Gasol, Cugenang, Cianjur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian hanya satu "=")
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14:
|Batas Wilayah
|:
|Utara: Desa [[Cijedil, Cugenang, Cianjur|CijedilSukamanah]]
 
Selatan: Desa [[CibulakanBenjot, Cugenang, Cianjur|Cibulakan]]
 
Timur: KedusunanDesa IVMekarsari
 
Barat: KedusunanDesa IMangunkerta
|-
|Pimpinan Wilayah
Baris 114:
Dan memang menurut Dr.Visser (1922) dalam On Land Earthquakes 1600-1921, Cianjur meruapakan bagian daerah yang pernah dilanda gempa yang sangat hebat pada 28 Maret 1879 dan 14 Januari 1900. Ketika menjenguk foto-foto lama di situs milik KITLV Belanda, saya menyaksikan betapa hebatnya akibat gempa tersebut hingga menyebabkan rumah-rumah penduduk rata menjadi tanah. Adakah ‘terbelahnya’ Gunung Rasamala disebabkan oleh gempa yang berdaya besar tersebut? Sepertinya para sejarawan harus bekerja keras mencari jawaban dari pertanyaan itu.
 
Singkat cerita, rombongan pengungsi tersebut sampai di lahan yang ditunjuk Pemerintah Hindia Belanda untuk tempat pemukiman baru mereka. Letaknya hanya sekitar 10  km dari Gunung Rasamala dan ada dalam wilayah aliran Sungai Cianjur. Mereka lantas membuka lahan dengan menebangi berbagai jenis pohon buah-buahan seperti manggis, kupa, rambutan, menteng dan berbagai jenis pohon buah-buahan yang banyak tumbuh di sana.
 
Saat proses pembukaan lahan itulah, mereka menyaksikan betapa suburnya kawasan baru yang akan ditempati tersebut. Bukan saja tanahnya yang baik untuk bercocok tanam, namun juga airnya yang seolah tak ada habis-habisnya mengalir, cocok untuk menjadi tempat membersihkan diri.
Baris 131:
Begitu melimpahnya hasil pertanian di Gasol, sampai mereka pada akhirnya bisa menjual kelebihan tersebut ke luar desa. Jika saat itu Cianjur dikatakan sebagai lumbung bagi Jawa Barat, maka Gasol adalah lumbung bagi Cianjur. Bahkan menurut Apih Iyang, beras putih yang terkenal hingga didendangkan dalam sebuah tembang cianjuran, Jukut Cirumput adalah beras Gasol, bukan beras Panumbangan.<blockquote>“Kenapa lebih dikenal sebagai beras Panumbangan, bisa jadi karena dulu beras dari Gasol diperjualbelikan di Panumbangan, yang merupakan tempat penimbangan dan transaksi para pedagang beras dari berbagai tempat,”tuturnya.</blockquote>Hingga akhir 1960-an, para petani Gasol masih setia menanam pare ageung. Barulah pada sekitar tahun 1971, ketika Presiden Soeharto mencanangkan PELITA I (Pembangunan Lima Tahun ke-1), dengan salah satu programnya swa sembada pangan, Gasol mulai dirambah oleh padi-padi rekayasa genetik yang pertumbuhannya digantungkan pada pupuk-pupuk kimia.
 
Seiring dengan kondisi tersebut, berbagai “kemajuan” kota mulai merambah Gasol. Pola hidup “cukup jang meuli tarasi jeung uyah” mulai sirna, digantikan dengan sikap konsumtif gaya manusia modern. Hidup tidak lagi berjalan secara sederhana dan lebih mempertuhankan gengsi.<blockquote>“Anak-anak muda sekarang pasti pada malu jika harus turun ke lumpur sawah seperti anak-anak muda dulu,”ujar Aki Elon dalam bahasa Sunda</blockquote>Makam tua itu membisu seribu basa dimakan zaman. Sekitar sepelemparan batu dari sana, beberapa anak muda tengah bersantai di sebuah pos siskamling. Di kiri kanan mereka, beberapa sepeda motor terbaru buatan Jepang terparkir secara sembarang. Coba tanya kepada mereka tentang hawara batu, gobang omyok atau banggala, dengan diiringi senyum tanpa dosa, pasti mereka menggelengkan kepala.<ref>{{Cite web|url=http://gasolorganik.com/index.php?op...id=355&lang=id|title=Gasol Pertanian Organik|website=gasolorganik.com|access-date=2019-05-15|archive-date=2023-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230729090243/https://gasolorganik.com/index.php?op...id=355&lang=id|dead-url=no}}</ref>
 
== Pranala luar ==
situs resmi Kab. Cianjur: https://cianjurkab.go.id/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230623045354/https://www.cianjurkab.go.id/ |date=2023-06-23 }}
 
Hikayat Gasol: https://www.kaskus.co.id/thread/5145436b5b2acf272f00000b/desa-gasol-lumbung-padi-cianjur-luntur-karena-modernisasi/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190515100515/https://www.kaskus.co.id/thread/5145436b5b2acf272f00000b/desa-gasol-lumbung-padi-cianjur-luntur-karena-modernisasi |date=2019-05-15 }}
 
wikipedia kecamatan Cugenang: [[Cugenang, Cianjur]]
 
Klik disini untuk [https://drive.google.com/file/d/1AqIunMI6w6FF2DV6rIo9nZMF_wzjtHBF/view?usp=sharing Download Buku Ekspedisi Potensi Potensi Desa Cijedil, Cibeureum, Gasol, Sukamanah dan Wangunjaya Kecamatan Cugenang, Explorer 01 dan 02, Community Developement 2019 Universitas Prasetiya Mulya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220616153620/https://drive.google.com/file/d/1AqIunMI6w6FF2DV6rIo9nZMF_wzjtHBF/view?usp=sharing |date=2022-06-16 }}
 
== Referensi ==
Baris 146:
<references />2. [[Makam Syekh Abdul Ghofur#cite ref-4|'''^''']] Dibuat oleh : Tim Ekspedisi Potensi Desa Cijedil, Cibeureum, Gasol, Sukamanah dan Wangunjaya Kecamatan Cugenang, Explorer 01 dan 02, Community Developement 2019 [[Universitas Prasetiya Mulya]]
 
{{Cugenang, Cianjur}}
{{Authority control}}