Vanili: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Saripah NuRA17 (bicara | kontrib)
k Perbaikan tampilan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k migrasi
 
(38 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Speciesbox
{{Taxobox
| colorfill = lightgreenyes
| namegenus = ''Vanilla planifolia''
| species = '''''V. planifolia'''''}}
| image =Vanilla_planifolia_-_Köhler–s_Medizinal-Pflanzen-278.jpg
| image_width = 250px
| image_caption = ''Vanilla planifolia'' dari [[Köhler's Medicinal Plants]]
| regnum = [[Plantae]]
| divisio = [[Flowering plant|Magnoliophyta]]
| classis = [[Liliopsida]]
| ordo = [[Orchidales]]
| familia = [[Orchidaceae]]
| genus = ''[[Vanilla (orchid)|Vanilla]]''
| species = '''''V. planifolia'''''
| binomial = ''Vanilla planifolia''
}}
'''Vanili''' ('''''Vanilla planifolia''''') adalah tanaman penghasil bubuk vanili yang biasa dijadikan pengharum makanan. Bubuk ini dihasilkan dari buahnya yang berbentuk polong.
 
|[[File:Vanilla image_captionplanifolia =- Köhler–s Medizinal-Pflanzen-278.jpg|thumb|250px|''Vanilla planifolia'' dari [[Köhler's Medicinal Plants]]]]
Tanaman vanili dikenal pertama kali oleh orang-orang [[Indian]] di [[Meksiko]], negara asal tanaman tersebut. Nama daerah dari vanili adalah '''Panili''' atau '''Perneli'''.
 
'''Vanili'''{{SpeciesTitle}} atau ('''''Vanilla planifolia''kemeli''') adalah tanaman penghasil bubuk vanili yang biasabiasanya dijadikan bahan untuk memberi aroma atau pengharum pada makanan. Bubuk ini dihasilkan dari buahnyabuah vanili yang berbentuk polong.
== Sejarah Penyebaran Vanili ==
Pada awalnya tanaman vanili hanya tumbuh di Meksiko. Pada abad ke-15, salah satu suku pendalaman Meksiko yaitu Suku Aztec memanfaatkan buah vanili sebagai pewangi di minuman cokelat<ref name=":0">{{Cite book|last=Ramada|first=Agus|date=2010|url=http://webadmin.ipusnas.id/ipusnas/publications/books/96806|title=Panduan Lengkap Agribisnis Vanili|location=Yogjakarta|publisher=Lily Publisher|isbn=978-979-29-1725-3|pages=1-3|url-status=live}}</ref>. Minuman coklat ini dikenal sebagai ''cacahuatl''<ref name=":1">{{Cite web|title=Sejarah Singkat Vanili|url=https://vanili-indonesia.com/index.php/budidaya/65-sejarah-singkat-vanili|website=vanili-indonesia.com|access-date=2021-07-17}}</ref> dan selalu dihidangkan di ritual kebudayaan Suku Aztec. Oleh suku Aztec sendiri, vanili disebut ''Thilxochitl'' yang berarti ''Black Flowers'' atau bunga hitam<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
Tanaman vanili dikenal pertama kali oleh orang-orang [[Indian]] di [[Meksiko]], negara asal tanaman tersebut. Nama daerah dari vanili adalah '''Panili''' atau '''Perneli'''. Vanili dapat bereproduksi dengan dua cara, yaitu reproduksi generatif dan vegetatif.
Selanjutnya sekitar tahun 1519, seorang bangsa Eropa bernama Fernando Cartos berkunjung ke Meksiko dan mencicipi minuman ''cacahuatl''. Sejak saat itu, setelah kepulangannyan Fernando Cartos memperkenalkan vanili kepada teman-teman Eropanya. Setelah diperkenalkan di Eropa, vanili mulai diminati dan dijadikan komoditas yang dibawa dari Meksiko ke Eropa. Pada tahun 1602, apoteker Ratu Inggris Elizabeth I bernama Hugh Morgan menyarankan penambahan vanili sebagai penambah rasa dan aroma. Memasuki tahun 1700-an vanili sudah ditambahkan diberbagai produk seperti alkohol, tembakau dan parfum<ref name=":0" />. Namun walau begitu, Di Eropa vanili  baru masuk dan dibudidayakan di Eropa tahun 1721.<ref>{{Cite book|last=Sunyoto|first=Marleen|date=2019|url=http://webadmin.ipusnas.id/ipusnas/publications/books/144302|title=Rempah-Rempah yang Mendunia|location=Bandung|publisher=PT Lontal Digital Asia|isbn=978-623-7109-21-1|pages=177|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|last=Jodyf|date=2016-04-19|title=Asal-Usul Tanaman Vanili - Artikel Pertanian Terbaru {{!}} Berita Pertanian Terbaru|url=https://www.pertanianku.com/asal-usul-tanaman-vanili/|website=Pertanianku|language=en-US|access-date=2021-07-17}}</ref>
 
