Museum Surabaya: Perbedaan antara revisi

'''Museum Surabaya''' adalah [[museum]] umum yang mengoleksi benda-benda bersejarah tentang [[Kota Surabaya]]. Lokasi museum di [[Gedung Siola]] yang berada di sekeliling kawasan [[cagar budaya]]. Gedung museum ini dibangun pada tahun 1877 sebagai [[toko serba ada]]. Pada masa pemerintahan [[Jepang]] di [[Indonesia]], [[Wirausahawan|pengusaha]] Jepang mengambil alih gedung dan diganti menjadi [[toko]] [[tas]] sampai Jepang menyerah kepada [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia II|Sekutu]]. Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|proklamasi kemerdekaan Indonesia]] hingga tahun 1960, gedung mulai difungsikan kembali oleh para pengusaha sebagai [[pusat perbelanjaan]]. [[Pemerintah]] Kota Surabaya melakukan [[perombakan]] gedung dan menetapkannya sebagai museum pada tahun 2015. Koleksi museum berbentuk [[arsip]] pemerintahan Kota Surabaya pada masa lalu, [[Mebel|furnitur]] kuno, [[piano]], dan [[Piala|trofi]]. Kepemilikan museum diserahkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya. Sedangkan pengelolaannya diserahkan kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Surabaya. Alamat musuem di Jalan Tunjungan Nomor 1, [[Genteng, Surabaya|Genteng]], Surabaya, [[Jawa Timur|Jawa Timur.]] Museum Surabaya berada di [[Sistem koordinat geografi|titik koordinat]]: 7°15’22.7” Lintang Selatan dan 112°44’15.5” Bujur Timur. Akses ke museum dapat dari [[Stasiun Surabaya Gubeng|Stasiun Gubeng]] (6.8 [[Kilometer|km]]), [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Stasiun Pasar Turi]] (2.5 km), atau dari [[Alun-Alun Contong, Bubutan, Surabaya|Alun-alun Contong]] (3.9 km).<ref>{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/70a6a7ea1d66f2a3c2ad77ace0924d5a.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=176-177|url-status=live}}</ref>▼