first time in the history of the Church, the question of the contents of the Bible was made an absolute article of faith and confirmed by an anathema."}} Konsili tersebut mengkonfirmasi daftar yang sama seperti yang dihasilkan dalam [[Konsili Firenze]] pada tahun 1442,<ref>{{cite web|date=14 December 1431|title=Council of Basel 1431–45 A|url=http://www.papalencyclicals.net/Councils/ecum17.htm|website=Papalencyclicals.net|access-date=7 January 2015}}</ref> [[Konsili Kartago]] Augustinus pada tahun 397–419,<ref name="Schaff" /> dan kemungkinan [[Konsili Roma]] Damasus pada tahun 382.<ref name="Lindberg 2006 152" /><ref name="Cross">{{citation|title=The Oxford Dictionary of the Christian Church|edition=2nd|editor-first1=F.L.|editor-last1=Cross|editor-first2=E.A.|editor-last2=Livingstone|publisher=[[Oxford University Press]]|year=1983|page=232}}</ref> Kitab-kitab Perjanjian Lama yang telah ditolak Luther kemudian diberi istilah "deuterokanonik", tidak menandakan derajat pengilhaman yang lebih rendah, tetapi waktu penetapan yang lebih akhir. [[Vulgata Sisto-Klementina]] dalam bagian Apendiks disertakan beberapa buku yang dianggap sebagai apokrifa oleh konsili tersebut: [[Doa Manasye]], [[1 Esdras|3 Esdras]], dan [[2 Esdras|4 Esdras]].<ref name="BSVxx">Praefatio, ''Biblia Sacra Vulgata'', Deutsche Bibelgesellschaft, Stuttgart 1983, p. xx. {{ISBN|3-438-05303-9}}</ref>
==== Pengakuan-pengakuan iman Protestan ====
{{utama|Alkitab Protestan}}
Beberapa [[pengakuan iman Protestan]] menyebutkan nama-nama dari 27 kitab dalam kanon Perjanjian Baru, termasuk [[Pengakuan Iman Prancis]] (1559),<ref>[http://www.ccel.org/ccel/schaff/creeds3/Page_361.html Schaff, Philip. ''Creeds of the Evangelical Protestant Churches'', French Confession of Faith, hlm. 361]</ref> [[Pengakuan Iman Belgia]] (1561), dan [[Pengakuan Iman Westminster]] (1647). [[Pengakuan Iman Helvetik Kedua]] (1562), menegaskan bahwa "kedua Perjanjian adalah Firman Allah yang sejati" dan merujuk pada ''[[De Civitate Dei]]'' karya [[Agustinus]], pengakuan ini menolak kanonisitas Apokrifa.<ref>[[Pengakuan Iman Helvetik Kedua]], Bab 1, Tentang Kitab Suci Sebagai Firman Allah yang Sejati</ref> [[Tiga Puluh Sembilan Pasal]], yang diterbitkan oleh Gereja Inggris pada tahun 1563, menyebutkan nama kitab dalam Perjanjian Lama, tetapi tidak menyebutkan nama kitab dalam Perjanjian Baru. Pengakuan Iman Belgia<ref>[http://creeds.net/belgic/ Belgic Confession 4. Canonical Books of the Holy Scripture]</ref> dan Pengakuan Iman Westminster menyebutkan nama dari 39 kitab dalam Perjanjian Lama dan, selain dari kitab-kitab Perjanjian Baru yang sudah disebutkan, secara tegas menolak kanonitas kitab-kitab lainnya.<ref>The Westminster Confession rejected the canonicity of the Apocrypha stating that "The books commonly called Apocrypha, not being of divine inspiration, are no part of the canon of the Scripture, and therefore are of no authority in the Church of God, nor to be any otherwise approved, or made use of, than other human writings." [[s:The Confession of Faith of the Assembly of Divines at Westminster#Chapter 1|Westminster Confession of Faith, 1646]]</ref>
