Serat optik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ~cite
 
(43 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Fibreoptic.jpg|jmpl|Serat optik]]
'''Serat optik''' adalah saluran [[https://www.adifree.com/2023/03/teknologi-fiber-optik-solusi-terbaik.html transmisi]] atau sejenis kabel yang terbuat dari [[kaca]] atau [[plastik]] yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal [[cahaya]] dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah [[laser]] atau [[LED]].<ref name="Agrawal">Agrawal, G.P., 2002, ''Fiber-optic communication systems'', Ed. 3, New-York: John Wiley & Sons, Inc.</ref>. Kabel ini berdiameter kurang lebih 120 mikrometer. Serat optik memiliki 3 lapisan utama yang terdiri dari ''core'', ''cladding'' dan ''coating''.<ref>{{Cite web|last=Rohmah|first=Yuyun Siti|title=Pengenalan Sistem Komunikasi Serat Optik|url=https://yuyunsitirohmah.staff.telkomuniversity.ac.id/files/2015/11/07-SISTEM-KOMUNIKASI-SERAT-OPTIK.pdf|website=Blog Staff Telkom University|access-date=2023-06-30}}</ref>
 
Cahaya yang ada di dalam [[serat]] optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai [[spektrum]] yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
 
Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem [[telekomunikasi]].<ref name="Hecht">Hecht, Jeff, 1999, ''The Story of Fiber Optics'', Ed. 4, Oxford University Press.</ref>. Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.
 
Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.
Baris 38:
* [[1987]] David Payne dari [[Universitas Southampton]] memperkenalkan ''optical amplifiers'' yang dikotori (dopped) oleh elemen erbium, yang mampu menaikan sinyal cahaya tanpa harus mengkonversikan terlebih dahulu ke dalam energi listrik.
* [[1988]] [[Kabel Translantic]] yang pertama menggunakan serat kaca yang sangat transparan, dan hanya memerlukan ''repeater'' untuk setiap 40 mil.
* [[1991]] Emmanuel Desurvire dari Bell Laboratories serta David Payne dan P. J. Mears dari Universitas Southampton mendemontrasikan ''opticalpenguat amplifiers''optik yang terintegrasi dengan kabel serat optik tersebut. Dengan keuntungannya adalah dapat membawa informasi 100 kali lebih cepat daripada kabel dengan penguat elektronik (''electronic amplifier'').
* [[1996]] TPC-5 merupakan jenis kabel serat optik yang pertama menggunakan penguat optik. Kabel ini melewati samudera pasifik mulai dari San Luis Obispo, [[California]], ke Guam, [[Hawaii]], dan Miyazaki, [[Jepang]], dan kembali ke Oregon coast dan mampu untuk menangani 320,000 panggilan telepon.
* [[1997]] Serat optik menghubungkan seluruh dunia, Link Around the Globe ([[FLAG]]) menjadi jaringan kabel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk generasi internet terbaru.
Baris 74:
 
== Kelebihan Serat Optik ==
Dalam penggunaan serat optik ini, terdapat beberapa keuntungan antara lain:<ref name="Keiser">Keiser, Gerard, (2000), ''Optical Fiber Communication, 3rd ed., McGraw-Hill, Singapore, ISBN 0-07-116468-5.''</ref>:
# Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak [[data]], dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai [[gigabit]]-per [[detik]] dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan.
# Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi.
Baris 83:
 
== Kabel Serat Optik ==
Secara garis besar [[kabel]] serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu ''cladding''selongsong dan ''core'' inti.<ref>Marcatili, E.A.J., ''Objectives of early fibers: Evolution of fiber types'', in S.E. Miller and A.G. Chynoweth, eds., ''Optical Fiber Telecommunication'', Academic, New York, 1979.</ref>. ''Cladding''Selongsong adalah selubung dari inti (core). Cladding mempunyai indekindeks bias lebih rendah daripada ''core''inti akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari coreinti kembali kedalamke coredalam inti lagi.
[[Berkas:Singlemode fibre structure.png|jmpl|Bagian-bagian serat optik jenis ''single mode'']]
 
Dalam aplikasinya serat optik biasanya diselubungi oleh lapisan [[resin]] yang disebut dengan ''jacket''selubung luar. Biasanya, biasanyaselubung luar berbahan [[plastik]]. Lapisan ini dapat menambah kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun tidak memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optik pada kabel tersebut. Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari selubung inti. Serta hal ini dapat juga mengurangi [[cakap silang]] (''cross talk'') yang mungkin terjadi.<ref name="Hecht" />.
 
