Kantor Cabang Utama BNI Yogyakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
| Year = 2010
| Session =
| ownership =
| management =
| Link = https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2016041500144/Gedung-Bank-BNI-46
Baris 22:
}}
'''Gedung Bank BNI 1946 Yogyakarta''' adalah sebuah gedung [[Art Deco]] yang terletak di [[Kota Yogyakarta]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Gedung ini diisi oleh [[Bank Negara Indonesia]] Kantor Cabang Utama Yogyakarta.
Gedung ini pada mulanya merupakan kantor ''Nederlandsch-Indische Levensverzekeringen en Lijfrente Maatschappij'' (NILLMIJ, kini [[Asuransi Jiwasraya]]). Nillmij adalah perusahaan asuransi jiwa yang didirikan pada 31 Desember 1859. Pendirinya adalah C.F.W. Wiggers van Kerchem, seorang ''financier'' pertama di Hindia Belanda. Van Kerchem juga kelak menjadi Presiden Direktur ''De Javasche Bank'' periode 1863-1868. Gedung tersebut merupakan hasil rancangan Ir. Frans Johan Laurens Ghijsels, seorang arsitek Belanda kelahiran Tulungagung. Gedung ini mulai dibangun pada tahun 1921 dan selesai pada tahun 1922 (Handinoto, 2012: 64-65). Gedung kantor Nillmij Yogyakarta tersebut dirancang dengan langgam ''Art Deco''. Gaya khas arsitektur ini memiliki konstruksi pilar-pilar tinggi. Ciri-ciri bangunan Eropa juga tampak pada bangunan ini dengan adanya pintu dan jendela yang lebar dan tinggi. Dinding dihiasi dengan roster yang berfungsi sebagai sirkulasi udara dan pencahayaan sekaligus sebagai ragam hias yang dapat mempercantik tampilan arsitektural. Bangunan ini menjadi salah satu penanda (''landmark'') kawasan, karena letaknya di sisi barat daya simpul jalan utama di sumbu filosofis Kota Yogyakarta.
Megahnya arsitektur gedung ini tidak terlepas dari kiprah Nillmij di Hindia Belanda. Nillmij merupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa di Hindia Belanda, sehingga mampu memonopoli industri asuransi. Van Kerchem mampu meyakinkan Pemerintah Hindia Belanda untuk menjadikan Nillmij
Pada masa [[Pendudukan Jepang di Hindia Belanda|Jepang menduduki Yogyakarta]], gedung ini diambilalih oleh Tentara Dai Nippon untuk digunakan sebagai kantor radio Jepang dengan nama ''Hoso Kyoku''. Setelah Jepang dikalahkan oleh Sekutu, gedung ini dimanfaatkan sebagai studio siaran radio ''Mataramsche Vereeniging Voor Radio Omroep'' (MAVRO)
Serangan udara yang dilakukan oleh
== Daftar pustaka ==
Baris 48 ⟶ 50:
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Yogyakarta]]
[[Kategori:Bangunan cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya
[[Kategori:
|