Dinasti Zhou: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Rasti998 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 53:
{{Sejarah Tiongkok}}
 
'''Dinasti Zhou''' ([[Hanzi]]: 周, [[Pinyin]]: ''Zhōu'' [ʈʂóʊ], [[Hanzi tradisional|Bahasa Tionghoa Kuno (B&S)]]: *''tiw'') adalah [[dinasti]] kerajaan [[Tiongkok]] (1046 – 256 SM) setelah [[Dinasti Shang]]. Berkuasa selama 789 tahun, Dinasti Zhou menjadi rezim dinasti terlama dalam [[Sejarah Tiongkok]]. Kendali militer Tiongkok kuno oleh keluarga kerajaan, dengan nama belakang Ji, berlangsung dari tahun 1046 SM hingga 771 SM untuk periode yang dikenal sebagai [[Zhou Barat]], dan cakupan pengaruh di ranah politik berlanjut hingga masa [[Zhou Timur]] selama 500 tahun lagi. [[Proyek Kronologi Xia Shang Zhou|Proyek Kronolgi Xia-Shang-Zhou]] dan [[David Pankenier]] mengatakan bahwa dinsti ini didirikan pada tahun 1046 SM, tetapi [[David Nivison]] dan [[Edward L. Shaughnessy]] berpendapat bahwa Dinasti Zhou berdiri pada tahun 1045 SM.
'''Dinasti Zhou''' ([[Hanzi]]: 周朝, [[hanyu pinyin]]: Zhou Chao) (1066 SM - 221 SM) adalah dinasti terakhir sebelum [[Tiongkok]] resmi disatukan di bawah [[Dinasti Qin]]. Dinasti Zhou adalah dinasti yang bertahan paling lama dibandingkan dengan dinasti lainnya dalam [[Sejarah Tiongkok]], dan penggunaan besi mulai diperkenalkan di Tiongkok mulai zaman ini. Tokoh yang menjadi peletak dasar pendirian Dinasti Zhou adalah [[Ji Chang]] atau yang lebih dikenal dengan ''Wen Wang''.
 
Selama berkuasa, kekuasaan pusat Dinasti Zhou berkurang sepanjang periode [[Zaman Musim Semi dan Gugur]] hingga periode [[Zaman Negara-negara Berperang]] dalam dua abad terakhir kekuasaannya. Pada periode terakhir ini, pengadilan Zhou memiliki sedikit kendali atas negara-negara anggotanya yang sedang berperang satu sama lain hingga negara Qin mengkonsolidasikan kekuasaan dan membentuk [[Dinasti Qin]] pada tahun 221 SM. Dinasti Zhou secara resmi telah runtuh 35 tahun sebelumnya, meskipun pada saat itu dinasti tersebut hanya memiliki kekuatan nominal.
 
Periode sejarah Tiongkok ini menghasilkan apa yang banyak dianggap sebagai puncak pembuatan barang perunggu Tiongkok. Periode akhir dinasti Zhou juga terkenal sebagai awal dari tiga aliran pemikiran besar Tiongkok: [[Konfusianisme|Kongfusianisme]], [[Taoisme]], dan [[Legalisme]]. Dinasti Zhou juga meliputi periode di mana akasara tertulis berevolusi dari aksara orakel dan aksara perunggu menjadi aksara cap, dan akhirnya menjadi bentuk yang hampir modern dengan penggunaan aksara administratif kuno yang muncul selama periode Zaman Negara-negara Berperang akhir.
 
== Sejarah ==