Rosalyn Sussman Yalow: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}, clean up
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di era → pada era (WP:BAHASA)
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 19:
 
== Kehidupan awal ==
Rosalyn lahir dari orang tua [[Yahudi]], Clara dan Simon Sussman. Sejak usia 8 tahun, Rosalyn ingin menjadi seorang ilmuwan walaupun dia hidup dipada era dunia yang melarang perempuan memiliki karier dalam dunia sains. Ketertarikannya dalam dunia fisika timbul setelah membaca biografi [[Marie Curie]], pemenang dua Nobel atas temuannya terhadap radioisotop. Ia menempuh [[pendidikan]] di sekolah negeri [[New York City]]. Saat menempuh pendidikan di Walton High School, seorang guru kimianya mendorong Rosalyn untuk mengembangkan diri di bidang sains. Ia lulus dari [[Hunter College]] dan kemudian melamar di [[Purdue University|Universitas Purdue]] untuk belajar di bidang fisika. Namun, Rosalyn ditolak dengan alasan seorang wanita tidak akan pernah diterima di fakultas fisika. Oleh karena itu, Rosalyn hanya mendapatkan tawaran sebagai sekretaris di Sekolah Bedah dan Kedokteran, bagian dari [[Columbia University|Universitas Columbia]], dan bila dia bersikap baik maka dijanjikan dapat bersekolah disana.
 
Rosalyn kemudian bertemu A. Aaron Yalow, seorang mahasiswa fisika yang merupakan [[anak]] seorang [[rabbi]] dan mereka menikah pada tanggal [[6 Juni]] [[1943]]. Mereka kembali ke New York di mana mereka menjabat sebagai [[dosen]] di bidang fisika, yang dipegangnya hingga tahun [[1950]]. Pasangan tersebut memiliki 2 anak yang bernama Benjamin dan Elanna.
Baris 28:
Rosalyn mendapatkan [[Doktoral|gelar doktoral]] di bidang [[fisika nuklir]] pada tahun 1945 dan mengajar di Hunter College pada tahun berikutnya. Ketika dia tidak mendapatkan tawaran di bidang riset, Rosalyn bekerja secara sukarela di [[laboratorium medis]], Universitas Colombia dan disinilah untuk pertama kalinya, Rosalyn mengenai [[radioterapi]]. Setelah itu, Rosalyn pindah ke Bronx Veterans Administration Hospital (sekarang menjadi James J. Peters Veterans Affairs Medical Center) pada tahun 1947 sebagai pekerja paruh waktu dan kemudian menjadi pekerja tetap pada tahun 1950.
 
Di sanalah, Rosalyn berkenalan dengan Dr. Berson yang akan menjadi rekannya selama 22 tahun. Mereka berdua mencoba menggunakan [[radioisotop]] untuk mendeteksi [[hormon]] yang konsentrasinya sangat rendah di dalam tubuh sehingga pada masa itu merupakan hal yang sangat sulit atau bahkan dianggap tidak mungkin.<ref name="nyt"/>. Ketika Rosalyn dan Dr. Berson mempublikasikan penemuannya terhadap [[insulin]], penemuan tersebut menghadapi penolakan karena hanya sedikit ilmuwan yang menyakini bahwa [[antibodi]] dapat mendeteksi insulin yang berukuran sangat kecil. Namun akhirnya, penelitian tersebut diterima oleh The Journal of Clinical Investigation. Teknik yang ditemukan oleh Rosalyn bersama dengan Dr. Solomon A. Berson ini telah menandai abad baru dalam dunia [[endokrinologi]].
 
Bersama dengan Dr. Berson, Rosalyn juga berhasil membuktikan bahwa penderita [[Diabetes melitus tipe 2|diabetes mellitus tipe 2]] memproduksi lebih banyak insulin daripada orang normal. Sehingga penelitian ini membuktikan ketidakmampuan pasien menggunakan insulin sebagai penyebab diabetes. Peneliti lain di rumah sakit tempat Rosalyn bekerja juga melakukan modifikasi pada immunoassay temuannya untuk mendeteksi hormon, [[vitamin B12]], dan [[Hepatitis B|virus hepatitis B]].