[[Epitome Formula Concord]] Lutheran tahun 1577 menyatakan bahwa bahwa Kitab Suci profetik dan apostolik hanya terdiri dari Perjanjian Lama dan Baru.<ref>{{Cite web |url=http://bookofconcord.org/fc-ep.php |title=The Epitome of the Formula of Concord – Book of Concord |access-date=19 August 2020 |archive-date=31 October 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201031063041/http://bookofconcord.org/fc-ep.php |url-status=dead }}</ref> [[Kanon Luther|Luther sendiri tidak menerima kanonisitas Apokrifa]] meskipun ia percaya bahwa kitab-kitabnya "tidak setara dengan Kitab Suci, tetapi berguna dan baik untuk dibaca".<ref>Brecht, Martin. Martin Luther. Volume 3, p. 98 James L. Schaaf, trans. Philadelphia: Fortress Press, 1985–1993. {{ISBN|0-8006-2813-6}}</ref> Leksionari Lutheran dan Anglikan terus menyertakan pembacaan dari Apokrifa.<ref name="Forward1981"/>
Penetapan secara [[dogma]]tis atas kanon-kanon Alkitab belum dilakukan hingga [[Konsili Trente]] tahun [[1546]] (bagi [[Katolik Roma]]),<ref>{{en}} [[Catholic Encyclopedia]], ''[http://www.newadvent.org/cathen/03274a.htm Canon of the New Testament]''.</ref> [[39 Artikel Gereja Anglikan|39 Artikel]] tahun [[1563]] (bagi [[Gereja Inggris]]), [[Pengakuan Iman Westminster]] tahun [[1647]] (bagi [[Calvinisme]]), dan [[Sinode Yerusalem (1672)|Sinode Yerusalem]] tahun [[1672]] (bagi [[Gereja Ortodoks Yunani|Ortodoks Yunani]]). Tradisi lainnya, meskipun juga memiliki kanon-kanon tertutup, mungkin tidak dapat disebutkan waktunya secara tepat sehubungan dengan kapan kanon mereka masing-masing dianggap lengkap atau terselesaikan. Tabel-tabel di bawah ini menerminkan keadaan saat ini dari beragam kanon Kristen.
{{utama|Perkembangan kanon Perjanjian Lama}}
Baris 139:
! style="width:109px;"| [[Ortodoks Slavia]]
! style="width:109px;"| [[Gereja Ortodoks Georgia|Ortodoks Georgia]]
! style="width:109px;"| [[Gereja Apostolik Armenia|Apostolik Armenia]]<br><ref group="O" name="Armenian">Perkembangan kanon Alkitab Armenia termasuk kompleks. Kitab-kitab Perjanjian Lama ekstra-kanonik yang terlihat dalam turunan dan daftar kanon historis, baik yang khusus dalam tradisi ini maupun yang juga terdapat di luar tradisi ini, tidak pernah meraih status yang sama. Salah satunya adalah Wafatnya Para Nabi (atau dikenal juga sebagai ''[[Kehidupan Para Nabi]]''), suatu catatan kuno tentang kehidupan para nabi Perjanjian Lama, yang mana tidak tercantum dalam tabel ini. Tulisan lainnya yang juga tidak tercantum dalam tabel ini yaitu ''Perkataan Sirakh'' (berbeda dengan [[Sirakh|Eklesiastikus]] dan prolognya), yang tercantum dalam lampiran Alkitab Zohrab Armenia tahun 1805 beserta tulisan lainnya berupa karya yang lebih dikenal secara umum.</ref>
! style="width:109px;"| [[Gereja Ortodoks Suriah|Ortodoks Suriah]]
! style="width:109px;"| [[Gereja Ortodoks Koptik|Ortodoks Koptik]]
! style="width:109px;"| [[Tewahedo Ortodoks]]<br><ref group="O" name="Sheba">Kompleksitas kanon Alkitab Tewahedo Ortodoks meliputi ''[[Kebra Nagast]]'', sebuah kisah epik bangsa tersebut, yang memiliki status tinggi di antara banyak umat Kristen Ethiopia sampai sedemikian luasnya sehingga beberapa menganggapnya sebagai kitab suci yang berwibawa.</ref>
! style="width:109px;"| [[Gereja Asiria dari Timur]]
|-
Baris 195:
| [[Kitab 2 Makabe|2 Makabe]] || style="background:#FFA6C9; text-align:center;"| Tidak<br>(Apokrifa) || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{No}} || {{Yes}}
|-
