Zat antigizi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dzakir Syakir (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Zat antigizi menggunakan HotCat
merapikan penulisan kalimat
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Zat Antigiziantigizi''' adalah suatu [[Zat|zat alami]] pada bahan [[Makanan|pangan]] yang dapat menghambat penyerapan zat [[gizi]] baik itu '''makro''' maupun '''mikro''' dalam [[tubuh]] serta menurunkan nilai zat gizi bahan makanan tersebut. Umumnya zat antigizi ini terdapat pada bahan makanan ber[[protein nabati]] (dari [[tumbuhan]]) seperti [[Kacang|kacang-kacangan]], polong-polongan, [[Biji|biji-bijian]], [[serealia]], [[Sayuran|beberapa jenis sayuran]], umbi-umbian, dan yang lainnya. Zat antigizi ini sendiri berfungsi pada tumbuhan sebagai bentuk perlindungan dari gangguan [[hama]] atau [[serangga]].
Terdapat beberapa jenis zat antigizi yang dapat mengganggu penyerapan protein, berikut diantaranya:
 
Baris 6:
* [[antitripsin]]
 
''''Antitripsin'''' merupakan senyawa protein yang dapat menghambat aktivitas [[enzim tripsin]] di dalam saluran cerna. Enzim tripsin berfungsi untuk mengubah ukuran protein yang akan dicerna dari bentuk yang kompleks (Rumit) menjadi bentuk sederhana (simpel). Apabila kedua zat tersebut berinteraksi, maka pencernaan protein akan terganggu dan penyerapannya menjadi kurang optimal. Zat antitripsin banyak ditemui pada kacang-kacangan dan umbi-umbian.<ref>{{Cite web |url=https://www.apki.or.id/zat-antigizi-protein/ |title=Salinan arsip |access-date=2020-02-10 |archive-date=2017-05-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170521032655/https://www.apki.or.id/zat-antigizi-protein/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Tantang ==
Baris 12:
Zat Antigizi tidak berbahaya karena bisa mengurangi daya serap Zat lain pada sebuah [[Tumbuhan]].
 
== Referensi ==
[[Kategori:Zat antigizi]]