Kabupaten Pandeglang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(91 revisi perantara oleh 51 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{redirect|Pandeglang|kegunaan lain|Pandeglang (disambiguasi)}}
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|
|lambang = Coat of arms of Pandeglang.svg
|
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 2/2
|image1=Pantai Tanjung Lesung 03.jpg
|caption1=Pantai Tanjung Lesung
|image2=RUSA TIMOR TAMAN NASIONAL UJUNG KULON.jpg
|caption2=Seekor [[Rusa Timor]] di [[Taman Nasional Ujungkulon]]
}}
|koordinat = 6°21' - 7°10' LS<br/>104°48'- 106°11' BT
|
|provinsi = [[Banten]]
|ibukota = [[Pandeglang, Pandeglang|Pandeglang]]
|
|luasref = <ref>{{cite book |last= BPS Kabupaten Pandeglang |url= https://pandeglangkab.bps.go.id/publication/2018/12/28/ed99aefb5df42925340c75b1/statistik-kesejahteraan-rakyat-kabupaten-pandeglang-2018.html |title= Statistik Daerah Kabupaten Pandeglang 2018 |year= 2018 |publisher= BPS Kabupaten Pandeglang |page= 1 |access-date= 2019-02-05 |archive-date= 2019-02-07 |archive-url= https://web.archive.org/web/20190207015500/https://pandeglangkab.bps.go.id/publication/2018/12/28/ed99aefb5df42925340c75b1/statistik-kesejahteraan-rakyat-kabupaten-pandeglang-2018.html |dead-url= no }}</ref>
|
|penduduktahun = 30 Juni 2024
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|
|
|kelurahan = 13
|
|dasar hukum =
|tanggal = {{birth date and age|1874|4|1}}<ref name="tgl">{{cite web | title=SEJARAH SINGKAT KABUPATEN PANDEGLANG | website=Website Resmi Kabupaten Pandeglang | date=20 September 2017 | url=http://www.pandeglangkab.go.id/profil.php?prof=MQ== | access-date=20 September 2017 }}{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Irna Narulita]]
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah =
|sekretaris daerah = Ali Fahmi Sumanta
|
|nomor_polisi = A ''xxxx'' J*/K*/L*/M*
|bahasa = [[Bahasa Sunda Banten|Sunda Banten]] ([[Bahasa Sunda Pandeglang|Pandeglang]])<br>[[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|99,84% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 0,14% [[Kekristenan]]
** 0,11% [[Protestan]]
** 0,03% [[Katolik]]
{{Tree list/end}} |0,02% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|
|
|
|
|pad =
|dau = Rp 1.227.907.593.000.- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf}}</ref>
|IPM = {{increase}} 65,17 ([[2021]])<br>{{fontcolor|orange|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=13 Februari 2022|archive-date=2021-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211201065917/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|dead-url=no}}</ref>
|web = {{URL|http://www.pandeglangkab.go.id/}}
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De woning van de regent in Pandeglang TMnr 60014691.jpg|jmpl|300px|Kediaman bupati Pandeglang R. A. A. Wiriaatmadja di sekitar tahun 1925]]
'''Kabupaten Pandeglang''' ({{Lang-su|ᮕᮔ᮪ᮓᮦᮌᮣᮀ|Pandéglang}}), adalah sebuah [[kabupaten]] yang terletak di Provinsi [[Banten]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini ber[[Ibu kota kabupaten|ibu kota]] di [[Pandeglang, Pandeglang|Kecamatan Pandeglang]]. Pada pertengahan 2024, jumlah penduduk Pandeglang sebanyak 1.413.897 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=31 Juli 2024|format=Visual}}</ref>
Kabupaten ini berbatasan dengan [[Kabupaten Serang]] di utara, [[Kabupaten Lebak]] di Timur, serta [[Samudra Hindia]] di barat dan selatan. Wilayahnya juga mencakup [[Pulau Panaitan]] (di sebelah barat, dipisahkan dengan Selat Panaitan), serta sejumlah pulau-pulau kecil di Samudra Hindia, termasuk [[Pulau Deli]] dan [[Pulau Tinjil]]. [[Semenanjung]] [[Ujung Kulon]] merupakan ujung paling barat [[Pulau Jawa]], di mana terdapat [[suaka margasatwa]] tempat perlindungan hewan [[badak bercula satu]] yang kini hampir punah. Suku aslinya adalah [[Suku Banten|Suku Sunda Banten]], beberapa warga merupakan penganut penghayat kepercayaan [[Sunda Wiwitan]].