| [[Kitab 3 Makabe|3 Makabe]] || style="background:#FFA6C9; text-align:center;"| Tidak<br>(Apokrifa)<br><ref group="O" name="Moravian">3 Makabe merupakan bagian dari tradisi [[Gereja Moravia]], sebagaimana tercantum dalam bagian Apokrifa dari [[Alkitab Kralice]] ber[[bahasa Ceska]]. Dan tampaknya juga dimasukkan dalam beberapa Alkitab Protestan awal lainnya. ''(lihat [http://www.islamic-awareness.org/Bible/Text/Canon/protmetzger.html "An Early Protestant Bible Containing The Third Book Of Maccabees"]'' karya Metzger)</ref>
|-
| [[Kitab 4 Makabe|4 Makabe]] || {{No}} || {{No}} || style="background:#fc9; text-align:center;"| Tidak <br>(lampiran) || style="background:#fc9; text-align:center;"| Tidak <br>(lampiran) || {{Yes}} || style="background:#FFA6C9; text-align:center;"| Tidak<br>(tradisi awal)|| style="background:#fc9; text-align:center;"| Tidak (?) – ada dlm. bbrp. naskah || {{No}}<br>(naskah Koptik)|| {{No}} || style="background:#fc9; text-align:center;"| Tidak (?) – ada dlm. bbrp. naskah
Baris 209:
| [[Josippon|Pseudo-Yosefus Ethiopik]]<br>(Zëna Ayhud) || {{No}} || {{No}} || {{No}} || {{No}} || {{No}} || {{No}} || {{No}} || {{No}} || style="background:#40E0D0; text-align:center;"| Ya<br>(kanon yg. lbh. luas)<ref group=O name=Jossipon>Beberapa sumber menempatkan Zëna Ayhud dalam "kanon yang lebih sempit".</ref> || {{No}}
|-
| [[Perang Yahudi|''Perang Yahudi VI'']] || {{No}} || {{No}} || {{No}} || {{No}} || {{No}} || {{No}} || style="background:#fc9; text-align:center;"| Tidak – ada dlm. bbrp. naskah<ref group="O" name="Josephus">Versi Siria dari ''Perang Yahudi VI'' karya Yosefus terdapat dalam beberapa naskah [[
|-
| [[Perjanjian Kedua Belas Patriark]] || {{No}} || {{No}} || {{No}}<br>(naskah Yunani) || {{No}} || {{No}} || style="background:#fc9; text-align:center;"| Tidak – ada dlm. bbrp. naskah || {{No}} || {{No}} || {{No}} || {{No}}
|-
| [[Yusuf dan Asnat]] || {{No}} || {{No}} || {{No}} || {{No}} || {{No}} || style="background:#fc9; text-align:center;"| Tidak – ada dlm. bbrp. naskah || {{No}} || {{No}} || style="background:#FFA6C9; text-align:center;"| Tidak<br>(tradisi awal?)<br><ref group="O" name="ethasenath">Ada beberapa daftar kanon historis yang beragam dalam tradisi Tewahedo Ortodoks. dalam suatu [http://www.tertullian.org/fathers/harden_ethiopic_literature.htm#CHAPTER_IV daftar] yang ditemukan dalam naskah [[British Museum]] (Add. 16188), sebuah kitab dari [[Asnat]] ditempatkan dalam kanon. Hal ini kemungkinan besar merujuk pada kitab yang lebih dikenal sebagai ''Yusuf dan Asnat''. Sebuah kitab tak dikenal dari [[Uzia]] juga tercantum di dalamnya, yang mana dapat dihubungkan dengan hilangnya [[Kisah Uzia]] yang dirujuk dalam 2 Tawarikh 26:22.</ref>
|-
| colspan="11" style="text-align:center;"| ''[[Sastra hikmat|Hikmat]]''
Baris 225:
| [[Mazmur 152-155]] || {{No}} || {{No}} || {{No}} || {{No}} || {{No}} || {{No}} || {{Yes}} (?)|| {{No}} || {{No}} || style="background:#fc9; text-align:center;"| Tidak (?) – ada dlm. bbrp. naskah
|-
| [[Mazmur Salomo]]<ref group="O" name="OSO">Dalam banyak naskah kuno, suatu kumpulan yang berbeda yang dikenal sebagai [[Syair Pujian dari Salomo]] ditemukan bersamaan dengan [[Mazmur dari Salomo]] yang serupa dengannya.</ref>
|-
| [[Kitab Amsal|Amsal]] || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}}<br>(dlm. 2 kitab) || {{Yes}}
Baris 299:
<references group=O />
{{utama|Kanonisasi Perjanjian Baru}}
