Difteri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}
Dewinta88 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 26:
 
== Gejala ==
Gejala yang muncul ialah sakit [[Tenggorok|tenggorokan]], [[demam]], sulit bernapas dan menelan, mengeluarkan lendir dari mulut dan hidung, dan sangat lemah. [[Kelenjar getah bening]] di leher membesar dan terasa sakit. Lapisan([[membran]]) tebal terbentuk menutupi belakang [[kerongkongan]] atau jika dibuangkan menutup [[saluran pernapasan]] dan menyebabkan kekurangan [[oksigen]] dalam [[darah]].
 
== Perawatan dan pencegahan ==
[[Berkas:Antitoxin diphtheria.jpg|jmpl|Antitoxin difteri.]]
Perawatan bagi penyakit ini termasuk [[antitoksin]] difteri, yang melemahkan [[toksin]] dan [[antibiotik]]. [[Eritromisin]] dan [[penisilin]] membantu menghilangkan [[kuman]] dan menghentikan pengeluaran toksin. Membuat lubang pada pipa saluran pernapasan atas(''tracheotomy'') mungkin perlu untuk menyelamatkan nyawa. Umumnya difteri dapat dicegah melalui [[vaksinasi]]. Bayi, [[kanak-kanak]], [[remaja]], dan orang dewasa yang tidak mempunyai cukup pelalian memerlukan suntikan booster setiap 10 tahun.
 
== Lihat pula ==
Baris 35 ⟶ 36:
* [[Bronkientasis]]
* [[Pertusis]]
* [[DPT]]
 
== Referensi ==