Albert Bandura: Perbedaan antara revisi

|birth_date = {{birth date and age|1925|12|4}}

|death_date = {{death date and age|2021|7|26|1925|12|4}}

|death_place = [[Stanford, California]], [[Amerika Serikat]]

|field = [[psikologiPsikologi]]

'''Albert Bandura''' (lahir di {{lahirmati|[[Mundare]], [[Kanada]], |4 Desember |12|1925|[[1925Stanford, California]], -[[Amerika Serikat]]|26|7|2021}}) adalah seorang [[psikolog]]<ref name="Boeree">{{id}} C. George Boeree. 2008. Personality Theories: Melacak Kepribadian Anda Bersama Psikolog Dunia. Yogyakarta: Prismasophie. Hlm. 240</ref> dan penggagas [[Teori Kognitif Sosial|teori kognitif sosial]].<ref>{{Cite web|title=Albert Bandura {{!}} Biography, Theory, Experiment, & Facts|url=https://www.britannica.com/biography/Albert-Bandura|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-12-05}}</ref> Ia terkenal dengan eksperimen "Boneka Bobo<ref>{{Cite web|title=Bobo doll experiment {{!}} Description, Methodology, Results, & Facts|url=https://www.britannica.com/event/Bobo-doll-experiment|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-12-05}}</ref>" yangyaitu mana pemelajaranpembelajaran bisa diperoleh dari mencontoh suatu tindakan (''modeling study''). Bandura tumbuh di sebuah kota yang sangat kecil, sekolah menengah umumnya saja hanya memiliki 20 orang murid. Bandura mengambil gelar diplomanya dari [[University of British Columbia]] dan gelar kesarjanaan psikologinya dari University of Iowa. Di [[Iowa]] dia belajar bersama Robert Sears, salah satu perintis teori belajar sosial. Pada 1953, Bandura bergabung dengan fakultas psikologi di Stanford dan berkarya di sana sampai dia pensiun. Di bidang [[psikologi]], Bandura sudah membangun reputasi yang demikian tinggi sehingga pada tahun 1974 dia dipercaya menjabat presiden Asosiasi Psikologi Amerika (APA). Murid-muridnya sendiri menjuluki dia generalis modern, seorang pria dengan pengetahuan sangat luas di banyak bidang ilmu.{{Sfn|Crain|2007|p=302}}

* [[doronganDorongan masa lalu]], yaitu dorongan-dorongan sebagaimana yang dimaksud kaum behavioris tradisional.

* [[doronganDorongan yang dijanjikan]] ([[insentif]]) yaitu yang bisa kita bayangkan.

* [[doronganDorongan-dorongan yang kentara]] yaitu seperti melihat atau teringat akan [[model]]-model yang [[patut]] ditiru.

Regulasi diri (kemampuan mengontrol perilaku sendiri) ialahadalah salah satu dari sekian penggerak utama kepribadian manusia. Tiga tahap yang terjadi dalam proses regulasi diri yakni:<ref name="Boeree"/>

# [[Pengamatan diri]] yakni melihat diri sendiri beserta perilakunya serta terus mengawasi,

# [[Penilaian]] yakni membandingkan apa yang dilihat pada diri dan perilaku dengan standar ukuran tertentu,

# [[ResponRespons diri]] yakni proses memberi [[imbalan]] pada diri sendiri setelah berhasil melakukan penilaian sebagai [[respon]]respons terhadap diri sendiri

Bagi mereka yang memiliki [[konsep diri]] yang [[buruk]], Bandura memberikan saran untuk memperbaikinya yakni:<ref name="Boeree"/>

# [[Pengamatan diri]]

# [[Memperhatikan standar ukuran]]

# [[Memperhatikan responrespons diri]]