Kabupaten Tangerang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Herryz (bicara | kontrib)
Suku bangsa: Data tidak sesuai
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(351 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tentang|kabupaten|kota bernama sama|Kota Tangerang}}
{{RedireksiIndoKabKota|Tangerang|Kota|1}}
{{Kegunaan lain|Tangerang (disambiguasi)}}
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Tangerang
|translit_lang1_type = [[Aksara Sunda]]
|nama lain =
|translit_lang1_info = {{sund|ᮒᮍᮨᮛᮀ}}
|lambang = Lambang Daerah Kabupaten Tangerang.png
|lambang = Berkas:Seal of Tangerang Regency.svg
|peta = Locator kabupaten tangerang.png
|fotopeta = Locator kabupaten = tangerang.png
|captionfoto = Kantor bupati =tangerang - panoramio.jpg
|caption = [[Daftar Bupati Tangerang|Kantor Bupati Kabupaten Tangerang]]
|koordinat = {{coord|6|16|10|S|106|29|03|E|display=inline, title}}
|koordinat = {{coord|6|16|10|S|106|29|03|E|display=inline, title}}
|motto = Satya Karya Kerta Raharja
|motto = Satya karya kerta raharja<br/>{{small|{{lang icon|Sanskerta}} Kesetiaan dan kerja keras demi mewujudkan daerah yang makmur sejahtera}}
|semboyan =
|pulau semboyan = Jawa
|propinsi = [[Banten]]
|ibukota = [[Tigaraksa, Tangerang|Tigaraksa]]
|luas kecamatan = 1001,8629
|luasrefkelurahan = =28
|penduduk desa = 383672246
|dasar hukum =
|penduduktahun = 2021
|pendudukreftanggal = 13 =Oktober 1632
|hari jadi = {{start date and age|1632|10|13|df=yes}}<ref>{{cite news|url=https://banten.idntimes.com/news/indonesia/candra-irawan-2/berkat-sebuah-manuskrip-hari-jadi-kabupaten-tangerang-diubah|title=Berkat Sebuah Manuskrip, Hari Jadi Kabupaten Tangerang Diubah|last=Irawan|first=Chandra|work=IDN Times|location=Jakarta|accessdate=28 Agustus 2019|archive-date=2020-10-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20201023114401/https://banten.idntimes.com/news/indonesia/candra-irawan-2/berkat-sebuah-manuskrip-hari-jadi-kabupaten-tangerang-diubah|dead-url=no}}</ref>
|kepadatan = 3542,72
|kecamatankepala daerah = 29[[Bupati Tangerang|Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Andi Ony Prihartono]] (Pj.)
|kelurahan = 28
|desa = 246
|dasar hukum =
|tanggal =
|hari jadi = {{start date and age|1632|10|13}}<ref>https://banten.idntimes.com/news/indonesia/candra-irawan-2/berkat-sebuah-manuskrip-hari-jadi-kabupaten-tangerang-diubah</ref>
|kepala daerah = [[Bupati Tangerang|Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Ahmed Zaki Iskandar]], B.Bus., S.E., M.Si.<ref>[https://tangerangkab.go.id/sekilas-tangerang/show/326]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|wakil kepala daerah = [[Bupati Tangerang|Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = ''lowong''
|nama wakil kepala daerah = H. Mad Romli, S.H., M.M.<ref>{{Cite web |url=https://tangerangkab.go.id/sekilas-tangerang/show/327 |title=Salinan arsip |access-date=2019-03-29 |archive-date=2018-08-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180829104646/http://tangerangkab.go.id/sekilas-tangerang/show/327 |dead-url=yes }}</ref>
|sekretaris daerah = Mochamad Maesal Rasyid
|manggalaketua DPRD = =
|luas = 1001,86
|manggala pengadilan negeri =
|luasref =
|manggala kejaksaan negeri=
|dandimpenduduk = =3373149
|penduduktahun = 30 Juni 2024
|kapolres =
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kodearea = 021
|kodepos kepadatan = auto
|apbd agama = {{ublist |item_style=white-space;
|93,65% [[Islam]]
|pad =
|{{Tree list}}
|dau = Rp.1.115.364.627.000 (2021)
* 4,60% [[Kekristenan]]
|dauref =
** 3,23% [[Protestan]]
|IPM =
** 1,37% [[Katolik]]
|suku bangsa = [[Suku Betawi|Betawi]], [[Suku Banten|Banten]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Batak|Batak]], [[Tionghoa Indonesia|Tionghoa]], dll.
{{Tree list/end}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia]], [[Bahasa Sunda Banten]], [[Bahasa Betawi]], [[Bahasa Jawa Banten]], dsb.
|1,67% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,06% [[Hindu]] |0,02% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|agama = [[Islam]] 93,84%<br/>[[Kristen Protestan]] 2,96%<br/>[[Buddha]] 1,77%<br/>[[Katolik]] 1,27%<br/>[[Hindu]] 0,13%<br/>[[Konghucu]] 0,02%<br/>Aliran 0,01%<ref>{{cite web|url=https://biropemerintahan.bantenprov.go.id/read/informasi-berkala/43/laporan-penduduk-berdasarkan-agama-provinsi-banten-semester-i-tahun-2014.html|title=Laporan Penduduk Berdasarkan Agama Provinsi Banten Semester I Tahun 2014|last=|first=|publisher=Biro Pemerintahan Provinsi Banten|accessdate=18 Oktober 2018}}</ref>
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Sunda Tangerang|Sunda Tangerang]] (dominan), [[Bahasa Betawi|Betawi]], [[Bahasa Jawa Serang|Jawa Serang]]
|flora =
|IPM = {{increase}} 75,56 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00bfac">&nbsp;tinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://banten.bps.go.id/indicator/26/519/1/indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-banten-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.banten.bps.go.id|accessdate=11 Maret 2024}}</ref>
|fauna = Ayam Wareng
|zonakodearea waktu = +62 =21
|kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|15200 – 15900]]
|bandar udara =
|web apbd = {{URL|http://www.tangerangkab.go.id/}}
|nomor_polisipad = A dan B{{fact}} =
|dau = Rp 1.245.969.973.000.-
|pertumbuhan penduduk (%)=
|dauref = ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|publisher=Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan|location=Jakarta|date=(2020)|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|page=19}}</ref>
|nomor_polisi = A {{efn|Kabupaten Tangerang yang terdiri dari 19 kecamatan resmi menggunakan pelat A wilayah hukum Polda Banten.}}<br>
B {{efn|Kabupaten Tangerang yang terdiri dari 10 kecamatan resmi menggunakan pelat B wilayah hukum Polda Metro Jaya.}}
|iso = ID-BT
|flora =
|fauna = Ayam Wareng
|zona waktu = GMT+7
|web = {{URL|http://www.tangerangkab.go.id/}}
|pertumbuhan penduduk (%) =
}}
 
