Antiokhos XI Epifanis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
tahap bahasa Yunani Koine pada zamannya
 
(21 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 50:
}}
 
'''Antiokhos XI Epifanis Filadelfos''' ({{lang-grecg|Ἀντίοχος ΙΑ΄ Ἐπιφανής Φιλάδελφος|Antíokhos XI Epifanís Filádelfos}}; meninggal 93 SM) adalah seorang Raja [[Kekaisaran Seleukia|Seleukia]] yang berkuasa antara 94 dan 93 SM pada [[periode Helenistik]]. Ia adalah putra dari pasangan [[Antiokhos VIII Grypos|Antiokhos VIII]] dan istrinya [[Trifaena]]. Saat Antiokhos XI masih kecil, berlangsung perang saudara tanpa henti antara ayahnya dengan pamannya, [[Antiokhos IX Kyzikinos|Antiokhos IX]]. Konflik tersebut berakhir dengan terbunuhnya Antiokhos VIII, dan Antiokhos IX kemudian menguasai ibu kota Seleukia, [[Antiokhia]]. Kakak Antiokhos XI yang menguasai wilayah barat [[Kilikia]], [[Seleukos VI Epifanis|Seleukos VI]], memimpin pasukan melawan pamannya dan berhasil mengalahkannya. Antiokhos IX tewas dan [[Seleukos VI Epifanis|Seleukos VI]] lalu merebut Antiokhia. Akan tetapi, putra Antiokhos IX, [[Antiokhos X Eusebes|Antiokhos X]] kemudian berhasil mengusir Seleukos VI keluar dari Antiokhia dan sesudah itu Seleukos VI tewas pada tahun 94 SM.
 
Setelah kematian Seleukos VI, Antiokhos XI menyatakan dirinya sebagai raja bersama dengan saudara kembarnya [[Filipos I Filadelfus|Filipos I]]. Catatan sejarah kuno yang diragukan kebenarannya (mungkin bertentangan dengan bukti-bukti [[Arkeologi|arkeologis]]) meriwayatkan bahwa tindakan pertama Antiokhos XI adalah membalaskan dendam mendiang saudaranya dengan menghancurkan [[Mopsuestia]] di [[Kilikia]], karena kota tersebut bertanggung jawab atas kematian Seleukos VI. Antiokhos XI mengambil alih Antiokhia pada 93 SM, suatu peristiwa yang tidak disebutkan oleh sejawaran-sejarawan kuno tetapi dipastikan melalui bukti-bukti [[numismatika]]. Antiokhos XI tampaknya berperan sebagai raja senior. Ia mencetak mata uang yang menunjukkan dirinya sebagai raja tunggal dan ia juga memerintah sendiri di Antiokhia, sementara Filipos I berdiam di [[Kilikia]] dan tetap dapat mempertahankan gelarnya. Antiokhos XI mungkin telah memugar kuil [[Apollo (mitologi)|Apollo]] dan [[Artemis]] di Dàphne (kini [[Harbiye, Antakya]], [[Turki]]), tetapi kekuasaannya tidak berlangsung lama. Pada musim gugur tahun yang sama, Antiokhos X berhasil menghimpun kembali pasukannya dan melancarkan serangan balasan. Ia kemudian mengalahkan Antiokhos XI yang tenggelam di [[Sungai Orontes]] saat ia berupaya melarikan diri.
 
==Nama, keluarga, dan kehidupan awal==
[[FileBerkas:Antiochos VIII Epiphanes.jpg|thumbjmpl|alt=Mata uang logam yang di cetak oleh Antiokhos VIII (berkuasa 125–96 SM). Potret Antiokhos VIII pada bagian depan dan gambar Zeus memegang bintang dan tongkat pada bagian belakang.|[[Mata uang]] logam [[Antiokhos VIII Grypos|Antiokhos VIII]], ayah dari Antiokhos XI]]
