Andaliman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Salsadzwana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k migrasi
 
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{short description|Species of flowering plant}}
{{More citations needed|date=December 2014}}
{{Infobox spesies
|genus = Zanthoxylum
|species = acanthopodium
|authority = [[Augustin Pyramus de Candolle|DC.]]<ref name="GRIN">{{GRIN | access-date=2013-05-12}}</ref>
}}
 
[[Berkas:Poivre fond blanc.jpg|jmpl|250px|Andaliman]]
'''Andaliman, tuba''' atau '''itir-itir''' (Latin: ''Zanthoxylum acanthopodium DC'') adalah bumbu masak khas [[Asia]] yang berasal dari kulit luar [[buah]] beberapa jenis tumbuhan anggota marga ''[[Zanthoxylum]]'' (suku jeruk-jerukan, [[Rutaceae]]). Bumbu ini di [[Indonesia]] hanya dikenal untuk [[masakan Batak]], sehingga dikenal orang luar daerah ini sebagai '''merica batak'''. MasakanKhasiatnya yang mampu menghilangkan bau amis pada ikan mentah menjadikan andaliman sebagai bumbu andalan dalam masakan khas [[Batak (Indonesia)|Batak]] seperti [[arsik]] dan [[saksang]] memerlukan andaliman sebagai bumbu yang tidak tergantikan. Andaliman memiliki aroma [[jeruk]] yang lembut namun cukup pedas sehingga menimbulkanmeninggalkan sensasi kelu atau mati rasa di lidah, meskipun tidak sepedas [[cabai]] atau [[lada]]. Rasa kelu di [[lidah]] ini disebabkan adanya kandungan ''hydroxy-alpha-sanshool'' pada [[Rempah-rempah|rempah]] tersebut. Selain dalam masakan Batak, penggunaan andaliman sebagai [[Bumbu dapur|bumbu masak]] juga dikenal dalam masakan [[Asia Timur]] dan [[Asia Selatan]]. Di Indonesia sendiri, andaliman banyak tumbuh secara liar di hutan penuh semak wilayah [[Kabupaten Toba]], [[Kabupaten Samosir]], [[Kabupaten Tapanuli Utara]], dan [[Kabupaten Dairi]]. Sedangkan di Kabupaten Simalungun terdapat 3 kecamatan penghasil andaliman yaitu kecamatan Raya, Dolog Masagal dan Purba.
 
== Karakteristik Pohon ==
 
[[Pohon]] andaliman dapat tumbuh hingga ketinggian 5 [[meter]]. Untuk proses pertumbuhannya, pohon andaliman dapat tumbuh pada rentang suhu antara 15&nbsp;°C — 18C—18&nbsp;°C di ketinggian antara 1.200 — 1200—1.500 meter di atas permukaan [[laut]]. Secara [[Morfologi tumbuhan|morfologi]], pohon andaliman dipenuhi dengan duri di sekujur batangnya[[batang]] dengan [[daun]] yang tersebar, majemuk menyirip gasal, bertangkai serta mengandung kelenjar minyak. Warna daun mudanya juga cukup unik, dimulai dari warna [[hijau]] di bagian atas hingga agak kemerahanke[[merah]]<nowiki/>an di bagian bawah. Pohon andaliman berbuah dan dapat dipanen setelah berumur 1,5 tahun.
 
Pohon andaliman dapat tumbuh hingga ketinggian 5 meter. Untuk proses pertumbuhannya, pohon andaliman dapat tumbuh pada rentang suhu antara 15°C — 18°C di ketinggian antara 1.200 — 1.500 meter di atas permukaan laut. Secara morfologi, pohon andaliman dipenuhi dengan duri di sekujur batangnya dengan daun yang tersebar, majemuk menyirip gasal, bertangkai serta mengandung kelenjar minyak. Warna daun mudanya juga cukup unik, dimulai dari warna hijau di bagian atas hingga agak kemerahan di bagian bawah.
 
== Penamaan ==
Dalam [[bahasa Mandarin]], andaliman dikenal sebagai ''huājiāo'' (花椒; harafiah: lada bunga). [[Bahasa Jepang|Orang Jepang]] mengenalnya sebagai ''sanshō'' (山椒), sedangkan di [[Korea]] ia dikenal sebagai ''sanchonamu'' (산초나무, ''Z. schinifolium'') atau ''chopinamu'' (초피나무, ''Z. piperitum''). Kuliner [[Tibet]], [[Nepal]], [[Bhutan]], dan [[India]] juga mengenal bumbu ini. Dalam [[bahasa Inggris]] nama yang paling populer adalah ''Sichuan [[Lada|pepper]]''<ref name="Rahmawati">{{Cite webnews|date=2020-05-03|title=Mengenal Andaliman, Bumbu Rempah Khas Batak yang Populer|url=https://www.merdeka.com/sumut/mengenal-andaliman-bumbu-rempah-khas-batak-yang-populer.html|websitework=merdeka[[Merdeka.com]]|language=enid|access-date=2021-07-17|last=Rahmawati|first=Fatimah|editor-last=Rahmawati|editor-first=Fatimah}}</ref>''.'' Istilah-istilah lainnya adalah ''Szechwan pepper'', ''Chinese pepper'', ''Japanese pepper'', ''aniseed pepper'', ''Sprice pepper'', ''Chinese prickly-ash'', ''fagara'', ''sansho'', ''Nepal pepper'', dan ''Indonesian lemon pepper''.
 