== Sejarah Penyebaran Vanili ==
Sedangkan, penyebaran vanili ke Indonesia baru masuk tahun 1819 melalui ahli botani Belanda yakni Prof. Dr. Reinwadt. Pada awalnya, bibit yang dibawa hanya sebagai koleksi untuk Hutan Raya Bogor, namun ternyata tanaman vanili berhasil dibudidayakan di berbagi wilayah seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali dan NTT. Indonesia pun menjadi salah satu negara pengekspor vanili terbesar.
Pada awalnya tanaman vanili hanya tumbuh di Meksiko. Pada abad ke-15, salah satu suku pendalaman Meksiko yaitu Suku Aztec memanfaatkan buah vanili sebagai pewangi di minuman cokelat.<ref name=":0">{{Cite book|last=Ramada|first=Agus|date=2010|url=http://webadmin.ipusnas.id/ipusnas/publications/books/96806|title=Panduan Lengkap Agribisnis Vanili|location=Yogjakarta|publisher=Lily Publisher|isbn=978-979-29-1725-3|pages=1-3|url-status=live}}</ref>. Minuman coklat ini dikenal sebagai ''cacahuatl''<ref name=":1">{{Cite web|title=Sejarah Singkat Vanili|url=https://vanili-indonesia.com/index.php/budidaya/65-sejarah-singkat-vanili|website=vanili-indonesia.com|access-date=2021-07-17}}</ref> dan selalu dihidangkan di ritual kebudayaan Suku Aztec. Oleh suku Aztec sendiri, vanili disebut ''Thilxochitl'' yang berarti ''Black Flowers'' atau bunga hitam.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
Selanjutnya sekitar tahun 1519, seorang bangsa Eropa bernama Fernando Cartos berkunjung ke Meksiko dan mencicipi minuman ''cacahuatl''. SejakSetelah saat itukepulangannya, setelah kepulangannyan Fernando Cartos memperkenalkan vanili kepada teman-teman Eropanya. Setelah diperkenalkan di Eropa, vanili mulai diminati dan dijadikan komoditas yang dibawa dari Meksiko ke Eropa. Pada tahun 1602, apoteker Ratu Inggris [[Elizabeth I dari Inggris|Elizabeth I]] bernama Hugh Morgan menyarankan penambahan vanili sebagai penambah rasa dan aroma. Memasuki tahun 1700-an vanili sudah ditambahkan diberbagai produk seperti alkohol, tembakau dan parfum.<ref name=":0" />. Namun walau begitu, Didi Eropa vanili  baru masuk dan (dibudidayakan di Eropa) tahun 1721.<ref>{{Cite book|last=Sunyoto|first=Marleen|date=2019|url=http://webadmin.ipusnas.id/ipusnas/publications/books/144302|title=Rempah-Rempah yang Mendunia|location=Bandung|publisher=PT Lontal Digital Asia|isbn=978-623-7109-21-1|pages=177|url-status=live}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|last=Jodyf|date=2016-04-19|title=Asal-Usul Tanaman Vanili - Artikel Pertanian Terbaru {{!}} Berita Pertanian Terbaru|url=https://www.pertanianku.com/asal-usul-tanaman-vanili/|website=Pertanianku|language=en-US|access-date=2021-07-17}}</ref>
Ada pun pada saat ini, produk dari vanili sudah tersebar di seluruh negara. Negara  penghasil vanili terbesar adalah [[Madagaskar]], Indonesia, [[Meksiko]], [[Papua Nugini]], [[Tiongkok|Cina]], [[Turki]] dan [[Tonga|Kerajaan Tonga]]. Ada pun negara dengab kebutuhan impor vanili terbesar adalah [[Amerika Serikat]], [[Prancis|Perancis,]] [[Filipina|Philiphina]], [[Jerman]], [[Belgia]], [[Mauritius|Maratius]] dan [[Kanada]].
 
