Babesiosis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
WanaraLima (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
|||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 24:
}}
'''Babesiosis''' adalah [[penyakit]] yang disebabkan oleh [[protozoa]] dalam genus ''[[Babesia]]''. Protozoa ini menginfeksi [[sel darah merah]] manusia dan hewan. Babesiosis termasuk [[penyakit bawaan vektor]] yang ditemukan di seluruh dunia. Babesiosis sapi merupakan salah satu daftar penyakit [[Organisasi Kesehatan Hewan Dunia]] (OIE) yang kasusnya wajib dilaporkan oleh negara-negara anggota OIE dan dicegah penularannya secara internasional.<ref>{{Cite web|title=Animal Diseases|url=https://www.oie.int/en/what-we-do/animal-health-and-welfare/animal-diseases/|website=OIE|access-date=11 Juli 2021}}</ref> Babesiosis juga tergolong [[zoonosis]] atau penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia.<ref>{{Cite journal|last=Gray|first=Jeremy|last2=Zintl|first2=Annetta|last3=Hildebrandt|first3=Anke|last4=Hunfeld|first4=Klaus-Peter|last5=Weiss|first5=Louis|date=2010|title=Zoonotic babesiosis: Overview of the disease and novel aspects of pathogen identity|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1877959X09000053|journal=Ticks and Tick-borne Diseases|volume=1|issue=1|pages=3–10|doi=10.1016/j.ttbdis.2009.11.003}}</ref>
== Penyebab ==
''Babesia'' merupakan protozoa yang hidup sebagai [[parasit]] di dalam sel darah merah
== Penularan ==
[[Berkas:Babesia_life_cycle_human_en.svg|jmpl|Ilustrasi daur hidup Babesia]]
{{see also|Babesia#Daur hidup}}
== Manifestasi klinis ==
=== Manusia ===
Banyak orang dengan babesiosis tidak mengalami gejala klinis. Sebagian penderita babesiosis merasakan gejala nonspesifik seperti [[demam]], [[Keringat|berkeringat]] dingin, [[sakit kepala]], kehilangan nafsu makan, [[mual]], dan kelelahan. Dalam tubuh, ''Babesia'' mendiami dan menghancurkan sel darah merah sehingga menimbulkan [[anemia hemolitik]] yang dapat mengakibatkan [[jaundis]] dan warna [[urine]] menjadi gelap. Babesiosis dapat berbahaya bila terjadi komplikasi dengan penyakit lain.<ref>{{Cite web|title=Babesiosis Disease|url=https://www.cdc.gov/parasites/babesiosis/disease.html|website=CDC|access-date=10 Juli 2021}}</ref>
=== Sapi ===
Baris 44:
== Diagnosis ==
[[Berkas:Babesien_Hund.jpg|kiri|jmpl|upright=0.7|''Babesia'' dalam sel darah merah anjing]]
Babesiosis perlu dibedakan dengan penyakit lain yang mengakibatkan demam, anemia, hemolisis, jaundis, dan urine kemerahan. Identifikasi ''Babesia'' dilakukan dengan membuat [[sediaan apus darah]] yang dicat dengan [[pewarnaan Giemsa]] dan diperiksa di bawah mikroskop. Spesimen darah dari pembuluh kapiler di telinga atau ekor hewan hidup, sedangkan dari hewan mati, spesimen apus diambil dari otot jantung, ginjal, paru-paru, otak, dan [[pembuluh darah]] kaki bagian bawah. ''B. bovis'' berukuran kecil (1–1
== Pengobatan dan pencegahan ==
Baris 91:
{{authority control}}
[[Kategori:Penyakit hewan]]
[[Kategori:Zoonosis]]
|