'''Kabupaten Tangerang''' adalah kabupaten yang berada di wilayah Tatar Pasundan, [[Provinsi]] [[Banten]], [[Indonesia]]. Kabupaten Tangerang ini terbagi 29 kecamatan, 28 kelurahan dan 246 desa. Ibu kota kabupaten ini terletak di [[Tigaraksa, Tangerang|Tigaraksa]].
'''Kabupaten Tangerang''' ({{Lang-su|{{sund|ᮒᮍᮨᮛᮀ}}}}) adalah sebuah [[kabupaten]] yang terletak di Provinsi [[Banten]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota kabupaten]] ini terletak di [[Tigaraksa, Tangerang|Kecamatan Tigaraksa]]. Tangerang terbagi menjadi 29 kecamatan, 28 kelurahan dan 246 desa. Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk kabupaten Tangerang sebanyak 3.373.149 orang.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=6 Oktober 2024|format=Visual}}</ref>
 
== Sejarah ==
Dalam riwayat diceritakan, bahwa saat [[Kesultanan Banten]] terdesak oleh [[Agresiserangan Militer Belanda]]VOC pada pertengahan abad ke-16, diutuslah tiga maulana yang berpangkat Tumenggung untuk membuat perkampungan pertahanan di wilayah yang berbatasan dengan Batavia. Ketiga Tumenggung itu adalah, Tumenggung Aria Yudhanegara, Aria Wangsakara, dan Aria Jaya Santika. Mereka segera mem­bangun basis pertahanan dan pemerintahan di wilayah yang kinisekarang dikenal sebagai kawasan [[Tigaraksa, Tangerang|Tigaraksa]].<ref name=sejarah>{{cite web |url=https://tangerangkab.go.id/sejarah-3/ |title=Sejarah Kabupaten Tangerang |last1= |first1= |last2= |first2= |date= |website=Pemerintah Kabupaten Tangerang |publisher=Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tangerang |access-date=4 Maret 2016 |quote= |archive-date=2016-03-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160307092207/https://tangerangkab.go.id/sejarah-3/ |dead-url=no }}</ref>
 
