Islamisasi di Asia Tenggara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sutarni Usri (bicara | kontrib)
membuat halaman baru
 
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(5 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
'''Islamisasi di Asia Tenggara''' dimulai dari [[islamisasi]] di [[Nusantara]] khususnya wilayah [[Semenanjung Malaya]]. Nusantara pada masa awal islamisasi di Asia Tenggara meliputi sebagian wilayah [[Indonesia]], [[Singapura]], [[Malaysia]], dan [[Thailand]]. Penyebab islamisasi di Asia Tenggara ialah adanya kegiatan [[perdagangan]] oleh [[pedagang]] dan [[bangsawan]] dari [[kerajaan]]-kerajaan di Nusantara. [[Pola]] islamisasi di wilayah Asia Tenggara terbagi menjadi dua. Pertama, [[masyarakat]] menerima [[Islam]] terlebih dahulu kemudian berkembang dan diterima oleh penguasa kerajaan. Pola ini secara umum terjadi di [[Sumatra]]. Pola kedua ialah para [[raja]] dan bangsawan menerima Islam kemudian melakukan [[sosialisasi]] kepada masyarakat dalam wilayah kekuasannyakekuasaannya. Pola kedua umum terjadi wilayah [[Indonesia Timur]] dan wilayah [[negara]] Asia Tenggara lainnya. Islamisasi di Asia Tenggara ditandai dengan berdirinya [[Kesultanan Peureulak]] pada akhir abad ke-7 atau awal abad ke 8 [[Masehi]]. Islamisasi kemudian berlanjut ke wilayah Malaysia dan Singapura pada abad ke-9 Masehi dan ke [[Kerajaan PattaniPattan]]<nowiki/>i pada abad ke-10 Masehi.<ref>{{Cite book|last=Nurbaiti|date=2019|url=https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50810/1/Pendidikan%20Islam%20Pada%20Awal%20Islamisasdi%20Asteng%20%28Nurbaiti%29.pdf|title=Pendidikan Islam pada Awal Islamisasi di Asia Tenggara|location=Depok|publisher=Rajawali Pers|pages=54|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Islamisasi di Asia]]