Arti nama Antiokhos dalam bahasa Yunani adalah "teguh dalam pendirian".{{sfn|Ross|1968|p=47}} Kota Antiokhia mengambil nama dari 'Antiokhos', yang merupakan ayah dari pendiri kota tersebut, Raja [[Seleukos I Nikator|Seleukos I]] (berkuasa 305-281305–281 SM).{{sfn|Downey|2015|p= [https://books.google.com/books?id=gTTWCgAAQBAJ&pg=PA68 68]}} Nama ini kemudian menjadi nama yang banyak disandang oleh Raja-raja Seleukia.{{sfn|Hallo|1996|p= [https://books.google.com/books?id=SbsEtMon-dEC&pg=PA142 142]}}{{sfn|Taylor|2013|p= [https://books.google.com/books?id=hodsBAAAQBAJ&pg=PA163 163]}} Kira-kira tahun 124 SM, Antiokhos VIII menikahi Putri [[Dinasti Ptolemaik]], [[Trifaena]] (meninggal 109 SM).{{sfn|Otto|Bengtson|1938|pp= 103, 104}}{{sfn|Wright|2012|p= 11}} Pasangan ini dikaruniai banyak anak, termasuk [[Seleukos VI Epifanis|Seleukos VI]] sebagai anak sulung, Antiokhos XI, [[Filipos I Filadelfus|Filipos I]],{{sfn|Houghton|1987|p= 79}} [[Demetrius III Eukaerus|Demetrios III Eukairos]],{{sfn|Houghton|1987|p= 81}} dan [[Antiokhos XII Dionisos|Antiokhos XII]] selaku anak bungsu.{{sfn|Lorber|Iossif|2009|p= 103}} Sejarawan abad ke-4 [[Eusebius dari Kaisarea|Eusebius]] secara eksplisit menyebutkan bahwa ibu Filipos{{nbsp}}I adalah Trifaena. Eusebius juga mengatakan bahwa Antiokhos XI dan Filipos I adalah anak kembar (''Gemini'').{{sfn|Eusebius|1875|p= [https://books.google.com/books?id=1iNSAQAAMAAJ&pg=PA261 261]}} Tanggal lahir Antiokhos XI tidak diketahui, tetapi pada saat ia berkuasa setidaknya ia berusia sekitar dua puluhan tahun.{{sfn|Sievers|1986|p=134}}
 
Pada tahun 113 SM, [[Antiokhos IX Kyzikinos|Antiokhos IX]] menyatakan dirinya sebagai raja dan memulai perang saudara melawan saudara tirinya Antiokhos VIII. Konflik antarsaudara ini berlangsung hingga satu setengah dasawarsa,{{sfn|Kosmin|2014|p= [https://books.google.com/books?id=9UWdAwAAQBAJ&pg=PA23 23]}} bahkan merenggut nyawa Trifaena dan berakhir dengan terbunuhnya Antiokhos VIII di tangan menterinya Herakleon pada 96 SM.{{sfn|Dumitru|2016|pp= 260, 261}} Kemudian Antiokhos IX mengambil alih Antiokhia dan menikahi istri kedua mendiang Antiokhos VIII, [[Kleopatra Selini]].{{sfn|Dumitru|2016|pp= 260, 261}} Anak-anak Antiokhos VIII lalu mengambil tindakan balasan. [[Demetrius III Eukaerus|Demetrios{{nbsp}}III]] mengambil alih [[Damaskus]],{{sfn|Houghton|Müseler|1990|p= 61}} sementara Seleukos VI membunuh Antiokhos IX pada 95 SM dan menguasai Antiokhia.{{sfn|Hoover|2007|p= 285}} Lalu raja baru ini dikalahkan oleh putra Antiokhos IX, yakni Antiokhos X (berkuasa 95-92/88 SM), yang juga berhasil merebut Antiokhia.{{sfn|Dumitru|2016|p= 263}} Kemudian Seleukos VI melarikan diri ke [[Mopsuestia]] di Kilikia dan di situ ia dibunuh oleh para pemberontak pada 94 SM.{{sfn|Houghton|1998|p= 66}}
 
==Pemerintahan==
[[FileBerkas:Syria under the Seleucids 95 BC.svg|thumbjmpl|alt=Peta kerajaan Suriah pada tahun 95 SM ketika terbagi antara Seleukos VI di wilayah utara dengan ibu kotanya di Antiokhia, Demetrius III di wilayah selatan dengan ibu kotanya di Damaskus dan Antiokhos X di wilayah barat dengan markasnya di Arwad.|Suriah pada 95 SM]]
[[FileBerkas:Silver Coin of Antiochus XI Epiphanes Philadelphus, Philip I Epiphanes Philadelphus.jpg|thumbjmpl|Antiokhos{{nbsp}}XI dan Filipos{{nbsp}}I yang berjanggut.]]
[[FileBerkas:Antiochus 11 and Philip I.png|thumbjmpl|Koin [[jugate]] Antiokhos XI dan Filipos{{nbsp}}I. Antiokhos XI digambarkan bercambang.]]
