Bank Oke Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tentang|Bank Oke Indonesia, yang dahulu bernama Bank Dinar Indonesia|artikel tentang Bank Oke Indonesia sebelum penggabungan|Bank Andara}}
{{Infobox Company
| company_name = PT Bank Oke Indonesia Tbk
| company_logo = OK Bank.png
| trading_name = OK! Bank
| company_type = [[Jasa keuangan]]/[[Perusahaan publik|publikPublik]] {{BEI|DNAR}}
| traded_as = {{BEI|DNAR}}
| predecessor = [[Bank Oke Indonesia (lama)|Inkarnasi pertama dari Bank Oke Indonesia]]
| industry = [[Jasa keuangan]]
| founder =
| foundation = {{Start date|1991}}
| foundation = [[Denpasar]], [[Indonesia]] (1980) ''(sebagai Maskapai Andil Indonesia Bank Pasar Seri Partha)''<br>[[Jakarta]], [[Indonesia]] (1991) ''(sebagai Liman International Bank)''
| location = Gedung OK! Bank, [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| key_people = [[Lim Cheol Jin]] ([[CEO|Presiden Direktur]])
Baris 14 ⟶ 19:
}}
'''Bank Oke Indonesia''' atau lebih dikenal sebagai '''OK! Bank''' adalah salah satu [[bank]] yang berdiri sejak [[1991]] dan berkantor pusat di [[Jakarta]].
 
== Sejarah ==
Berawal dari didirikannya Maskapai Andil Indonesia Bank Pasar Seri Partha pada tahun 1980. Pada tahun 1989 memperoleh izin sebagai bank umum dan pada tahun 1997 berubah nama menjadi PT Bank Sri Partha yang berfokus pada pembiayaan bagi UMKM yang berada di Bali, Indonesia. Setelah diakuisisi oleh para pemegang saham yang memiliki reputasi internasional, baik di bidang sosial maupun perbankan, pada tahun 2009 berubah nama menjadi Bank Andara. Tahun 2011 Bank Andara merelokasi kantor pusat dari Bali ke Jakarta, Indonesia.
 
Sejak berdiri, nama perusahaan awalnya adalah '''Liman International Bank'''. Kemudian, bank ini diakuisisi oleh [[Nio Yantony]], bersama berberapa perorangan lainnya yang menguasai lebih dari 70% saham bank ini. Setelah akuisisi ini, nama bank resmi berubah menjadi '''Bank Dinar Indonesia''' pada [[2012]]<ref>{{Cite web |url=http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/105208/ |title=Bank Liman Resmi Jadi Bank Dinar - Koran Jakarta |access-date=2013-05-15 |archive-date=2013-02-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130215055020/http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/105208 |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada tahun [[2018]], perusahaan diakuisisi oleh [[APRO Financial]], perusahaan jasa keuangan asal [[Korea Selatan]] sebesar 77,38% saham. Setahun kemudian, perusahaan merger dengan '''[[Bank Oke Indonesia''' (lama)|Bank Oke Indonesia]] (dahulu [[Bank Oke Indonesia|Bank Andara]]), dimana perusahaan menjadi penerima merger.
 
Perusahaan tercatat di [[Bursa Efek Indonesia]] pada tahun [[2014]].
Baris 45 ⟶ 47:
 
{{DEFAULTSORT:Bank Oke Indonesia}}
[[Kategori:Bank di Indonesia|O|Bank Oke Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia]]