Burkina Faso: Perbedaan antara revisi

'''Burkina Faso''' adalah sebuah negara di [[Afrika Barat]] yang terkurung daratan (''[[Negara pedalaman|landlocked]]''). Negara ini berbatasan dengan [[Mali]] di sebelah utara; [[Togo]] dan [[Ghana]] di selatan; [[Niger]] di timur, [[Benin]] di tenggara; dan [[Pantai Gading]] di barat daya. Dahulu negara ini bernama '''[[Republik Volta Hulu]]''' yang merupakan koloni [[Prancis]], hingga Presiden [[Thomas Sankara]] mengganti nama negara ini menjadi Burkina Faso ("Burkina" dalam [[bahasa Mossi]] yang berarti "orang terhormat" atau "orang jujur", dan "Faso" dalam [[bahasa Dioula]] yang berarti "tanah air") yang berarti "Tanah Orang-Orang Terhormat" pada [[4 Agustus]] [[1984]]. [[Ibu kota]] Burkina Faso adalah [[Ouagadougou]] (lafal: Wagadugu), disebut "Waga" oleh penduduk setempat. Penduduk Burkina Faso disebut sebagai ''Burkinabé''.

Seperti semua bagian Afrika Barat, Burkina Faso dihuni manusia sejak awal, khususnya oleh [[pemburu-pengumpul]] di bagian barat laut negeri ini ([[abad ke-120 SM|12.000]]-[[abad ke-50 SM|5.000 SM]]), dan yang peralatannya (pengikis, pemahat, dan ujung panah) ditemukan pada [[1973]]. Permukiman muncul antara [[abad ke-36 SM|3.600]]-[[abad ke-26 SM|2.600 SM]] dengan [[pertanian|petani]], yang meninggalkan jejak strukturnya meninggalkanpada bangunan yang berkesaterkesan relatif permanen. Penggunaan [[besi]], [[keramik]], dan [[batu]] yang dipelitur berkembang pada [[1500 SM|1500]] hingga [[1000 SM]], sepertidibuktikan keasyikan masalah spiritual, seperti yang ditunjukkan denganoleh sisa pemakaman yang telah ditemukan.

Bangsa Eropa yang mengadakan kontak dengan «kerajaan Mossi » (seperti yang ditunjukkan di daerah ini) dan merekalah yang awalnya mengadakan kolonisasi. Laporan perjalanan [[Louis-Gustave Binger]] (1856-1936) («yang bertajuk Du Niger au Golfe de Guinée ») memaparkan perjalanannya, pada Juni 1888, tentang Boukary, kakak Mogho Naba dari Ouagadougou. Di mana Boukary membuat Mogho Naba Wobgho menentang Prancis, dengan cara yang terbatas di depan pasukan modern mereka. Binger menggambarkan sebuah kerajaan yang selanjutnya berbentuk feodal.

Penduduknya ikut serta dalam [[PD I]] dalam batalion [[Infantri Senegal]]. Pada [[1 Maret]] [[1919]], [[Edouard Hesling]] menjadi gubernur pertama di koloni [[Volta Hulu]] yang baru itu. Koloni itu dibongkardipecah pada [[5 September]] [[1932]], dan daerahnya dibagi antara [[Pantai Gading]], [[Mali]], dan [[Niger]].

Pada [[4 September]] [[1947]] Volta Hulu diciptakandibentuk kembali dari perbatasannyapatok-patok perbatasan yang telah ditetapkan pada [[1932]]. Pada [[11 Desember]] [[1958]] menjadi republik dan bergabung dengan Masyarakatkoloni Prancis-Afrika, danlalu mendapatkan kemerdekaan pada [[5 Agustus]] [[1960]].

{{utama[[Berkas:Burkina Faso Map.jpg|ka|jmpl|250px|GeografiPeta Burkina Faso}}]]

[[Penamaan geografis|Nama lama]] negeri ini yakni Volta Hulu diambil dari 3 sungai yang mengalirinya: Mouhoun (dulu disebut [[Volta Hitam]]), Nakambé ([[Volta Putih]]) dan Nazinon ([[Volta Merah]]). Mouhoun, bersama dengan Comoé yang mengalir ke barat daya, adalah satu-satunya sungai yang mengalir sepanjang tahun.

Negeri ini juga memiliki sejumlah danau. Danau-danau yang utama adalah [[Danau Tingrela|Tingrela]], [[Danau Bam|Bam]] dan [[Danau Dem|Dem]], dan kolamtelaga besar seperti [[Oursi]], [[Béli]], [[Yomboli]] dan [[Markoye]].

Ada pula kamar konstitusional, terdiri atas 6 anggota dan 1 penasihat ekonomi dan sosial yang perannya benar-benar konsutatifkonsultatif.

=== EkonomiHubungan luar negeri ===

{{utamaUtama|EkonomiHubungan luar negeri Burkina Faso}}

Statistik keyakinan agama di Burkina Faso tidak begitu akurat karena agama [[Kristen]] dan [[Islam]] biasanya dijalankan bersamaan dengan keyakinan agama lokal. Laporan sensus tahun 2006 yang dilakukan oleh pemerintah menunjukkan bahwa sekitar 60.5% penduduk negara itu menganut Islam dan sebagian besar dari mereka menganut cabang Sunni, dan beberapa lainnya memeluk Islam Syiah. Ada juga beberapa orang lain yang beragama Islam Ahmadiyah. Sejumlah besar Muslim Sunni menganut tarekat Sufi Tijaniyah. Laporan itu juga memperkirakan bahwa 23.2% dari warga adalah orang Kristen. Dari jumlah tersebut, 19% adalah Katolik Roma dan 4.2% mempraktekkanmempraktikkan Protestan. 11.3% lainnya mempraktikkan kepercayaan adat tradisional, dan 1% sisanya memilikimenganut wilayahkepercayaan lain atau tidak sama sekali<ref name=":0">{{Cite web|title=Religion in Burkina Faso|url=https://www.studycountry.com/guide/BF-religion.htm|website=SpainExchange Country Guide|language=en|access-date=2021-07-02|archive-date=2021-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210709182658/https://www.studycountry.com/guide/BF-religion.htm|dead-url=no}}</ref> Tetapi menurut sensus 2010, 61.6% adalah Muslim, 23.2% adalah Katolik Roma, 6.7% adalah Protestan, 7.3% adalah animisme dan 1.2% agama lainnya

|caption=Agama di Burkina Faso (2010)<ref>{{Cite nameweb|title=Burkina Faso {{!}} Facts, Map, Capital, Flag, Religion, People, Geography, & History|url=https://www.britannica.com/place/Burkina-Faso|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2021-07-23|archive-date=2019-04-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20190409175723/https://www.britannica.com/place/Burkina-Faso|dead-url=no}}</ref>