Pemerintahan Raja-Raja Seuleukia tidak tercatat dengan baik dalam sumber-sumber sejarah kuno. Biasanya masa kekuasaan mereka hanya dibahas secara singkat, dan sering kali pembahasan ini dipenuhi dengan kesalahan.{{sfn|Hoover|2007|p=280}} Oleh karenanya sumber utama dalam merekonstruksi pemerintahan raja-raja ini adalah bukti-bukti [[numismatika]].{{sfn|Hoover|2007|p=281}} Pada masa pemerintahan Seleukos VI, Antiokhos XI dan saudara kembarnya Filipos{{nbsp}}I mungkin tinggal di Kilikia.{{sfn|Bevan|1902|p= 260}} Setelah Seleukos VI mangkat, mereka berdua menyatakan diri sebagai raja. Sejarawan Alfred Bellinger mengusulkan bahwa basis mereka terletak di sebuah kota pesisir di sebelah utara Antiokhia,{{sfn|Bellinger|1949|p= 93}} sementara sejarawan Arthur Houghton meyakini kota yang menjadi basis mereka adalah [[Aleppo|Berea]] ({{lang-gr|Βέροια|[[Daftar nama dalam Alkitab diawali huruf B#Be|Veria]]}}), karena para penguasa kota tersebut merupakan sekutu Filipos{{nbsp}}I.{{sfn|Houghton|1987|p= 82}}{{sfn|Houghton|1998|p= 67}}
 
Baris 71:
 
===Gelar dan citra kerajaan===
Para penguasa [[periode Helenistik|Helenistik]] tidak menggunakan bilangan untuk membedakan diri mereka dengandari penguasa-penguasa lain dengan nama yang sama; yang mereka gunakan adalah gelar, dan penamaan raja-raja dengan menggunakan bilangan merupakan praktik modern.{{sfn|McGing|2010|p= [https://books.google.com/books?id=D8kjH-4ehf4C&pg=247 247]}}{{sfn|Hallo|1996|p= [https://books.google.com/books?id=SbsEtMon-dEC&pg=PA142 142]}} Dalam koin-koin yang dicetak pada masanya, Antiokhos{{nbsp}}XI tampil dengan gelar ''Epifanis'' ("pengejawantahan dewa") dan ''Filadelfos'' ("penyayang saudara lelaki").{{sfn|Newell|1917|p=115}}{{sfn|Dąbrowa|2011|p= 225}} ''Epifanis'' disandang untuk menekankan bahwa Antiokhos{{nbsp}}XI merupakan anak Antiokhos{{nbsp}}VIII yang menyandang gelar yang sama,{{sfn|Houghton|Lorber|Hoover|2008|p= 574}} sedangkan ''Filadelfos'' mungkin merupakan tanda hormat untuk Seleukos{{nbsp}}VI dan Filipos{{nbsp}}I.{{#tag:ref|Sejarawan Alfred von Gutschmid meyakini bahwa setiap kali seorang raja Helenistik menyandang gelar Filadelfos, itu berarti ia telah diminta oleh saudara laki-lakinya yang telah menjadi raja untuk bersama-sama memegang gelar tersebut.{{sfn|Muccioli|1994|p=402}} Sehubungan dengan Antiokhos{{nbsp}}XI dan Filipos{{nbsp}}I, mengingat keduanya menyandang gelar yang sama, Alfred von Gutschmid menganggap mereka sebagai pengecualian. Ia merasa bahwa kakak beradik tersebut mengambil gelar ini untuk melegitimasi klaim mereka atas takhta (yang dipertentangkan oleh keturunan Antiokhos{{nbsp}}IX) dengan menggarisbawahi hubungan mereka dengan mendiang kakak mereka, Seleukos{{nbsp}}VI. Argumen Alfred von Gutschmid dikritik oleh sejarawan-sejarawan lain, terutama Evaristo Breccia,{{sfn|Muccioli|1994|p=403}} yang menganggap gelar itu sebagai penghormatan kepada Seleukos{{nbsp}}VI dan penegasan kerukunan kakak beradik antara Antiokhos{{nbsp}}XI dan Filipos{{nbsp}}I.{{sfn|Muccioli|1994|p=415}}|group=note}}{{sfn|Coloru|2015|p= 177}} Janggut Antiokhos{{nbsp}}XI yang tampak pada koin jugate dari Tarsus mungkin merupakan tanda berkabung dan niat untuk membalas kematian Seleukos{{nbsp}}VI.{{sfn|Houghton|Lorber|Hoover|2008|p= 575}}{{sfn|Hoover|Houghton|Veselý|2008|p= 207}} Edisi terakhir koin Antiokhos{{nbsp}}XI dari Antiokhia menggambarkan dirinya tanpa janggut, menandai bahwa niat balas dendam tersebut telah terwujud.{{sfn|Houghton|Lorber|Hoover|2008|p= 578}}
[[FileBerkas:Antiochus XI.jpg|thumbjmpl|Potret Antiokhos{{nbsp}}XI sekitar 94/94 SM.]]
