Kapal patroli kelas Tanjung Datu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Surijeal (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Zanizambuana (bicara | kontrib)
adding the value of the Indonesian rupiah #ADS
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(12 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{|{{Infobox ship begin|sclass=2}}
{{Infobox ship image
|Ship image=File:KN Tanjung Datu (1101101), Indonesian Maritime Security Agency, 23 march 2018.jpg
|Ship caption=KN Tanjung Datu (1101), difoto 23 Maret 2018
}}
{{Infobox ship class overview
Baris 14:
|Total ships completed=1
|Total ships planned=
|In commission range=2018-sekarang2018–sekarang
|Builders=Palindo Marine
|In service range=
|Built range=2016-20182016–2018
|Cost=Rp208[[Rp]]208 billionMiliar (2015) or [[US$17]]13,51 millionJuta) (20212015)
|Subclasses=
|Class after=
Baris 39:
|Ship sensors=
|Ship EW=
|Ship armament=* [[Aselsan SMASH]] (meriam otomatis 30 mm [[Mk44 Bushmaster II]])<ref>{{Cite web|last=None|date=2021-01-13|title=Besarkan Otot, Indonesia Lengkapi Kapal Perangnya dengan Senjata Canggih Ini, TNI AL Siap Tendang China dan Vietnam dari Natuna Meski dengan Cara Paksa|url=https://hot.grid.id/read/182508066/besarkan-otot-indonesia-lengkapi-kapal-perangnya-dengan-senjata-canggih-ini-tni-al-siap-tendang-china-dan-vietnam-dari-natuna-meski-dengan-cara-paksa?page=all|website=gridhot.id|access-date=11 February 2021}}</ref>
|Ship armament=*Meriam air
* Senapan mesin berat SM5 Pindad 12,7 mm
|Ship armament=* Meriam air
|Ship armour=
|Ship armor=
Baris 48 ⟶ 49:
*Jelajah: {{convert|15|kn|kph}}
|Ship propulsion=*2 x 5300 hp (mesin utama)
*2 x 250 kW diesel generator diesel
|Header caption=
|Ship height=
|Ship class=
|Ship type=OPV/Kapal patroli
|Ship tonnage=2400 ton
|Ship displacement=2400 ton
|Ship tons burthen=
|Ship length={{convert|110|m|abbr=on}} keseluruhan
|Ship beam={{convert|15.,5|m|ftin|abbr=on}}
|Ship draught=
|Ship power=
Baris 71 ⟶ 72:
|}
 
'''Kapal patroli kelas Tanjung Datu''' adalah kelas kapal patroli yang dioperasikan oleh [[Bakamla]].
 
== Sejarah ==
Kapal kelas Tanjung Datu dibangun oleh PT Palindo Marine mulai 15 Maret 2016. Pembangunannya memakan waktu 636 hari. Ini resmi beroperasi pada Senin, 18 Januari 2018.<ref>{{Cite web|last=JawaPos.com|date=2018-01-18|title=Menengok KN Tanjung Datu, Kapal Patroli Terbesar Buatan Anak Negeri|url=https://www.jawapos.com/jpg-today/18/01/2018/menengok-kn-tanjung-datu-kapal-patroli-terbesar-buatan-anak-negeri/|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2021-07-19}}</ref>
 
Pada 13 Desember 2020, KN Tanjung Datu menyelamatkan kapal nelayan China yang terombang-ambing di laut[[Laut Natuna Utara]]. Kapal, Lu Rong Yuan Yu 168, memiliki kemudi yang patah. Awak Tanjung Datu melakukan perbaikan dan kapal dikawal keluar ZEE Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cybernews|date=2020-12-03|title=KN Tanjung Datu-301 Selamatkan Kapal Ikan China Terombang-ambing di Laut Natuna, Ini Kronologinya Halaman all|url=https://regional.kompas.com/read/2020/12/03/11270061/kn-tanjung-datu-301-selamatkan-kapal-ikan-china-terombang-ambing-di-laut|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-07-19|editor-last=Wismabrata|editor-first=Michael Hangga}}</ref>
 
Dengan sengketa di Laut China Selatan, KN Tanjung Datu telah mengusir sekitar 31 hingga maksimal 64 kapal nelayan (dalam satu kali kesempatan) dikawal oleh 3 kapal Penjaga Pantai China di Laut Natuna Utara.<ref>{{Cite news|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2020-03-06|title=Keren, KN Tanjung Datu Usir Kapal Tiongkok Tanpa Senjata|url=https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/294788/keren-kn-tanjung-datu-usir-kapal-tiongkok-tanpa-senjata|access-date=2021-07-28|work=[[Media Indonesia]]|language=id}}</ref>
 
== Lihat juga ==
Baris 84 ⟶ 87:
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Kapal patroli]]