Pusat kota Kabupaten Pandeglang terletak di 4 Kecamatan yaitu Pandeglang, Karang Tanjung, Majasari, dan Kaduhejo. Selain itu pusat wisata pantai terdapat di Carita. Terdapat 3 Gunung di Kabupaten Pandeglang yaitu [[Gunung Karang]], [[Gunung Pulosari]] dan [[Gunung Aseupan]].
Sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang merupakan dataran rendah dan dataran bergelombang. Sungai yang mengalir di antaranya [[Sungai Ciliman]] yang mengalir ke arah barat, dan [[Sungai Cibaliung]] yang mengalir ke arah selatan.<ref>{{Cite web |url=http://www.pandeglangkab.go.id/ |title=Salinan arsip |access-date=2008-01-18 |archive-date=2021-01-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210128095323/http://www.pandeglangkab.go.id/ |dead-url=no }}</ref>
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De woning van de regent in Pandeglang TMnr 60014691.jpg|jmpl|300px|Kediaman bupati Pandeglang R. A. A. Wiriaatmadja di sekitar tahun 1925]]
Nama "Pandeglang" yang sekarang digunakan ini baik sebagai Ibu Kota Kabupaten maupun sebagai nama Kabupaten hal ini ada beberapa pendapat antara lain:{{butuh rujukan}}
* Pandeglang yang berasal dari kata “Pandai Gelang” yang artinya orang tukang atau tempat menempa gelang. Pendapat ini terutama dikaitkan dengan legenda "Si Amuk" yang konon kabarnya pada Zaman Kesultanan Banten, di Desa Kadupandak ada seorang tukang Pandai (tukang besi) yang termasyur pandai.
Baris 76:
=== Pelabuhan Sunda Kelapa ===
Pada tahun 1568 Banten memutuskan hubungan kerajaan dengan Demak. Pengganti Hasanudin ialah Maulana Yusuf dari tahun 1570-1580. Penggantinya Maulana Muhammad (Ratu Banten) sebagai Sultan Banten III Tahun 1580-1596. Pada Tahun 1596 muncul orang-orang Belanda di Daerah yang kemudian mendirikan VOC pada tahun 1602.
Tahun 1618, Belanda berselisih dengan Banten 1612 berdiri Batavia oleh Jan Pieterszoon Coen. Sultan Banten ke IV ialah Sultan Tirtayasa pada tahun 1651-1682. Pada tahun 1680 Sultan Ageng Tirtayasa berselisih dengan Sultan Haji yang minta bantuan pada Belanda. Sultan Ageng Tirtayasa ditangkap dan dipenjarakan di Batavia pada tahun 1692. Pada tahun 1750 timbul perebutan kekuasaan pada waktu Sultan Arifin (Sultan ke VI) Alim Ulama pada waktu itu mengangkat Ratu Bagus Buang.
Keadaan ini oleh Belanda dianggap berbahaya, maka diangkatlah Pangeran Gusti sebagai penggantinya. Kenyataannya bukan mereda tetapi Kiyai Tapa dan Ratu Buang mengadakan perlawanan dan pengacauan di Daerah Bogor dan Priangan. Ketika zaman Deandels nasib Banten sama dengan nasib kerajaan lainnya di Pulau Jawa. Tahun 1809 Sultan Banten yang baru yaitu Sultan Muhamad harus menyerahkan Daerah Lampung kepada Batavia.
Oleh karena itu Sultan Muhamad memindahkan Ibu Kota Kesultanan Banten ke Pandeglang.