Sedangkan, penyebaran vanili ke Indonesia baru masuk tahun 1819 melalui ahli botani Belanda yakni [[Prof. Dr. Reinwadt]]. Pada awalnya, bibit yang dibawa hanya sebagai koleksi untuk Hutan[[Kebun Raya Bogor]], namun ternyata tanaman vanili berhasil dibudidayakan di berbagi wilayah sepertiterutama Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Menurut data dari Badan Pusat Statistika Nasional, luas tanah budidaya vanili tahun 2014 mencapai 13,60 ribu hektar.<ref>{{Cite web|title=Badan Pusat Statistik|url=https://www.bps.go.id/indicator/54/770/3/luas-areal-tanaman-perkebunan-rakyat-menurut-jenis-tanaman.html|website=www.bps.go.id|access-date=2021-07-17}}</ref> Sekarang ini pun vanili berhasil dibudidayakan di wilayah lain seperti Bali, NTT dan NTTSulawesi. Indonesia punsendiri masih menjadi salah satu negara pengekspor vanili terbesar.<ref name=":2" />
 
Ada pun pada saat ini, produk dari vanili sudah tersebar di seluruh negara. Negara  penghasil vanili terbesar adalah [[Madagaskar]], Indonesia, [[Meksiko]], [[Papua Nugini]], [[Tiongkok|Cina]], [[Turki]] dan [[Tonga|Kerajaan Tonga]].<ref>{{Cite web|last=Yolanda|first=Cindy|title=Mantap! Indonesia Jadi Produsen Vanila Terbesar Dunia Setelah Madagaskar|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/02/10/indonesia-jadi-salah-satu-penghasil-vanila-terbesar-dunia-setelah-madagaskar|website=www.goodnewsfromindonesia.id|language=id-ID|access-date=2021-07-17}}</ref> Ada pun negara dengabdengan kebutuhan impor vanili terbesar adalah [[Amerika Serikat]], [[Prancis|Perancis,]] [[Filipina|Philiphina]], [[Jerman]], [[Belgia]], [[Mauritius|Maratius]] dan [[Kanada]].<ref>{{Cite web|date=2018-08-21|title=Daftar 20 Negara Importir Vanilla Terbesar di Dunia {{!}} Kamus Data|url=https://www.kamusdata.com/daftar-20-negara-importir-vanilla-terbesar-di-dunia/|language=en-US|access-date=2021-07-17}}</ref>
 
== Morfologi Vanili ==
 
[[Akar]] vanili memiliki sistem perakaran yang dangkal. Akar utama berasal dari batang, kemudian cabang-cabangnya tersebar ke lapisan tanah. Akar tanaman vanili memiliki kemampuan menyerap air dari udara, hal tersebut menyebabkan vanili menjadi tahan dari kekeringan.<ref name=":3">{{Cite book|last=Ramada|first=Agus|date=2019|url=http://webadmin.ipusnas.id/ipusnas/publications/books/96806|title=Panduan Lengkap Agribinis Vanili|location=Yogjakarta|publisher=Lily Publisher|isbn=978-979-29-1725-3|pages=6-8|url-status=live}}</ref>
[[Batang]] tanaman vanili kira-kira sebesar jari tangan manusia, berwarna hijau, agak lunak, beruas dan umumnya berbuku. Panjang rata-rata 15 cm. Tumbuhan melekat pada pohon atau tonggak yang telah disediakan.
 
[[Batang]] atau sulur dari tanaman vanili kira-kira sebesar jari tangan manusia, berwarna hijau, agak lunak, beruas dan umumnya berbuku. Panjang rata-rata 15 &nbsp;cm. Tumbuhan melekat pada pohon atau tonggak yang telah disediakan.<ref name=":3" />
[[Daun]] vanili merupakan daun tunggal. Letaknya berselang-seling pada masing-masing buku. Warnanya hijau terang, dengan kepanjangan 10-25 cm serta lebar 5-7 cm. Bentuk daun pipih, berdaging, bulat telur, jorong atau lanset dengan ujung lancip. Tulang daun sejajar, tampak setelah daun tersebut tua atau mengering, sedangkan pada waktu daun masih muda tidak jelas kelihatan.
 
