Eko Yuli Irawan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
−Kategori:Kota Metro; −Kategori:Lampung; ±Kategori:Atlet angkat besi Indonesia→Kategori:Atlet angkat besi putra Indonesia menggunakan HotCat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(19 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
|name = Eko Yuli Irawan
|image = Eko Yuli Irawan 2016.
|alt =
|caption = Eko Yuli Irawan usai berkompetisi pada Olimpiade 2016
|birth_name =
|birth_date = {{Birth date and age|1989|7|24|mf=y}}
|birth_place = [[Kota Metro]], [[Lampung]]<ref name=sr>[https://web.archive.org/web/20200418000000/https://www.sports-reference.com/olympics/athletes/ir/eko-irawan-1.html Eko Irawan]. sports-reference.com</ref>
|death_date =
|death_place =
|nationality =
|other_names =
|known_for =
|weight = 62 kg<ref name=
|height = 157 cm<ref name=
|parents = Saman (ayah)<br />Wastiah (ibu)
|occupation = [[Atlet]]
|module = {{Infobox sportsperson |embed=yes
}}▼
|country=Indonesia
|sport=[[Angkat besi]]
|event = 61 kg
|club =
|coach=Aveenash Pandoo<ref name=r1/>
|show-medals = yes
|medaltemplates =
{{MedalTableTop}}
{{MedalCountry |{{INA}} }}
Baris 23 ⟶ 30:
{{MedalGold |[[PON XVII]] |56 kg}}
{{MedalCompetition|[[SEA Games]]}}
{{MedalGold|[[Pesta Olahraga Asia Tenggara 2007|2007 Nakhon Ratchasima]]|[[Angkat besi pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2007|–56 kg]]}}
{{MedalGold |[[SEA Games 2007]] |56 kg}}▼
{{MedalGold
{{MedalGold|[[Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011|2011 Jakarta-Palembang]]|[[Angkat besi pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011|–62 kg]]}}
{{MedalGold|[[Pesta Olahraga Asia Tenggara 2013|2013 Naypyidaw]]|[[Angkat besi pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2013|–62 kg]]}}
{{MedalGold|[[Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019|2019 Filipina]]|[[Angkat besi pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019|–61 kg]]}}
{{Medal|Gold| [[Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021|2021 Vietnam]] | [[Angkat besi pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021|–61 kg]]}}
{{Medal|Gold| [[Pesta Olahraga Asia Tenggara 2023|2023 Kamboja]] | [[Angkat besi pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2023|–61 kg]]}}
{{MedalSilver|[[Pesta Olahraga Asia Tenggara 2017|2017 Kuala Lumpur]]|[[Angkat besi pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2017|–62 kg]]}}
{{MedalCompetition|[[Asian Games]]}}
{{MedalGold|[[
{{MedalBronze|[[
{{MedalBronze|[[
{{MedalCompetition|[[File:Olympic rings.svg|30px]] [[Olimpiade]]}}
{{MedalBronze |[[Olimpiade Beijing 2008|Beijing 2008]] |56 kg}}
{{MedalBronze |[[Olimpiade London 2012|London 2012]] |62 kg}}
{{MedalSilver |[[Olimpiade Rio de Janeiro 2016|Rio de Janeiro 2016]] |62 kg}}
{{MedalSilver |[[Olimpiade Tokyo 2020|Tokyo 2020]] |61 kg}}
{{MedalCompetition|[[Kejuaraan Angkat Besi Dunia|Kejuaraan Dunia]]}}<br />
{{MedalSilver|[[Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2009|Goyang 2009]]|62 kg}}
{{MedalBronze|[[Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2011|Paris 2011]] |62 kg}}
{{MedalSilver|[[Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2019|Pattaya 2019]] |61 kg}}
{{MedalGold|[[Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2018|Ashgabat 2018]] |61 kg}}
{{MedalBronze|[[Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2007|Chiang Mai 2007]] |56 kg}}
{{MedalCompetition |[[Universiade]]}}
{{MedalGold|[[2011 Summer Universiade|Shenzhen 2011]] |62 kg}}
{{MedalCompetition|[[Islamic Solidarity Games]]}}
{{MedalGold|[[2013 Islamic Solidarity Games|2013 Palembang]]|[[Weightlifting at the 2013 Islamic Solidarity Games|–62 kg]]}}
{{MedalGold|[[2017 Islamic Solidarity Games|2017 Baku]]|[[Weightlifting at the 2017 Islamic Solidarity Games|–62 kg]]}}
{{MedalCompetition|International Fajr Cup}}
{{MedalGold | [[2020 in weightlifting|2020 Tehran]] | –67 kg}}
{{MedalCompetition|[[IWF Junior World Weightlifting Championships|World Junior Championships]]}}
{{MedalGold|2009 Bucharest|–62 kg}}
{{MedalSilver|2006 Hangzhou|–56 kg}}
{{MedalBottom}}
▲}}}}
'''Eko Yuli Irawan''' ({{lahirmati|[[Kota Metro]], [[Lampung]], [[Indonesia]]|24|7|1989}}) adalah atlet angkat besi [[Indonesia]]
Eko memulai kariernya di Kejuaraan Dunia Junior 2006, dengan meraih medali perak. Sejak saat itu, ia melanjutkan karier cemerlangnya dengan meraih banyak prestasi. Di [[Olimpiade Beijing 2008]] Eko meraih medali perunggu. Sebelumnya di kejuaraan [[angkat besi]] dunia yunior di [[Praha]], [[Republik Ceko]] tahun [[2007]], Eko meraih emas dan mendapatkan penghargaan sebagai ''the best lifter'' pada turnamen tersebut. Pada [[Olimpiade London 2012]], Eko untuk kedua kalinya berturut-turut menjadi penyumbang medali pertama Indonesia dengan meraih [[medali]] perunggu di kelas 62 kg, ia menduduki peringkat ketiga dengan total angkatan 317 kg.
