Gedung Merdeka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
k fix, replaced: Indonesia Bandung → Kota Bandung using AWB
k Cagar
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
| coordinates = {{coord|-6.9211092|107.609597}}
}}
'''Gedung Merdeka''' di jalan Asia-Afrika, [[Bandung]], [[Indonesia]], ([[Aksara Sunda Baku]]: {{sund|ᮍᮨᮓᮥᮀ ᮙᮨᮁᮓᮦᮊ}}) adalah gedung bersejarah yang pernah digunakan sebagai tempat [[Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika]] tahun [[1955]]. Kini gedung ini digunakan sebagai museum yang memamerkan berbagai benda koleksi dan foto Konferensi Asia-Afrika yang merupakan cikal bakal [[Gerakan Non-Blok]] pertama yang pernah digelar disinidi sini tahun 1955.<ref>[{{Cite web |url=http://books.google.co.id/books?id=ktv0_me9x2UC&pg=PA134&lpg=PA134&dq=Gedung+Merdeka+was+built+in&source=bl&ots=i8r30Ok1rH&sig=D-zPgS-MlI9QzQm2iMIDyn1pDVA&hl=id&ei=SuLjTKmtGZCwvgPEns3ODA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=8&ved=0CEUQ6AEwBw#v=onepage&q=Gedung%20Merdeka%20was%20built%20in&f=false |title=Indonesia handbook, Volume 3] |access-date=2010-11-17 |archive-date=2023-07-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230729191001/https://books.google.co.id/books?id=ktv0_me9x2UC&pg=PA134&lpg=PA134&dq=Gedung+Merdeka+was+built+in&source=bl&ots=i8r30Ok1rH&sig=D-zPgS-MlI9QzQm2iMIDyn1pDVA&hl=id&ei=SuLjTKmtGZCwvgPEns3ODA&sa=X&oi=book_result&ct=result#v=onepage&q=Gedung%20Merdeka%20was%20built%20in&f=false |dead-url=no }}</ref>
 
== Arsitektur bangunan ==
Bangunan ini dirancang pada tahun 1926 oleh [[Van Galen Last]] dan [[C.P. Wolff Schoemaker]]. Keduanya—keduanya adalah Guru Besar pada [[Technische Hoogeschool te Bandoeng]] ([[TH Bandoeng]] - yang kemudian menjadi [[Institut Teknologi Bandung]] - [[ITB]]), dua arsitek [[Belanda]] yang terkenal pada masa itu,itu—dan diperluas pada tahun 1940 dengan desain karya [[Albert Aalbers]]. Gedung ini kental sekali dengan nuansa [[art deco]] dan gedung megah ini terlihat dari lantainya yang terbuat dari marmer buatan [[Italia]] yang mengkilap, ruangan-ruangan tempat minum-minum dan bersantai terbuat dari kayu cikenhout, sedangkan untuk penerangannya dipakai lampu-lampu bias kristal yang tergantung gemerlapan. Gedung ini menempati areal seluas 7.500 m2m<sup>2</sup>.
 
== Sejarah gedung ==
Bangunan ini pertama kali dibangun pada tahun 1895 dan dinamakan [[Sociëteit Concordia]], dan pada tahun 1926 bangunan ini direnovasi seluruhnya oleh Wolff Schoemacher, Aalbers dan Van Gallen.<ref>[{{Cite web |url=http://www.tripwolf.com/en/guide/show/690382/Indonesia/Indonesia/Bandung/Gedung-Merdeka |title=Gedung Merdeka] |access-date=2010-11-17 |archive-date=2011-07-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110717105305/http://www.tripwolf.com/en/guide/show/690382/Indonesia/Indonesia/Bandung/Gedung-Merdeka |dead-url=yes }}</ref> Gedung Sociëteit Concordia dipergunakan sebagai tempat rekreasi dan sosialisasi oleh sekelompok masyarakat Belanda yang berdomisili di kota Bandung dan sekitarnya. Mereka adalah para pegawai perkebunan, perwira, pembesar, pengusaha, dan kalangan lain yang cukup kaya. Pada hari libur, terutama malam hari, gedung ini dipenuhi oleh mereka untuk berdansa, menonton pertunjukan kesenian, atau makan malam.
 
Pada masa pendudukan [[Jepang]] gedung ini dinamakan Dai Toa Kaman dengan fungsinya sebagai pusat kebudayaan.
Baris 30:
Pada masa proklamasi kemerdekaan [[Republik Indonesia]] pada tanggal [[17 Agustus]] [[1945]] gedung ini digunakan sebagai markas pemuda Indonesia guna menghadapi tentara Jepang yang pada waktu itu enggan menyerahkan kekuasaannya kepada Indonesia.
 
Setelah pemerintahan Indonesia mulai terbentuk (1946 - 1950) yang ditandai oleh adanya pemerintahan Haminte Bandung, Negara Pasundan, dan Recomba Jawa Barat, Gedung Concordia dipergunakan lagi sebagai gedung pertemuan umum. disinidi sini biasa diselenggarakan pertunjukan kesenian, pesta, restoran, dan pertemuan umum lainnya.
 
Dengan keputusan pemerintah [[Republik Indonesia]] (1954) yang menetapkan Kota Bandung sebagai tempat Konferensi Asia Afrika, maka Gedung Concordia terpilih sebagai tempat konferensi tersebut. Pada saat itu Gedung Concordia adalah gedung tempat pertemuan yang paling besar dan paling megah di Kota [[Bandung]] . Dan lokasi nya pun sangat strategis di tengah-tengah Kota Bandung serta dan dekat dengan hotel terbaik di kota ini, yaitu [[Hotel Savoy Homann]] dan [[Hotel Preanger]]
Baris 52:
{{Cagar budaya peringkat nasional di Indonesia}}
 
[[Kategori:Museum di Kota Bandung]]
[[Kategori:MuseumArsitektur diHindia BandungBelanda]]
[[Kategori:Bangunan Belanda di Indonesia]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Jawa Barat]]
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]]
[[Kategori:Bangunan cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya Indonesia di Jawa Barat]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1895 di Hindia Belanda]]