Bajaj Bajuri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Peran Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(210 revisi perantara oleh 73 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{for|transportasi umum|Bajaj}}
{{for|judul film|Bajaj Bajuri the Movie}}
{{pp}}
{{Infobox television
|
| image
| image_upright =
|
|
|
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
| genre = [[Situasi komedi]]
| creator = GMM Films
| based_on = <!-- Gunakan {{Based on|title of the original work|creator of the original work|additional creator(s), if necessary}} jika serial didasarkan pada materi yang diproduksi atau diterbitkan sebelumnya, seperti buku, drama, artikel, skenario lama, dll. -->
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} -->
| writer = {{Plainlist|
* [[Aris Nugraha]]
*
*
}} <!-- Tulis nama penulis, biasanya dicantumkan pada kredit "Ditulis oleh" (tidak dibedakan antara penulis cerita dan penulis skenario), gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
|
| story =
| director = {{Plainlist|
* [[Aris Nugraha]]
* Christanta Adhityaksa
* Sofyan d'Surza
* [[Reka Wijaya|Reka Wijayakusuma]]
}}
| creative_director = <!-- Tulis nama pengarah kreatif, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| starring =
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 679 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran. -->
{{Plainlist|
* [[Mat Solar]]
* [[Rieke Diah Pitaloka]]
* [[Nani Widjaja|Nani Wijaya]]
* [[Fanny Fadillah]]
* [[Said Bajuri|Saleh Ali]]
* [[Tuti Hestuti]]
}}
| voices = <!-- Tulis nama pengisi suara, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) -->
| narrated = <!-- Tulis nama narator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| theme_music_composer =
|
|
|
|
|
| num_seasons = 7
| num_episodes = 679
| list_episodes = #Pranala luar
| executive_producer = Emma Gunawan <!-- Tulis nama produser eksekutif, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
|
| cinematography = Ardi Yusuf
| animator = <!-- Tulis nama animator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) -->
| editor = Salvano
| camera =
| runtime = 60 menit
|
|
| first_aired = {{Startdate|2002|5|7}}
| last_aired = {{End date|2007|5|11}}
| preceded_by = <!-- Hanya untuk serial berlanjut, didahului musim sebelumnya -->
| followed_by = <!-- Hanya untuk serial berlanjut, dilanjutkan oleh musim berikutnya. -->
| related = {{Plainlist |
* ''[[Si Bajaj
* ''[[Bajaj Bang Gocir]]''
}}
| website = <!-- Hapus atau komentari baris parameter ini sepenuhnya jika URL ada di atau dipindahkan ke Wikidata; gunakan
| website_title = untuk mengubah judul tampilan. -->
| production_website =
| production_website_title = Situs web produksi
}}
'''''Bajaj Bajuri''''' adalah serial televisi Indonesia produksi GMM Films yang ditayangkan perdana 7 Mei 2002 di [[Trans TV]]. Serial ini disutradarai oleh [[Aris Nugraha]] dan dibintangi oleh [[Mat Solar]], [[Rieke Diah Pitaloka]] dan [[Nani Widjaja|Nani Wijaya]].
Pada musim pertama serial ini dimulai pada tahun [[2002]]. Dalam perkembangannya pada Mei 2005, ''Bajaj Bajuri'' dipecah menjadi versi ''Bajaj Baru Bajuri'' dan ''Bajaj Bajuri edisi Salon Oneng''. Setahun kemudian, tepatnya di bulan [[Desember]] [[2006]], kedua serial kembali dipersatukan menjadi ''Bajaj Bajuri Narik Lagi'' sebelum akhirnya berhenti ditayangkan di tahun 2007. Diperkirakan ada lebih dari 250 episode yang sudah diproduksi, baik itu versi 20 hingga 40 menit.
Pernah ditayangkan ulang di [[SCTV]] pada 2010.