[[Daun]] vanili merupakan daun tunggal. Letaknya berselang-seling pada masing-masing buku. Warnanya hijau terang, dengan kepanjangan 10-25 10–25&nbsp;cm serta lebar 5-7 5–7&nbsp;cm. Bentuk daun pipih, berdaging, bulat telur, jorong atau lanset dengan ujung lancip. Tulang daun sejajar, tampak setelah daun tersebut tua atau mengering, sedangkan pada waktu daun masih muda tidak jelas kelihatan.<ref name=":3" />
Rangkaian [[bunga]] vanili adalah bunga tandan yang terdiri dari 15-20 bunga. Bunga keluar dari ketiak daun bagian pucuk batang. Bentuk bunganya duduk, berwarna hijau-biru agak pucat, panjang 4-8 cm dan berbau agak harum.
 
Rangkaian [[bunga]] vanili adalah bunga tandan yang terdiri dari 15-20 bunga. Bunga keluar dari ketiak daun bagian pucuk batang. Bentuk bunganya duduk, berwarna hijau-biru agak pucat, panjang 4-8 4–8&nbsp;cm dan berbau agak harum.<ref name=":3" />
Bunga vanili terdiri dari 6 daun bunga (3 sepal, 3 petal) yang terletak dalam dua lingkaran. Daun bunga bagian luar (sepal) sedikit lebih besar daripada bagian dalam petal. Satu dari petalnya berubah bentuk, menggulung seperti corong yang disebut ''bibir (rostelum)''.
 
Bunga vanili terdiri dari 6 daun bunga (3 sepal, 3 petal) yang terletak dalam dua lingkaran. Daun bunga bagian luar (sepal) sedikit lebih besar daripada bagian dalam petal. Satu dari petalnya berubah bentuk, menggulung seperti corong yang disebut ''bibir (rostelumrostellum)''.
 
== Reproduksi ==
 
=== Reproduksi generatif ===
Di Meksiko tanaman vanili dapat berbuah karena ada [[serangga]] [[Melipona|Lebah Melipona]] yang membantu [[penyerbukan]]nya.
Reproduksi generasi merupakan teknik perbanyakan yang melibatkan pembuahan biji. Namun teknik memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan memakan waktu yang lama.<ref name=":4">{{Cite journal|first=SUKARMAN|date=2011|title=Pertumbuhan Empat Klon Harapan Vanili (Vanilla planifolia) Pada Umur Fisiologis dan Posisi Ruas yang Berbeda|journal=Jurnal Littri|volume=17|issue=1|pages=1-5|doi=}}</ref>
 
Di negara asalnya, Meksiko, tanaman vanili dapat berbuah karena ada [[serangga]] [[Melipona|Lebah Melipona]] yang membantu [[penyerbukan]]nya. Putik pada bunga vanili tertutup oleh bibir, sehingga penyerbukan secara alamiah terhalang, kepala sari (anther) berisi dua butir tepung sari, letaknya lebih tinggi daripada kepala putik. Keistimewaan dari bunga vanili yaitu kepala putiknya berisi cairan perekat. Bila tepung sari diletakkan disana akan segera menempel dan terjadilah [[pembuahan]].
 
Bunga vanili yang telah mekar hanya dapat bertahan satu hari. Jika bunga yang telah mekar itu tidak segera dikawinkan, akan layu dan kemudian rontok. Oleh sebab itu harus sering keliling kebun untuk mengontrol perkembangan vanili. Mengingat kesulitan melakukan pembuahan secara alami, di kawasan budidaya, pembuahan/penyerbukan sering kali dilakukan dengan bantuan manusia. Teknik bantuan ini pertama kali dikembangkan di Leige oleh Moreen tahun 1836, dan disempurnakan oleh Edmond Albius para tahun 1841.<ref>{{Cite book|last=Ramada|first=Agus|date=2010|url=http://webadmin.ipusnas.id/ipusnas/publications/books/96806/|title=Panduan Lengkap Agribisnis Vanili|location=Yogjakarta|publisher=Lily Publisher|isbn=978-979-29-1725-3|pages=4|url-status=live}}</ref>
 