Baris 97 ⟶ 98:
** 9. Kewedanaan Ciomas dibagi dalam Kecamatan Ciomas Barat dan Ciomas Utara;
** 10. Kewedanaan Anyer tidak dibagi dalam Kecamatan-kecamatan;
Selanjutnya memperhatikan SK Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 24
Berdasarkan Surat Menteri Jajahan tanggal 13 dan 20
Jabatan Kliwon pada Bupati dan Patih dari ''Afdeling Anyer'' dan Serang dan Keresidenan Banten dihapuskan; Bupati mempunyai pembantu yaitu Mantri Kabupaten dengan gaji 50 gulden; Kepala Distrik mempunyai gelar Jabatan Wedana dan Onder Distrik mempunyai Gelar Jabatan Asisten Wedana;
Berdasarkan Staatsblad 1874 No. 73 Ordonansi tanggal 1 Maret 1874, mulai berlaku 1 April 1874 menyebutkan pembagian daerah, di antaranya
Baris 121 ⟶ 122:
== Geografi ==
Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu kabupaten di wilayah [[Provinsi Banten]]. Letaknya barada di ujung paling barat [[Jawa|Pulau Jawa]] dengan luas wilayah 2.746,89 km².<ref name="Pandeglang">{{citeweb|url=http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_15030306894.BAB_IV_PROFIL_KABUPATEN.pdf|title=Profil Pandeglang|access-date=2020-09-13|archive-date=2021-09-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210909153829/https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_15030306894.BAB_IV_PROFIL_KABUPATEN.pdf|dead-url=yes}}</ref>
=== Batas Wilayah ===
{{batas USBT
|utara = [[Kabupaten
|selatan = [[
|barat = [[Selat Sunda]], [[Lampung]]
|timur = [[Kabupaten Lebak]]
}}
=== Topografi ===
Bentuk Topografi wilayah Kabupaten Pandeglang di daerah tengah dan selatan pada umumnya merupakan dataran dengan ketinggian gunung-gunungnya relatif rendah, sedangkan daerah utara sekitar 14,93% dari luas Kabupaten Pandeglang merupakan dataran tinggi.
=== Iklim Cuaca ===
Kabupaten Pandeglang beriklim tropis seperti di wilayah Indonesia lainnya. Tipe iklim tropis di wilayah Pandeglang berdasarkan klasifikasi iklim Koppen adalah [[iklim hutan hujan tropis|Iklim Hutan Hujan Tropis]]. Tingkat kelembapan nisbi di wilayah Pandeglang terbilang tinggi yakni ±81% dengan suhu udara rata-rata bervariasi antara 20°
Oleh karena beriklim hutan hujan tropis, wilayah Kabupaten Pandeglang memiliki curah hujan yang cukup tinggi dengan jumlah curah hujan tahunan berkisar antara 2400 – 2800 mm per tahun dan jumlah hari hujan lebih dari 150 hari hujan per tahun.
Baris 154 ⟶ 157:
== Demografi ==
Kecamatan dengan penduduk terbanyak adalah [[
{| class="wikitable" style="text-align:right"
!Kecamatan
Baris 161 ⟶ 164:
!Kepadatan (/km²)
|-
|align=left|
|
| 61,142
|3.651
|-
|align=left|
|
| 60,411
|
|-
|align=left|
|322,76
| 59,359
|154
|-
|align=left|
|
| 58,678
|
|-
|align=left|
|
| 57,622
|2.154
|-
|align=left|
|54,13
| 51,538
|
|-
|align=left|
|
| 46,576
|2.29
|-
|align=left|
|23,64
| 46,098
|1.597
|-
|align=left|
|33,57
| 45,809
|1.009
|-
|align=left|Menes
|22,41
| 43,198
|1.593
|-
|
|56,74
| 42,326
|600
|-
| align="left
|259,73
| 42,279
|
|-
|align=left|
|42,76
| 41,763
|792
|-
|align=left|
|138,88
| 40,907
|
|-
|align=left|
|57,30
| 40,644
|588
|-
|align=left|
|176,21
| 40,440
|277
|-
|align=left|
|50,72
| 40,002
|
|-
|align=left|
|19,07
| 39,722
|1.563
|-
|align=left|
|26,20
| 39,385
|1.181
|-
|align=left|Banjar
|30,50
| 37,823
|999
|-
|align=left|Carita
|41,87
| 37,563
|766
|-
|align=left|Cikedal
|26,00
| 37,226
|1.182
|-
|align=left|
|53,04
| 36,443
|562
|-
|align=left|
|31,33
| 35,378
|849
|-
|align=left|
|21,16
| 33,709
|1.328
|-
|align=left|
|221,88
| 33,170
|177
|-
|align=left|
|45,48
| 32,255
|607
|-
|align=left|
|64,84
| 30,706
|
|-
|align=left|
|27.71
| 27,803
|10
|-
|align=left|
|
| 27,544
|
|-
|align=left|
|
| 27,377
|41
|-
|align=left|
|
| 25,734
|330
|-
|align=left|
|
| 24,861
|663
|-
|align=left|
|
| 24,036
|110
|-
|align=left|
|17,86
| 23,675
|956
|-
|align=left style="border-top:3px solid grey;"| '''Kabupaten Pandeglang'''
|style="border-top:3px solid grey;" | '''2.746,89'''
|style="border-top:3px solid grey;" | ''' 1
|style="border-top:3px solid grey;" | '''
|-
|}
Berdasarkan
== Pendidikan ==
{| class="wikitable" style="font-size:90%;width:70%;border:0px;text-align:center;line-height:120%;"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | [[Pendidikan formal]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[Taman Kanak-kanak|TK]] atau RA
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah dasar|SD]] atau [[madrasah ibtidaiyah|MI]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah menengah pertama|SMP]] atau [[madrasah tsanawiyah|MTs]]
Baris 356 ⟶ 359:
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[Lainnya]]
|- Align="right"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | Negeri
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 1
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 886
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 123
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 22
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 10
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 0
Baris 366 ⟶ 369:
|-
|- Align="right"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | Swasta
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 29
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 150
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 136
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 67
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 40
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 5
Baris 376 ⟶ 379:
|-
|- Align="right"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | Total
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''30'''
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''1.036'''
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''259'''
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''89'''
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''48'''
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''5'''
Baris 388 ⟶ 391:
|}
== Transportasi ==
* Tidak ada rute kereta api, namun untuk ke Kabupaten Pandeglang bisa melalui [[Stasiun Rangkasbitung]], yang kemudian dilanjutkan dengan menaiki angkutan kota arah Pandeglang di Terminal Mandala, [[Kabupaten Lebak|Lebak]].
