Nagaraja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
k Penambahan nama Utarasegara dan Vaikuntha Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Wajangfiguur van perkament voorstellende een slang TMnr 4283-102.jpg|jmpl|Wayang Naga Raja, bisa dijadikan tokok Antaboga, Naga Basuki, Naga Taksaka atau tokoh Naga lainnya]]
'''Nagaraja'''
Nagaraja memiliki berbagai bentuk
Dikisahkan dalam cerita [[Adiparwa#Kisah Sang Winata dan Sang Kadru|Adiparwa]], bahwa Dewi [[Kadru]] yang tidak memiliki anak meminta Resi [[Kasyapa]] agar menganugerahinya dengan seribu orang anak. Lalu Bagawan Kasyapa memberikan seribu butir telur agar dirawat Dewi Kadru. Kelak dari telur-telur tersebut lahirlah
== Ananta Shesha ==
Baris 16:
'''Basuki''', Wasuki atau Vasuki adalah raja ular dalam mitologi Hindu. Dia digambarkan memiliki permata bernama ''Nagamani'' di kepalanya. Basuki adalah ular milik Dewa [[Siwa]] yang dikalungkan di lehernya. Di [[India]], Basuki digambarkan sebagai ular kobra yang kepalanya mengembang seperti siap menyerang. Naga Basuki digambarkan seperti ular (terkadang ada yang menyebutnya manusia ular) yang mengenakan mahkota emas dengan hiasan berlian di kepalanya.
=== Pengadukan Laut Ksirarnawa / Samudramanthana ===
Dalam Adi Parwa yang merupakan bagian dari Asta Dasa Parwa pada Kitab [[Mahabharata]] karya Begawan [[Byasa]] disebutkan tentang pencarian ''Tirtha Amarta'' di Lautan Susu atau Lautan Ksirarnawa. Karena lautan Ksirarnawa begitu luas, maka dipotonglah Gunung Mandara Giri dengan ditunggangi [[Kurma (awatara)|Kurma]] (perwujudan Dewa Wisnu berwujud penyu raksasa) untuk mengaduk lautan Ksirarnawa ini oleh para dewa dan raksasa. Para raksasa disiasati oleh para dewa dan disuruh memegang di bagian kepala naga dan para dewa memegang di bagian ekor. Ketika pemutaran gunung berlangsung, '''Naga Basuki''' pusing dan keluarlah bisa berwujud api sehingga para raksasa ini terbakar. Karena pemutaran gunung ini sangat lama sehingga menimbulkan gesekan, pada gilirannya hutan maupun binatang pun ikut terbakar, sehingga minyak binatang dan tumbuhan menyebabkan prosesi pemutaran menjadi sulit. Dengan bantuan Dewa Indra hujan pun diturunkan sehingga pemutaran kembali lancar. Dari hasil pemutaran tersebut keluarlah Suweta Kamandalu, Dewi Sri ([[Laksmi]]), [[Kastuba]] Manik, Kuda [[Uccaihsrawa]], Gajah [[Airawata]], [[Bidadari|Apsari]], [[Kalpawreksa]], [[Anggur (minuman)|Minuman Anggur]]. Suweta Kamandalu ini dibawa oleh Danwa Antari. Di dalam Suweta Kamandalu inilah ada Tirta Amerta. Lalu dengan siasat [[Dewa Wisnu]] yang menjadi [[Mohini]], Tirta Amarta berhasil di dapatkan kembali. Sebagai ganjarannya, kaum raksasa tidak mendapatkan bagian untuk meminum Tirta Amarta.
=== Asal Usul Selat Bali ===
Lain halnya di Bali, Naga Basuki merupakan tokoh Mitologi kepercayaan [[Agama Hindu|Hindu]] di Bali dalam kisah asal usul [[Selat Bali]]. Dikisahkan Naga Basuki yang berdiam di Gunung Agung menolong seorang pendeta bernama Begawan Sidhi Mantra. Sang pendeta merasa kasihan kepada anaknya, Manik
=== Pura Besakih ===
Baris 36:
<gallery>
Berkas:Nagaraja at Gurubasati.JPG|Arca Nagaraja di Gurubasati, India
Berkas:Vishnu - Page 71 - Chapter VII - History of India Vol 1 (1906).jpg|Penggambaran Naga / Ular Ananta Shesha yang ditiduri Dewa Wisnu di Kahyangan Utarasegara/Vaikuntha
Berkas:Goa Lawah Temple (16870390720).jpg|Naga Basuki dan Anantaboga di tangga pintu gapura apit Pura Goa Lawah
Berkas:Keris Panunggul Naga (foto dokumen Museum Prabu Geusan Ulun).jpg|Ornamen Nagaraja pada Keris Panunggu Naga, Indonesia
Baris 58:
* https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Vasuki
* https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Takshaka
{{hindu makhluk}}
[[Kategori:Naga]]
[[Kategori:Makhluk dalam mitologi Buddha]]
[[Kategori:Makhluk dalam mitologi Hindu]]
|