Sjumandjaja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan pranala pipa) |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(23 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
|name = Sjumandjaja
|image =
|imagesize =
|caption = Sjumandjaja pada [[Festival Film Indonesia 1982]]
|birth_date = {{birth date|
|birth_place =
|height =
|birthname = Sjumandjaja
|othername =
|death_date = {{death date and age|1985|7|19|
|death_place =
|yearsactive = 1956 - 1985
|occupation = {{plainlist|
Baris 18:
|religion =
|spouse = {{plainlist|
* [[Farida Oetoyo]] (1962- bercerai)
* [[Tutie Kirana]] (? - 1982)
* {{marriage|[[Zoraya Perucha]]|1984|1985|reason=
}}
|relatives =
Baris 35:
}}
{{Penghargaan film
|award1
|ket-award1
* '''[[Penghargaan FFI untuk Sutradara Terbaik|Sutradara Terbaik]]''' <br /> [[Festival Film Indonesia 1977|1977]] ''[[Si Doel Anak Modern]]'' <br
* '''[[
* '''[[
}}
'''Sjumandjaja''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|5|8|
▲'''Sjumandjaja''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|5|8|1934|[[Jakarta]]|19|7|1985}}) adalah seorang [[penulis skenario]] dan [[sutradara]] [[Indonesia]]. Ia merupakan ayah dari musikus dan komponis Indonesia, [[Wong Aksan|Sri Aksana Sjuman]] serta novelis dan pemeran Indonesia, [[Djenar Maesa Ayu]].
== Karier ==
Sjumandjaja menempuh pendidikan tingkat atas di Sekolah Lanjutan Atas (SLA) [[Sekolah Taman Siswa|Taman Siswa]]. Setelah lulus SLA, ia mulai menulis cerpen, sajak, dan kritik sastra. Sjumandjaja juga mulai mencoba bermain peran-peran kecil di sejumlah film. Pada tahun 1956, cerpen berjudul Keroncong Kemayoran yang dibuat olehnya diadaptasi menjadi sebuah film berjudul ''Saodah''. Film tersebut diproduksi oleh sebuah studio film bernama PT Persari. Pada tahun berikutnya, yakni 1957, dia menjadi Asisten Sutradara dalam proses produksi film ''[[Anakku Sajang]]''. Film tersebut juga merupakan adaptasi dari tulisan yang dibuatnya dan diproduksi oleh perusahaan yang sama. Pada 1958, Sjumandjaja akhirnya bekerja di PT Persari dan bertugas dalam dapartemen penulisan yang dipimpin oleh [[Asrul Sani]].<ref name=":0">{{Cite web|url=http://kepustakaan-tokoh.perfilman.pnri.go.id/sjumandjaja/biography/|title=Sjumandjaja|last=|first=|date=|website=Tokoh Perfilman Indonesia|archive-url=https://www.webcitation.org/65MuLWrkB?url=http://kepustakaan-tokoh.perfilman.pnri.go.id/sjumandjaja/biography/|archive-date=11 Februari 2012|access-date=26 April 2019}}</ref>
Pada tahun 1959, Sjumandjaja memperoleh beasiswa untuk belajar di [[Moskwa|Moscow]], Russia. Dirinya menempuh pendidikan di All Union State Institute of Cinematography, [[Moskow]] sampai tahun 1965. Dia lulus dengan tugas akhir berupa film dengan judul ''Bayangan''. Film tersebut merupakan film hitam putih berdurasi 25 menit, berbahasa Rusia, dan ceritanya diadaptasi dari sebuah kisah yang ditulis oleh novelis Amerika Serikat bernama Erskin Caldwell. Tugas akhir tersebut memperoleh predikat sangat memuaskan. Hal ini membawanya menjadi orang ke-7 yang mampu memperoleh predikat tersebut sejak institusi tersebut berdiri pada 1919. Dia juga menjadi orang non-Rusia pertama yang memperoleh predikat tersebut.<ref name=":0" />
Setelah menyelesaikan studi di [[Rusia]], Sjumandjaya kembali ke Indonesia. Pada tahun 1965, Sjuman tercatat pernah mengajar dalam Kursus Kader Karyawan Film di Mampang Prapatan. Dalam kursus itu, Sjuman mengajar 40 orang siswa. Materi yang diajarkan olehnya adalah ''art cinematography.''<ref name=":1">{{Cite news|
== Kehidupan pribadi ==