Pembagian serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan:
 
1. Berdasarkan mode yang dirambatkan:<ref>[http://www.corning.com/ Corning]</ref>:
* ''Single mode'': serat optik dengan inti (''core'') yang sangat kecil (biasanya sekitar 8,3 mikron), diameter intinya sangat sempit mendekati [[panjang gelombang]] sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding selongsong (''cladding''). Bagian inti serat optik single-mode terbuat dari bahan kaca [[silika]] (SiO2) dengan sejumlah kecil kaca [[Germania]] (GeO2) untuk meningkatkan indeks biasnya. Untuk mendapatkan performa yang baik pada kabel ini, biasanya untuk ukuran selongsongnya adalah sekitar 15 kali dari ukuran inti (sekitar 125 mikron). Kabel untuk jenis ini paling mahal, tetapi memiliki pelemahan (kurang dari 0.35&nbsp;dB per kilometer), sehingga memungkinkan kecepatan yang sangat tinggi dari jarak yang sangat jauh. Standar terbaru untuk kabel ini adalah ITU-T G.652D, dan G.657.<ref>Oliviero, Andrew, and Woodward, Bill, (2009), ''Cabling: the complete guide to copper and fiber-optic networking'', Indianapolis:Wiley Publishing, Inc., ISBN 978-0-470-47707-6.</ref>.
* ''Multi mode '': serat optik dengan diameter coreinti yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding claddingselongsong yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidthlebar jalur dari serat optik jenis ini.
 
2. Berdasarkan indeks bias coreinti:<ref name="Keiser" />:
* ''Step indeks'': pada serat optik step indeks, core memiliki [[indeks bias]] yang [[homogen]].
* ''Graded indeks'': indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.
Baris 100:
 
== Pelemahan ==
[[Pelemahan]] (''Attenuation'') [[cahaya]] sangat penting diketahui terutama dalam merancang sistem telekomunikasi serat optik itu sendiri. Pelemahan cahaya dalam serat optik adalah adanya penurunan rata-rata daya optik pada kabel serat optik, biasanya diekspresikan dalam [[decibel]] (dB) tanpa tanda negatif. Berikut ini beberapa hal yang menyumbang kepada pelemahan cahaya pada serat optik:<ref>Snyder, A.W., & Love, J.D., 1983, ''Optical waveguide Theory'', New York: Chapman & Hall.</ref>:
# Penyerapan (Absorption)<br />Kehilangan cahaya yang disebabkan adanya kotoran dalam serat optik.
# Penyebaran (Scattering)
# Kehilangan radiasi (radiative losses)
 
Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan [[BER]] ([[Bit error rate]]). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.
Baris 109:
== Kode warna pada kabel serat optik ==
=== Selubung luar ===
Dalam standardisasinya kode warna dari selubung luar (''jacket'') kabel serat optik jenis ''Patch Cord'' adalah sebagai berikut:
 