== Jenis-jenis ==
[[Berkas:Japanese pepper at supermarket.jpg|jmpl|ka|Raw pepper in a supermarket in Japan]]
Selain andaliman (''Z. acanthopodium''), dikenal pula dalam khazanah [[boga]] Indonesia beberapa kerabatnya, yaitu kayu lemah (''Z. rhetsa''), kembang seriawan (''Z. nitidum''), dan [[karangean]] (''Z. avicennae''). Yang terakhir ini dikenal sebagai bumbu dalam [[masakan Sunda]].
* ''Z. fagara'' ([[Afrika]] Subsahara, Amerika Selatan) <!-- [[alkaloid]]s, [[coumarin]]s (Phytochemistry, 27, 3933, 1988) -->
* ''Z. simulans'' (Taiwan) <!-- — Mostly—Mostly [[myrcene|beta-myrcene]], [[limonene]], [[cineole|1,8-cineole]], [[ocimene|Z-beta-ocimene]] (J. Agri. & Food Chem., 44, 1096, 1996) -->
* ''Z. armatum'' (Nepal) <!-- [[linalool]] (50%), [[limonene]], [[methyl cinnamate]], [[cineole]] -->
* ''Z. rhesta'' (India) <!-- [[Sabinene]], [[limonene]], [[pinene]]s, [[cymene|para-cymene]], [[terpinene]]s, [[4-terpineol]], [[alpha-terpineol]]. (Zeitschrift f. Lebensmitteluntersuchung und -forschung A, 206, 228, 1998) -->
* ''Z. piperitum'' (Jepang [daun]) <!-- [[citronellal]], [[citronellol]], [[hexenal|Z-3-hexenal]] (Bioscience, Biotechnology and Biochemistry, 61, 491, 1997) -->
* ''Z. acanthopodium'', ''Z. nitidum'', ''Z. rhetsa'', ''Z. avicennae'' (Indonesia)
 
== PenggunaanManfaat ==
Dalam kuliner Batak, andaliman diolah pada bentuk segar atau kering yang biasanya dihaluskan lalu dijadikan [[bumbu]] untuk berbagai macam masakan, seperti: [[sambal na tinombur]], [[arsik]] ([[ikan mas]] bumbu kuning), [[saksang]] (gulai babi), [[Dengke Mas na Niura|dengke mas na niura]], [[Sambal Tuktuk|sambal tuktuk]], ayam pinadar, [[mi gomak]], dan lain-lain. Tak hanya bumbu, andaliman juga menjadi resep yang tak tergantikan dalam membuat berbagai macam sambal khas Batak, seperti: sambal andaliman, sambal na tinombur dan sambak tuktuk.<ref name="Rahmawati"/>
 
Serbuk buah andaliman yang mengandung senyawa aromatik dan minyak esensial juga dapat berfungsi sebagai antioksidan dan antimikroba yang berfungsi untuk menghambat perkembangan bakteri ''Bacillus cereus, Eschericia coli, Pseudomonas fluorescens, Salmonella typhimurium,'' dan ''Staphylococcus aureus.'' Kandungan vitamin C dan E alami dalam buah ini juga dapat berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Di dunia pertanian sendiri, andaliman dapat diandalkan sebagai insektisida yang mampu menghambat pertumbuhan hama bubuk jagung dari serangga ''Sitophilus zeamais.''
 
== Fakta Menarik ==
 
* Andaliman merupakanMerupakan salah satu rempah yang memiliki jejak [[sejarah]] perjalanan bumbu Indonesia dan tercatat dalam peta bumbu dunia.
* Andaliman yang kering, tidak lembab, dan beraroma menyengat adalah pilihan yang bagus untuk dijadikan bumbu masakan.
* AndalimanPenyimpanan andaliman sebaiknya disimpan di dalammenggunakan toples kedap udara dan kering agar tetap terjaga kualitasnya.
*Ketika panen, satu batang pohon dapat menghasilkan 5&nbsp;kg—7&nbsp;kg andaliman.
*Andaliman dapat terus berproduksi hingga umur 10—15 tahun.
*
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.iptek.net.id/ind/pustaka_pangan/index.php?ch=puspa&id=186&hal=1] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061013204545/http://www.iptek.net.id/ind/pustaka_pangan/index.php?ch=puspa&id=186&hal=1 |date=2006-10-13 }}
* Siregar, BL. 2003. [http://www.pdfqueen.com/html/aHR0cDovL3d3dy5ha2FkZW1pay51bnNyaS5hYy5pZC9kb3dubG9hZC9qb3VybmFsL2ZpbGVzL2JhaS1qb3VybmFsL0JlbmVkaWN0YV9MYW1yaWFfU2lyZWdhcl9hbmRhbGltYW4ucGRm Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) di SumatraSumatera Utara:Deskripsi dan Perkecambahan]. Hayati 10:38-40
* [http://gernot-katzers-spice-pages.com/engl/Zant_pip.html?style=flow Deskripsi di Gernot's spices]
 
{{rempah-rempah}}
 
{{Taxonbar|from=Q4753499}}
 
[[Kategori:Rempah-rempah]]
[[Kategori:BumbuZanthoxylum]]
[[Kategori:Bahan makanan]]
[[Kategori:Hidangan Sumatra Utara]]
[[Kategori:Batak]]
[[Kategori:Tumbuhan]]