Kuala Behe, Landak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Penggunaan kode HTML pada Wiki) |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Menambah pranala luar |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
|luas=- km²
|penduduk=-
|kelurahan=
|nama camat=-
|kepadatan=- jiwa/km²
|provinsi=Kalimantan Barat
}}
'''Kuala Behe''' adalah sebuah kecamatan yang sangat kaya akan hasil alam. Hasil alam yang ada di Kuala Behe ini antara lain [[emas]], [[intan]], kayu, [[karet]], [[rotan|sawit, rotan]] dan [[sagu]]. Penduduk mayoritas di Kuala Behe menganut agama kristen katolik.
== Pembentukan ==
'''Kecamatan Kuala Behe''' merupakan hasil pemekaran dari [[Air Besar, Landak|Kecamatan Air Besar]], yang resmi dibentuk berdasarkan [[Peraturan Presiden (Indonesia)|PP]] No. 22 Tahun 1999 tentang Pembentukan 3 (Tiga) Kecamatan di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Pontianak Dalam Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Barat, yang diresmikan pada tanggal 25 Maret 1999. Awalnya Kecamatan Kuala Behe merupakan bagian dari [[Kabupaten pontianak|Kabupaten Pontianak]], meski hanya 6 bulan saja. Sejak [[Kabupaten Landak]] dibentuk pada tahun yang sama, kecamatan ini sekarang menjadi bagian dari Kabupaten Landak.
== Batas wilayah ==
Berikut ini merupakan batas-batas wilayah '''Kecamatan Kuala Behe''':
{| class="wikitable"
!Arah Mata Angin
!Berbatasan dengan
|-
|utara
|[[Air Besar, Landak|Kecamatan Air Besar]]
|-
|selatan
|[[Ngabang, Landak|Kecamatan Ngabang]] dan [[Jelimpo, Landak|Kecamatan Jelimpo]]
|-
|timur
|[[Air Besar, Landak|Kecamatan Air Besar]] dan [[Kabupaten Sanggau]]
|-
|barat
|[[Meranti, Landak|Kecamatan Meranti]] dan [[Menyuke, Landak|Kecamantan Menyuke]]
|}
== Wilayah administrasi ==
'''Kecamatan Kuala Behe''' membawahi 11 (sebelas) desa, yaitu sebagai berikut:
# Kuala Behe
# Semedang
# Paku Raya
# Permi'it
# Tanjung Balai
# Angkanyar
# Kedama
# Sehe Lusur
# Bengawan Ampar
# Sejowet
# Nyayum
== Pariwisata ==
Tempat wisata yang ada di Kuala Behe adalah keraton dari kerajaan Dara Itam. Dara Itam adalah permaisuri dari Raja yang bernama Ria Sinir. Dara Itam adalah sosok wanita yang sempurna dan sampai sekarang penduduk sekitar Kuala Behe menyakini bahwa Dara Itam sampai sekarang masih hidup dan masih menjaga keratonnya. Hal ini di dukung oleh beberapa kejadian yang unik dan sedikit aneh alias percaya nggak percaya. Kejadian ini sering kali terjadi dan sebagai tanda atau isyarat yang di tujukan Dara Itam kepada warga setempat. Kejadian ini berupa bunyi dari sebuah meriam yang dikenal oleh warga setempat dengan nama [[Meriam Nek SANGGUP]].
== Pranala luar ==
{{RefDagri|2022}}
{{Kabupaten Landak}}
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}
|