Dalam berbagai [[denominasi Kristen]], kanon [[Perjanjian Baru]] pada umumnya disepakati sejumlah 27 kitab. Namun cara pengurutan kitab-kitab tersebut mungkin berbeda di antara berbagai tradisi. Sebagai contoh, dalam tradisi [[Lutheran]], [[Ortodoks Slavia|Slavonik]], [[Tewahedo Ortodoks]], [[Gereja Ortodoks Suriah|Siria]], dan [[Gereja Apostolik Armenia|Armenia]], urutan kitab-kitab Perjanjian Baru berbeda dengan apa yang dianggap sebagai pengaturan standar. Perjanjian Baru dalam Alkitab Protestan di Rusia dan Ethiopia biasanya mengikuti cara pengurutan Ortodoks setempat. Gereja Ortodoks Siria dan [[Gereja Asiria dari Timur]] mengikuti tradisi liturgis [[
Karya-karya Perjanjian Baru lainnya yang secara umum dianggap [[apokrif]] tetap dimuat dalam beberapa Alkitab dan naskah. Sebagai contoh, [[Surat kepada Jemaat di Laodikia]]<ref>{{en}} {{citation |url=http://sacred-texts.com/bib/lbob/lbob12.htm |title=The Epistle of Paul the Apostle to the Laodiceans |publisher=Internet Sacred Text Archive}}</ref> dimasukkan dalam berbagai naskah [[Vulgata]] Latin, dalam delapan belas Alkitab Jerman sebelum terjemahan [[Martin Luther|Luther]], dan juga dalam sejumlah Alkitab Inggris awal seperti Alkitab Gundulf dan terjemahan Inggris dari [[John Wycliffe]]; bahkan, pada tahun 1728, [[William Whiston]] menganggapnya sebagai [[surat Paulus]] yang asli. Demikian pula [[Surat Paulus yang Ketiga kepada Jemaat di Korintus]]<ref>{{en}} The Third Epistle to the Corinthians can be found as a section within the [[Acts of Paul]], which has survived only in fragments. A translation of the entire remaining Acts of Paul can be accessed online at [http://www.earlychristianwritings.com/text/actspaul.html "The Acts of Paul"]</ref> pernah dipandang sebagai bagian dari Alkitab Ortodoks Armenia,<ref>{{en}} {{citation |author=Saifullah, MSM |year=2006 |title=Canons & Recensions of the Armenian Bible |url=http://www.islamic-awareness.org/Bible/Text/Canon/armenianlist.html |access-date=25 January 2012}}</ref> namun sudah tidak dicetak lagi dalam edisi-edisi modern. Dalam tradisi Ortodoks Siria, Surat Paulus yang Ketiga kepada Jemaat di Korintus juga memiliki arti sejarah yang penting. Baik [[Afrahat]] maupun [[Efraim orang Siria|Efraim dari Siria]] menjunjung tinggi surat tersebut dan memperlakukannya seakan-akan kanonik.<ref>{{en}} Metzger, Bruce M. ''Canon of the New Testament''. pp 219, 223; cf. 7, 176, 182. Cited in McDonald & Sanders, eds. 2002. ''The Canon Debate''. p 492.</ref> Namun surat tersebut dikeluarkan dari
[[Didache]],<ref>{{en}} {{citation |url=http://www.earlychristianwritings.com/didache.html |title=Didache |publisher=Early Christian Writings}}</ref> [[Gembala Hermas]],<ref>{{en}} {{citation |url=http://sacred-texts.com/bib/lbob/lbob26.htm |title=The Shepherd of Hermas |publisher=Internet Sacred Text Archive}}</ref> dan tulisan lainnya yang dikaitkan dengan para [[Bapa Apostolik]], pernah dianggap suci oleh berbagai [[Bapa Gereja]] awal. Tulisan-tulisan tersebut masih dihormati dalam beberapa tradisi, meskipun tidak lagi dianggap kanonik. Namun kitab-kitab kanonik tertentu dalam tradisi Tewahedo Ortodoks berasal dari tulisan-tulisan para Bapa Apostolik serta [[Pengajaran Gereja Kuno]]. Gereja-gereja Tewahedo Ortodoks mengakui delapan kitab tambahan Perjanjian Baru ini dalam kanonnya yang lebih luas. Kitab-kitab tersebut yaitu: 4 kitab "Sinodos" (praktik menggereja), 2 "Kitab Kovenan", "Klemens Ethiopik", dan "Didaskalia Ethiopik" ([[Ordinansi-Gereja Apostolik]]).<ref>{{en}} Cowley, R.W. 1974. [http://www.islamic-awareness.org/Bible/Text/Canon/ethiopican.html "The Biblical Canon of the Ethiopian Orthodox Church Today"] in Ostkirchliche Studien, Volume 23, pp. 318–323.</ref>