Jika merunut kepada legenda rakyat dapat disimpulkan bahwa cikal-bakal Kabupaten Tangerang adalah Tigaraksa. Nama Tigaraksa itu sendiri berarti Tiang Tiga atau Tilu Tanglu, sebuah pemberian nama sebagai wujud penghormatan kepada tiga Tumenggung yang menjadi tiga pimpinan ketika itu. Seorang putra Sultan Ageng Tirtayasa dari Kesultanan Banten membangun tugu prasasti di bagian Barat [[Sungai Cisadane]], saat ini diyakini berada di [[Gerendeng, Karawaci, Tangerang|Kampung Gerendeng]]. Waktu itu, tugu yang dibangun Pangeran Soegri dinamakan sebagai [[Tangerang]], yang dalam bahasa Sunda berarti tanda. Prasasti yang tertera di tugu tersebut ditulis dalam huruf Arab ”gundul” berbahasa Jawa kuno yang berbunyi ”Bismillah pget Ingkang Gusti/Diningsun juput parenah kala Sabtu/Ping Gangsal Sapar Tahun Wau/Rengsena perang netek Nangaran/Bungas wetan Cipamugas kilen Cidurian/Sakabeh Angraksa Sitingsun Parahyang”. Yang berarti ”Dengan nama Allah Yang Maha Kuasa/Dari Kami mengambil kesempatan pada hari [[Sabtu]]/Tanggal 5 Sapar Tahun Wau/Sesudah perang kita memancangkan tugu/untuk mempertahankan batas Timur Cipamungas ([[Sungai Cisadane|Cisadane]]) dan Barat Cidurian/Semua menjaga tanah kaum Parahyang. Sebutan ”Tangeran” yang berarti ”tanda” itu lama-kelamaan berubah sebutan menjadi Tangerang sebagaimana yang dikenal sekarang ini.
 
Dikisahkan, bahwa kemudian pemerintahan ”Tiga Maulana”, ”Tiga Pimpinan” atau ”Tilu Tanglu” tersebut tumbang pada tahun 1684, seiring dengan dibuatnya perjanjian antara [[Sejarah Nusantara (1800-1942)|Pasukan Belanda]] dengan [[Kesultanan Banten]] pada [[17 April]] [[1684]]. Perjanjian tersebut memaksa seluruh wilayah Tangerang masuk ke kekuasaan Penjajah Belanda. Kemudian, [[Belanda]] membentuk pemerintahan [[kabupaten]] yang lepas dari [[Kesultanan Banten]] di bawah pimpinan seorang [[bupati]]. Para bupati yang pernah memimpin Kabupaten Tangerang dipada era pemerintahan [[Belanda]] pada periode tahun [[1682]]-[[1809]] adalah Kyai Aria Soetadilaga I-VII.
 
Setelah keturunan Aria Soetadilaga dinilai tidak mampu lagi memerintah Kabupaten Tangerang, Belanda menghapus pemerintahan ini dan memindahkannya ke [[Batavia]]. Kemudian Belanda membuat kebijakan, sebagian tanah di [[Tangerang]] dijual kepada orang-orang kaya di Batavia, yang merekrut pemuda-pemuda Indonesia untuk membantu usaha pertahanannya, terutama sejak kekalahan armadanya di dekat [[Kepulauan Midway]] dan [[Kepulauan Solomon]]. Kemudian pada tanggal [[29 April]] [[1943]] dibentuklah beberapa organisasi militer, di antaranya yang terpenting ialah [[Keibodan]] (barisan bantu polisi) dan [[Seinendan]] (barisan pemuda). Disusul pemindahan kedudukan Pemerintahan [[Jakarta]] ke Tangerang dipimpin oleh Kentyo M. Atik Soeardi dengan pangkat Tihoo Nito Gyoosieken atas perintah Gubernur Djawa Madoera.
 
