Adiwiyata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
VIGENio (bicara | kontrib)
k Perbaikan kesalahan ketik
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
 
(36 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
{{refimprove}}
'''Adiwiyata''' adalah upaya membangun program atau [[wadah]] yang [[baik]] dan [[ideal]] untuk mendapatkan [[ilmu pengetahuan]] dan berbagai [[norma]] serta [[etika]] yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk [[Citacita-cita]] [[pembangunan berkelanjutan]]. Adiwiyata<ref name="adiwiyata">Informasi mengenai Adiwiyata-klh</ref> merupakan nama program [[pendidikan lingkungan hidup]]. Di [[dunia]] [[internasional]] juga dikenal dengan nama '''Green School'''.<ref name=:"salatiga1" />
 
Adiwiyata sendiri memiliki makna, tempat yang ideal bagi seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam kehidupan sosial, khususnya di bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Terdapat empat komponen dalam program Adiwiyata, yaitu kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, kurikulum sekolah berbasis lingkungan, kegiatan sekolah berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana dan prasarana pendukung ramah lingkungan.<ref>{{Cite web|last=PPID|title=Menteri LHK Minta Program Adiwiyata Menjadi Gerakan Nasional|url=https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/4682/menteri-lhk-minta-program-adiwiyata-menjadi-gerakan-nasional|website=ppid.menlhk.go.id|language=en|access-date=2023-12-24}}</ref>
'''Adiwiyata''' adalah upaya membangun program atau [[wadah]] yang [[baik]] dan [[ideal]] untuk mendapatkan [[ilmu pengetahuan]] dan berbagai [[norma]] serta [[etika]] yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk [[Cita-cita]] [[pembangunan berkelanjutan]]. Adiwiyata<ref name="adiwiyata">Informasi mengenai Adiwiyata-klh</ref> merupakan nama program [[pendidikan lingkungan hidup]].
 
Berdasarkan Pasal 1 ayat (1) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.53/MENLKH/SETJEN/KUM.1/9/2019 tentang Penghargaan Adiwiyata, berikut pengertian Adiwiyata: "Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota kepada sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah." Pada dasarnya, Adiwiyata merupakan program yang ditujukan untuk mengatasi berbagai masalah terkait pencemaran lingkungan. Adiwiyata adalah program pemerintah yang ditujukan untuk mendidik anak-anak agar mencintai lingkungan hidup.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-07-21|title=Pengertian dan Manfaat Adiwiyata|url=https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/21/080000669/pengertian-dan-manfaat-adiwiyata|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-12-24}}</ref>
 
== Sejarah ==
Mengingat sejarah dan manfaatnya yang sangat besar, Adiwiyata diharapakandiharapkan bukan sebatas nama program untuk tujuan lomba<ref name="lomba">pikiranrakyat.com-adiwiyata jangan sekadar lomba</ref> saja, tetapi bisa dilaksanakan oleh semua pihak yang peduli lingkungan hidup, karena program ini terbukti mampu membangun karakter generasi bangsa.
 
Sebelum Adiwiyata menjadi [[Program]] [[Nasional]] yang ditetapkan melalui peraturan bersama dua menteri, berikut catatan [[sejarah]]nyasejarahnya.
 
=== Tahun 1975 ===
Baris 18 ⟶ 22:
 
=== Tahun 1989 ===
Pada tahun ini sampai tahun 2007, Ditjen Dikdasmen Depdiknas, melalui Proyek Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) melaksanakan program Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup.Sampai dengan berakhirnya tahun 2007, proyek PKLH berhasil mengembangkan Sekolah Berbudaya Lingkungan di 470 sekolah, 4 [[Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan]] (LPMP) dan 2 [[Pusat Pengembangan Penataran Guru]] (P3G).
 
=== Tahun 1996 ===
Pada tahun ini Pengembangan Lingkungan Hidup juga dilakukan dan dipacu oleh [[Lembaga Swadaya Masyarakat]]. Bersama kepedulianitukepedulian itu terbentuk Jaringan Pendidikan Lingkungan yang beranggotakan LSM yang berminat dan menaruh perhatian terhadap Pendidikan Lingkungan Hidup.
 
