Alfonso VI dari Kastilia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
Manggadua (bicara | kontrib)
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 35:
| place of burial= Sahagún, León, kapel San Mancio di pemakaman Santos Facundo y Primitivo
}}
'''Alfonso VI''' (seb. Juni 1040 – 29 Juni/1 Juli 1109), disebut '''si Pemberani''' (El Bravo) atau '''si Gagah Perkasa''', merupakan seorang [[Daftar Raja León|Raja León]] dari tahun 1065, [[Daftar PenguasaPangeran Kastilia|Raja Kastilia]] dan [[Daftar Raja Galisia|Raja Galisia]] secara ''de facto'' dari tahun 1072.<ref>"Rege domno Adefonso, qui regebat Castella et Legione et tota Gallecia", {{cite book|last=Serrano|first=Luciano|title=Becerro gótico de Cardeña|year=1910|publisher=Cuesta|location=Valladolid|pages=18|url=http://ia700500.us.archive.org/31/items/becerrogticode03card/becerrogticode03card.pdf}}</ref> Setelah penaklukkan [[Toledo, Spanyol|Toledo]] pada tahun 1085 ia juga memproklamirkan ''victoriosissimo rege in Toleto, et in Hispania et Gallecia'' (raja penguasa Toledo, Spanyol dan Galisia).<ref>[http://books.google.com/books?ei=IWZdTMzLE92XOJKw1MwP&ct=result&id=lUFmAAAAMAAJ&dq=victoriosissimo+rege+in+Toleto%2C+%26+in+Hispania%2C+%26+Gallecia&q=Gallecia#search_anchor Heráldica general y fuentes de las armas de España.] {{es icon}}</ref>
 
== Keluarga ==
Baris 49:
{{legend|#dcc983|Domein [[Sancho II dari Kastilia|Sancho II]] (Kastilia)}}
{{legend|#c0bf78|Zaragoza berupeti kepada Sancho}}]]
Ketika kerajaan dibagi setelah kematian ayahandanya, Alfonso mendapat León. [[Kerajaan Kastilia|Kastilia]] diberikan kepada kakandanya [[Sancho II dari Kastilia|Sancho]] dan [[Kerajaan Galisia|Galisia]] diberikan kepada adiknya [[García II dari Galisia|García]] dan suadari-saudarinya [[Urraca dari Zamora|Urraca]] dan [[Elvira dari Toro|Elvira]] masing-masing diberikan kota-kota [[Zamora]] dan [[Toro, Zamora|Toro]]. Masing-masing saudara juga ditugaskan melingkupi pengaruh di antara negara-negara [[TaifaMuluk ath-Thawaif|Thaifah]]. Alfonso tampaknya telah mengambil langkah pertama di dalam melanggar divisi ini. Pada tahun 1068 ia menyerang klien Galisia [[Taifa dariThaifah Badajoz]] dan memeras upeti. Sebagai tanggapannya, Sancho menyerang dan mengalahkan Afonso di [[Pertempuran Llantada|Llantada]] namun tiga tahun kemudian, pada tahun 1071, mereka bersekongkol melawan García. Sancho berbaris melewati León Alfonso untuk menaklukkan wilayah-wilayah utara García pada saat Alfonso berada di bagian selatan wilayah Galisia untuk menerbitkan piagam. García melarikan diri ke [[TaifaThaifah dari SevilleSevilla|SevilleSevilla]], dan saudara-saudara yang tersisa kemudian bermusuhan. Pertempuran ini memuncak di dalam [[Pertempuran Golpejera]] pada awal bulan Januari 1072. Sancho menang dan Alfonso terpaksa mengungsi ke [[Taifa dariThaifah Toledo]]. Kemudian pada tahun itu ketika Sancho sedang melakukan pertahanan terakhir, mengepung adiknya Urraca di Zamora pada bulan Oktober, ia tewas terbunuh. Hal tersebut membuka jalan Alfonso untuk kembali menuntut mahkota Sancho. García yang dibujuk untuk kembali dari pengasingan, dipenjarakan oleh Alfonso seumur hidup dan menjadikannya sebagai penguasa tertinggi dari wilayah-wilayah ayahandanya yang disatukan kembali. Atas pengakuan dan perannya sebagai raja Kristen terkemuka di semenanjung, pada tahun 1077 Alfonso memproklamirkan dirinya sendiri "Kaisar Hispania".
 
== Reputasi ==
Baris 62:
Disisi lain ia toleran terhadap bangsa Arab yang tinggal di Iberia. Ia melindungi [[Muslim]] di antara rakyatnya dan menerbitkan koin dengan huruf Arab. Ia juga memiliki seorang gundik yang merupakan seorang Putri Muslim yang mengungsi ke negaranya [[Zaida dari Sevilla]].<ref>Bernard F. Reilly, ''The Contest of Christian and Muslim Spain, 1031–1157'', (Blackwell, 1995), 92.</ref>
 
Alfonso pernah mengepung Kota Zaragoza yang merupakan wilayah kekuasaan muslim Andalusia. Namun ia beserta lebih dari 60.000 pasukannya menyudahi pengepungan tersebut, saat pasukan muslim yang dipimpin oleh [[Yusuf bin Tasyfin|Yusuf bin Tasyifin]] dengan jumlah pasukan 30.000 orang tiba di daerah Sevilla, yakni Zallaqah. Alfonso dan pasukannya bergegas menuju tempat dimana pasukan Yusuf bin Tasyifin berada. Ia mengirim surat agar pasukan muslimin menyerah. Surat tersebut dibalas oleh Yusuf bin Tasyifin tanpa rasa takut. Yusuf menulis, “Alfonso engkau berdoa supaya bisa bertemu kami. Engkau juga berharap memiliki kapal-kapal yang dengannya engkau menyeberangi lautan dan bertemu kami. Sekarang di tempat ini Allah telah mempertemukan kita. Engkau pasti akan melihat akibat dari doamu itu”. Tidak hanya itu, Yusuf bin Tasyifin juga menawarkan tiga pilihan kepada Alfonso, yakni : 1. Masuk Islam yang akan membuatnya dilindungi dan dibela seperti Muslim lain, 2. Membayar jizyah yang tidak seberapa, atau 3. Perang. Dan Alfonso tentu saja memilih perang. Akhirnya pada 22 Oktober 1086 M meletuslah perang yang dikenal sebagai Perang Zallaqah. Dan dimenangkan oleh pasukan Muslim. Alfonso dan pasukan Kastilia yang dipimpin Alfonso akhirnya mundur. <ref> Ahmmu Intisharat Al Muslim fi Ramadhan karya DR Iyadh Qunaibi. Juga Ditulis ulang oleh https://instagram.com/utsmaniyyahmedia?igshid=tajp7c4sun6j </ref>
 
== Pernikahan & Keturunan ==