Dalam kariernya ia telah memenangkan empat medali di Olimpiade Musim Panas, lima medali di kejuaraan dunia, dan tiga medali di Pesta Olahraga Asia, termasuk satu emas pada tahun [[Pesta Olahraga Asia 2018|2018]].<ref>{{Cite news|title=Profil Tokoh: Eko Yuli Irawan|url=http://profile.metrotvnews.com/read/68/eko-yuli-irawan|work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]]|access-date=22 September 2014|archive-date=2019-03-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20190326121247/http://profile.metrotvnews.com/read/68/eko-yuli-irawan|dead-url=yes}}</ref> Ia adalah satu dari hanya 5 atlet angkat besi yang telah memenangkan 4 medali Olimpiade.
== Kehidupan awal ==
[[Berkas:Joko Widodo with Indonesian Olympic medalists 2016-08-24.jpg|jmpl|ki|Peraih medali [[Olimpiade Musim Panas 2016]] di Istana Negara, Jakarta. Dari kiri ke kanan: [[Tontowi Ahmad]], [[Liliyana Natsir]], Presiden [[Joko Widodo]], [[Sri Wahyuni Agustiani]] dan Eko Yuli Irawan.]]
Eko lahir di Lampung dan berasal dari keluarga yang kurang mampu. Ayahnya bernama Saman, seorang pengayuh becak, sedangkan ibunya, Wastiah adalah seorang penjual sayur.<ref name="eko2">
Takdir Eko menjadi [[atlet]] [[angkat besi]] ({{lang-en|weightlifter</i> atau <i>lifter}}) berawal saat ia menyaksikan sekelompok orang berlatih angkat besi di sebuah klub di daerahnya sekitar tujuh tahun silam. Lama kelamaan Eko makin tertarik. Pelatih klub tersebut akhirnya mengajak Eko ikut berlatih. Berbekal izin dari orangtuanya, Eko pun mulai mengakrabkan diri dengan barbel. Eko mulai merintis prestasinya saat tampil sebagai ''lifter'' terbaik di [[Kejuaraan Dunia
Eko saat ini menetap di [[Kalimantan Timur]] dan sedang menanti kehadiran anak pertamanya.<ref>[http://sport.news.viva.co.id/news/read/340189-medali-perunggu-jadi-hadiah-spesial-eko-yuli Medali Perunggu Hadiah dari Eko] Vivanews. Diakses 30 Juli 2012</ref>
== Karier ==
[[Berkas:Trịnh Văn Vinh, Eko Yuli Irawan, Adkhamjon Ergashev 2018.jpg|jmpl|Podium Asian Games 2018, Kiri-kanan: Vinh, Irawan dan Ergashev bersama Presiden [[Joko Widodo]] (tengah)]]
Eko memulai kariernya di bidang angkat besi pada tahun 2000.<ref name=r1/> Pada Kejuaraan Dunia Junior 2006 ia memenangkan medali perak dalam kategori 56 kg, mengangkat total 269 kg.<ref>{{cite web|title=IRAWAN Eko |publisher=International Weightlifting Federation |url=http://www.iwf.net/results/results_athlete_e.php?compid=861 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110527160116/http://www.iwf.net/results/results_athlete_e.php?compid=861 |archive-date=27 Mei 2011 }}</ref>
Pada Kejuaraan Dunia Junior 2007 ia memenangkan medali emas dalam kategori 56 kg, mengangkat total 273 kg.<ref name="IWF results" /><ref>{{cite web |url=http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=203612 |title=EKO YULI IRAWAN: Berjuang demi Kebahagiaan Orangtua |website=Suara Karya |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120125223531/http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=203612 |archivedate=25 Januari 2012}}</ref>
Eko menduduki peringkat kedelapan di [[Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2006|Kejuaraan Dunia 2006]] dalam kategori 56 kg.<ref name="IWF results" /> Pada [[Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2007|Kejuaraan Dunia 2007]] ia memenangkan medali perunggu dalam kategori [[Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2007 - 56 kg|56 kg]] putra, mengangkat total 278 kg.<ref name="IWF results" />
Eko memenangkan medali emas di [[Angkat besi pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2007|Pesta Olahraga Asia Tenggara 2007]] dan [[Angkat besi pada Pesta Olahraga Asia 2018|Pesta Olahraga Asia 2018]].<ref>{{cite news|url= http://www.thejakartapost.com/news/2008/07/08/ri-titans-dominant-games.html|title= RI titans dominant at Games|newspaper= [[The Jakarta Post]]|date= 7 Agustus 2008|access-date= 21 Januari 2009 |language=en}}</ref>
Di [[Kejuaraan Angkat Besi Asia 2008|Kejuaraan Asia 2008]] ia memenangkan medali perak dalam kategori 62 kg, mengangkat total 305 kg.<ref name="IWF results">{{cite web|title=IRAWAN Eko Yuli |publisher=International Weightlifting Federation |url=http://www.iwf.net/results/results_athlete_e.php?compid=1081 |access-date=16 Januari 2010 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110527160134/http://www.iwf.net/results/results_athlete_e.php?compid=1081 |archive-date=27 Mei 2011 }}</ref>
Eko memenangkan medali perunggu dalam kategori [[Angkat besi pada Olimpiade Musim Panas 2008 – Putra 56 kg|56 kg]] di [[Olimpiade Musim Panas 2008]], [[Beijing]], mengangkat total 288 kg. Ia memenangkan medali perak dalam kategori [[Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2009 - 62 kg|kategori 62 kg]] Putra di [[Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2009]], dengan total 315 kg.<ref name="IWF results" /> Di [[Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2011|Kejuaraan Dunia 2011]] ia memenangkan medali perunggu dalam kategori [[Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2011 - 62 kg|62 kg]] Putra, mengangkat total 310 kg.