Baris 314:
! style="width:123px;"| Tradisi Katolik Roma
! style="width:123px;"| Tradisi Ortodoks Timur
! style="width:123px;"| Tradisi Apostolik Armenia<br><ref group="N" name="Armenian">Perkembangan kanon Alkitab Armenia termasuk kompleks. Kitab-kitab Perjanjian Baru ekstra-kanonik yang terlihat dalam turunan dan daftar kanon historis, baik yang khusus dalam tradisi ini maupun yang juga terdapat di luar tradisi ini, tidak pernah meraih status yang sama. Beberapa kitab tersebut tidak tercantum dalam tabel ini. Contohnya adalah Doa [[Euthalius]], Beristirahatnya [[Yohanes sang Penginjil|St. Yohanes Penginjil]], [[Doktrin Addai]], sebuah bacaan dari [[Injil Yakobus]], [[Kanon Para Rasul]] yang Kedua, Perkataan [[Yusuf Barsabas|Yustus]], [[Pseudo-Dionisius orang Areopagus|Dionisius Areopagus]], [[Literatur Clementina|Khotbah Petrus]], dan sebuah Puisi dari [[Ghazar Parpetsi|Ghazar]]. Berbagai sumber juga menyebutkan penambahan kanon Armenia yang tak terdefinisikan atas Injil Markus dan Yohanes; namun hal ini mungkin merujuk pada penambahan umum (Markus 16:9-20 dan Yohanes 7:53–8:11) yang dibahas pada bagian lain dari catatan-catatan ini. Suatu kemungkinan pengecualian di sini terkait kekhususan kanonika adalah Kanon Apostolik Kedua, yang mana berasal dari sumber yang sama ([[Konstitusi-konstitusi Apostolik]]) dengan bagian-bagian tertentu kanon yang lebih luas dari Perjanjian Baru Tewahedo Ortodoks. Ada beberapa ketidakpastian mengenai apakah benar doktrin dari Addai, atau suatu karya terkait yang disebut Kisah Tadeus, yang tercantum dalam daftar kanon Armenia. Selain itu korespondensi antara Raja [[Abgar V|Abgar]] dan Yesus Kristus, yang ditemukan dalam berbagai bentuk (misalnya dalam Doktrin Addai dan Kisah Tadeus), terkadang ditampilkan secara terpisah (lihat [http://www.looys.net/BIBCANON.DOC daftar ini]). Perlu dicatat bahwa Doa Euthalius dan Beristirahatnya St. Yohanes Penginjil tercantum dalam lampiran Alkitab Zohrab Armenia tahun 1805. Namun beberapa dari kitab yang disebutkan sebelumnya ini, walaupun ditemukan dalam daftar kanon, tidak pernah tercantum sebagai bagian dari naskah Alkitab Armenia apa pun.</ref>
! style="width:123px;"| Tradisi Ortodoks Koptik
! style="width:123px;"| Tradisi Tewahedo Ortodoks
Baris 321:
| colspan="8" style="text-align:center;"| ''[[Injil#Injil kanonik|Injil kanonik]]''<ref group=N name=infancy>Meskipun secara luas dianggap non-kanonik, Injil Yakobus mendapat penerimaan awal secara liturgis di beberapa gereja Timur dan tetap menjadi sumber utama bagi banyak tradisi Kekristenan terkait [[Maria]], ibu Yesus.</ref>
|-
| [[Injil Matius|Matius]] || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}}<ref group=N name=Tatian>[[Diatessaron]], [[harmoni Injil]] menurut [[Tatian]], menjadi suatu teks standar dalam beberapa gereja ber[[bahasa Suryani]] hingga abad ke-5, karena membuka jalan bagi keempat Injil terpisah yang ditemukan dalam [[
|-