* Angkutan kota wilayah Kabupaten Pandeglang dan beberapa rute yang menghubungkan [[Kabupaten Lebak]] dengan [[Kabupaten Serang]].
==== Stasiun kereta api ====
Kabupaten Pandeglang memiliki 14 stasiun nonaktif di [[Jalur kereta api Labuan–Rangkasbitung]] dan 2 stasiun [[Jalur kereta api Saketi–Bayah]] yang sudah berhenti beroperasi, diantaranya
* {{KAIC symbol|EKS||size=20}} [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Babakanlor]]
* {{KAIC symbol|EKS||size=20}} [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Cibiuk]]
* {{KAIC symbol|EKS||size=20}} [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Cikaduwen]]
* {{KAIC symbol|EKS||size=20}} [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Cimanggu]]
* {{KAIC symbol|EKS||size=20}} [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Cimenyan]]
* {{KAIC symbol|EKS||size=20}} [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Cipeucang]]
* {{KAIC symbol|EKS||size=20}} [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Jasugi]]
* {{KAIC symbol|EKS||size=20}} [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Kadukacang]]
* {{KAIC symbol|EKS||size=20}} [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Kalumpang]]
* {{KAIC symbol|EKS||size=20}} [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Kenanga]]
* {{KAIC symbol|EKS||size=20}} [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Labuan]]
* {{KAIC symbol|EKS||size=20}} [[Stasiun Menes]]
* {{KAIC symbol|EKS||size=20}} [[Stasiun Pandeglang]]
* {{KAIC symbol|EKS||size=20}} [[Stasiun Saketi]]
* {{KAIC symbol|EKS||size=20}} [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Sekong]]
* {{KAIC symbol|EKS||size=20}} [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Sodong]]
==== Terminal ====
* [[Terminal Labuan]], [[Pagelaran, Pandeglang]]
* [[Terminal Kadubanen]], [[Pandeglang, Pandeglang]]
==== Ruas jalan tol ====
* [[Jalan Tol Serang–Panimbang]]
== Komunikasi dan Media Massa ==
=== Stasiun TV ===
{{main|Daftar stasiun televisi di Banten}}
=== Stasiun Radio ===
Sejumlah stasiun radio yang beroperasi di wilayah ini:
* Radio Adhiswara FM 90.6
* Radio Female FM 97.9 MHz * Radio Angkasa FM 98.9 MHz
* Radio Paranti FM 105.6 Mhz
* Radio Berkah FM 97.3 Mhz
* Radio Akarsari FM 92.20 Mhz
*
* Radio Krakatau FM 93.7 Mhz
* Radio Labuan FM 93.3 Mhz
Baris 414 ⟶ 444:
== Makanan Khas ==
Kabupaten Pandeglang memiliki beberapa
* Balok
* Emping Menes
* Apem
* Angeun Lada
* Rabeg
* Jojorong
* Bubur Sop Labuan
* Otak-otak Labuan
== Pariwisata ==
Baris 437 ⟶ 471:
* Curug Cinoyong Pandeglang
* Taman Hutan Raya Pandeglang
* Mutiara Carita
* Cindewulung Bed & Resto
* Archipelago Carita
|