 
Dalam upaya untuk memperoleh legitimasi dari ayahnya, Antiokhos XI digambarkan dalam koin dengan hidung mancung yang dilebih-lebihkan agar terlihat mirip Antiokhos{{nbsp}}VIII.{{sfn|Wright|2011|pp= 45, 46}} Penggambaran Antiokhos{{nbsp}}XI merupakan bagian dari tradisi ''[[tryphé]]'' yang diikuti oleh Antiokhos{{nbsp}}VIII.<!--{{#tag:ref|An engraved gem is kept by the [[Museum of Fine Arts, Boston]]. Its accession number is 13.244. Its style resembles the style used for Antiochus{{nbs}}XI's portraits; the gem could be depicting him, or his brother Demetrius{{nbs}}III.{{sfn|Plantzos|1999|pp=55, 116}} Such portraits on [[Engraved gem|intaglio]]s served a function parallel but different from the portraits depicted on coins. Both portraits emphasized the characters of the monarch they depicted,{{sfn|Plantzos|1999|p=62}} but while coin portraits were means of guaranteeing value and genuineness, and thus followed standardized models, aimed at delivering a political message of continuity which signified the king's dynastic connections and his prowess as a monarch, gem portraits did not follow the standards used for coinage,{{sfn|Plantzos|1999|p=42}} and served a more private purpose, depicting the ruler in a more delicate manner.{{sfn|Plantzos|1999|p=62}} Gems bearing royal portraits and cut under direct royal auspice served many functions; they were probably used as personal gifts to followers and foreign ambassadors, and bearers of royal intaglios indicated their loyalty to the king, or his memory, by using his portrait as their [[Seal (emblem)#Signet rings|signet]].{{sfn|Plantzos|1999|p=111}}|group=note}}--> Para penguasa digambarkan untuk menunjukkan ''tryphé'' (kemewahan dan keagungan) yang melebih-lebihkan kegemukan dan rupa yang tidak atraktif.{{#tag:ref|Kerakusan dan kegemukan dianggap sebagai tanda kekayaan seorang raja dalam seni Helenistik, sehingga banyak raja yang digambarkan dengan dagu berlipat dan wajah gemuk.{{sfn|Bradley|2011|p=23}}|group=note}} Tradisi ''tryphé'' dimulai di Mesir dan kemudian diadopsi di Suriah. Bangsa [[Romawi Kuno|Romawi]] menganggap potret-potret ''tryphé'' sebagai bukti kemerosotan dan pemborosan raja-raja Helenistik; kelembutan yang digambarkan dalam potret-potret dianggap sebagai tanda ketidakcakapan seorang penguasa, dan ditafsirkan sebagai penyebab kemunduran dinasti-dinasti Helenistik. Namun, pandangan Romawi ini tidaklah benar; gambar-gambar ini sengaja dibuat seperti itu di sebuah kerajaan yang tengah dilanda perang saudara. Kebanyakan raja-raja Seleukia akhir, termasuk Antiokhos{{nbsp}}XI, harus terus menerus berperang pada masa kekuasaannya, sehingga menimbulkan kekacauan di negerinya. Penggambaran raja sebagai prajurit di koin, seperti yang menjadi kebiasaan bagi raja-raja [[Kerajaan Yunani-Baktria|Yunani-Baktria]], akan sulit diterima oleh rakyat yang terkena dampak perang. Rakyat menginginkan perdamaian dan kelimpahan, sehingga penggambaran ''tryphé'' dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa sang raja dan rakyatnya hidup sejahtera. Dengan menggunakan penggambaran ''tryphé'', Antiokhos{{nbsp}}XI berupaya menunjukkan bahwa ia akan menjadi raja yang berhasil dan dicintai rakyat seperti ayahnya.{{#tag:ref|Bukti bahwa pandangan Romawi mengenai ''tryphé'' itu tidak tepat juga ditunjukkan penggambaran dewi [[Tikhe]] di [[Seleukia|Seleukia Pieria]] pada masa Antiokhos{{nbsp}}VIII. Fitur-fitur sang dewi menyerupai sang raja. Jika ''tryphé'' dianggap sebagai tanda-tanda kemerosotan, cara ini tidak akan digunakan untuk menggambarkan seorang dewi.{{sfn|Fleischer|1996|p= 36}}|group=note}}{{sfn|Fleischer|1996|p= 36}}
 
===Merebut ibu kota===
Menurut Eusebius, kedua kakak beradik ini menjarah Mopsuestia dan menghancurkannya untuk membalaskan dendam kakak mereka, Seleukos{{nbsp}}VI.{{sfn|Eusebius|1875|p= [https://books.google.com/books?id=1iNSAQAAMAAJ&pg=PA261 261]}} Pernyataan Eusebius ini kemudian diragukan para sejarawan, karena menurut sebuah prasasti yang berasal dari Mopsuestia, [[Republik Romawi]] pada 86 SM memberikan kekebalan kepada kegiatan pemujaan [[Isis]] dan [[Serapis]] di kota tersebut.{{sfn|Rigsby|1996|p= [https://books.google.com/books?id=0Y5Ur_7lPW4C&pg=PA466 466]}} Setelah Mopsuestia, Antiokhos{{nbsp}}XI meninggalkan Filipos{{nbsp}}I di Kilikia dan bergerak bersama pasukannya menuju Antiokhia, ibu kota Seleukia. Ia berhasil mengusir Antiokhos{{nbsp}}X keluar dari kota tersebut pada tahun 93 SM.{{#tag:ref|Eusebius menerangkan bahwa kedua kakak beradik tersebut menyerbu Antiokhia, sementara sejarawan abad ke-1 Yosefus melaporkan bahwa hanya Antiokhos{{nbsp}}XI yang berangkat. Informasi dari Yosefus lebih akurat dan didukung oleh bukti-bukti numismatika. {{sfn|Houghton|Lorber|Hoover|2008|p=573}}|group=note}}{{sfn|Houghton|Lorber|Hoover|2008|p=573}} Sejarawan-sejarawan kuno tidak pernah menyebutkan bahwa Antiokhos{{nbsp}}XI telah berkuasa di Antiokhia; mereka malah menerangkan bahwa Antiokhos{{nbsp}}XI bertempur melawan Antiokhos{{nbsp}}X dan kemudian mengalami kekalahan.{{sfn|Newell|1917|p=115}} Seorang sejarawan dan biarawan [[Kekaisaran Romawi Timur|Romawi Timur]] dari abad ke-6 [[Ioannes Malalas]], yang secara umum dianggap tidak dapat dipercaya oleh para sejarawan,{{sfn|Scott|2017|p= [https://books.google.com/books?id=RtMuDwAAQBAJ&pg=PA76 76]}} dalam catatannya menyebutkan bahwa Antiokhos{{nbsp}}XI pernah memerintah di Antiokhia.{{sfn|Downey|1938|p= 113}} Pada akhirnya, fakta bahwa Antiokhos{{nbsp}}XI berhasil merebut Antiokhia dibuktikan melalui sebuah koin yang dicetak di Antiokhia, yang dipublikasikan pada tahun 1912.{{sfn|Newell|1917|p=115}}
[[FileBerkas:Antiochus XI Philadelphos.jpg|thumbjmpl|Tetradrakhma Antiokhos{{nbsp}}XI yang dicetak di Antiokhia.]]
