Angkatan kerja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan isi artikel |
k Mengembalikan suntingan oleh 103.158.253.29 (bicara) ke revisi terakhir oleh 202.51.58.9 Tag: Pengembalian |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Angkatan
Adapun dalam mengetahui TPAK dapat di hitung menggunakan rumus berikut ini:
Baris 15:
=== Pemiskinan angkatan kerja ===
Pemiskinan angkatan kerja dapat terjadi ketika pertumbuhan ketenagakerjaan tidak disertai dengan peningkatan produktivitas tenaga kerja. Kondisi ini menyebabkan upah tidak meningkat sehingga penghasilan dari angkatan kerja tidak mengalami peningkatan sama sekali. Pertumbuhan ketenagakerjaan yang berkelanjutan hanya dapat terjadi ketika semua sumber pertumbuhan seimbang. Manfaat atas produktivitas tenaga kerja hanya akan diperoleh oleh angkatan kerja yang sedang bekerja dengan lapangan kerja yang terbatas. Kondisi ini membuat kesenjangan sosial antar angkatan kerja meningkat. Tidak adanya penerapan teknologi terkini juga membuat angkatan kerja yang memiliki pendidikan dan keterampilan baru juga tidak terlalu digunakan. Keterampilan angkatan kerja yang rendah juga membuat [[investasi]] tidak menghasilkan penggunaan kapasitas fisik yang tidak terlalu baik.<ref>{{Cite book|last=Organisasi Perburuhan Internasional|date=2017|url=http://www.oit.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_613626.pdf|title=Laporan Ketenagakerjaan Indonesia 2017: Memanfaatkan Teknologi untuk Pertumbuhan dan Penciptaan Lapangan Kerja|location=Jakarta|publisher=i Kantor Perburuhan Internasional|isbn=978-92-2-830888-4|pages=4|url-status=live}}</ref>
== Pengembangan ==
Pengembangan angkatan kerja dilandasi oleh kebijakan [[pemerintah]] untuk mengembangkan tenaga kerja yang terampil. Pengembangan angkatan kerja dapat dilakukan dengan ketersediaan pendidikan yang berkualitas sebagai landasan untuk pelatihan angkatan kerja di masa depan. Pengembangan angkatan kerja disesuaikan dengan kebutuhan keterampilan bagi kebutuhan perusahaan dan pasar kerja. Tujuan pengembangan angkatan kerja adalah membuat tenaga kerja memiliki kemampuan penyesuaian yang tinggi sehingga dapat sejalan dengan perubahan teknologi dan pasar. Selain itu, pengembangan tenaga kerja juga bertujuan untuk menyiapkan kebutuhan keterampilan di masa depan.<ref>{{Cite book|last=International Labour Organization|date=2015|url=https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_348194.pdf|title=Angkatan Kerja yang Terampil untuk Pertumbuhan yang Kuat, Berkelanjutan dan Seimbang|location=Jakarta|publisher=Kantor Perburuhan Internasional|isbn=978-92-2-824278-2|pages=1|url-status=live}}</ref>
== Pranala luar ==
|