Saat yang baik untuk mengawinkan bunga vanili adalah pada pagi hari. Hari-hari basah dan kering sekali tidak baik untuk penyerbukan. Berhasil atau tidaknya penyerbukan akan tampak setelah dua atau tiga hari. Bunga yang berhasil diserbuki akan berubah warnanya menjadi lebih pucat. Enam buah daun bunganya akan layu tetapi tangkai bunganya tetap menempel pada tandan bunga. Bunga yang tidak berhasil diserbuki akan gugur. Setelah terjadi pembuahan antara 10-15 buah, bunga pada tandan yang masih kuncup sebaiknya dipangkas, agar zat makanan yang dihisap oleh tanaman diakumulasikan pada pembentukan dan pembesaran buah.
 
Pada waktu bunga mekar, panjang bakal buah 2-4 2–4&nbsp;cm dengan garis tengah 5 &nbsp;mm. Satu minggu setelah penyerbukan bakal buah itu dapat mencapai panjang 8-10 8–10&nbsp;cm. Lima minggu kemudian buah telah mencapai panjang maksimal 20-25 20–25&nbsp;cm, dengan garis tengah 1,5 &nbsp;cm. Setelah buah mencapai perkembangan yang maksimal, lima atau enam bulan kemudian buah akan masak.
 
Warna [[buah]] mula-mula hijau muda, kemudian hijau tua disertai dengan garis-garis kuning menjelang masak. Buah yang telah masak berwarna coklat tua. Jika dibiarkan masak di pohon, buah akan pecah menjadi dua bagian, dan menyebarkan aroma vanili. [[Biji]] buah kecil-kecil, banyak sekali jumlahnya, berwarna hitam dan berukuran kira-kira 0,2 &nbsp;mm.
 
=== LihatReproduksi pulavegetatif ===
Reproduksi vegetatif tanaman vanili menggunakan teknik setek batang atau sulur. Cara setek ini dilakukan dengan memotong batang induk vanili menjadi beberapa ruas sesuai teknik yang digunakan. Ada dua macam teknik setek vanili. Pertama teknik setek panjang, teknik ini dilakukan dengan cara memotong lima ruas batang induk, panjangnya berkisar pada 50–60&nbsp;cm.<ref name=":4" /> Bisa juga memotong batang antara 4-8 ruas, kisaran panjang mencapai 1-2 meter.<ref name=":5">{{Cite book|first=Redaksi Trubus|date=2020|url=http://webadmin.ipusnas.id/ipusnas/publications/books/166898|title=Serba-Serbi Vanili|location=Depok|publisher=PT Trubus Swadaya|pages=14-18|url-status=live}}</ref> Batang yang telah dipotong ini dinamakan bibit, satu bibit akan menjadi satu tanaman vanili baru. Bibit yang diperoleh menggunakan teknik setek panjang cenderung cepat berbuah sehingga jangka waktu panen lebih singkat. Namun, jika menggunakan teknik stek panjang, maka diperlukan bibit induk yang banyak dan luas kebun yang cukup besar.
{{portal|Pertanian}}
 
Kedua, teknik [[Setek|stek]] pendek. Teknik ini dilakukan cara memotong batang induk menjadi 1-2 ruas, panjangnya berkisaran antara 10–25&nbsp;cm. Dari satu potongan batang, nantinya akan diperoleh 4-9 tanaman baru. Oleh sebagian petani budidaya vanili, teknik ini dipandang lebih efektif dan efesien.<ref name=":5" />
== Lihat juga ==
* [[Vanila]], produk aroma dan rasa.
* [[Melipona|Lebah Melipona]]
 
== Referensi ==
<references />
 
== Pranala luar ==
{{commonscat}}
{{wikispecies|Vanilla}}{{portal|Pertanian}}
* [http://e-monocot.org/taxon/urn:kew.org:wcs:taxon:211955 e-monocot.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171229231449/http://e-monocot.org/taxon/urn:kew.org:wcs:taxon:211955 |date=2017-12-29 }}
 
{{Taxonbar|from=Q7224923}}
{{taxonbar}}
{{rempah-rempah}}
{{Tumbuhan-stub}}
 
[[Kategori:Orchidaceae]]
[[Kategori:Tumbuhan industri]]
 
 
{{Tumbuhan-stub}}