 
Filipos{{nbsp}}I tidak berkedudukan di Antiokhia dan Antiokhos{{nbsp}}XI mencetak mata uangnya sebagai penguasa tunggal.{{#tag:ref|Ahli numismatika Arthur Houghton pernah mengaitkan koin jugate Antiokhos{{nbsp}}XI dan Filipos{{nbsp}}I dengan Antiokhia, tetapi kemudian berubah pikiran dan mengakitkanmengaitkan koin tersebut dengan tempat pencetakan di Kilikia.{{sfn|Hoover|2007|p= 289}}|group=note}}{{sfn|Bellinger|1949|pp= 74, 93}} Filipos{{nbsp}}I tetap memegang gelar sebagai raja dan menetap di Kilikia.{{sfn|Bellinger|1949|pp= 75, 93}} Ahli numismatika Edward Theodore Newell memperkirakan bahwa pemerintahan Antiokhos{{nbsp}}XI hanya berlangsung beberapa minggu di Antiokhia. Namun, ahli numismatika Oliver Hoover meyakini bahwa Antiokhos XI mungkin berkuasa selama beberapa bulan; kesimpulan ini didasarkan pada rata-rata penggunaan cetakan mata uang tahunansetiap sang rajatahunnya.{{#tag:ref|Perhitungan ini dilakukan dengan menggunakan rumus Esty, yang dikembangkan oleh matematikawan Warren W. Esty. Rumus matematika ini dapat menghitung jumlah relatif dari cetakan depan yang digunakan untuk menghasilkan seri koin tertentu. Perhitungan tersebut dapat digunakan untuk mengetahui jumlah produksi dari raja tertentu, dan dengan demikian lama pemerintahannya dapat diperkirakan.{{sfn|Hoover|2007|pp= 282–284}}|group=note}}{{sfn|Hoover|2007|p= 289}} Menurut Malalas, Raja Antiokhos Filadelfos (yakni Antiokhos{{nbsp}}XI){{#tag:ref|Gelar ini juga disandang oleh Raja Antiokhos{{nbsp}}XIII ({{reign|82|64|show=word}} SM),{{sfn|Dumitru|2016|p= 267}} yang merupakan penguasa Seleukia terakhir; setelah kematiannya, Suriah dikuasai oleh Romawi.{{sfn|Downey|1951|p=161}} Malalas menggunakan gelar "Dionisos" saat mengacu pada Antiokhos{{nbsp}}XIII,{{sfn|Clinton|1851|p=[https://books.google.com/books?id=YtQUAAAAQAAJ&pg=PA349 349]}} yang sebenarnya adalah gelar Antiokhos{{nbsp}}XII, yang tidak pernah menguasai Antiokhia.{{sfn|Downey|2015|p= [https://books.google.com/books?id=gTTWCgAAQBAJ&pg=PA132 132]}} Menurut sejarawan Glanville Downey, sejarawan [[Kekaisaran Romawi Timur|Romawi Timur]] mengira bahwa Antiokhos{{nbsp}}XIII sama dengan Antiokhos{{nbsp}}XII,{{sfn|Downey|1951|p=161}} dan menggunakan gelar "Filadelfos" saat menyebut Antiokhos{{nbsp}}XI.{{sfn|Downey|1938|p= 113}}|group=note}} membangun kuil untuk dewa [[Apollo (mitologi)|Apollo]] dan dewi [[Artemis]] di Dàphne, mendirikan dua patung emas yang melambangkan para dewa, serta memberikan hak suaka kepada siapa saja yang berlindung di dalam kuil.{{sfn|Downey|2015|p= [https://books.google.com/books?id=gTTWCgAAQBAJ&pg=PA131 131]}} Keterangan ini tidak tepat, karena kuil tersebut terbukti sudah ada pada masa pemerintahan [[Antiokhos yang Agung|Antiokhos III]] ({{reign|222|187|show=word}} SM).{{sfn|Den Boeft|Drijvers|Den Hengst|Teitler|1995|p= 229}} Walaupun begitu, sejarawan Glanville Downey mengamati gaya penulisan Malalas dalam bahasa Yunani dan mengusulkan bahwa arti kata "membangun" dalam tulisan Malalas adalah memugar atau membangun kembali, yang menandakan bahwa pendahulu Antiokhos{{nbsp}}XI mungkin telah menghancurkan kuil tersebut dan melebur patung emasnya.{{#tag:ref|Teolog abad ke-2 [[Klemens dari Aleksandria]] (aktif 200 M) melaporkan bahwa Antiokhos{{nbsp}}XI melebur patung [[Zeus]], sehingga kemungkinan dialah raja yang melebur patung [[Apollo (mitologi)|Apollo]] dan [[Artemis]].{{sfn|Downey|2015|p= [https://books.google.com/books?id=gTTWCgAAQBAJ&pg=PA131 131]}} Di sisi lain, Klemens mungkin salah membaca catatan sejarawan abad ke-1 [[Diodoros Sikolos]] atau Gnaeus Pompeius Trogus; keduanya melaporkan penistaan terhadap patung Zeus oleh [[Aleksander II Zabinas|Aleksander II]].{{sfn|Taylor|2014|p= 237}}|group=note}}{{sfn|Downey|2015|p= [https://books.google.com/books?id=gTTWCgAAQBAJ&pg=PA131 131]}}
 
