Pertapaan Trappist Lamanabi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
|||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
| name = Pertapaan Lamanabi
| full = Biara Trappist Lamanabi
| image = <!--Kapel Pertapaan Trappist Lamanabi.jpg-->
| caption = Kapel St. Maria Trinitas di Pertapaan Lamanabi<ref name=Sembiring>{{citation |url=http://nasional.sindonews.com/read/817402/79/pertapaan-lamanabi-wisata-rohani-di-ujung-flores-timur-1387179884 |title=Pertapaan Lamanabi, Wisata Rohani di Ujung Flores Timur |editor=Eidi Krina Jason Sembiring |author=Lukas Narek |publisher=[[SINDOnews.com]] |date=16-12-2013}}</ref>
| order = [[Trapis]] (OCSO)
Baris 16:
| dedication =
| location = Desa [[Lamanabi, Tanjung Bunga, Flores Timur|Lamanabi]],<br/>[[Tanjung Bunga, Flores Timur]],<br/>[[Nusa Tenggara Timur]]
| country =
| coord =
| oscoor =
Baris 35:
== Lokasi dan geografi ==
Pertapaan Trappist Lamanabi terletak di Desa [[Lamanabi, Tanjung Bunga, Flores Timur|Lamanabi]], Kecamatan [[Tanjung Bunga, Flores Timur|Tanjung Bunga]], di [[Kabupaten Flores Timur]], sisi timur [[Pulau Flores]], di Provinsi [[Nusa Tenggara Timur]].<ref name=Sembiring/> Sebuah laporan dari tahun 2015 menyebutkan bahwa kondisi jalan pada separuh perjalanan dari [[Larantuka]], ibu kota Kabupaten Flores Timur, menuju Lamanabi rusak parah serta melalui beberapa tanjakan dan turunan yang cukup ekstrem. Dari [[Waiklibang]], pusat Kecamatan Tanjung Bunga, ke Lamanabi jaraknya sekitar 8 – 12<ref name=Paun>{{citation |url=http://www.weeklyline.net/pariwisata/20150927/pada-keheningan-lamanabi.html |title=Pada Keheningan Lamanabi |date=27-09-2015 |author=Yeremias Lagadoni Paun |publisher=weeklyline.net |accessdate=2016-06-03 |archive-date=2016-06-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160610225328/http://www.weeklyline.net/pariwisata/20150927/pada-keheningan-lamanabi.html |dead-url=yes }}</ref> kilometer dan dikatakan bahwa membutuhkan waktu hampir 1 jam untuk menempuhnya dengan sepeda motor. Sementara Waiklibang berjarak 28 kilometer dari Larantuka, dengan sebagian besar jalan telah beraspal ''hotmix''.<ref name=Nany/>
Di daerah Lamanabi masih terdapat hutan belantara yang berbatasan langsung dengan pekarangan biara,<ref name=Nany>{{citation |url=http://tourism.nttprov.go.id/objek/476-lamanabi_pesona_alam_dan_biara_trappist_di_ujung_timur_pulau_flores |title=Lamanabi, Pesona Alam dan Biara Trappist di Ujung Timur Pulau Flores |publisher=Direktori Pariwisata Nusa Tenggara Timur |author=Simon Nany |accessdate=02-06-2016 |archive-date=2016-06-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160604172947/http://tourism.nttprov.go.id/objek/476-lamanabi_pesona_alam_dan_biara_trappist_di_ujung_timur_pulau_flores |dead-url=yes }}</ref><ref name=Narek>{{citation |url=http://arsip.floresbangkit.com/2012/04/wisata-rohani-di-pertapaan-trappist-lamanabi-2/ |title=Wisata Rohani di Pertapaan Trappist Lamanabi (2) |author=Lukas Narek |date=27-04-2012 |publisher=Flores Bangkit!!! |accessdate=2016-06-06 |archive-date=2016-08-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160806164306/http://arsip.floresbangkit.com/2012/04/wisata-rohani-di-pertapaan-trappist-lamanabi-2/ |dead-url=yes }}</ref> dan memiliki 7 sumber air.<ref>''[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=o4DZAAAAMAAJ&focus=searchwithinvolume&q=mikael+donald+santana Pertapaan Baru di Keuskupan Larantuka]''. [[Majalah Hidup|Mingguan Katolik HIDUP]], Edisi 51, 1997, p. 7</ref> Bangunan biara terletak tepat di bawah kaki bukit yang tampak alami dengan beragam jenis pohon dan rerumputan liar.<ref name=Narek/> Dalam kompleks pertapaan, sekitar 1 kilometer dari biara, terdapat [[Gua Maria]] yang dibangun dengan bantuan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Flores Timur.<ref name=Paun/>
|