Pada tahun 1996 ini juga disepakati kerja sama pertama antara Departemen Pendidikan Nasional dan Kementerian Negara Lingkungan Hidup, yang selanjutnya diperbaharui pada tahun 2005 dan tahun 2010. Hingga tahun 2010, tercatat 150 anggota Jaringan Pendidikan Lingkungan yang bergerak dalam pengembangan dan pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup.
Baris 35 ⟶ 39:
 
=== Tahun 2006 ===
Tahun ini adalah tahun bersejarah untuk pengembangan [[Sekolah Adiwiyata]], dengan peminat dan inisiator pemrogramannya bertambah drastis. Sejak tahun 2006 sampai 2011 yang ikut partisipasi dalam program Adiwiyata mencapai 1.351 sekolah dari 251.415 sekolah (SD, SMP, SMA, SMK) Se-Indonesia, di antaranya yang mendapat [[Adiwiyata Mandiri]]: 56 sekolah, Adiwiyata: 113 sekolah, calon Adiwiyata 103 sekolah, atau total yang mendapat [[penghargaan Adiwiyata]] mencapai 272 Sekolah (SD, SMP, SMA, SMK) Se-Indonesia.
 
Keadaan tersebut tidak langsung membuat KLH Puas karena dari data tersebut, sebarannya masih hanya di sebagaian besar pulau Jawa, Bali dan ibu kota provinsi lainnya. JumlahPeningkatan ataujumlah kuantitassekolah masihyang sedikit,telah halmencapai iniperingkat dikarenakanSekolah pedomanCalon Adiwiyata, sepertihingga informasiSekolah di [http://www.klh.co.id www.klh.co.id] dituliskan bahwa pedoman adiwiyata yang ada saat ini (2006)Adiwiyata masihMandiri sulitterus diimplementasikanberubah.
 
=== Tahun 2009 ===
Tahun ini dikeluarkan [[Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup]] Nomor 02 tahun 2009 tentang [[Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata]]. Namun belum dapat menjawab kendala yang dihadapi daerah, khususnya bagi sekolah yang melaksanakan program Adiwiyata, terutama kendala dalam penyiapan dokumentasi terkait kebijakan dan pengembangan kurikulum serta sistem evaluasi dokumen dan penilaian fisik .
 
Dari kendala tersebut, maka dilakukan penyempurnaan Buku Panduan Pelaksanaan Program Adiwiyata 2012 dan sistem pemberian penghargaan yang tetap merujuk pada kebijakan - kebijakan yang telah ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kemendikbud. Oleh karenanya diharapkan sekolah yang berminat mengikuti program Adiwiyata tidak merasa terbebani, karena sudah menjadi kewajiban pihak sekolah memenuhi Standar Pendidikan Nasional sebagaimana dilengkapi dan diatur dalam [[Peraturan Menteri Pendidikan Nasional]] No.19 tahun 2005, yang dijabarkan dalam 8 standar pengelolaan pendidikan.
 
== Istilah dan Manfaat Adiwiyata ==
Adiwiyata terdiri dari dua kata yaitu Adi dan Wiyata yang berasal dari [[Bahasa Sanskerta]].<ref name=:"salatiga1">{{Cite web|url=http://dlh.salatiga.go.id/sekolah-adiwiyata/|title=SEKOLAH ADIWIYATA - Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga|access-date=2021-07-14}}</ref> Beberapa istilah yang terdapat dalam Adiwiyata di antaranya:
 