| [[Injil Markus|Markus]]<ref group=N name=Addition>Bagian-bagian dari keempat kitab ini tidak ditemukan dalam sumber-sumber kuno yang paling dapat diandalkan; dalam beberapa kasus dianggap sebagai penambahan di kemudian hari; dan oleh karenanya secara historis tidak ada dalam setiap tradisi Alkitab. Bagian-bagian yang dimaksud yaitu: [[Markus 16]]:9–20, [[Yesus dan perempuan yang berzina|Yohanes 7:53–8:11]], [[Comma Johanneum]], dan sebagian [[Kisah Para Rasul#Naskah|Kisah versi Barat]]. Pada berbagai tingkatan, terkadang ada argumen-argumen atas keaslian ayat-ayat ini (terutama yang dari Injil Yohanes).</ref> || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}}<ref group=N name=Tatian/>
Baris 333:
| [[Kisah Para Rasul|Kisah]]<ref group=N name=Addition/> || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}}
|-
| [[Kisah Paulus dan Tekla]]<ref group="N" name="AoP">Kisah Paulus dan Tekla, Surat dari Jemaat Korintus kepada Paulus, dan Surat Paulus yang Ketiga kepada Jemaat di Korintus adalah bagian dari narasi [[Kisah Paulus]] yang lebih besar, yang mana merupakan bagian dari suatu katalog [[stikometri]] kanon Perjanjian Baru yang ditemukan dalam [[Codex Claromontanus|Kodeks Claromontanus]], namun yang terlestarikan hanya berupa fragmen-fragmen. Beberapa konten dalam masing-masing bagian ini mungkin dikembangkan secara terpisah.</ref><ref>{{en}} Burris, Catherine and Van Rompay, Lucas. 2002. [http://syrcom.cua.edu/Hugoye/Vol5No2/HV5N2BurrisVanRompay.html "Thecla in Syriac Christianity: Preliminary Observations"] in ''Hugoye: Journal of Syriac Studies,'' Vol. 5, No. 2.</ref><ref>{{en}} Carter, Nancy A. 2000. [https://gbgm-umc.org/umw/corinthians/theclabackground.stm "The Acts of Thecla: A Pauline Tradition Linked to Women."]</ref> || {{No}} || {{No}} || {{No}} || style="background:#FFA6C9; text-align:center;"| Tidak<br>(tradisi awal) || {{No}} || {{No}} || style="background:#FFA6C9; text-align:center;"| Tidak<br>(tradisi awal)
|-
| colspan="8" style="text-align:center;"|''[[Surat-surat Paulus]]''
Baris 343:
| [[Surat 2 Korintus|2 Korintus]] || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}}
|-
| [[Surat dari Jemaat Korintus kepada Paulus|Korintus kepada Paulus]] dan [[Surat Paulus yang Ketiga kepada Jemaat di Korintus|3 Korintus]]<ref group=N name=AoP/><ref group="N" name="Corinthians">Surat Paulus yang Ketiga kepada Jemaat di Korintus sering kali ditampilkan dan dikemas sebagai suatu tanggapan terhadap [[Surat dari Jemaat Korintus kepada Paulus]].</ref>
|-
| [[Surat Galatia|Galatia]] || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}}
Baris 375:
| [[Surat 1 Petrus|1 Petrus]] || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}}
|-
| [[Surat 2 Petrus|2 Petrus]] || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || style="background:#1CAC78; text-align:center;"| Ya<ref group=N name=Syriac>[[
|-
| [[Surat 1 Yohanes|1 Yohanes]]<ref group=N name=Addition/> || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}}
Baris 385:
| [[Surat Yudas|Yudas]] || style="background:#1CAC78; text-align:center;"| Ya<ref group=N name=Luther/> || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || style="background:#1CAC78; text-align:center;"| Ya<ref group=N name=Syriac/>
|-