== Tema ==
''Bajaj Bajuri'' menceritakan tentang kisah sebuah keluarga sederhana campuran [[Betawi]] dan [[Sunda]], yaitu keluarga Bajuri dan Oneng, yang berpenghasilan pas-pasan karena sang suami hanyalah seorang [[sopir]] [[bajaj]] sedangkan sang istri membuka [[Salon kecantikan|salon]] kecil-kecilan. Mereka tinggal serumah dengan Eti, ibunda Oneng, yang biasa dipanggil Emak. Kehidupan mereka yang sederhana beserta lingkungan sekitarnya ditampilkan untuk menggambarkan situasi kondisi masyarakat daerah pinggiran di [[Jakarta]]. Bajuri dan keluarganya digambarkan tinggal di [[Jakarta Selatan]], di sebuah kampung fiktif bernama Ngagakgak,<ref>[https://twitter.com/AbbyFebry/status/1019070115738836993 Mo bikin ah 1 Retweet untuk 1 Trivia soal Bajaj Bajuri..]</ref> meskipun dalam episodenya juga menampilkan tempat-tempat asli seperti [[Jatinegara]], [[Jakarta Timur]], [[Kebun Binatang Ragunan]], Cilandak Mall (kini [[Transmart]] Cilandak) hingga [[Taman Impian Jaya Ancol]].
Bajuri selalu bermusuhan dengan mertuanya karena penghasilannya sebagai sopir bajaj yang pas-pasan. Oneng digambarkan sebagai seorang yang lambat pemikiranya. Emak Eti yang mata duitan dan sedikit egois. Kelucuan demi kelucuan terjadi akibat keluguan Oneng dan egoisme Emak.
Tak ketinggalan, dikisahkan pula kehidupan para tetangga mereka. Di antaranya, Ucup dan Said dua orang pengangguran yang selalu merepotkan keluarga Bajuri, Mpok Leha pemilik warung makan yang sering rugi karena dihutangi, serta Pak RT yang tidak bisa tegas dan terkadang licik. Ada juga Mpok Minah, seorang janda yang penakut dan Mpok Hindun, seorang ibu yang genit dan hiperseks, keduanya sering tertekan oleh perilaku Emak. Namun, di antara semua warga kampung, Mpok Hindun-lah yang paling berani melawan Emak, walaupun sering kalah.
== Produksi dan alur cerita ==
Sitkom ini diproduksi oleh rumah produksi kecil bernama Padi Films, yang kemudian berganti nama menjadi GMM Films. Disebutkan bahwa awalnya rumah produksi tersebut sudah menyusun idenya sejak 2000, walaupun sempat terkatung-katung sebelum akhirnya diterima Trans TV yang baru beberapa saat berdiri.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&redir_esc=y&hl=id&id=DOjsAAAAMAAJ&dq=ph+BAJURI&focus=searchwithinvolume&q=BAJURI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 17,Masalah 1-6]</ref> Meskipun penyusunannya dibuat oleh orang Indonesia, ada orang asing yang terlibat, yaitu Raymond Lee (dari [[Britania Raya|Inggris]]) sebagai produser<ref name=matika>[https://books.google.co.id/books?id=odBkAAAAMAAJ&newbks=1&newbks_redir=0&printsec=frontcover&dq=Padi-Films+bajuri&q=Padi-Films+bajuri&hl=id&redir_esc=y Matikan TV-mu!: teror media televisi Indonesia]</ref> (hal ini-lah yang membuat mengapa beberapa episode ''Bajaj Bajuri'' mampu menampilkan karakter "bule"). Mulanya ''Bajaj Bajuri'' ditayangkan hanya sekali seminggu, yang seiring naik pamornya, meningkat menjadi beberapa kali, bahkan pernah setiap hari perminggu baik itu produksi baru maupun ulangan.<Ref name=uajy>[https://ojs.uajy.ac.id/index.php/jik/article/download/240/329 Menertawakan Kejelataan Kita]</ref>