Eko memenangkan medali perunggu Olimpiade kedua berturut-turut pada 2012, mengangkat 317 kg secara total. Ia meraih medali perak, hasil yang lebih baik, di Olimpiade Rio 2016.<ref name=sr/> Dia juga menjadi juara dunia dalam kategori 61 kg yang baru dibuat dalam kejuaraan angkat besi dunia 2018 di Ashgbat, Turkmenistan, juga pemegang rekor dunia dalam clean & jerk di 174 kg dan pemegang rekor dunia dalam angkat total di 317 kg dalam kategori itu.
Ia [[Indonesia pada Olimpiade Musim Panas 2020|mewakili Indonesia]] di [[Olimpiade Musim Panas 2020]] di Tokyo, Jepang.<ref name="five_indonesian_weightlifters_qualify_for_tokyo_2020">{{Cite news|date=13 Juni 2021|title=Five Indonesian Weightlifters Qualify for Tokyo Olympics|work=[[Tempo.co]]|url=https://en.tempo.co/read/1472027/five-indonesian-weightlifters-qualify-for-tokyo-olympics|access-date=24 Juni 2021|last=Antara|editor-last=Bhwana|editor-first=Petir Garda|language=id}}</ref> Ia memenangkan medali perak di nomor [[Angkat besi pada Olimpiade Musim Panas 2020 – 61 kg|61 kg]] putra pada [[Olimpiade Musim Panas 2020]] di Tokyo, Jepang.<ref name="second_weightlifting_gold_for_china_heartbreak_for_saudi_arabian_tokyo_2020_2021">{{Cite news|last=Oliver|first=Brian|date=25 Juli 2021|title=Second weightlifting gold for China - and heartbreak for Saudi Arabian - at Tokyo 2020|work=InsideTheGames.biz|url=https://www.insidethegames.biz/articles/1110740/weightlifting-gold-china-tokyo-2020|url-status=live|access-date=25 Juli 2021}}</ref>
== Prestasi ==
=== Nasional ===
* Medali emas [[PON XVII]] di [[Kaltim]], 2008
=== Internasional ===
* Medali perak [[Olimpiade Musim Panas 2020]], kelas 61
* Medali
* Medali emas kejuaraan dunia 2018 di Ashgabat, Turkmenistan, di kelas 61 kg.
* Medali perak [[Olimpiade Musim Panas 2016]],
* Medali perunggu [[Olimpiade London 2012]], kelas 62
* Medali perunggu [[Olimpiade Beijing 2008]], kelas 56
* Medali perak kejuaraan Asia di [[Kanazawa]], [[Jepang]], di kelas 62 Kg.
* Medali emas [[Sea Games]] di [[Thailand]], 2007
Baris 73 ⟶ 121:
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [https://web.archive.org/web/20120722220515/http://www.london2012.com/athlete/eko-yuli-irawan-1101801/ Profil Eko Yuli Irawan di situs resmi London 2012]
{{Indonesia pada Olimpiade Musim Panas 2016
{{Indonesia pada Olimpiade Musim Panas 2020}}
{{DEFAULTSORT:Eko Yuli Irawan}}▼
{{lifetime|1989||}}
[[Kategori:Atlet angkat besi Indonesia]]▼
▲{{DEFAULTSORT:Eko Yuli Irawan}}
▲[[Kategori:Atlet angkat besi putra Indonesia]]
[[Kategori:Atlet juara dunia Indonesia]]
[[Kategori:Olahragawan Indonesia peraih medali Olimpiade]]
[[Kategori:Tokoh dari Metro]]
[[Kategori:Tokoh Lampung]]
|