Salat Id: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(16 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox holiday|holiday_name=Salat Id|type=Islamic|image=Sujapur City Eid Gah.jpg|caption=Salat Id di [[lapangan salat id|lapangan]], [[Sujapur]], [[Benggala Barat]], [[India]],.|official_name=صلاة العيد|nickname=Shalat hari raya ( dua id )|observedby=[[Muslim]]|longtype=[[Ibadah umat muslim]]|significance=|begins=Matahari naik ([[Dhuha]])|ends=Matahari tergelincir|frequency=Setiap tahun mengikuti [[kalender hijriah]]|observances=|relatedto=[[Idulfitri]], [[Iduladha]]|date=Mengikuti [[kalender hijriah]] (1 Syawal dan 10 Zulhijah)}}{{Islam}}
[[Berkas:台北清真寺.JPG|jmpl|Salat Id di [[Republik Tiongkok|Taiwan]].]]
'''Salat Id''' adalah ibadah [[salat]] yang diselenggarakan pada dua hari raya Islam yakni [[Idulfitri]] dan [[Iduladha]].
 
Terdapat perbedaan hukum salat ini di antara [[mazhab]]. Menurut ulama bermazhab [[Hanafi]], salat ini hukumnya wajib, sedangkan mazhab [[Hanbali]] memandangnya sebagai [[Salat fardu|fardu]]. Akan tetapi untuk mazhab [[Maliki]] dan [[Mazhab Syafi'i|Syafi'i]], salat ini ''[[Sunnah]] Al-Mu'akkadah,'' artinya salat ini tidak wajib diikuti tetapi sangat penting sehingga sangat dianjurkan untuk tidak meninggalkannya.<ref>{{Cite web|title=الارشيف|url=https://islamonline.net/en/celebrate-eid-al-fitr-and-eid-al-adha/|website=اسلام اون لاين|language=ar|access-date=2021-10-04}}</ref>
'''Salat Id''' adalah ibadah [[salat wajib]] yang dilakukan setiap [[Idulfitri]] dan [[Iduladha]]. Salat Id termasuk dalam salat sunah muakad, artinya salat ini walaupun bersifat [[sunah]], tetapi sangat penting sehingga sangat dianjurkan untuk tidak meninggalkannya.
 
== Niat salat ==
Baris 12 ⟶ 13:
* Mengangkat tangan setinggi bahu pada setiap takbir.
* Setelah takbir yang kedua sampai takbir yang terakhir membaca tasbih.
* Membaca surah Qaf pada rakaat pertama dan surah Al-Qomar pada rakaat kedua. Setelah itu, surah A’la pada rakaat pertama dan [[Surah Al-Ghasyiyah|surah Al-Ghasiyah]] pada rakaat kedua.
* [[Imam]] menyaringkan bacaannya.
* Khotbah dua kali setelah salat sebagaimana khotbah Jumat.
Baris 18 ⟶ 19:
* Mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya, dan bertakbir saat keluar rumah.
* Makan terlebih dahulu pada salat Idulfitri pada salat Iduladha sebaliknya.
* Berangkat ke masjid dan pulang dari masjid dengan jalur yang berbeda
 
== Kedudukan tempat salat ==
Para ulama memiliki pendapat yang berbeda mengenai kedudukan tempat salat Id sebagai masjid. Perbedaan pendapat ini berkaitan dengan bentuk tempat salat Id. Ada yang berpendapat bahwa tempat salat Id merupakan masjid dan ada yang berpendapat sebaliknya. Mayoritas ulama berpendapat bahwa tempat salat Id tidak dapat dianggap sebagai masjid. Alasannya ialah tempat tersebut tidak dijadikan sebagai tempat salat rutin untuk [[salat berjemaah]]. Setiap tempat yang tidak menjadi tempat pelaksanaan [[Salat Fardu|salat wajib]] dianggap bukanlah masjid. Hukum-hukum yang berlaku pada masjid tidak berlaku pada tempat salat Id kecuali yang berkaitan dengan kesucian, saf, dan gerakan [[imam]].{{Sfn|Adil|2018|p=80}}
 
Sementara itu, pendapat yang kedua menyatakan bahwa tempat salat Id dapat memiliki kedudukan yang sama dengan masjid jika telah menjadi wakaf dari pemilik lahan. Pada lahan ini, hukum-hukum yang berlaku di masjid juga diberlakukan. Pendapat ini disetujui oleh para ulama dari [[Mazhab Hambali]], khususnya oleh [[Ad-Darimi]]. Pada hadis lain yang diriwayatkan oleh Ummu Athiyah, tempat pelaksanaan salat Id termasuk masjid. Pendapat ini didasari oleh perintah nabi Muhammad kepada para gadis yang telah dipingit untuk meninggalkan tempat salat Id. Sementara wanita yang hadi diperintahkan untuk menjauhi tempat salat Id.{{Sfn|Adil|2018|p=80}}
 
== Hadis berkenaan ==
Baris 31 ⟶ 38:
 
== Referensi ==
 
=== Catatan kaki ===
<references />
 
=== Daftar pustaka ===
 
* {{Cite book|last=Adil|first=Abu Abdirrahman|date=2018|title=Ensiklopedi Salat|location=Jakarta|publisher=Ummul Qura|isbn=978-602-7637-03-0|editor-last=Mujtahid|editor-first=Umar|ref={{sfnref|Adil|2018}}|url-status=live}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://jkt.detik.com/kolom/aagym/ragam/200411/20041111-134827.shtml Kolom Aa GymDetik.com, Panduan Salat Idul Fitri & Idul Adha] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060722064900/http://jkt.detik.com/kolom/aagym/ragam/200411/20041111-134827.shtml |date=2006-07-22 }}
* {{id}} [http://www.dzikir.org/b_salat14.htm Tuntunan salat sunat, Dzikir.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140808073309/http://www.dzikir.org/b_salat14.htm |date=2014-08-08 }}
{{Salat}}
{{Islam-stub}}
 
[[Kategori:Salat sunah|idId]]
[[Kategori:Salat wajib]]