Seni lukis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k +{{Authority control}} |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 103.210.35.86 (bicara) ke revisi terakhir oleh DayakSibiriak Tag: Pembatalan |
||
(40 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 35:
Tokoh yang banyak dikenal dari masa ini adalah:
* [[Tomassi]]▼
* [[Donatello]]
* [[Leonardo da Vinci]] (1452 - 1519)
* [[Michaelangelo]] (1475-1564)
* [[Raphael]]
* [[Titian]] (c. 1488/1490–1576)
=== Art nouveau ===
Baris 47:
Seni lukis modern [[Indonesia]] dimulai dengan masuknya penjajahan [[Belanda]] di Indonesia. Kecenderungan seni rupa [[Eropa Barat]] pada zaman itu ke aliran [[romantisme]] membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini.
[[Raden Saleh
Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme dimulai. Lukisan tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan dan alat propaganda. Perjalanan seni lukis Indonesia sejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini, terasa masih terombang-ambing oleh berbagai benturan konsepsi.
Baris 54:
== Aliran seni lukis ==
=== Surrealisme ===▼
=== Romantisisme ===
Lukisan aliran surrealisme ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi dan sebenarnya bentuk dari gudang pikiran [[bawah sadar]] manusia. Pelukis berusaha untuk membebaskan pikirannya dari bentuk pikiran logis kemudian menuangkan setiap bagian dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu, yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.▼
[[Berkas:Caspar David Friedrich 032.jpg|jmpl|upright=1.2|''[[Pengembara di atas Lautan Kabut|Pengelana di atas kabut]]'' (k. 1818) oleh [[Caspar David Friedrich]]]]
Salah satu tokoh yang populer dalam aliran ini adalah [[Salvador Dali]]▼
=== Seni Fantasi ===
Fantastic Art atau Seni Fantastik, bisalah dikatakan sebagai sebuah mashab, aliran seni rupa yang baru saja diakui eksistensinya. Padahal bentuk ini sudah muncul sejak lama, bahkan pelukis Hieronymus Bosch (1450-1561) sekarang digolongkan sebagai salah satu perintis mashab ini. Lukisan Bosch “The Garden of Earthly Delights” yang menggambarkan surga dan neraka, yang tadinya digolongkan pada mashab Renesans, tetapi kemudian diperdebatkan dan belakangan barulah digolongkan pada Seni Fantastik. Begitu juga beberapa pelukis lain pada masa sesudahnya, seperti: Brueghel, Giuseppe Arcimboldo, Matthias Grünewald, Hans Baldung Grien, Francisco de Goya, Gustave Moreau, Henry Fuseli, Odilon Redon, Max Klinger, Arnold Böcklin, William Blake, Gustave Doré, Giovanni Battista Piranesi, Salvador Dalí, Arik Brauer, Ernst Fuchs, Johfra, sampai Matti Klarwein.
Sekitar tahun 1970-an, ketika istilah Seni Fantastik ini muncul, sebetulnya dimulai oleh seniman-seniman yang tergolong ilustrator, yang berkarya diatas kanvas untuk kebutuhan sampul-sampul novel, yang cerita-ceritanya dikelompokkan pada kisah fantasi, khayalan, legenda, dongeng, cerita rakyat, atau fiksi, termasuk fiksi –ilmiah yang bercerita tentang angkasa luar, kehidupan alien, kehidupan purba, dinosaurus, dsb. Yang dianggap paling berpengaruh dari generasi ini adalah: Frank Frazetta (1928-2010), juga Roger Dean dan Boris Vallejo. Pengaruh angkatan ini sampai juga di Indonesia, dan kebanyakan bisa dijumpai pada sampul-sampul komik dan novel masa 1980-an, bahkan kaset
=== Pra-Raphaelite ===
[[Berkas:John Everett Millais - Mariana - Google Art Project.jpg|jmpl|upright=1.2|''Mariana'' oleh [[John Everett Millais]] (1852)]]
[[Persaudaraan Pra-Raphaelite]] merupakan kelompok pelukis dan penyair Inggris didirikan pada tahun 1848 dan cenderung ke kembalian gaya [[Renaisans]] awal.