==Akhir dan suksesi==
Baris 119 ⟶ 121:
{{refbegin|30em}}
* {{cite journal|last=Bellinger|first=Alfred R.|year= 1949|title=The End of the Seleucids|journal=Transactions of the Connecticut Academy of Arts and Sciences|publisher=Connecticut Academy of Arts and Sciences|volume=38|oclc=4520682 |ref={{sfnref|Bellinger|1949}}}}
* {{cite book|url=https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.173398/page/n273|last1=Bevan|first1=Edwyn Robert|year= 1902|title=The House of Seleucus|volume=II|publisher=London: Edward Arnold|OCLC=499314408 |ref={{sfnref|Bevan|1902}}}}
* {{cite journal|last=Bradley|first=Mark|year= 2011|title=Obesity, Corpulence and Emaciation in Roman Art|journal=Papers of the British School at Rome|publisher=British School at Rome|volume=79|issn=0068-2462 |ref={{sfnref|Bradley|2011}}}}
* {{cite book|last1=Clinton|first1=Henry Fynes|year=1851|title=Fasti Hellenici|volume=III: The Civil and Literary Chronology of Greece and Rome, from the CXXIVth Olympiad to the Death of Augustus|edition=second|publisher=Oxford University Press|OCLC=1063922992 |ref={{sfnref|Clinton|1851}}}}
Baris 129 ⟶ 131:
* {{cite book|title=A History of Antioch in Syria from Seleucus to the Arab Conquest|first=Robert Emory Glanville|last=Downey|publisher=Princeton University Press|orig-year=1961|year=2015|isbn=978-1-400-87773-7 |ref={{sfnref|Downey|2015}}}}
* {{cite book|last=Dumitru|first=Adrian|editor1-first=Altay|editor1-last=Coşkun|editor2-first=Alex|editor2-last=McAuley|year=2016|chapter=Kleopatra Selene: A Look at the Moon and Her Bright Side|title=Seleukid Royal Women: Creation, Representation and Distortion of Hellenistic Queenship in the Seleukid Empire|publisher=Franz Steiner Verlag|series=Historia – Einzelschriften|volume=240|issn=0071-7665|isbn=978-3-515-11295-6 |ref={{sfnref|Dumitru|2016}}}}
* {{cite book|last=Ehling|first=Kay|year=2008|title=Untersuchungen Zur Geschichte Der Späten Seleukiden (164–63 v. Chr.) Vom Tode Antiochos IV. Bis Zur Einrichtung Der Provinz Syria Unter Pompeius|language=de|series=Historia – Einzelschriften|volume=196|publisher=Franz Steiner Verlag|isbn=978-3-515-09035-3|issn=0071-7665|url-access=registration|url=https://archive.org/details/untersuchungenzu0000ehli |ref={{sfnref|Ehling|2008}}}}
* {{cite book|title=Eusebii Chronicorum Libri Duo|volume=1|language=la|author=Eusebius|orig-year=c. 325|editor-first=Alfred|editor-last=Schoene|translator-first=Julius Heinrich|translator-last=Petermann|publisher=Apud Weidmannos|year= 1875|OCLC=312568526 |ref={{sfnref|Eusebius|1875}}}}
* {{cite book|first=Robert|last=Fleischer|chapter=Hellenistic Royal Iconography on Coins|title=Aspects of Hellenistic Kingship|editor-first=Per|editor-last=Bilde|publisher=Aarhus University Press|series=Studies in Hellenistic Civilization|volume=7|year=1996|issn=0906-3463|isbn=978-8-772-88474-5 |ref={{sfnref|Fleischer|1996}}}}
* {{cite book|last=Hallo|first=William W.|year= 1996|title=Origins. The Ancient Near Eastern Background of Some Modern Western Institutions|publisher=Brill|isbn=978-90-04-10328-3|series=Studies in the History and Culture of the Ancient Near East|volume=6|issn=0169-9024 |ref={{sfnref|Hallo|1996}}}}
* {{cite journal|last=Hoover|first=Oliver D.|year= 2000|title=A Dedication to Aphrodite Epekoos for Demetrius I Soter and His Family|journal= Zeitschrift für Papyrologie und Epigraphik|publisher=Dr. Rudolf Habelt GmbH|volume=131|issn=0084-5388|ref={{sfnref|Hoover|2000}}}}