{| class=wikitable
Baris 161:
Perkembangan serat optik di Indonesia tidak lepas dari perkembangan sejarah serat optik didunia, yang pada awalnya pertama kalinya ditemukan di Jerman pada tahun 1930 an. Pada saat itu serat optik belum dapat digunakan. Selanjutnya pada waktu hampir bersamaan pada tahun 1950 an ilmuwan Inggris dan Jepang berhasil membuat jenis serat optik yang mampu mengirimkan gambar. Saat itu serat optik berupa serat kaca yang dibungkus lagi dengan serat lain. Penelitian terus berlanjut hingga beberapa tahun berikutnya diketemukan serat optik yang memiliki kemampuan memindahkan cahaya dengan kemurnian yang tinggi. Namun demikian saat masih belum dapat dikatakan ideal. Penelitian selanjutnya adalah dengan percobaan penggunaan material sehingga di ketemukan serat optik yang memiliki kemampuan yang sangat bagus. Dan pada tahun 1980-an di mana serat optik sudah mampu mentransmisikan gelombang cahaya dengan efisien maka lomba indunstri serat optik dimulai.<ref>{{Cite web |url=http://www.dct.co.id/home/artikel/191-sejarah-perkembangan-fiber-optik-indonesia.html |title=Sejarah Perkembangan Fiber Optik Indonesia<!-- Judul yang dihasilkan bot --> |access-date=2016-06-24 |archive-date=2016-05-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160524162255/http://www.dct.co.id/home/artikel/191-sejarah-perkembangan-fiber-optik-indonesia.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Perkembangan jaringan serat optik di indonesia tidak terlepas dari perkembangan industri telekomunikasi. Beberapa operator telekomunikasi dan penyedia jasa multimedia tercatat telah menggelar jaringan fiber optik ini yakni [[PT Telkom Indonesia|Telkom Indonesia]], [[PT Indosat|Indosat]], PT Excel Komindo[[Excelcomindo]], dan Indonesia Comnet Plus. Jaringan-jaringan ini telah mencakup beberapa pulau utama di indonesia yakni Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Hingga saat ini, telkom masih menjadi operator telekomunikasi yang memiliki jaringan fiber optik terpanjang di Indonesia yakni memcapai 13.600.
 
Dan sejarah perkembangan serat optik di Indonesia tidak lepas dari muncul nya perusahaan serat optik seperti STT dan STL yang punya peranan besar dengan perkembangan serat optik indonesia selanjutnya. Tidak jelas kapan persis nya dimulai sejarah perkembangan serat optik di Indonesia. namun perkembangan selanjutnya lebih mengarah pada pemmfaatan serat optik itu sendiri. Penggunaan serat optik di Indonesia mengalami perkembangan pesat hal ini di sebab kan dengan serat optik, maka data yang di kirimkan lebih cepat dan akurat. Saat ini penggunaan serat optik di indonesia di antara nya adalah untuk jaringan internet,pengiriman data,telekomunikasi,perangkat pengintaian,dll.
 
Perusahaan penyedia jaringan serat optik Indonesia saat ini ada banyak,di antara nya adalah fiber optik [[Telkom]], [[MNCTV]], [[Biznet networkNetworks]] dan first[[First mediaMedia]]. Kelebihan internet yang menggunakan serat optik dibanding nirkabel adalah koneksi lebih stabil dan pengiriman data jauh lebih cepat. Pemanfaatan serat optik indonesia sebagai alat pengiriman data biasanya di gunakan di pabrik,industri atau gedung,sehingga arus data jauh lebih lancar.
 
Telkom mengungkapkan hingga saat ini,persentase kabel tembaga dab serat optik berimbang. ''“Sekarang posisi nya lima puluh persen kabel tembaga dan lima puluh persen kabel serat optik”'' ujar Dian Rahmawan, Direktur Consumer Service Telkom saat ditemui di acara fiber to the home conference. Telkom mengklaim jaringan serat optiknya menjangkau 7 juta rumah di Indonesia. dia meyakini kabel serat optik akan menjadi tumpuan layanan telekomunikasi dimasa depan. “2020 akan pakai fiber (serat optik) semua.<ref>[http://www.datacon.co.id/Kabel2009JaringanFiberoptik.html Jaringan Kabel Serat Optik di Indonesia- 2009<!-- Judul yang dihasilkan bot -->]</ref>
Baris 188:
[[Kategori:Kabel sinyal]]
[[Kategori:Sensor]]
[[Kategori:Ilmu dan teknik kaca]]