[[Berkas:The Death of the Grave Digger.jpg|jmpl|upright=1.2|''Sang Kematian dan Penggali Kubur'' (k. 1895) oleh Carlos Schwabe, pelukis simbolis Jerman-Swiss]]
[[Simbolisme]] merupakan aliran ditandai dengan eksperimen, penggunaan [[simbol]] sekali, sindiran, kiasan, gambar misterius dan penuh teka-teki. Gerakan ini berasal dari Prancis pada tahun 1870–1880-an. Para pelukis utamanya adalah [[Eugène Carrière]], [[Pierre Puvis de Chavannes]], [[Henri Fantin-Latour]], [[Edgar Maxence]], [[Odilon Redon]], dan [[Mikhail Vrubel]].
=== Kubisme ===
[[Berkas:Stamp of India - 1982 - Colnect 169274 - Picasso - Three Musicians.jpeg|jmpl|upright=1.2|''Tiga Pemusik'' oleh [[Pablo Picasso]] (1921) di pranko India]]
===
[[Berkas:The_Scream.jpg|ka|jmpl|upright=1.2|[[Jeritan (lukisan)|''Jeritan'']] oleh [[Edvard Munch]] (1893)]]
▲Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.
[[Ekspresionisme]] sebagai aliran (kelompok [[Die Brücke]] dan [[Der Blaue Reiter]]) adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional.
=== Surealisme ===
▲Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri pada zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah [[Raden Saleh]].
▲Lukisan aliran
▲Salah satu tokoh yang populer dalam aliran ini adalah [[Salvador Dali]].
=== Plural painting ===
Baris 77 ⟶ 93:
Tentang "''Badingkut''" untuk seni tata panggung teater telah ditulis oleh Herry Dim di dalam sebuah bukunya "''Badingkut: '''Di antara tiga jalan teater'''''".
=== Abstraksionisme ===
{{utama|Seni abstrak|Suprematisme|De Stijl|Ekspresionisme abstrak}}
[[Berkas:Vassily Kandinsky, 1913 - Composition 7.jpg|jmpl|upright=1.2|''Komposisi VII'' oleh [[Wassily Kandinsky]] (1913)]]
=== Aliran lain ===
* [[Seni akademik|Akademisme]]
* [[Dadaisme]]▼
* [[Fauvisme]]▼
* [[Realisme (seni rupa)|Realisme]]
* [[Naturalisme (seni rupa)|Naturalisme]]
* [[
▲* [[Dadaisme]]
▲* [[Fauvisme]]
▲Adalah usaha untuk mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Teknik abstraksi yang berkembang pesat seiring merebaknya [[seni kontemporer]] saat ini berarti tindakan menghindari peniruan objek secara mentah. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya. Abstraksi disebut juga sebagai salah satu aliran yang terdapat di dalam seni lukis.
<!--== Pelukis terkenal Indonesia ==
{{col-css3-begin|2}}
* [[Affandi]]
* [[Agus Djaya]]
* [[Ahmad Sadali]]
* [[Bagong Kussudiardja]]
* [[Barli Sasmitawinata]]
Baris 100 ⟶ 121:
* [[Dwi Januartanto]]
* [[Dullah Suweileh]]
* [[Hanafi]]
* [[Hendra Gunawan]]
* [[Herry Dim]]
* [[
* [[Jeihan Sukmantoro]]
* [[Kartika Affandi]]
* [[Lee Man Fong]]
* [[Nashar]]
▲* [[Mario Blanco]]
▲* [[M. Idris]]
* [[Otto Djaya]]
* [[Popo Iskandar]]
* [[Raden Saleh]]
* [[S. Sudjojono]]
* [[
* [[Srihadi Soedarsono]]
* [[Sri Warso Wahono]]
* [[Sudjana Kerton]]
* [[Trubus]]
* [[
{{col-css3-end}}
-->
== Kebutuhan lukisan ==
Baris 140 ⟶ 159:
== Lihat pula ==
* [[Menggambar]] berbeda dengan melukis, perbedaannya dari media warna yang dipakai, kalau melukis dengan media cair atau pasta misalnya cat lukis atau tinta dan kalau menggambar media yang dipakai cenderung kering seperti pensil warna, pastel dan krayon.
* [[Lukisan pasir]]
* [[Lukisan mulut dan kaki]]
== Pranala luar ==
Baris 145 ⟶ 166:
* {{en}} [http://www.artcyclopedia.com Artcyclopedia]
* {{en}} [http://www.Learn-to-Draw-And-Paint.com Pelajaran melukis dan menggambar]
{{Authority control}}
|