Angka paling mungkin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus pengalihan ke Angka Paling Mungkin (Most Probable Number) Tag: Menghapus pengalihan Pengembalian manual |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
(9 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
== Prinsip
Prinsip utama metode ini adalah mengencerkan sampel sampai tingkat tertentu untuk mendapatkan konsentrasi
# Bakteri terdistribusi sempurna dalam sampel homogenat,
# Sel
#
# Jumlah yang diperoleh hanya mewakili bakteri yang hidup. Sel-sel yang terluka yang tidak dapat menghasilkan tabung positif tidak dikenali.
# Setiap tabung individu memiliki data independen.
#
== Media ==
Uji MPN biasanya menggunakan media kaldu laktosa dalam tahap uji pendugaan, dan media kaldu laktosa empedu hijau cerlang (BGLBB) dalam tahap uji penegasan.
=== Kaldu laktosa ===
Kaldu laktosa (''lactosa broth'', disingkat LB) digunakan sebagai media untuk mendeteksi koliform dalam air, makanan, dan produk susu. Kaldu laktosa ini dibuat dari bahan ekstrak daging sapi 0,3%; [[pepton]] 0,5%; dan [[laktosa]] 0,5%. Pepton dan ekstrak daging sapi dapat memberikan nutrisi penting untuk metabolisme bakteri, sedangkan laktosa merupakan sumber karbohidrat bio-fermentasi koliform. Media ini sering digunakan untuk uji pendugaan pada uji koliform yang keberadaannya ditandai adanya gas dalam tabung Durham.<ref>{{Cite web|last=Anonim|date=November 2016|title=Media Lactose Broth|url=https://teknologilaboratoriummedik.blogspot.com/2016/11/media-lactose-broth.html|website=Medical Laboratory Technologist|access-date=02 Juli 2020}}</ref>
Kaldu laktosa digunakan karena koliform memiliki enzim [[galaktosidase]], yang dapat memfermentasi laktosa dengan [[Hidrolisis|menghidrolisis]] laktosa menjadi asam dan gas. Laktosa yang terkandung dalam kaldu laktosa difermentasi menjadi alkohol dan membentuk [[asam karboksilat]]. Karena indikator [[metilena biru]], pH media membuat media menjadi kuning dan keruh. Proses fermentasi juga akan membentuk gelembung-gelembung yang menandakan dimulainya proses fermentasi. MPN didasarkan pada aktivitas metabolisme bakteri tersebut, yaitu perubahan warna media dan pembentukan gas dalam tabung Durham terbalik.<ref>{{Cite journal|last=Edita|first=Elsa|last2=Ahmad|first2=Islamudin|last3=Rusli|first3=Rolan|date=30 Juni 2015|title=Analisis Cemaran Mikroba pada Ikan Asin Air Tawar Di Samarinda|url=https://prosiding.farmasi.unmul.ac.id/index.php/mpc/article/view/11|journal=Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-1|pages=76–84|doi=10.25026/mpc.v1i1.11}}</ref>
=== BGLBB ===
Kaldu laktosa empedu hijau cerlang (''brilliant green lactosa bile broth'', BGLBB) dapat menghambat pertumbuhan bakteri [[Gram-positif]] dan membuat hasil perhitungan bakteri lebih spesifik. Bahan utamanya adalah laktosa (agen fermentasi), garam empedu (agen selektif) dan zat warna [[hijau cerlang]] (agen selektif komplit). Komposisi laktosa dan garam empedu ini dapat merangsang pertumbuhan koliform secara optimal. Media BGLBB digunakan untuk mendeteksi bakteri koliform dalam air, makanan, dan produk lainnya. Media ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri Gram-positif dan meningkatkan pertumbuhan bakteri koliform (yang tergolong [[Gram-negatif]]). Ada atau tidaknya bakteri ditunjukkan dengan terbentuknya asam dan gas yang disebabkan oleh fermentasi laktosa oleh bakteri yang tergolong koliform. Kaldu laktosa hijau cerlang (''brilliant green lactose broth'', BGLB) dirancang khusus untuk pengujian MPN koliform, yang digunakan untuk menentukan perkiraan paling akurat jumlah koliform yang terdapat dalam sampel 100 ml. Media BGLBB digunakan pada tahap uji penegasan. Media ini berfungsi sebagai penyubur bakteri koliform, dan media selektif untuk bakteri selain koliform.<ref>{{Cite journal|last=Supomo|first=|last2=Kusumawati|first2=Eko|last3=Amin|first3=Muhammad|date=April 2016|title=Uji Cemaran Coliform Pada Ice Coffee Blended yang Beredar di Kecamatan Samarinda Ulu dengan Menggunakan Metode MPN (Most Probable Number)|url=http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/574|journal=Jurnal Kebidanan|volume=2|issue=2|pages=92-96|doi=}}</ref>
== Tahapan kerja ==
Beberapa pengujian dalam prosedur ini terdiri dari 3 tahap, yaitu:
=== Uji
Uji pendugaan merupakan uji pendahuluan untuk mengetahui ada tidaknya bakteri
=== Uji penegasan ===