Seiring dengan status daerah Tangerang ditingkatkan menjadi Daerah Kabupaten, maka daerah [[Kota Jakarta|Kabupaten Jakarta]] menjadi Daerah Khusus Ibu Kota. Di wilayah [[Pulau Jawa]] pengelolaan pemerintahan didasarkan pada Undang-undang nomor 1 tahun [[1942]] yang dikeluarkan setelah [[Pendudukan Jepang di Indonesia|Jepang berkuasa]]. Undang-undang ini menjadi landasan pelaksanaan tata Negara yang asas pemerintahannya militer. Panglima Tentara Jepang, [[Hitoshi Imamura|Letnan Jenderal Hitoshi Imamura]], diserahi tugas untuk mem­bentuk pemerintahan militer di [[Jawa]], yang kemudian diangkat sebagai gunseibu''Gunseibu''. Seiring dengan hal itu, pada bulan [[Agustus 1942]] dikeluarkan Undang-undang nomor 27 dan 28 yang mengakhiri keberadaan gunseibu''Gunseibu''. Berdasarkan Undang-undang nomor 27, struktur pemerintahan militer di Jawa dan [[Madura]] terdiri atas ''Gunsyreikan'' (pemerintahan pusat) yang membawahi ''Syucokan'' (residen) danserta dua ''Kotico'' (kepala daerah istimewa). ''Syucokan'' membawahi ''Syico'' ([[wali kota]]) dan Kenco ([[bupati]]).
 
Secara hirarkishierarkis, pejabat di bawah ''Kenco'' adalah ''Gunco'' ([[wedana]]), ''Sonco'' ([[camat]]), dan ''Kuco'' ([[kepala desa]]). Pada tanggal [[8 Desember]] [[1942]] bertepatan dengan peringatan Hari Pembangunan Asia Raya, [[Pendudukan Jepang di Indonesia|pemerintah Jepang]] mengganti nama [[Batavia]] menjadi [[Jakarta]]. Pada akhir [[1943]], jumlah [[kabupaten]] di Jawa Barat mengalami perubahan, dari 18 menjadi 19 kabupaten. Hal ini disebabkan, pemerintah Jepang telah mengubah status [[Tangerang]] dari [[kewedanaan]] menjadi kabupaten. Perubahan status ini didasarkan pada dua hal:
 
# [[Kota Jakarta]] ditetapkan sebagai ''Tokubetsusi'' ([[kotapraja]])
# Pemerintah Kabupaten Jakarta dinilai tidak efektif membawahi Tangerang yang wilayahnya luas.
 
Atas dasar hal tersebut, ''Gunseikanbu'' mengeluarkan keputusan tanggal [[9 November]] 1943 yang isinya:
 
"Menoeroet kepoetoesan Gunseikan tanggal 9 boelan 11 hoen syoowa 18 (2603) Osamu Sienaishi 1834 tentang pemindahan Djakarta Ken Yakusyo ke [[Tangerang]], maka diper­makloemkandipermakloemkan seperti di bawah ini:
 
* Pasal 1: Tangerang Ken Yakusyo bertempat di [[Kota Tangerang]], [[Tangerang, Tangerang|Tangerang Son]], Tangerang Gun, Tangerang Ken.
Baris 81 ⟶ 86:
 
Sejalan dengan keluarnya surat keputusan tersebut, Atik Soeardi yang menjabat sebagai pembantu Wakil Kepala Gunseibu Jawa Barat, Raden Pandu Suradiningrat, diangkat menjadi [[Daftar Bupati Tangerang|Bupati Tangerang]] (1943-1944). Semasa Bupati Kabupaten Tangerang dijabat, H. Tadjus Sobirin ([[1983]]-[[1988]] dan [[1988]]-[[1993]]) bersama DPRD Kabupaten Tangerang pada masa itu, menetapkan hari jadi Kabupaten Tangerang tanggal [[27 Desember]] 1943 (Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 1984 tanggal [[25 Oktober]] [[1984]]). Seiring dengan pemekaran wilayah dengan terbentuknya pemerintah [[Kota Tangerang]] tanggal [[28 Februari]] [[1993]] berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1993, maka pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang pindah ke [[Tigaraksa, Tangerang|Tigaraksa]]. Pemindahan [[ibu kota]] ke Tigaraksa dinilai strategis, karena menggugah kembali cita-cita dan semangat para pendiri untuk mewujudkan sebuah tatanan kehidupan masyarakat yang bebas dari belenggu penjajahan (kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan) menuju masyarakat yang mandiri, maju dan sejahtera.<ref name=sejarah/>
 
Suku Asli di Kabupaten Tangerang yaitu [[Suku Banten|suku Sunda]].
 
