(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
#ALIH [[Daftar masjid di Indonesia]]
'''Masjid Al-Muqaddam''' adalah salah satu [[masjid]] yang dibangun di [[Kecamatan]] [[Sungai Tabuk, Banjar|Sungai Tabuk]], [[Kabupaten Banjar]], [[Provinsi]] [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]. [[Lahan]] yang digunakan seluas 1.496 [[meter persegi]]. Sedangkan luas [[bangunan]] masjid hanya 480 meter persegi, dan selebihnya merupakan [[pekarangan]]. [[Pembangunan]] Masjid Al-Muqaddam selesai pada tahun 1939. Lahan yang digunakan sebagai tempat pembangunan Masjid Al-Muqaddam merupakan [[tanah]] [[wakaf]] dari [[penduduk]] setempat. Dalam kondisi penuh, Masjid Al-Muqaddam dapat menampung [[jemaah]] sebanyak 600 [[Manusia|orang]]. Fungsi masjid yang utama adalah sebagai [[tempat ibadah]] umat [[muslim]]. Di dalam Masjid Al-Muqaddam disediakan beberapa [[fasilitas umum]] seperti sarana ibadah, [[toilet]], dan [[pengeras suara]]. Sedangkan di luar masjid disediakan [[pelataran parkir]].<ref>{{Cite web|last=Sistem Informasi Masjid|title=Masjid Al-Muqaddam|url=https://simas.kemenag.go.id/profil/masjid/102719|website=simas.kemenag.go.id|access-date=13 Juli 2021}}</ref> [[Gaya arsitektur]] yang digunakan pada Masjid Al-Muqaddam adalah gaya [[rumah tradisional]]. [[Atap]]<nowiki/>nya berbentuk tumpang dan sirap. Setelah diadakan [[perombakan]], bentuk asli dair bangunan Masjid Al-Muqaddam masih dipertahankan. Hanya saja [[bahan bangunan]] yang digunakan sudah berbeda khususnya pada bagian atap dan [[dinding]]. Selain itu, [[Tata Ruang|tata ruang]] masjid juga sudah diubah. [[Pemerintah Indonesia]] telah menjadikan Masjid Al-Muqaddam sebagai salah satu [[cagar budaya]] Indonesia dengan nomor registrasi CB.1310. Penetapannya pada tahun 2014 melalui Surat Keputusan Nomor 211 tahun 2014. Status sebagai cagar budaya mulai berlaku sejak tanggal 27 Januari 2014.<ref>{{Cite web|title=Masjid Al-Muqoddam - Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya|url=http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2014080600009/masjid-al-muqoddam|website=cagarbudaya.kemdikbud.go.id|access-date=13 Juli 2021}}</ref> Pada tahun 2018, Masjid Al-Muqaddam menerima bantuan [[dana]] dari [[Pemerintah daerah di Indonesia|pemerintah daerah]] Provinsi Kalimantan Selatan untuk berbagai keperluan masjid.<ref>{{Cite web|title=InfoPublik - Gubernur dan Bupati Bantu Masjid Rp7,4 M|url=https://infopublik.id/read/270682/gubernur-dan-bupati-bantu-masjid-rp74-m.html|website=infopublik.id|access-date=13 Juli 2021}}</ref>▼
{{Yatim|Oktober 2022}}
▲'''Masjid Al-Muqaddam''' adalah salah satu [[masjid]] yang dibangunterletak di [[Kecamatan]] [[Sungai Tabuk, Banjar|Sungai Tabuk]], [[Kabupaten Banjar]], [[Provinsi]] [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]].<ref name=":0" /> [[LahanPemerintah Indonesia]] telah menjadikan Masjid Al-Muqaddam sebagai salah satu [[Daftar cagar budaya di Indonesia|cagar budaya Indonesia]] dengan nomor registrasi CB.1310. Penetapannya pada tahun 2014 melalui Surat Keputusan Nomor 211 tahun 2014. Status sebagai cagar budaya mulai berlaku sejak tanggal 27 Januari 2014.<ref name=":1">{{Cite web|title=Masjid Al-Muqoddam - Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya|url=http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2014080600009/masjid-al-muqoddam|website=cagarbudaya.kemdikbud.go.id|access-date=13 Juli 2021|archive-date=2021-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20210712222635/http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2014080600009/masjid-al-muqoddam|dead-url=yes}}</ref> Luas [[lahan]] yang digunakan untuk pembangunan Masjid Al-Muqaddam seluas 1.496 [[meter persegi]]. Sedangkan luas [[bangunanBangunan]] masjid hanyamenempati lahan seluas 480 meter persegi, dan selebihnya merupakandijadikan sebagai [[pekarangan]]. [[Pembangunan]] Masjid Al-Muqaddam selesai pada tahun 1939. Lahan yang digunakan sebagai tempat pembangunan Masjid Al-Muqaddam merupakan [[tanah]] [[wakaf]] dari [[penduduk]] setempat. Dalam kondisi penuh, Masjid Al-Muqaddam dapat menampung [[jemaah]] sebanyak 600 [[Manusia|orang]]. Fungsi masjid yang utama adalah sebagai [[tempat ibadah]] umat [[muslim]]. Di dalam Masjid Al-Muqaddam disediakan beberapa [[fasilitas umum]] seperti sarana ibadah, [[toilet]], dan [[pengeras suara]]. Sedangkan di luar masjid disediakan [[pelataran parkir]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Sistem Informasi Masjid|title=Masjid Al-Muqaddam|url=https://simas.kemenag.go.id/profil/masjid/102719|website=simas.kemenag.go.id|access-date=13 Juli 2021}}</ref> [[Gaya arsitektur]] yang digunakan pada Masjid Al-Muqaddam adalah gaya [[rumah tradisional]]. [[Atap]]<nowiki/>nya berbentuk tumpang dan sirap. Setelah diadakan [[perombakan]], bentuk asli dair bangunan Masjid Al-Muqaddam masih dipertahankan. Hanya saja [[bahan bangunan]] yang digunakan sudah berbeda khususnya pada bagian atap dan [[dinding]]. Selain itu, [[Tata Ruang|tata ruang]] masjid juga sudah diubah. [[Pemerintah Indonesia]] telah menjadikan Masjid Al-Muqaddam sebagai salah satu [[cagar budaya]] Indonesia dengan nomor registrasi CB.1310. Penetapannya pada tahun 2014 melalui Surat Keputusan Nomor 211 tahun 2014. Status sebagai cagar budaya mulai berlaku sejak tanggal 27 Januari 2014.<ref>{{Citeweb|titlename=Masjid Al-Muqoddam - Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya|url=http"://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2014080600009/masjid-al-muqoddam|website=cagarbudaya.kemdikbud.go.id|access-date=131" Juli 2021}}</ref> Pada tahun 2018, Masjid Al-Muqaddam menerima bantuan [[dana]] dari [[Pemerintah daerah di Indonesia|pemerintah daerah]] Provinsi Kalimantan Selatan untuk berbagai keperluan masjid.<ref>{{Cite web|title=InfoPublik - Gubernur dan Bupati Bantu Masjid Rp7,4 M|url=https://infopublik.id/read/270682/gubernur-dan-bupati-bantu-masjid-rp74-m.html|website=infopublik.id|access-date=13 Juli 2021}}</ref>