* {{cite journal|url=https://www.academia.edu/15347294|last=Hoover|first=Oliver D.|year= 2007|title=A Revised Chronology for the Late Seleucids at Antioch (121/0–64 BC)|journal= Historia: Zeitschrift für Alte Geschichte|publisher=Franz Steiner Verlag|volume=56|issue=3|issn=0018-2311 |ref={{sfnref|Hoover|2007}}|access-date=2021-01-18|archive-date=2022-04-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20220402165858/https://www.academia.edu/15347294|dead-url=no}}
* {{cite journal|url=https://www.academia.edu/8656213/O._Hoover_A._Houghton_and_P._Vesely_The_Silver_Mint_of_Damascus_under_Demetrius_III_and_Antiochus_XII_97_6_B.C.-83_2_B.C._AJN_20_2008_305-336|last1= Hoover|first1= Oliver D.|first2=Arthur|last2=Houghton|first3=Petr|last3=Veselý|year= 2008|title=The Silver Mint of Damascus under Demetrius III and Antiochus XII (97/6 BC–83/2 BC)|journal=American Journal of Numismatics|publisher=American Numismatic Society|series=second|volume=20|ISSN=1053-8356|isbn=978-0-89722-305-8 |ref={{sfnref|Hoover|Houghton|Veselý|2008}}|access-date=2021-01-18|archive-date=2020-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20200529195734/https://www.academia.edu/8656213/O._Hoover_A._Houghton_and_P._Vesely_The_Silver_Mint_of_Damascus_under_Demetrius_III_and_Antiochus_XII_97_6_B.C.-83_2_B.C._AJN_20_2008_305-336|dead-url=no}}
* {{cite journal|url=https://www.academia.edu/27953486/The_double_portrait_coins_of_Antiochus_XI_and_Philip_I_a_seleucid_mint_at_Beroea|last=Houghton|first=Arthur|year= 1987|title=The Double Portrait Coins of Antiochus XI and Philip I: a Seleucid Mint at Beroea?|journal=Schweizerische Numismatische Rundschau|publisher=Schweizerischen Numismatischen Gesellschaft|volume=66|ISSN=0035-4163 |ref={{sfnref|Houghton|1987}}|access-date=2021-01-18|archive-date=2021-01-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210108054159/https://www.academia.edu/27953486/The_double_portrait_coins_of_Antiochus_XI_and_Philip_I_a_seleucid_mint_at_Beroea|dead-url=no}}
* {{cite journal|url=https://www.academia.edu/27953458/The_reigns_of_Antiochus_VIII_and_Antiochus_IX_at_Damascus|last1=Houghton|first1=Arthur|first2=Wilhelm|last2=Müseler|year= 1990|title=The Reigns of Antiochus VIII and Antiochus IX at Damascus|journal=Schweizer Münzblätter|publisher=Schweizerische Zeitschrift für Numismatik|volume=40|number=159|ISSN=0016-5565 |ref={{sfnref|Houghton|Müseler|1990}}|access-date=2021-01-18|archive-date=2019-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20191031100606/https://www.academia.edu/27953458/The_reigns_of_Antiochus_VIII_and_Antiochus_IX_at_Damascus|dead-url=no}}
* {{cite journal|last=Houghton|first=Arthur|year= 1998|title=The Struggle for the Seleucid Succession, 94–92 BC: a New Tetradrachm of Antiochus XI and Philip I of Antioch|journal=Schweizerische Numismatische Rundschau|publisher=Schweizerischen Numismatischen Gesellschaft|volume=77|ISSN=0035-4163 |ref={{sfnref|Houghton|1998}}}}
* {{cite book|last1=Houghton|first1=Arthur|first2=Catherine|last2=Lorber|first3=Oliver D.|last3=Hoover|year=2008|title=Seleucid Coins, A Comprehensive Guide: Part 2, Seleucus IV through Antiochus XIII|volume=1|publisher=The American Numismatic Society|isbn=978-0-980-23872-3|oclc=920225687 |ref={{sfnref|Houghton|Lorber|Hoover|2008}}}}
* {{cite book|title=The Land of the Elephant Kings: Space, Territory, and Ideology in the Seleucid Empire.|first= Paul J.|last=Kosmin|publisher= Harvard University Press|year= 2014|isbn=978-0-674-72882-0 |ref={{sfnref|Kosmin|2014}}}}
* {{cite journal|url=https://www.academia.edu/959661/Seleucid_Campaign_Beards_in_LAntiquit%C3%A9_Classique_78_2009_p._87-115|first1=Catharine C.|last1=Lorber|first2=Panagiotis|last2=Iossif|year= 2009|title=Seleucid Campaign Beards|journal=L'Antiquité Classique|publisher=l’asbl L’Antiquité Classique|volume=78|ISSN= 0770-2817 |ref={{sfnref|Lorber|Iossif|2009}}|access-date=2021-01-18|archive-date=2020-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20200529141419/https://www.academia.edu/959661/Seleucid_Campaign_Beards_in_LAntiquit%C3%A9_Classique_78_2009_p._87-115|dead-url=no}}