== Geografi ==
[[Berkas:Peta bsr-kabupaten-tangerang.jpg|jmpl|ka300x300px|Peta Kabupaten Tangerang sebelumterbaru pembentukansetelah pemekaran [[Kota Tangerang Selatan]]|500x500px]]
 
Kabupaten Tangerang merupakan salah satu kabupaten di wilayah [[Provinsi Banten]] yang terletak di bagian Timur Provinsi Banten pada koordinat 106°20'–106°43' Bujur Timur dan 6°00'-6°21' Lintang Selatan dengan luas wilayah 959,61 km2 atau 12,62 % dari seluruh luas wilayah Provinsi Banten.<ref name="Kab Tgr">{{citeweb|url=http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_15091644514__PROFIL_KABUPATEN_TANGERANG.pdf|title=Profil Kabupaten Tangerang|pages=1}}</ref>
Kabupaten Tangerang merupakan salah satu kabupaten di wilayah [[Provinsi Banten]] yang terletak di bagian Timur Provinsi Banten pada koordinat 106°20'–106°43' Bujur Timur dan 6°00'-6°21' Lintang Selatan dengan luas wilayah 959,61 km2 atau 12,62 % dari seluruh luas wilayah Provinsi Banten.<ref name="Kab Tgr">{{citeweb|url=http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_15091644514__PROFIL_KABUPATEN_TANGERANG.pdf|title=Profil Kabupaten Tangerang|pages=1|access-date=2020-10-08|archive-date=2020-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20201010214922/http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_15091644514__PROFIL_KABUPATEN_TANGERANG.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Batas Wilayah ===
Baris 91 ⟶ 99:
|utara = [[Laut Jawa]]
|selatan = [[Kabupaten Lebak]], [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]]
|timur = [[Kota Tangerang]], [[Kota Tangerang Selatan]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
|barat = [[Kabupaten Serang]]
}}
Baris 97 ⟶ 105:
=== Topografi ===
Sebagian besar wilayah Tangerang merupakan dataran rendah. [[Sungai Cisadane]] merupakan sungai terpanjang di [[Tangerang]] yang mengalir dari selatan dan bermuara di Laut Jawa. Tangerang merupakan wilayah perkembangan dan penyangga ibu kota Jakarta. Secara umum, Kabupaten Tangerang dapat dikelompokkan menjadi 3 wilayah pertumbuhan, yakni:
* Pusat Pertumbuhan [[Balaraja, Tangerang|Balaraja]], [[Cikupa, Tangerang|Cikupa]], [[Panongan, Tangerang|Panongan]], [[Jayanti, Tangerang|Jayanti]], [[Pasarkemis, Tangerang|Pasarkemis]], dan [[Tigaraksa, Tangerang|Tigaraksa]], berada di bagian barat, difokuskan sebagai daerah sentra industri, permukiman, dan pusat pemerintahan.
* Pusat Pertumbuhan [[TeluknagaKronjo, Tangerang|TeluknagaKronjo]], [[Mekar Baru, Tangerang|Mekar Baru]], [[Sukadiri, Tangerang|Sukadiri]], [[Kemiri, Tangerang|Kemiri]], [[Pakuhaji, Tangerang|Pakuhaji]], dan [[Mauk, Tangerang|Mauk]], berada di wilayah pesisir, mengedepankan industri pariwisata alam dan bahari, industri maritim, perikanan, pertambakan, dan pelabuhan.
* Pusat Pertumbuhan [[Cisauk, Tangerang|Cisauk]], [[Curug, Tangerang|Curug]], [[Kelapa Dua, Tangerang|Kelapa Dua]], [[Kosambi, Tangerang|Kosambi]], [[Legok, Tangerang|Legok]] dan, [[Pagedangan, Tangerang|Pagedangan]], serta [[Teluknaga, Tangerang|Teluknaga]], berada di bagian timur dekat perbatasan dengan [[Kota Tangerang]] dan, [[Kota Tangerang Selatan]], dan Provinsi [[DKI Jakarta]], difokuskan sebagai pusat pemukimanpermukiman dan kawasan bisnis.
 
Kabupaten Tangerang secara geografis memiliki topografi yang relatif datar dengan kemiringan tanah rata-rata 0-8% menurun ke utara. Ketinggian wilayah berkisar antara 0–50 m di atas permukaan laut. Daerah utara Kabupaten Tangerang merupakan daerah pantai dan sebagian besar daerah urban, daerah timur adalah daerah rural dan pemukiman, sedangkan daerah barat merupakan daerah industri dan pengembangan perkotaan.<ref name="Kab Tgr"/> Secara garis besar wilayah topografi Kabupaten Tangerang terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu :
# Dataran pesisir, terletak di bagian utara dengan ketinggian berkisar antara 0-25 meter di atas permukaan laut wilayahnya meliputi Kecamatan Kosambi, Teluknaga, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Kresek, Kronjo, Pasar Kemis, dan Sepatan.
# Dataran rendah dari bagian tengah ke arah selatan dengan ketinggian lebih dari 25 meter di atas permukaan laut, Kemiringan tanah rata-rata 0-3 % menurun ke utara. Ketinggian wilayah dataran rendah ini berkisar antara 25 – 85 meter di atas permukaan laut.
 