Dalam produksinya, ''Bajaj Bajuri'' terkesan sederhana, dengan dalam beberapa episode menampilkan pengeditan gambar dan suara yang kurang bagus. Beberapa aktor yang ditampilkan juga bukan nama-nama beken. Meskipun demikian, hal tersebut tidak membuat sitkom ini dianggap sebelah mata, yang terbukti dengan kesuksesannya. Banyak yang menilai, ''Bajaj Bajuri'' berhasil menampilkan "hawa segar" pada dunia komedi di Indonesia.<ref>[https://web.archive.org/web/20070313045428/http://www.sinarharapan.co.id/hiburan/budaya/2004/0228/bud2.html Menyimak Sukses Serial ”Bajaj Bajuri”]</ref> Menurut sineas top [[Garin Nugroho]], ''Bajaj Bajuri'' sukses dengan upayanya "menempatkan kelokalan" dalam memburu ''rating''. Hal ini tidak lepas dari karakterisasi pemainnya yang dibuat sangat ketat; menurut salah satu sutradara dan konseptornya, Aris Nugraha, pemain ''Bajaj Bajuri'' diwajibkan mengikuti skenario dan meminimalkan improvisasi.<Ref name=uajy/>
Pada umumnya setiap episode sitkom ini bertema sendiri-sendiri dan tidak bersambung, walaupun sempat dibuat dengan teknik ''stripping''. Meskipun demikian, selalu ada upaya menjelaskan peristiwa tertentu dalam perjalanan ''Bajaj Bajuri''. Misalnya ketidakhadiran Bajuri dalam beberapa episode di tahun 2005 disebutkan karena ia sakit parah, namun diobati oleh "bule" bernama Mr. Black yang diiringi kepergian Bajuri untuk menjadi supir pribadinya sebagai balas budi.<ref>[https://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/kisah-bajaj-bajuri-tanpa-mat-solar-vm1w8bn.html Kisah 'BAJAJ BAJURI' Tanpa Mat Solar]</ref>
Dalam perkembangannya pemain ''Bajaj Bajuri'' berubah dari waktu ke waktu. Misalnya adalah kehadiran tokoh utamanya, Ahmad Bajuri (Mat Solar), yang beberapa kali menghilang akibat konflik mengenai honor dengan rumah produksinya.<ref>[https://hot.detik.com/celeb/d-314774/nasib-bajuri-belum-jelas Nasib Bajuri Belum Jelas]</ref> Konflik ini baru dapat diatasi dengan dipecahnya ''Bajaj Bajuri'' menjadi ''Bajaj Baru Bajuri'' dan ''Bajaj Bajuri edisi Salon Oneng'', dimana Mat Solar mendapatkan peran utama di sitkom pertama dan pemain tamu di sitkom kedua.<ref>[https://hot.detik.com/tv-news/d-358363/mat-solar-kembali-narik-bajaj Mat Solar Kembali Narik Bajaj]</ref> Pemecahan ini ditandai dengan dua episode spesial yang ditayangkan pada 21-22 Mei 2005 dan mulai ditayangkannya episode tersendiri kedua versi ''Bajaj Bajuri'' pada 28-29 Mei 2005.<ref>[https://hot.detik.com/dont-miss-it/d-366371/bajuri--oneng-akhirnya-pisah Bajuri & Oneng Akhirnya Pisah]</ref> Karakter lainnya, Emak Eti (Nani Widjaja), juga pernah absen di tahun 2004 demi merawat putrinya, [[Sukma Ayu]].<ref>[https://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/nani-wijaya-kembali-syuting-bajaj-bajuri-0g9feli.html Nani Wijaya Kembali Syuting 'BAJAJ BAJURI']</ref> Hal tersebut belum ditambah menghilangnya maupun masuknya sejumlah karakter baru, seperti pemeran Mpok Leha. Perubahan juga nampak pada kostum beberapa tokoh dan tata letak Kampung Ngagakgak.
Setelah berpisah menjadi ''Bajaj Baru Bajuri'' dan ''Bajaj Bajuri edisi Salon Oneng'', kinerja keduanya agak berbeda, dimana ''Bajaj Baru Bajuri'' hanya bertahan sebanyak 26 episode dan dihentikan mulai 26 Januari 2006.<ref>[https://hot.detik.com/tv-news/d-530427/rating-turun-bajaj-bajuri-tamat Rating Turun, Bajaj Bajuri Tamat!]</ref> Sedangkan ''rating'' ''Salon Oneng'' cukup baik, meskipun akhirnya juga harus dimodifikasi dengan kembalinya Bajuri di beberapa episode. Pada Desember 2006, ''Bajaj Bajuri'' versi lama "lahir kembali" dengan nama baru, yaitu ''Bajaj Bajuri Narik Lagi''<Ref>[https://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/mat-solar-main-bajaj-bajuri-lagi-ntuwvx6.html Mat Solar Main BAJAJ BAJURI Lagi]</ref> yang merupakan versi terakhir sitkom ini.