* {{cite book|title=Polybius' Histories|first= Brian C.|last=McGing|publisher=Oxford University Press|year=2010|isbn=978-0-199-71867-2 |ref={{sfnref|McGing|2010}}}}
* {{cite journal|last=Muccioli|first=Federicomaria|year= 1994|title=Considerazioni Generali Sull'epiteto Φιλάδελϕοϛ nelle Dinastie Ellenistiche e Sulla sua Applicazione nella Titolatura Degli Ultimi Seleucidi|journal= Historia: Zeitschrift für Alte Geschichte|publisher=Franz Steiner Verlag|volume=43|issue=4|language=it|jstor=4436349|issn=0018-2311 |ref={{sfnref|Muccioli|1994}}}}
Baris 151 ⟶ 153:
* {{cite journal|first= Alan S. C.|last=Ross|title=Aldrediana XX: Notes on the Preterite-Present Verbs|publisher=W. Heffer & Sons, Ltd for the University of Birmingham|year=1968|journal=English Philological Studies|volume=11|issn=0308-0129 |ref={{sfnref|Ross|1968}}}}
* {{cite book|first=Roger|last=Scott|editor1-first=Elizabeth|editor1-last=Jeffreys|editor2-first=Brian|editor2-last=Croke|editor3-first=Roger|editor3-last=Scott|orig-year=1989|year=2017|chapter=Malalas and his Contemporaries|title=Studies in John Malalas|series=Byzantina Australiensia|volume=6|publisher=Brill|isbn=978-9-004-34462-4|pages=67–85 |ref={{sfnref|Scott|2017}}}}
* {{cite book|url=http://www.iranicaonline.org/articles/antiochus-1--thirteen-kings-of-the-seleucid-dynasty#A11|editor-first=Ehsan|editor-last=Yarshater|last=Sievers|first=Joseph|year= 1986|chapter=Antiochus XI|title=Encyclopaedia Iranica|volume=2|publisher=Routledge & Kegan Paul|isbn=978-0-710-09110-9|issn=2330-4804 |ref={{sfnref|Sievers|1986}}|access-date=2021-01-18|archive-date=2019-06-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20190607084431/http://www.iranicaonline.org/articles/antiochus-1--thirteen-kings-of-the-seleucid-dynasty#A11|dead-url=no}}
* {{cite book|title=Antiochus the Great|first=Michael J.|last=Taylor|year=2013|publisher=Pen and Sword|isbn=978-1-848-84463-6|ref={{sfnref|Taylor|2013}}}}
* {{cite journal|url=https://www.academia.edu/1599174/Sacred_Plunder_and_the_Seleucid_Near_East|title=Sacred Plunder and the Seleucid Near East|first=Michael J.|last=Taylor|journal=Greece & Rome|year=2014|volume=61|issue=2|publisher=Cambridge University Press, for The Classical Association|issn=0017-3835 |ref={{sfnref|Taylor|2014}}|access-date=2021-01-18|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127191921/https://www.academia.edu/1599174/Sacred_Plunder_and_the_Seleucid_Near_East|dead-url=no}}
* {{cite book|url=https://www.academia.edu/252851/The_iconography_of_succession_under_the_late_Seleukids|title=Coins from Asia Minor and the East: Selections from the Colin E. Pitchfork Collection|chapter=The Iconography of Succession Under the Late Seleukids|editor-first=Nicholas L.|editor-last=Wright|first=Nicholas L.|last=Wright|year=2011|publisher=The Numismatic Association of Australia|isbn=978-0-646-55051-0 |ref={{sfnref|Wright|2011}}|access-date=2021-01-18|archive-date=2021-01-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210108180353/https://www.academia.edu/252851/The_iconography_of_succession_under_the_late_Seleukids|dead-url=no}}
* {{cite book|title=Divine Kings and Sacred Spaces: Power and Religion in Hellenistic Syria (301–64 BC)|first=Nicholas L.|last=Wright|year= 2012|series=British Archaeological Reports (BAR) International Series|volume=2450|publisher=Archaeopress|isbn=978-1-407-31054-1 |ref={{sfnref|Wright|2012}}}}
{{refend}}
Baris 175 ⟶ 177:
 
{{Penguasa Helenistik}}
{{artikel pilihan}}
 
[[Kategori:Kekaisaran Seleukia]]
[[Kategori:Raja Suriah]]