=== Iklim ===
Berdasarkan garis lintang, Kabupaten Tangerang berada di wilayah [[Iklim Tropis]] dan menurut klasifikasi [[Klasifikasi iklim Köppen|Iklim Koppen]] sebagian besar daerah Kabupaten Tangerang berada pada kategori [[iklim muson tropis]] (''AfAm'') dengan dua periode musim yang dipengaruhi pergerakan angin monsun, yaitu kategorimusim [[iklimpenghujan hutanyang hujandipengaruhi tropis]]angin monsun baratan dan musim kemarau yang dipengaruhi angin monsun timuran. [[CurahMusim hujanpenghujan]] yang tinggi di Kabupaten Tangerang biasanya terjadi sejak bulan [[DesemberNovember]] hingga bulan [[MaretApril]] dengan curah hujan bulanan lebih dari 200150&nbsp;mm per bulannya. dan[[Musim curahkemarau]] hujandi cenderungwilayah Kabupaten Tangerang biasanya rendahberlangsung dari bulan [[Juni]] sampai bulan [[September]] dengan curah hujan bulanan kurang dari 120100&nbsp;mm per bulan. Suhu udara di wilayah Kabupaten Tangerang berkisar antara 26&nbsp;°C–34&nbsp;°C dengan tingkat kelembapan nisbi bervariasi antara 7772%–85%.
{{Kabupaten Tangerang weatherbox}}
 
== Lambang Daerah ==
[[Berkas:Lambang Daerah Kabupaten Tangerang.png|al=|tepi|188x188px|Lambang Kabupaten Tangerang]]
 
Lambang daerah berbentuk perisai dengan perincian sebagai berikut.
=== Bagian Atas ===
Terdiri dari susunan bata merah dengan lima buah puncak.
# Puncak perisai lima buah berlambang Pancasila yang menjadi dasar negara Republik Indonesia.
# Susunan bata merupakan lambang benteng pertahanan yang mengingatkan kita kepada kepahlawanan rakyat Kabupaten Tangerang.
# Jumlah bata melambangkan tanggal, bulan dan tahun proklamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia yaitu tujuh belas, bulan delapan, tahun empat puluh lima.
 
=== Bagian Tengah ===
Dengan warna hijau, terdiri dari empat batang bambu berbentuk persegi panjang berjumlah empat puluh tiga ruas dengan warna kuning emas. Di dalam persegi panjang tersebut terdapat gambar sebuah topi bambu berwarna kuning emas, seuntai buah padi dengan jumlah butir dua puluh tujuh juga berwarna kuning emas dan seuntai bunga kapas berjumlah dua belas dengan warna putih dan tangkai warna hijau. Jumlah butir padi, bunga kapas dan ruas bambu melambangkan tanggal, bulan dan tahun jadi Pemerintah Kabupaten Tangerang, yaitu:
# Dua puluh tujuh butir padi melambangkan tanggal dua puluh tujuh.
# Dua belas bunga kapas melambangkan bulan dua belas.
# Empat puluh tiga ruas bambu melambangkan tahun empat puluh tiga.
# Topi bambu melambangkan hasil kerajinan dan industri Kabupaten Tangerang.
 
=== Bagian Bawah ===
Terdiri dari tiga buah garis putih berombak dan empat buah garis biru berombak.
# Garis putih berombak melambangkan bahwa Kabupaten Tangerang dilintasi oleh sungai-sungai besar.
# Garis biru berombak melambangkan laut di mana Kabupaten Tangerang merupakan daerah pantai.
 
== Pemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Tangerang}}
 
{{:Daftar Bupati Tangerang}}
{|class="wikitable" style="text-align:center;"
|-
!No
!colspan=3| Bupati
!Mulai Jabatan
!Akhir Jabatan
!Wakil Bupati
|-
|—
|[[Berkas:Andi Ony Prihartono, Pj. Bupati Tangerang.jpg|100px]]
|bgcolor=#d3d3d3|
|[[Andi Ony Prihartono]]<br><small>([[Penjabat]])
|21 September 2023
|[[Petahana]]
|''Lowong''
|-
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 167 ⟶ 170:
* Transfer pemerintah pusat lainnya sebesar 299 miliar rupiah.
 