===
Popularitas ''Bajaj Bajuri'' sempat melahirkan serial sejenis, seperti ''[[Si Bajaj]]'' ([[MD Entertainment]], Trans TV) dan ''[[Kejar Kusnadi]]''
([[Indika Entertainment]], [[RCTI]], jenis kendaraan dalam sitkom ini adalah [[Kancil (kendaraan)|kancil]]).<ref name=matika/> Pada tahun 2014, ''Bajaj Bajuri'' diadaptasi menjadi sebuah film berjudul ''[[Bajaj Bajuri the Movie]]'', yang disutradarai [[Fajar Nugros]] dan diproduksi oleh [[Starvision Plus]]. Adapun ide memfilmkan sitkom ini sudah ada sejak 2007, dengan saat itu direncanakan akan diperankan oleh aktor-aktor aslinya.<ref>[https://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/bajaj-bajuri-segera-difilmkan-zjenwpy.html 'BAJAJ BAJURI' Segera Difilmkan]</ref>Dan tahun 2016 juga melahirkan sinetron sejenis yaitu ''[[Bajaj Bang Gocir]]'' di [[MNCTV]] pada 2016.
== Pemeran ==
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan poster. serta seberapa penting pemeran (untuk nama yang tidak tercantum pada poster) -->
* [[Mat Solar]] sebagai Bajuri/Juri/Bang Juri
* [[Rieke Diah Pitaloka]] sebagai Oneng
* [[Nani Wijaya]] sebagai Eti/Emak
* [[Fanny Fadillah]] sebagai Yusuf bin Sanusi/Ucup
* [[Jovanka Mardova]] sebagai Debby
* [[Said Bajuri|Saleh Ali]] sebagai Said
* [[Tuti Hestuti]] sebagai Hindun Malini
* Darsono sebagai Yanto/Yansen
* [[Dyo Aleathea]] sebagai Sahili/Ili
* Leslie Susilowati sebagai Minah
* [[Erma Zarina]] sebagai Parti
* Ikhwan Nesia Zakaria sebagai Soleh Ramli/Soleh {{efn|"Edisi Salon Oneng" dan "Bajaj Bajuri edisi Narik Lagi}}
* Lena Nurlena sebagai Mpok Leha {{efn|Episode awal}}
* Wiwin Burhani sebagai Mpok Leha {{efn|Menggantikan Lena Nurlena yang meninggal dunia}}
* [[Ratu Dewi Imasy]] sebagai Kokom
* [[Temon]] sebagai Kosyim
* [[Eno TB]] sebagai Vivi
* Andi Munandi sebagai Haji Nasir
* Winni Zuraida sebagai Mila
* Shinta Dewi sebagai Nurmala/Nur
* Jasmine Mazaya Imanamayra sebagai Ade
* H. Darmin sebagai Pak RT
* Azhari sebagai Bu RT
* [[Etty Sumiati]] sebagai Nyak Ipah
* Fabiola Sicilya Siregar sebagai Intan
* [[Sopyan Dado]] sebagai Yadi
* Arie Molen sebagai Bawon
* Jajang sebagai dirinya sendiri
* Hendrik Bibir sebagai Mamat
* [[Ramzi]] sebagai Adang
* Cynthia Wijaya sebagai Natalie
* [[Hamka DeVito Siregar]] sebagai Bang Monang
* [[Dewi Irawan]] sebagai Uni Linda
* [[Fuad Idris]] sebagai Thamrin
* Lucya Hamzah sebagai Fatimah
* [[Yadi Timo]] sebagai Toyib
* [[Ozzol Ramdan]] sebagai Buyung
=== Bintang Tamu ===
* [[Otis Pamutih]] sebagai Mang Dadang
* [[Ahmad Dhani]] sebagai Ahmad Dhani {{efn|Episode: "Idolamu Bukan Idolaku" dan "Panggung Bencana"}}
* [[Fuad Alkhar]] sebagai Wan Abud
* [[Bob Sadino]] sebagai Bob
* [[Eeng Saptahadi]] sebagai Bang Dadang {{efn|Episode: "Datang Bang Dadang"}}
* [[Idan Separo]] sebagai Penjual Sate {{efn|Episode: "Kau Yang Melahirkan,Aku Yang Kelabakan}}
* [[Ida Kusumah]] sebagai Bu Broto {{efn|Episode: "Dunia Perlu Akhirat Perlu"}}
* [[Connie Sutedja]] Bu Yayuk {{efn|Episode: "Dunia Perlu Akhirat Perlu"}}
* [[Epy Kusnandar]] sebagai Teman Bajuri {{efn|Episode: "Susah Dulu Kalah Kemudian"}}
* [[Caca Handika]] sebagai Caca Handika {{efn|Episode: "Jangan Ngimpi Jadi Penyanyi"}}
* [[Lala Karmela]] sebagai Wanita Misterius (Salmah){{efn|Episode: "Biarkan Aku Ikut Bersamamu"}}
== Episode ==
=== Edisi 20 menit ===
Bajuri edisi ini berdurasi sekitar 20 menit yang merupakan format awal sinetron Bajaj Bajuri.
