Alfred Nobel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}, clean up
AYUWADALA (bicara | kontrib)
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14:
}}
 
'''Alfred Bernhard Nobel''' ({{IPA-sv|ˈǎlfrɛd nʊˈbɛlː|lang|sv-Alfred_Nobel.ogg}}; {{lahirmati|[[Stockholm]]|21|10|1833|[[Norra begravningsplatsen]], [[Stockholm]]|10|12|1896}}) ialah seorang [[kimiawan]], [[insinyur]], dan [[pebisnis]] asal [[Swedia]] yang menemukan [[dinamit]]. Dalam surat wasiatnya, dia memberikan hartanya untuk membuat [[Penghargaan Nobel]].
 
== Latar Belakang ==
Baris 30:
== Perjalanan ke luar negeri ==
 
Alfred sangat tertarik didengan bidang bahasa, kimia, dan fisika. Ayahnya menginginkannya mengikuti jejaknya dan tak menghargai bakat Alfred dalam [[puisi]]. Ia memutuskan mengirim putranya ke luar negeri untuk belajar dan menjadi insinyur kimia.
 
Di [[Paris]], Alfred bekerja di laboratorium pribadi Profesor [[TJ Pelouze]], [[kimiawan]] terkenal. Di sana ia bertemu kimiawan [[Italia]], [[Ascanio Sobrero]]. Setelah tiga [[tahun]] pertama, Sobrero telah menemukan [[nitrogliserin]], cairan berdaya ledak tinggi, yang dianggap terlalu berbahaya untuk digunakan.
Baris 54:
== Bertha von Suttner ==
 
Alfred tak berkeluargapernah menikah, namun ia memiliki sahabat wanita. Suatu hari, ia mengumumkan di koran untuk merekrut [[sekretaris]]. Wanita [[Austria-HongariaHungaria]] yakni Bertha Kinsky von Chinic und Tettau mengambil pekerjaan itu. Setelah bekerja dalam waktu yang singkat, iaBertha kembali ke Austria untuk menikah dengan Pangeran Arthur von Suttner.
 
Alfred dan [[Bertha Sophie Felicitas Baronin von Suttner]] menjadi kawan tetap dan berkirim surat selama bertahun-tahun. Berthapun aktif dalam pergerakan perdamaian. Ia menulis buku ''Buanglah Senjatamu''. Saat menulis surat wasiatnya untuk menetapkan Hadiah Nobel, Alfred Nobel memasukkan hadiah untuk badan ataupun perseorangan yang memajukan perdamaian.