* 1. #Sekolah Adiwiyata.<ref>Daftar Sekolah Adiwiyata (name=:"0">[http://alamendah.org/2011/06/11/daftar-sekolah-adiwiyata-2011/) Daftar Sekolah Adiwiyata 2011]</ref>
Adiwiyata terdiri dari dua kata yaitu Adi dan Wiyata Beberapa istilah yang terdapat dalam Adiwiyata di antaranya
#Adiwiyata Mandiri.<ref name=:"0" />
* 1. Sekolah Adiwiyata<ref>Daftar Sekolah Adiwiyata (http://alamendah.org/2011/06/11/daftar-sekolah-adiwiyata-2011/)</ref>
*#Piala 2. [[Adiwiyata Mandiri]].<ref>http[https://alamendahreportaseinti.orgwordpress.com/20112015/06/1106/daftar6-sekolah-di-sulsel-raih-piala-adiwiyata-2011mandiri-tingkat-nasional/ 6 Sekolah di Sulsel Raih Piala Adiwiyata Mandiri Tingkat Nasional]</ref>
#Indikator Adiwiyata.<ref>{{Cite web |url=http://lh.surabaya.go.id/adiwiyata/indikator.html |title=Salinan arsip |access-date=2015-11-20 |archive-date=2016-03-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160311021754/http://lh.surabaya.go.id/adiwiyata/indikator.html |dead-url=yes }}</ref>
* 3. [[Piala Adiwiyata]]<ref>https://reportaseinti.wordpress.com/2015/06/06/6-sekolah-di-sulsel-raih-piala-adiwiyata-mandiri-tingkat-nasional/</ref>
* 5. [[Jurnalistik Adiwiyata Ekstrakurikuler|#Jurnalisme Adiwiyata Bermitra]] (Juwiter)
* 4. [[Indikator Adiwiyata]]<ref>http://lh.surabaya.go.id/adiwiyata/indikator.html</ref>
* 5. [[Jurnalistik Adiwiyata Ekstrakurikuler|Jurnalisme Adiwiyata Bermitra]] (Juwiter)
Program Adiwiyata terbukti mencipatakanmenciptakan sekolah yang nyaman, aman dan harmonis, khususnya untuk kebutuhan belajar peserta didik. Secara otodidak peserta didik perlahan menjadi generasi yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumberdayasumber daya disekitar sekolah terdidik melek terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.
 
Dilansir dari buku Manajemen Sekolah: Madrasah Adiwiyata (2020) oleh Saeful Uyun dkk, manfaat Adiwiyata adalah: <ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-07-21|title=Pengertian dan Manfaat Adiwiyata|url=https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/21/080000669/pengertian-dan-manfaat-adiwiyata|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-12-24}}</ref>
Berikut di antara manfaat yang diuraikan jika memprogramkan Adiwiyata ;
 
* Mendukung pencapaian standar kompetensi/ kompertensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah. Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi.
# Mengubah perilaku warga sekolah untuk menerapkan budaya pelestarian lingkungan.
* Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif.
# Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan sumber daya dan energi.
* Menjadi tempat pembelajaran tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar.
# Menghindari sejumlah risiko dampak lingkungan di wilayah sekolah.
* Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup meIalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di sekolah.
# Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan aktivitas atau kegiatan operasional sekolah.
# Menciptakan kondisi kebersamaan bagi seluruh warga sekolah.
*# MenjadiMemberi tempatpelajaran pembelajarankepada tentanggenerasi nilai-nilaimuda mengenai pemeliharaan danserta pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar. bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar.
*# MenciptakanMeningkatkan kebersamaankualitas warga sekolah danserta kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif.
# Meningkatkan kedisiplinan, kepuasan kerja, dan memunculkan keinginan untuk berprestasi serta belajar.
 
== Inovasi dan Harapan Pembangunan ==
Karena manfaatnya yang sudah terbukti, maka Adiwiyata diharapkan bukan sebatas program sebagaimana yang dikutip dalam berbagai informasi responden dalam pemberitaan.
 
Sebelumya, Aten juga meneliti dua sekolah di Kab.Kabupaten [[Bandung]] yang dijadikan contoh dalam menata lingkungan yakni [[SMPN 1 Katapang]] dan SMAN 1 Cina ing. Disampaikannya, apabila pihak manajer sekolah atau kepala sekolah memiliki kepedulian kepada lingkungan, maka akan menular dan menyebar kepada karyawan, guru, dan para siswa. Manfaatnya suasana belajar dan mengajar kondusif sehingga prestasi anak meningkat.
 
Harapan itu menjadi salah satu inspirasi program Yayasan Jurnalisme Adiwiyata Harusalim (Yuwita Harusalim) dalam membangun sebuah program bernama Jurnalisme Adiwiyata Bermitra yang disingkat JUWITER yang dirancang sejak tahun [[2011]]. Pada tahun [[2011]] untuk program Lingkungan Hidup, pihaknya menamakannya dengan [[Laskar]] Adiwiyata yang bekerja sama dengan [[SDN 10 Selebung Ketangga]] Kecamatan [[Keruak]] Lombok Timur. Karena Keberadaan [[Lembaga Swadaya Masyarakat]] juga sangat mendukung program ini untuk mewujudkan prinsip [[Partisipatif]].
 
