Ekinokokosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Hidatidosis sistik: Bot: Merapikan artikel
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox disease|
Name = Ekinokokosis |
Image = Echinococcus Life Cycle.pngsvg |
Caption = siklus hidup ''Ekinokokosis'' (klik untuk memperbesar) |
ICD10 = {{ICD10|B|67||b|65}} |
Baris 29:
 
== Hidatidosis sistik ==
Penyakit ini biasanya menyebar melalui kotoran dan saluran pencernaan, serta terjadi pada keluarga yang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi kotoran anjing.<ref name="Muslim."/> Cacing ''Echinococcus granulosus'' adalah cacing dengan panjang 3 - 8 &nbsp;mm, dan hanya memiliki 3 buah [[proglottid|proglotid]].<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Cacing ini umumnya hidup selama 5 bulan.<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Dalam tubuh manusia, kista hidatid akan tumbuh lambat.<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Kista akan menimbulkan peradangan, namuntetapi jika pecah maka cairan isi kista dapat memasuki aliran darah dan menimbulkan ''[[shock anafilaktik]]''.<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Biasanya pengobatan harus dilakukan dengan mengoperasi kista, namuntetapi pendekatan obat-obatan golongan [[benzimidazol]] seperti [[mebendazol]] juga bisa digunakan.<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Pencegahan dapat dilakukan dengan cara menjaga agar makanan tidak terkontaminasi kotoran anjing.<ref name="Natadisastra & Agoes.">Natadisastra D, Agoes R. 2005. ''Parasitologi Kedokteran: Ditinjau dari Organ Tubuh yang Diserang''. Jakarta: EGC.</ref>
 
== Rujukan ==
{{Reflist|30em}}
 
{{Hama dan penyakit hewan karantina}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Penyakit hewan]]