Tanjungkarang, Jati, Kudus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pemeluk agama: Bot: Merapikan artikel
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
|kecamatan =Jati
|nama pemimpin =Ngatmin
|luas =152.7291,53 Hakm²
|penduduk =45.378916 jiwa(2020)
|kepadatan =-3.867 jiwa/km²
}}
'''Tanjungkarang''' adalahmerupakan [[desaDesa]] di [[kecamatanKecamatan]] [[Jati, Kudus|Jati]], [[Kabupaten Kudus|Kudus]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
== Geografis ==
Baris 32:
 
== Sejarah ==
Tanjungkarang dahulunya merupakan Pelabuhan Transit di tepi selat[[Selat Muria]]. Pada saat itu, selat muria masih dalam, dan lebar, jalan pintas perdagangan. Pelabuhan Tanjung Karang adalah pelabuhan transit penghubung ke pelabuhan Demak, Jepara dan Juwana. Komoditas utama ekspor Pelabuhan Tanjung Karang adalah kayu yang berasal dari muria, yang juga digunakan sebagai salah satu material pembangunan Masjid Agung Demak.
 
==Etimologi==
Baris 68:
Sikap toleransi yang baik terjadi antar pemeluk agama yang ada di desa Tanjung Karang.
Desa Tanjung Karang terkenal dengan makanan khasnya yaitu Lentog Tanjung.
 
 
 
{{Jati, Kudus}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}