Sjuman pertama kali bertemu dengan [[Farida Oetoyo]] pada tahun 1961. Saat itu, Farida sedang menempuh pendidikan di akademi tari 'Bolshoi Teater' di Moskow, Rusia. Sejak saat itu keduanya semakin dekat dan pada bulan Juni tahun 1962 keduanya menikah.<ref name=":1" /> Dari perkawinannya dengan [[Farida Oetoyo]] itu, Sjuman mendapatkan dua putra, salah satunya adalah mantan drummer grup musik [[Dewa 19]] yaitu Aksan Sjuman atau lebih dikenal dengan nama [[Wong Aksan]]. Sjuman dan Farida kemudian bercerai.<ref name=":1" />
Pasca bercerai dengan Farida, Sjuman kemudian melakukan pernikahan dengan aktris [[Tutie Kirana]]. Dari pernikahan tersebut lahir seorang putri yang bernama [[Djenar Maesa Ayu]] yang
== Karya sastra ==
* Aku<ref>{{Cite
▲* Aku<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/citizen6/read/2285834/mengenang-sjuman-djaya-sutradara-di-balik-penulisan-buku-aku|title=Mengenang Sjuman Djaya, Sutradara di Balik Penulisan Buku "AKU"|last=Liputan6.com|date=2015-08-05|website=liputan6.com|language=id|access-date=2019-04-27}}</ref>
* Kerontjong Kemayoran (difilmkan dengan judul Saodah)<ref name=":1" />
* Anakku Sajang (difilmkan)<ref name=":1" />
Baris 297 ⟶ 295:
|Sutradara
|Matari Artis Jaya
|<ref>{{Cite web|url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-k014-79-121250_kabut-sutra-ungu#.XMMDac8zai4|title=Kabut Sutra Ungu (1979)|website=filmindonesia.or.id|access-date=2019-04-26|archive-date=2014-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20140304060531/http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-a027-62-910466_anak-perawan-di-sarang-penjamun#.XMMDac8zai4|dead-url=yes}}</ref>
|-
|[[Selamat Tinggal Duka]]
Baris 360 ⟶ 358:
|-
|[[Opera Jakarta]]
|1986
|Sutradara
|Gramedia Film
Baris 368 ⟶ 366:
Pada awal tahun 1980-an, kesehatan Sjumandjaja mulai mengalami kemerosotan. Beliau pernah mengalami keadaan kritis. Dia meninggal pada 19 Juli 1985 saat pembuatan [[Opera Jakarta]] hampir selesai.<ref name=":0" />
==
{| class="wikitable
|-
!
! Tahun
! Kategori
!
! Hasil
|-
| scope= "row" rowspan= "14" | '''[[Festival Film Indonesia]]'''
| [[Festival Film Indonesia 1976|1976]]
| [[Skenario Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Terbaik]]
|
| {{won}}
|-
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 1977|1977]]
| [[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
| rowspan= "2" |
| {{won}}
|-
|
| {{won}}
|-
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 1980|1980]]
|
| rowspan= "2" |
| {{nom}}
|-
|
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 1983|1983]]
|
| rowspan= "2" |
| {{nom}}
|-
|
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 1984|1984]]
|
| rowspan= "2" |
| {{won}}
|-
|
| {{nom}}
|-
| rowspan= "3" | [[Festival Film Indonesia 1985|1985]]
|
| rowspan= "3" |
| {{nom}}
|-
| [[
| {{won}}▼
|-▼
| Penulis Skenario Terbaik
| {{nom}}
▲|-
▲| {{won}}
|-
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 1986|1986]]
|
| rowspan= "2" |
| {{nom}}
|-
|
| {{nom}}
|-
|}
== Lihat pula ==
* [[Purnomo Prawiro]]
* [[Agum Gumelar]]
== Referensi ==
{{reflist}}▼
▲{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://cip.cornell.edu/Dienst/UI/1.0/Summarize/seap.indo/1107007221 S.M. Ardan:In Memoriam: Sjuman Djaya (1934 -- 1985)]
* {{fr}} [http://www.3continents.com/3continents/fiche_dir.jsp?directorid=526 Sjuman DJAYA - Indonésie] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061116142256/http://www.3continents.com/3continents/fiche_dir.jsp?directorid=526 |date=2006-11-16 }}
* {{id}} [http://kepustakaan-tokohperfilman.pnri.go.id/sjumandjaja/home/ Kepustakaan Tokoh Perfilman Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091021072750/http://kepustakaan-tokohperfilman.pnri.go.id/sjumandjaja/home/ |date=2009-10-21 }}
{{Sjumandjaja}}▼
{{start box}}
{{s-ach}}
Baris 460 ⟶ 461:
}}
{{end box}}
▲{{Sjumandjaja}}
{{Sutradara Terbaik (FFI)}}
{{DEFAULTSORT:Djaja, Sjuman}}▼
{{Authority control}}
▲{{DEFAULTSORT:Djaja, Sjuman}}
[[Kategori:Keluarga Sjumandjaja]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
|