{{col-css3-begin|3}}
* Ada Persoalan Bau Badan
* Akibat Salah Minum Obat
Baris 272 ⟶ 231:
* Sabok Batal Kawin
* Sabok Patah Hati
{{col-css3-end}}
=== Edisi 40 menit ===
Bajuri edisi ini berdurasi sekitar 40 menit yang merupakan kelanjutan format Bajaj Bajuri awal.
{{col-css3-begin|3}}
* Aduh Enak Waduh Emak
* Anak Hyper Duit Muter
Baris 341 ⟶ 300:
* Pembalasan Di Tujuh Belasan
* Pemilu
* Piara Lohan Bajuri Kasihan masa ikan makanya ikan pepes sama ikan hanyut di wc sampe kyk hulk
* Pijit Bawah Atas Kena
* Qurban Bukan Beban
Baris 364 ⟶ 323:
* Welcome Calon Mertua
* Zakia Bukan Siti Nurbaya
{{col-css3-end}}
=== Edisi Ramadan dan Lebaran ===
Bajaj Bajuri edisi ini keluar pada saat bulan Ramadan dan Lebaran dengan tema yang berhubungan dengan puasa dan Ramadan
{{col-css3-begin|3}}
* Baby Sitter Musti Pinter
* Berubah Sikap Hanya Sekejap
* Buka Bersama Kentut Sendiri Makan Kolak Terus
* Buka Tutup Amplop
* Bukan Sekedar Menahan Lapar
Baris 402 ⟶ 361:
* Selamat Datang Bulan Ramadhan
* Selopku Bukan Untukmu
* Supir Tembak Penumpang Sih Banyak Duit Nya Meriva (Ngak Ada) Sm blekok bluwak item
* Susah Cari Setoran di Hari Lebaran
* Tidur Pulas Sahur Lepas
Baris 409 ⟶ 368:
* Uang Sedekah Hilang Sudah
* Urusan Shopping Bikin Pusing
{{col-css3-end}}
=== Bajaj Baru Bajuri ===
Baris 433 ⟶ 393:
=== Bajaj Bajuri edisi Salon Oneng ===
Setelah Bajuri terusir dari rumah, kisah Oneng dan Emak tetap berlanjut dengan judul ''Salon Oneng''. Berbeda dengan sinetron Bajuri, sinetron Oneng memiliki rating yang lebih baik.
{{col-css3-begin|3}}
* Andrian Sang Penari Ular 1-2
* Akhirnya Kawin Juga
Baris 498 ⟶ 458:
* WC Jongkok Emak Kapok
* Yang Kurang Besar Yang Gusar
{{col-css3-end}}
=== Bajaj Bajuri Narik Lagi ===
Akhirnya pada bulan Desember 2006, Bajuri dan Oneng kembali bersatu. Sekuel baru ini berjudul ''Bajaj Bajuri Narik Lagi''. Sayangnya, sinetron baru ini kurang diminati penonton, sehingga harus tamat pada bulan
* Amplop Kosong
* Biar Rujuk Nggak Tetap Sejuk
Baris 511 ⟶ 471:
* Yang Disunat Yang Teringat
==
{{notelist}}
== Referensi ==
Baris 529 ⟶ 482:
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[Kategori:Komedi situasi televisi Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2002]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2003]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2004]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2005]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2006]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2007]]
[[Kategori:Sinetron]]
[[Kategori:Sinetron Trans TV]]
[[Kategori:Sinetron SCTV]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2002]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2003]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2004]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2005]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2006]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2007]]
|