Nasyiatul Aisyiyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sutarni Usri (bicara | kontrib)
k menambahkan pranala
 
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{notability|date=september 2013}}
[[Berkas:Logo Nasyiatul Aisyiyah.jpg|jmpl|300px|LogoLambang Nasyiatul Aisyiyah]]
'''Nasyiatul Aisyiyah''' adalah [[organisasi]] [[remaja]] [[putri]] yang merupakan salah satu organisasi [[Otonomi|otonom]] [[Muhammadiyah]]. Organisasi ini berdiri pada tanggal 28 [[Zulhijah]] 1345 [[Kalender Hijriyah|Hijriyah]] yang bertepatan dengan tanggal 16 Mei 1931 [[Masehi]] di [[Kota Yogyakarta]].
 
== Sejarah ==
Berdirinya Nasyi'atul Aisyiyah (NA) juga tidak bisa dilepaskan kaitannya dengan rentang sejarah Muhammadiyah sendiri yang sangat memerhatikan keberlangsungan [[kader]] penerus perjuangan. Muhammadiyah dalam membangun umat memerlukan kader-kader yang tangguh yang akan meneruskan estafet perjuangan dari para pendahulu di lingkungan Muhammadiyah.
 
Berdirinya Nasyi'atul Aisyiyah (NA) juga tidak bisa dilepaskan kaitannya dengan rentang sejarah Muhammadiyah sendiri yang sangat memerhatikan keberlangsungan kader penerus perjuangan. Muhammadiyah dalam membangun umat memerlukan kader-kader yang tangguh yang akan meneruskan estafet perjuangan dari para pendahulu di lingkungan Muhammadiyah.
 
Gagasan mendirikan NA sebenarnya bermula dari ide SomodirdjoSoemodirdjo, seorang guru Standart School Muhammadiyah. Dalam usahanya untuk memajukan Muhammadiyah, ia menekankan bahwa perjuangan Muhammadiyah akan sangat terdorong dengan adanya peningkatan mutu ilmu pengetahuan yang diajarkan kepada para muridnya, baik dalam bidang spiritual, intelektual, maupun jasmaninya.
 
Gagasan SomodirdjoSoemodirdjo ini digulirkan dalam bentuk menambah pelajaran praktik kepada para muridnya, dan diwadahi dalam kegiatan bersama. Dengan bantuan Hadjid, seorang kepala guru agama di Standart School Muhammadiyah, maka pada tahun 1919 SomodirdjoSoemodirdjo berhasil mendirikan perkumpulan yang anggotanya terdiri dari para remaja putra-putri siswa Standart School Muhammadiyah. Perkumpulan tersebut diberi nama Siswa Praja (SP). Tujuan dibentuknya Siswa Praja adalah menanamkan rasa persatuan, memperbaiki akhlak, dan memperdalam agama.
 
Pada awalnya, SP mempunyai ranting-ranting di sekolah Muhammadiyah yang ada, yaitu di Suronatan, Karangkajen, Bausasran, dan Kotagede. Seminggu sekali anggota SP Pusat memberi tuntunan ke ranting-ranting. Setelah lima bulan berjalan, diadakan pemisahan antara anggota laki-laki dan perempuan dalam SP. Kegiatan SP Wanita dipusatkan di rumah Haji Irsyad (sekarang Musholla Aisyiyah Kauman). Kegiatan SP Wanita adalah pengajian, berpidato, ''jama'ah'' subuh, membunyikan kentongan untuk membangunkan umat Islam Kauman agar menjalankan kewajibannya yaitu salat subuh, mengadakan peringatan hari-hari besar Islam, dan kegiatan keputrian.
Baris 28:
== Lihat Pula ==
* [[Muhammadiyah]]
* [[Pemuda Muhammadiyah]] (PM)
* [[Aisyiyah]]
* [[Ikatan Pelajar Muhammadiyah]] (IPM)
* [[Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah]] (IMM)
* [[Tapak Suci Putera Muhammadiyah]] (TSPM)
* [[Hizbul Wathan]] (HW)
 
== Pranala luar ==
* [http://www.nasyiah.or.id Situs web resmi Nasyiatul Aisyiyah]
 
{{Muhammadiyah-stub}}
[[Kategori:Organisasi otonom Muhammadiyah]]
[[Kategori:Organisasi pelajar]]
[[Kategori:Organisasi wanitaperempuan di Indonesia]]