Jurnalisme Adiwiyata Bermitra juga merupakan konversi dari Program [[Ekstrakurikuler]] Jurnalistik Pelajar yang berdiri tahun 2005 di [[MAN Selong]] dengan pendirinya bernama Muhammad Hamzanw als Emzet Juwiter.<ref>[http://www.kompasiana.com/emzet-g-alkautsar/jurnalistik-pelajar-juwiter-menuai-hikmah-hari-peduli-sampah_56ed2ebeb27a61a90811cff8 Jurnalistik Pelajar - Juwiter, Menuai Hikmah Hari Peduli Sampah]</ref>. Salah satu tujuan program Juwiter ini adalah untuk mendorong dan memacu ditetapkannya kebijakan Program Adiwiyata di setiap sekolah, yang tidak sebatas berharap penghargaan Lombalomba. Pelan dan berharap dukungan semua pihak dengan prinsip sederhana tetapi ada, Pendiri Lembaga ini memulai membangun inspirasi tersebut melalui kegiatan Ekstrakurikuler yang juga melahirkan karya Jurnalistik Siswa yang di tampung di [[Majalah Dinding]] dan [[Buletin]] Komunitas Sekolah dan program lainnya terkait Jurnalistik, Adiwiyata dan Bermitra.
 
== Prinsip Dasar Program Adiwiyata ==
Jika Program Adiwiyata ingin berjalan maksimal dan dirasakan manfaatnya, maka harus berpondasi pada tiga hal di bawah ini yang juga menjadi prinsip Adiwiyata<ref name="prinsip adiwiyata">Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2013</ref> sesuai peraturan Kementerian Lingkungan Hidup yaitu ;
* Edukatif ; Prinsip ini mendidik programer Adiwiyata untuk mengedepankan nilai-nilai pendidikan dan pembangunan [[karakter]] peserta didik agar mencintai lingkungan hidup, baik lingkungan dalam sekolah, di rumah dan di masyarakat luas
* Partisipatif ; Komunitas sekolah harus terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran. Partisipatif ini juga merupakan sebuah sikap yang harus dituntujukkanditunjukkan kepada lingkungan sekitar sekolah dari komite sampai pemerintahan setempat, harus dilibatkan, agar pelestarian lingkungan hidup dari sekolah bisa berdampak ke lingkungan sekitar
* Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif/berkesinambungan
 
== KomponenKriteria Adiwiyata ==
{{Noref section}}
Untuk mencapai tujuan program Adiwiyata, maka ditetapkan 4 (empat) komponenkriteria programpenilaian yang menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah Adiwiyata. Keempat komponenkriteria tersebut adalah;:
* a. #Kebijakan Berwawasan [[Lingkungan]].
* b. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
*#Pelaksanaan c.Kurikulum KegiatanBerbasis Lingkungan Berbasis Partisipatif.
#Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif.
* d. #Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan.[https://dlh.jepara.go.id/jakstrada/pengurangan/adiwiyata/]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== [[Daftar Pustaka]] ==
 
* Adiwiyata. Komunikasi Lingkungan-Informasi mengenai Adiwiyata. [http://www.menlh.go.id. www.menlh.go.id.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190715164609/http://www.menlh.go.id/ |date=2019-07-15 }} 2012
* Adiwiyata. Jangan Sekadar Lomba Antar Sekolah. [httphttps://www.pikiranrakyatpikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-01230045/adiwiyata-jangan-sekadar-lomba-antarsekolah www.pikiranrakyat.com]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* Buku Panduan Program Adiwiyata. Kebijakan Kepala SDN 10 Selebung Ketangga. [[Juwiter]]. 2011
* Pedoman Pelaksanan Program Adiwiyata. [http://Peraturan%20Menteri%20Lingkungan%20Hidup%20Nomor%2005%20Tahun%202013 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2013] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170220175602/http://acn.com.ve/ |date=2017-02-20 }}
* Pembinaan dan Pengembangan Lingkungan Hidup. [http://Surat%20Keputusan%20Bersama%20Menteri%20Lingkungan%20Hidup%20dengan%20Mendiknas%20No.%2003/MELH/02/2010 Surat Keputusan Bersama Menteri Lingkungan Hidup dengan Mendiknas No. 03/MELH/02/2010]{{Pranala mati|date=Mei 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} serta No. 01/11/KB/2010 Tanggal 1 Februari 2010
* Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. [http://Undang-Undang%20Nomor%2032%20Tahun%202009 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Lingkungan hidup]]