Kolintang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Culturehistory (bicara | kontrib)
k Referensi
Wie146 (bicara | kontrib)
k wikify, rapikan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{About|alat musik [[Suku Minahasa|Minahasa]] dari kayu|tradisi [[musik ansambel]] dari Indonesia Timur|Kulintang}}
{{Infobox Instrument
|color1=#FFD700
Baris 7 ⟶ 8:
|classification=[[Alat musik perkusi]]
[[Idiofon]]
[[Gong]] ([[Kulintang]])
|range= Skala Diatonik
|related=
Baris 13 ⟶ 14:
|articles=
}}
'''Kolintang''' adalah alat musik pukul tradisional minahasaMinahasa dari Sulawesi utaraUtara, Indonesia, yang terdiri dari bilah-bilah kayu yang disusun berderet dan dipasang di atas sebuah bak kayu.<ref>{{Cite web|title=Kolintang|url=https://kbbi.web.id/kolintang|access-date=18 JulyJuli 2021|work=Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)}}</ref> Kolintang biasanya dimainkan secara [[ansambel]]. Kolintang dalam masyarakat minahasaMinahasa digunakan untuk mengiringi upacara adat, tari, menyanyi, dan bermusik. Kayu yang dipakai untuk membuat Kolintangkolintang adalah kayu lokal yang ringan namun kuat seperti kayu Telurtelur (''[[Alstonia]]'' spspp.), kayu Wenuangwenuang (''[[Octomeles Sumatranasumatrana]]'' Miq.), kayu Cempakacempaka (''Elmerrillia Tsiampacatsiampacca'', syn. ''[[Magnolia tsiampacca]]''), kayu Waruwaru (''[[Hibiscus Tiliaceustiliaceus]]''), dan sejenisnya yang mempunyai konstruksi serat paralel.
 
Pada tahun 2013, Alatalat musik kolintang dari suku minahasa, Sulawesi utaraini diakui sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh kementrianKementerian Pendidikan dan kebudayaanKebudayaan Indonesia.<ref name="Warisan Budaya Takbenda, Penetapan">{{Cite web|title=Warisan Budaya Takbenda, Penetapan|url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=45|access-date=18 JulyJuli 2021|work=Cultural Heritage, Ministry of Education and Culture of Indonesia}}</ref>
 
==Etimologi==
Kata “kolintang” berasal dari bunyi “tong” untuk nada rendah, “ting” untuk nada tinggi, dan “tang” untuk nada tengah. Dahulu, orang Minahasa biasanya mengajak bermain kolintang dengan mengatakan “Mari kita ber-tong-ting-tang” atau dalam bahasa daerah Minahasa “Maimo Kumolintang”. Dari kebiasaan itulah muncul istilah “kolintang”.<ref>{{Cite web|titlename="Warisan Budaya Takbenda, Penetapan|url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=45|access-date=18 July 2021|work=Cultural Heritage, Ministry of Education and Culture of Indonesia}}<"/ref>
 
==Sejarah==
Baris 34 ⟶ 35:
* {{en}} [http://www.kolintang.co.id/about/what-is-kolintang/ Tentang Kolintang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150518093119/http://www.kolintang.co.id/about/what-is-kolintang/ |date=2015-05-18 }}
* (Indonesia) [http://dinnakhoirun.web.ugm.ac.id/alat-musik-tradisional-beserta-daerahnya/ Alat Musik Tradisional Indonesia]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{musik-stub}}
 
[[Kategori:Alat musik Indonesia]]
[[Kategori:Budaya Minahasa]]
 
 
{{musik-stub}}