Uji penegasan dilakukan untuk memastikan bahwa gas yang dihasilkan disebabkan oleh bakteri koliform.<ref name=":22">{{Cite journal|last=Siregar|first=Ulfa Rahayu|date=Juli 2018|title=Analisa Bakteri Coliform Metode Most Probable Number (MPN) Pada Air Minum Isi Ulang Di Jalan Anwar Idris Tanjungbalai|url=http://repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/1600/1/ULFA%20RAHAYU%20SIREGAR.pdf|journal=Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan|pages=11}}</ref> Tabung positif yang dihasilkan dari uji pendugaan kemudian dilanjutkan dengan uji penegasan. Sampel positif yang memunculkan gas diinokulasi ke dalam media BGLBB kemudian diinkubasi pada suhu 37 °C selama 48 jam. Jika gas dihasilkan, dapat diindikasikan bahwa uji penegasan ini positif. Hasil pengujian MPN koliform yang menunjukkan jumlah tabung gas positif kemudian dicatat dan disesuaikan dengan tabel MPN. Angka yang diperoleh pada tabel MPN menunjukkan jumlah koliform pada setiap gram atau ml sampel uji.<ref name=":04">{{Citation|last=Dhafin|first=Anis Akhwan|date=2017|title=Analisis Cemaran Bakteri Coliform Eschericia Coli Pada Bubur Bayi Home Industry di Kota Malang Dengan Metode TPC dan MPN|url=http://etheses.uin-malang.ac.id/11383/1/13670017.pdf|type=Skripsi|publisher=Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang}}</ref>
Uji ini dilakukan hanya jika diperlukan, dengan media yang memberikan hasil positif dalam uji penegasan. Uji koliform tidak selalu harus dilakukan secara lengkap tergantung dari berbagai faktor seperti waktu, kualitas sampel yang diuji, biaya, dan faktor lainnya.<ref name=":2" />▼
=== Uji pelengkap ===
▲Uji ini dilakukan hanya jika diperlukan, dengan media yang memberikan hasil positif dalam uji penegasan. Uji koliform tidak selalu harus dilakukan secara lengkap tergantung dari berbagai faktor seperti waktu, kualitas sampel yang diuji, biaya, dan faktor lainnya.<ref name=":
== Hasil ==
Hasil dari metode MPN adalah nilai MPN. Nilai MPN merupakan perkiraan jumlah unit pertumbuhan atau unit pembentuk koloni dalam suatu sampel. Namun secara umum, nilai MPN juga didefinisikan sebagai perkiraan jumlah individu bakteri. Satuan umumnya adalah per ml atau per gram. Nilai MPN dalam suatu sampel air misalnya 10/gram, yang berarti sampel diperkirakan mengandung 10 koliform pada setiap gramnya. Semakin rendah MPN, semakin tinggi kualitas air dan semakin layak untuk diminum. Metode MPN memiliki reliabilitas 95%, sehingga untuk setiap nilai MPN terdapat range dari nilai MPN yang lebih rendah hingga nilai MPN yang lebih tinggi.<ref name=":04" />
== Kelebihan dan kekurangan ==
Beberapa kelebihan dari metode MPN yaitu dapat meningkatkan akurasi dengan meningkatkan jumlah tabung yang digunakan tiap pengenceran; ukuran sampel (volume) sangat besar dibandingkan dengan metode [[angka lempeng total]] (ALT); sensitivitas pada konsentrasi bakteri rendah, umumnya lebih baik daripada ALT; dan pemulihan yang terbaik karena menggunakan media cair, tetapi tetap tergantung pada partikel dalam sampel yang dapat menyebabkan gangguan.<ref>{{Citation|last=Khotimah|first=Lailatul|date=Agustus 2016|title=Analisis Cemaran Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Es Batu Kristal dan Es Balok di Kelurahan Cibubur Jakarta Timur Tahun 2016|url=https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32806/1/Lailatul%20Khotimah%20N-FKIK.pdf|type=Skripsi|publisher=Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta}}</ref> Jika media spesifik yang cocok untuk pertumbuhan bakteri target telah tersedia, maka perhitungan MPN dapat diperkirakan berdasarkan media tersebut.<ref>{{Cite web|last=Napitupulu|first=Romauli J|date=19 Desember 2018|title=Beberapa Media Yang Biasa Digunakan Dalam Analisa Coliform|url=http://www.pusdik.kkp.go.id/elearning/index.php/modul/read/181219-014912beberapa-c-media-c-yang-c-biasa-c-digunakan-c-dalam-c-analisa-c-coliform|website=E-Learning Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan|access-date=2 Juli 2021|archive-date=2021-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210709182212/http://www.pusdik.kkp.go.id/elearning/index.php/modul/read/181219-014912beberapa-c-media-c-yang-c-biasa-c-digunakan-c-dalam-c-analisa-c-coliform|dead-url=yes}}</ref>
Sementara itu, kekurangan dari metode MPN adalah sampel air yang digunakan hanya sedikit untuk setiap pengujian; dibutuhkan beberapa hari untuk mendapatkan kultur yang baik; jumlah angka koliform yang dihitung hanya perkiraan; membutuhkan banyak media dan peralatan; tidak dapat dilakukan di lapangan tempat sampel diambil, sehingga memerlukan sistem transportasi khusus untuk meminimalkan perubahan koliform dalam sampel; dan tidak dapat digunakan untuk mengamati morfologi mikroorganisme.<ref name=":04" />
== Referensi ==
{{reflist|30em}}
[[Kategori:Mikrobiologi]]
|