| colspan="8" style="text-align:center;"| ''[[Apokalips]]is''<ref group="N" name="ApocPeter">[[Apokalipsis Petrus]], meskipun tidak tercantum dalam tabel ini, disebutkan dalam [[fragmen Muratori]] dan merupakan bagian sebuah katalog stikometri dari kanon Perjanjian Baru yang ditemukan dalam Kodeks Claromontanus. Tulisan ini juga sangat dihargai oleh [[Klemens dari Aleksandria]].</ref>
|-
| [[Kitab Wahyu|Wahyu]] || style="background:#1CAC78; text-align:center;"| Ya<ref group=N name=Luther/> || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || {{Yes}} || style="background:#1CAC78; text-align:center;"| Ya<ref group=N name=Syriac/>
|-
| colspan="8" style="text-align:center;"| ''[[Bapa Apostolik]]<ref group="N" name="Fathers">Tulisan-tulisan lainnya yang dikenal dari para Bapa Apostolik dan tidak tercantum dalam tabel ini yaitu: tujuh [[Ignatius dari Antiokhia#Surat-surat|Surat Ignatius]], [[Surat Polikarpus kepada Jemaat di Filipi|Surat Polikarpus]], [[Kemartiran Polikarpus]], [[Surat kepada Diognetus]], fragmen [[Kuadratus dari Athena]], fragmen [[Papias dari Hierapolis]], Peninggalan Para Tua-tua yang Terlestarikan karya [[Ireneus]], dan [[Kredo Para Rasul]].</ref> dan [[Pengajaran Gereja Kuno|Pengajaran Gereja]]''<ref group="N" name="Apostloic">Meskipun tidak tercantum dalam tabel ini, [[Konstitusi-konstitusi Apostolik]] dipandang kanonik oleh beberapa kalangan seperti [[Alexios Aristenos]], [[John dari Salisbury]], dan [[Grigor Tatevatsi|Grigor Tat`evatsi]] (dalam batasan tertentu). Tulisan-tulisan tersebut bahkan digolongkan sebagai bagian dari kanon Perjanjian Baru dalam himpunan Konstitusi itu sendiri. Selain itu juga merupakan sumber bagi sejumlah besar konten dalam kanon yang lebih luas dari Tewahedo Ortodoks.</ref>
|-
| [[Surat Klemens yang Pertama|1 Klemens]]<ref group=N name=ApFa>Kelima tulisan yang dikaitkan dengan para Bapa Apostolik ini sekarang sudah tidak dianggap kanonik dalam tradisi Alkitab apa pun, meskipun beberapa tradisi tetap memandangnya lebih tinggi dibandingkan dengan tradisi lainnya. Namun demikian kepengarangan awal dan dimasukkannya semua tulisan tersebut dalam berbagai kodeks Alkitab kuno, serta penerimaannya dalam berbagai tingkatan tertentu oleh beragam otoritas awal, membuatnya diperlakukan sebagai literatur yang mendasar bagi Kekristenan secara keseluruhan.</ref> || colspan="7" style="background:#FFA6C9; text-align:center;"| Tidak<br>([[Kodeks Alexandrinus]] dan [[Codex Hierosolymitanus|Hierosolymitanus]])
Baris 470:
* [http://www.islamic-awareness.org/Bible/Text/Canon/canonages.html The Canons of the Old Testament and New Testament Through the Ages]
* [http://www.crosswire.org/wiki/OSIS_Book_Abbreviations Cross Wire Bible Society] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305131428/https://crosswire.org/wiki/OSIS_Book_Abbreviations |date=2016-03-05 }}
* [http://www.ntcanon.org/ The Development of the Canon of the New Testament] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110623112357/http://www.ntcanon.org/ |date=2011-06-23 }} – includes very detailed charts and direct links to ancient witnesses
* [http://www.newadvent.org/cathen/03274a.htm Catholic Encyclopedia: Canon of the New Testament]
* [http://www.wlsessays.net/subject/B/Bible+%E2%80%93+Canon Scholarly articles on the Protestant Biblical Canon from the Wisconsin Lutheran Seminary Library]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
|