Dan yang ketiga adalahmerupakan lain-lain pendapatan daerah yang sah yang menyumbang sebesar 270,6 miliar rupiah atau sekitar 12,17 persen terhadap pendapatan daerah wilayah ini. Sementara itu, belanja daerah dalam APBD Kabupaten Tangerang tahun 2012, direncanakan mencapai 2,4 triliun rupiah atau lebih besar dibandingkan dengan realisasi tahun 2011, sedangkan pendapatan daerah tahun [[2012]] oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang ditargetkan hanya sebesar 2,2 triliun rupiah.
 
== Pendidikan ==
'''Sekolah Menengah Atas'''
{| class="wikitable sortable"
|-
! Nama Sekolah
! Alamat
|-
| [[SMA Negeri 1 Kabupaten Tangerang]]
| [[Balaraja, Tangerang|Balaraja]]
|-
| [[SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang]]
| [[Mauk, Tangerang|Mauk]]
|-
| [[SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerang]]
| [[Curug, Tangerang|Curug]]
|-
| [[SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang]]
| [[Cikupa, Tangerang|Cikupa]]
|-
| [[SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang]]
| [[Kosambi, Tangerang|Kosambi]]
|-
| [[SMA Negeri 6 Kabupaten Tangerang]]
| [[Tigaraksa, Tangerang|Tigaraksa]]
|-
| [[SMA Negeri 7 Kabupaten Tangerang]]
| [[Kresek, Tangerang|Kresek]]
|-
| [[SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang]]
| [[Cisoka, Tangerang|Cisoka]]
|-
| [[SMA Negeri 9 Kabupaten Tangerang]]
| [[Kronjo, Tangerang|Kronjo]]
|-
| [[SMA Negeri 10 Kabupaten Tangerang]]
| [[Jambe, Tangerang|Jambe]]
|-
| [[SMA Negeri 11 Kabupaten Tangerang]]
| [[Sepatan, Tangerang|Sepatan]]
|-
| [[SMA Negeri 12 Kabupaten Tangerang]]
| [[Teluknaga, Tangerang|Teluknaga]]
|-
| [[SMA Negeri 13 Kabupaten Tangerang]]
| [[Sindang Jaya, Tangerang|Sindang Jaya]]
|-
| [[SMA Negeri 14 Kabupaten Tangerang]]
| [[Rajeg, Tangerang|Rajeg]]
|-
| [[SMA Negeri 15 Kabupaten Tangerang]]
| [[Panongan, Tangerang|Panongan]]
|-
| [[SMA Negeri 16 Kabupaten Tangerang]]
| [[Jayanti, Tangerang|Jayanti]]
|-
| [[SMA Negeri 17 Kabupaten Tangerang]]
| [[Legok, Tangerang|Legok]]
|-
| [[SMA Negeri 18 Kabupaten Tangerang]]
| [[Tigaraksa, Tangerang|Tigaraksa]]
|-
| [[SMA Negeri 19 Kabupaten Tangerang]]
| [[Balaraja, Tangerang|Balaraja]]
|-
| [[SMA Negeri 20 Kabupaten Tangerang]]
| [[Pakuhaji, Tangerang|Pakuhaji]]
|-
| [[SMA Negeri 21 Kabupaten Tangerang]]
| [[Sukadiri, Tangerang|Sukadiri]]
|-
| [[SMA Negeri 22 Kabupaten Tangerang]]
| [[Pagedangan, Tangerang|Pagedangan]]
|-
| [[SMA Negeri 23 Kabupaten Tangerang]]
| [[Kelapa Dua, Tangerang|Kelapa Dua]]
|-
| [[SMA Negeri 24 Kabupaten Tangerang]]
| [[Pasarkemis, Tangerang|Pasarkemis]]
|-
| [[SMA Negeri 25 Kabupaten Tangerang]]
| [[Sepatan Timur, Tangerang|Sepatan Timur]]
|-
| [[SMA Negeri 26 Kabupaten Tangerang]]
| [[Kemiri, Tangerang|Kemiri]]
|-
| [[SMA Negeri 27 Kabupaten Tangerang]]
| [[Solear, Tangerang|Solear]]
|-
| [[SMA Negeri 28 Kabupaten Tangerang]]
| [[Cisauk, Tangerang|Cisauk]]
|-
| [[SMA Negeri 29 Kabupaten Tangerang]]
| [[Kresek, Tangerang|Kresek]]
|-
| [[SMA Negeri 30 Kabupaten Tangerang]]
| [[Sukamulya, Tangerang|Sukamulya]]
|-
|}
 
