Aimee Dawis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
mengedit sedikit
k clean up
 
(15 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
{{Infobox Penulis
| name = Aimee Dawis (俞文娟<ref name="chinanews">[http://www.chinanews.com/hr/hr-yzhrxw/news/2010/04-16/2231229.shtml 华裔创作《印尼华人寻找身份与定位》新书发布], ''chinanews'', 王海波. Akses: 07-7-2021.</ref>)
| name = Aimee Dawis
| image =
| imagesize =
Baris 6 ⟶ 7:
| pseudonym =
| birth_name =
| birth_date = 1975
| birth_place =
| death_date =
Baris 13 ⟶ 14:
| occupation =
| nationality = Indonesia
| ethnicity = [[Tionghoa-Indonesia]]
| citizenship =
| period =
Baris 19 ⟶ 20:
| subject = Sosial budaya Tionghoa-Indonesia
| movement =
| notableworks = Breaking Barriers: Portraits of Inspiring Chinese-Indonesian Women, The Chinese of Indonesia and Their Search for Identity
| spouse =
| partner =
Baris 35 ⟶ 36:
 
==Pendidikan dan karier==
Aimee Dawis merupakan putri dari [[pengusaha]] [[Tionghoa-Indonesia]], [[Didi Dawis]] (俞雨龄).<ref name="chinanews"/>
 
Aimee Dawis meraih gelar Ph.D. dalam [[Media Ecology]] dari [[Universitas New York]], MPS (Master’s of Professional Studies) untuk Komunikasi dari [[Universitas Cornell]], dan a B.A. dalam Communication Arts dari [[Universitas Loyola Marymount]].<ref name="aimee-dawis1"/> Selain menulis, Aimee Dawis saat ini merupakan dosen di Departemen Ilmu Komunikasi, [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia]] (FISIP UI).<ref name="aimee-dawis1"/>
 
==Penulisan tentang ketionghoaan ==
Dalam bukunya yang berjudul ''The Chinese of Indonesia and Their Search for Identity'' dan ''Portraits of Inspiring Chinese-Indonesian Women'', Aimee Dawis menuliskan tentang pencarian akan identitas Tionghoa yang pudar akibat kebijakan represif Orde Baru selama lebih dari 30 tahun.<ref name="aimee-d-femina">[https://www.femina.co.id/profile/aimee-dawis-dan-pencarian-identitas-etnis Aimee Dawis dan Pencarian Identitas Etnis], ''femina''. Akses: 07-07-2021.</ref> Hal ini dialaminya sendiri secara pribadi ketika bersekolah di [[Singapura]] saat ia mempertanyakan identitas etnisnya di tengah negara yang mayoritas penduduknya merupakan etnis Tionghoa.<ref name="aimee-d-femina"/> Tidak hanya dirinya sendiri, karena banyak generasi etnis Tionghoa yang lahir di tengah Orde Baru, bahkanyang dariidentitas komunitasbudaya totokTionghoanya maupunluntur.<ref peranakan, samaname="aimee-sama kehilangan jati diri sebagai etnis Tionghoa.d-femina"/> Hilangnya kemampuan berbahasa Tionghoa akibat pentupanpenutupan pendidikan berbahasa Tionghoa membuatpun pudarnyamemudarkan pembedaan antara totok dan peranakan.<ref name="aimee-dawis-mary-somers">[https://www.persee.fr/doc/arch_0044-8613_2011_num_82_1_4264_t12_0216_0000_2 Aimee Dawis, The Chinese of Indonesia and their Search for Identity : The Relationship Between Collective Memory and the Media, 2009 (compte-rendu)], ''persee'', [[Mary Somers Heidhues]]. Akses: 07-07-2021.</ref> Menurut [[sinolog]] [[Mary Somers Heidhues]], karya Aimee Dawis telah menjadi "building block" yang menambah pemahaman akan etnis Tionghoa di Indonesia dalam keragamannya.<ref name="aimee-dawis-mary-somers"/>
 
Dalam studinya di Universitas Loyola Marymount dan Universitas New York, Aime Dawis mengangkat topik tentang peran etnis Tionghoa dalam sejarah Indonesia yang penting namun mendapat diskriminasididiskriminasi serta termarginalisasi oleh pemerintah Indonesia.<ref name="aimee-d-femina"/>
 
''Dalam buku Potret Inspiratif Perempuan Tionghoa-Indonesia'', ia menuliskan tentang peranan kaum perempuan etnis Tionghoa seperti [[Mari Elka Pangestu]], [[Susi Susanti]], [[Josephine Komara]], [[Myra Sidharta]] dan sebagainya yang berkontribusi dalam memajukan Indonesia dalam berbagai bidang.<ref name="aimee-baliadvertiser">[https://www.baliadvertiser.biz/breaking-barriers-by-aimee-dawis/ Breaking Barriers by Aimee Dawis], ''baliadvertiser''. Akses: 07-7-2021.</ref>
 
==Karya ==
===Buku ===
* '''The Chinese of Indonesia and Their Search for Identity'''. Penerbit Cambria Press, New York (2009). ISBN 781604976069.<ref>[https://www.cambriapress.com/pub.cfm?bid=300 The Chinese of Indonesia and Their Search for Identity: The Relationship Between Collective Memory and the Media by Aimee Dawis], ''cambriapress''. Akses: 07-7-2021.</ref> Versi bahasa Indonesia yang berjudul '''Orang Tionghoa Indonesia Mencari Identitas''' diterbitkan oleh [[Gramedia]] tahun 2010.<ref>[https://www.google.co.id/books/edition/Orang_Indonesia_Tionghua/BbkkJ_wopH0C?hl=id&gbpv=1&dq=inauthor:%22Aimee+Dawis%22&printsec=frontcover Orang Indonesia Tionghua mencari identitas Oleh Aimee Dawis · 2010], ''Google Buku''. Akses: 07-07-2021.</ref>
* '''PotretBreaking InspiratifBarriers: PerempuanPortraits Tionghoaof Inspiring Chinese-IndonesiaIndonesian Women'''. Penerbit[[Tuttle GramediaPublishing]] (2012). VersiISBN bahasa1462914055.<ref>[https://books.google.co.id/books/about/Breaking_Barriers.html?id=aRgdBAAAQBAJ&redir_esc=y InggrisBreaking berjudulBarriers: '''Portraits of Inspiring Chinese-Indonesian Women], ''google books''. Akses: 07-07-2021.</ref> Versi bahasa Indonesia berjudul '''Potret Inspiratif Perempuan Tionghoa-Indonesia''' diterbitkan oleh [[TuttlePenerbit Publishing]]Gramedia (2014).
 
==Pranala luar ==
* [https://scholar.google.com/citations?user=OGOgAL4AAAAJ&hl=en Aimee Dawis (The University of Indonesia) on Google Scholar]
==Referensi ==
{{reflist}}
Baris 54 ⟶ 59:
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Penulis Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]