== InfrastrukturTransportasi ==
* [[KAI Commuter]]
; Perumahan
** {{rint|jakarta|green}} [[Commuter Line Rangkasbitung]]
* [[CitraRaya Tangerang]]
* Paramount Serpong
* [[Summarecon Serpong]]
* [[Lippo Village]]
* Talaga Bestari
* Suvarna Sutera
* Grand Batavia
* Green Leaf Residence
* Kota Sutera
* Sudirman Indah
* Griya Idola Industrial Park Bitung
*Mustika Tigaraksa
 
==== Stasiun kereta api ====
; Pusat Perbelanjaan
Kabupaten Tangerang memiliki 6 stasiun Commuter Line yang masih beroperasi, diantaranya:
* [[Supermall Karawaci]] ([[Kelapa Dua, Tangerang|Kelapa Dua]])
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Cicayur]]
* [[Summarecon Mall Serpong]] (Kelapa Dua)
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Cikoya]]
* The Breeze BSD City ([[Pagedangan, Tangerang|Pagedangan]])
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Cisauk]]
* ÆON Mall BSD City (Pagedangan)
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Daru]]
* Maxx Box Lippo Village (Kelapa Dua)
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Tigaraksa]]
* Mal Ciputra Tangerang ([[Panongan, Tangerang|Panongan]])
 
;== Jalan Tol ==
* [[Jalan Tol Jakarta-TangerangMerak]]
* [[Jalan Tol TangerangSerpong-MerakBalaraja]]
* [[Jalan Tol Serpong-Balaraja]] (rencana)
 
== Catatan ==
; Transportasi umum
{{notelist}}
* [[KAI Commuter]] [[KA Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang|Jalur Rangkasbitung]] ({{rint|jakarta|green}})
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Sumber pustaka ==
Baris 316 ⟶ 208:
# [http://www.djpk.kemenkeu.go.id/attach/post-peraturan-presiden-republik-indonesia-no-10-tahun-2013/Perpres.pdf "Perpres No. 10 Tahun 2013"]. 2013-02-04. Diakses tanggal 2019-03-29.
# [https://tangerangkab.bps.go.id/publication/2018/08/16/570cbc3bfe85bb3143c9201f/kabupaten-tangerang-dalam-angka-2018.html "Kabupaten Tangerang Dalam Angka 2018"] . BPS Kabupaten Tangerang. Diakses tanggal 29 Maret 2019.
# [https://biropemerintahan.bantenprov.go.id/read/informasi-berkala/43/laporan-penduduk-berdasarkan-agama-provinsi-banten-semester-i-tahun-2014.html "Laporan Penduduk Berdasarkan Agama Provinsi Banten Semester I Tahun 2014"] . Biro Pemerintahan Provinsi Banten. Diakses tanggal 29 Maret 2019.
# [http://tempo.co.id/ang/min/02/08/nas2.htm "Wawancara Tadjus Sobirin: Tadjus, Dangdut, dan Nasi Bungkus"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20030912185959/http://tempo.co.id/ang/min/02/08/nas2.htm |date=2003-09-12 }} . Tempo Interaktif. Tangerang. 26 April 1997. Diakses tanggal 4 Maret 2016.
# [https://www.library.ohiou.edu/indopubs/1996/05/29/0071.html "Jadi tempat prostitusi, Desa Dadap batal dibongkar"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160306134029/https://www.library.ohiou.edu/indopubs/1996/05/29/0071.html |date=2016-03-06 }} . Republika Online. Tangerang. 28 Mei 1996. Diakses tanggal 4 Maret 2016.
 
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi}}
* [http://www.tangerangkab.go.id/ Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Tangerang]
* [http://carikodepos.com/banten/tangerang/ Kode Pos Tangerang]
* [[Summarecon Serpong]] [http://www.summareconserpong.com]
* [[Summarecon Mall Serpong]] [http://malserpong.com]
* [http://tokobanten.com/search/city,tangerang/ Portal Jual Beli Online dan Pasang Iklan Gratis di Tangerang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141128203159/http://tokobanten.com/search/city,Tangerang |date=2014-11-28 }}
* [http://www.tangerangterkini.com/dana-pertimbangan-pad-kota-dan-kabupaten-tangerang-di bawah-tangsel.html Dana Pertimbangan PAD Kota dan Kabupaten Tangerang]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
{{Kabupaten Tangerang}}
{{Jabodetabek}}
{{Banten}}
{{Authority control}}